Anda di halaman 1dari 9

ASUS VivoBook Pro N580, Andalkan Audio Video Dahsyat

ASUS menghadirkan lini produk VivoBook Pro yang punya spesifikasi dahsyat untuk kebutuhan olah grafis
yang bisa menjadi salah satu pilihan menarik pula bagi para pecinta multimedia dan content creator.
Namanya adalah VivoBook Pro N580, notebook ramping dengan dukungan audio dahsyat dari
Harman/Kardon dan grafis Nvidia GTX 1050 series.

ASUS VivoBook Pro N580 adalah ultrabook yang mengedepankan performa yang istimewa disertai dengan
baluatan desain khas ZenBook. Namun yang mengejutkan, notebook ini ditawarkan dengan banderol
harga yang lebih bersahabat dari varian ZenBook. Yang menarik, seluruh fitur terbaru milik Windows 10,
termasuk Cortana dan Windows Hello sudah didukung jika penggunanya membutuhkan.

Dalam peluncurannya, Benjamin Yeh selaku Regional Director ASUS South East Asia, mengatakan,
notebook tersebut sangat cocok untuk kalangan penggemar multimedia dan video editing karena form
factornya yang ringan serta performanya yang bagus. Penulis sendiri mengakuinya, first impression untuk
notebook ini begitu positif, terutama dalam hal desain dan dimensinya yang ramping. Seperti apakah
performa notebook ini lebih lanjut? Silahkan simak review-nya.

Elegan dengan Balutan Alumunium


ASUS VivoBook Pro sebenarnya adalah notebook main seri mainstream dari ASUS yang mendapatkan
banyak peningkatakan agar kemampuannya bisa mendekati ultrabook. Beberapa peningkatan dapat Anda
temukan dari desain luarnya hingga jeroan internalnya.
Dengan ketebalan hanya 19.2mm, ASUS VivoBook Pro N580 diselimuti dengan struktur tubuh yang
semuanya hampir dibaluti oleh alumunium. Bobotnya sendiri yang cuma 2kg, menambah
keistimewaannya dalam hal portabilitas.

Anda bisa dengan mudah membawa kemanapun Anda mau untuk membantu pekerjaan atau project yang
sedang dikerjakan. Penulis sendiri mengujinya untuk bermobilitas dengan membawanya di dalam tas
bersama dengan kamera, dua lensa, tripod, ball head, slider dan tentu saja powerbank.

Semuanya masih muat dalam tas cukup besar yang dapat membawa notebook berukuran 17 ini. Ketika
digendong, memang cukup berat, tetapi masih bisa dibawa dengan cukup mudah dan tidak terlalu
membebani pundak.
VivoBook Pro memiliki bodi yang dibentuk dari bahan alumunium alloy. Material tersebut memastikannya
kuat dan tahan dari benturan sekaligus ringan. Baik LID cover hingga area workspace dan keyboardnya,
dibuat dari bahan tersebut.

Beralih ke engselnya, Anda bisa membuat notebook ini dengan menggunakan satu tangan. Itu berarti
perangkat tersebut memiliki engsel yang bagus dan kuat. Sementara panel display-nya memiliki ukuran
sebesar 15,6 inci dengan resolusi Full HD dan jarak antara layar dan bodi sebesar 72,3 persen.

Jika dibandingkan dengan ZenBook Pro atau tipe ZenBook lainnya, screen to body rationya memag tidak
terlalu tipis. Panel layarnya juga memiliki kecerahan sebesar 300 nits, 282 ppi dan coverage area warna
atau sRGB hingga 100 persen.

Yang penulis sangat sukai dari perangkat ini adalah adanya fitur fingerprint yang terletak pada pojok kanan
atas touchpadnya. Respon dari fingerprint-nya juga sangat cepat. Anda hanya tinggal meletakan jari dan
seketika notebook sudah ter-unlock. Sensor fingerprint ini, beserta dengan fitur Windows Hello, membuat
pengaksesan komputer dengan mengetik password sudah bisa dilupakan. Cukup dengan satu sentuhan,
Windows 10 akan segera aktif dan dapat digunakan.
Sementara untuk membantu Anda semakin produktif, port konektivitas yang dihadirkan pun lengkap.
Antara lain 1 buah VGA port, 1 buah USB 3.0, 1 buat USB type-C, 2 buah USB 2.0, LAN, HDMI, fingerprint,
dan SD card reader, dan Kensington lock.

Perangkat ini juga memanfaatkan konekvititas jaringan Wi-Fi berjenis 802.11 AC. Fitur tersebut menikmati
kecepatan hingga 867Mbps, dimana kecepatan tersebut adalah 6x lebih tinggi dari 802.11n.

Dua Kipas Hasilkan Performa Berkelas


Penulis menguji performanya dengan menggunakan aplikasi benchmarking populer seperti PC Mark, 3D
Mark, CineBench, Cristal DiskMark dan lainnya. Sebelumnya dijabarkan hasilnya, berikut ini adalah rincian
spesifikasinya.

