Kelas 7 D
Disusun Oleh :
Fajariatul Afida (201410340311228)
Nidya Widyaningsari (201410340311231)
Guslal Ma’ruf Z (201410340311234)
Muh. Faizul Muttaqin (201410340311257)
Visi pengelolaan sumber daya air adalah terwujudnya kemanfaatan sumber daya air bagi
kesejahteraan seluruh rakyat
Konservasi sumber daya air bertujuan untuk menjaga kelangsungan keberadaan daya
dukung, daya tampung, daya fungsi sumber daya air. Konservasi sumber daya air meliput:
Perlindungan dan pelestarian sumber daya air.
Pengawetan air.
Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air.
Pendayagunaan sumber daya air bertujuan memanfaatkan sumber daya air secara
berkelanjutan dg mengutamakan pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan masyarakat secara
adil. Pendayagunaan sumber daya air meliputi:
Penatagunaan.
Penyediaan.
Penggunaan.
Pengembangan.
Pengusahaan.
Pengendalian sumber daya rusak air bertujuan untuk mencegah, menanggulangi, dan
memulihkan akibat kerusakan kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh daya rusak air.
Pengendalian sumber daya rusak air meliputi:
Pencegahan.
Penanggulangan.
Pemulihan.
Setidaknya ada tiga kondisi di mana air bisa memberikan efek negatif :
Jika air terlalu banyak, menyebabkan banjir.
Jika air terlalu sedikit, menyebabkan kekeringan.
Jika air tercemar, tidak cocok untuk peruntukan penggunaan
Timbulnya masalah tersebut memberikan indikasi bahwa sistem lingkungan yang
mendukung keberlangsungan daur hidrologi sedang atau telah menghadapi kerusakan.
Prinsip pengelolaan DAS:
Pendekatan DAS sebagai ekosistem hulu-hilir
Sinkronisasi rencana dengan rencana tata ruang wilayah nasional/propinsi/kab/kota
Memperhatikan daya dukung wilayah dan daya tampung lingkungan
Melaksanakan fungsi sosial dan fungsi ekologis
Pembiayaan bersumber dari pemerintah, dunia usaha, dana masyarakat, dana lainnya
(donor)
Koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi antarsektordan antar daerah
Melaksanakan desentralisasi berupa pembagian kewenangan pusat dan daerah.