Sebelumnya ingin diinformasikan bahwa perangkat yang penulis uji memiliki spesifikasi antara lain,
menggunakan RAM DDR4 2400MHz 8GB yang bisa diekspansi hingga 12GB, layar full HD, storage SSD
128GB dan HDD 1TB.
Selama masa penggunaan, hemat penulis VivoBook Pro adalah perangkat yang sangat sunyi. Bunyi fan-
nya sama sekali tidak terasa ketika dalam kondisi normal. Barulah pada saat full load suara kipas terdengar
namun tidak terlalu berisik.

Sebagai metode pendinginan alias cooling, ASUS VivoBook Pro N580 menggunakan sistem dual fan yang
terpasang pada CPU dan GPU. Integrasi keduanya, akan sangat efektif untuk mengeluarkan panas yang
terjadi ketika notebook dalam keadaan full load.

Udara akan ditarik dari samping untukkemudian akan dikeluarkan melalui exhaust yang terletak di
belakang notebook atau persis dibawa LID cover. Cara tersebut akan memberikan pendinginan yang
maksimum dengan sedikit noise.

Segudang Fitur Optimalisasi Visual


Meski telah menyelipkan komponen hardware yang mumpuni untuk mengoptimalisasi tampilan visual,
ASUS tampaknya tidak lantas puas begitu saja. Untuk mendukung dan memperkuat aspek tersebut,
mereka telah mengembangkan sebuah software khusus.

Software tersebut antara lain bernama ASUS Splendid Technology, Tru2Life Video, dan TruVivid. Pertama
penulis ingin mengupas software bernama Splendid. Teknologi ini mampu mengoptimalisasikan berbagai
kondisi gambar agar dapat ditampilkan dengan sebaik mungkin. Sehingga, apapun aktivitas yang Anda
lakukan, baik menyaksikan film ataupun melihat foto, semua tampak lebih hidup.
Di dalam Spendid pun terdapat empat buah mode yang bisa dipergunakan pengguna untuk menyetel layar
agar nyaman ketika dipergunakan. Empat mode tersebut antara lain, Normal Mode, Eye Care Mode, Vivid
Mode, dan Manual Mode.

Normal Mode adalah, mode dimana LCD telah diprogram (setting) secara lebih optimal untuk
kenyamanan tampilan visual. Penggunaan mode ini cocok untuk bekerja sehari hari, seperti mengedit
dokumen dan melihat gambar.

Eye Care Mode adalah, mode dimana kecerahan pada cahaya biru di layar akan direduksi untuk
menghindari cedera pada retina mata. Mode ini dirancang untuk keperluan penggunaan laptop dalam
waktu yang lama.

Mode ini juga merupakan fitur teknologi terbaru yang telah dirancang oleh para engineer ASUS, dengan
mempertimbangkan faktor kesehatan pada mata tadi. Cahaya biru pada layar akan dikurangi hingga 33
persen. Seperti diketahui ketika komputer dalam keadaan hidup (bekerja) display akan menampilkan
cahaya biru pada rentang spektrum 450-495 nm.

Cahaya biru merupakan salah satu penyebab


degenerasi makula dan cedera retina. Dengan
fitur Eye Care di dalam Splendid, cahaya pada
panel LCD akan dibuat lebih kuning (redup) untuk
mengurangi dampak cedera tersebut.

Vivid Mode adalah mode dimana pengguna akan


mendapatkan kontras warna, serta ketajaman
gambar yang lebih tinggi dari sebelumnya. Itu
berguna untuk memberikan pengalaman visual
yang lebih hidup untuk melihat gambar seperti
pemandangan di dalam film, foto dan lainnya.

Manual Mode adalah mode dimana pengguna


dapat dengan bebas mengatur kecerahan dan
tampilan pada layar sesuai dengan preferensi
yang diinginkan.
Penulis telah menguji aplikasi ini dan mendapati bahwa, mode eye care mode memang sangatlah menarik.
Ketika mengaktifkannya dan menggunakan notebook dalam waktu yang lama, pengguna tidak masih
merasa mata sangat nyaman menggunakannya (menatap layar notebook).

Sedangkan TruVivid adalah sebuah teknologi untuk menyempurnakan kejernihan, kecerahan dan tingkat
responsifitas pada layar. Teknologi ini mentransformasi desain yang umumnya diberikan pada layar
perangkat pintar. Desain konvensional pada sebuah gadget umumnya tersusun atas empat lapisan antara
lain, pelindung kaca, panel sentuh, celah udara dan modul LCD.

Nah, pada TruVivid, ada bagian yang dieliminasi dan digabungkan sehingga hanya menyisakan dua lapisan
yakni pelindung kaca dan panel sentuh dan LCD. Hal ini memberikan dampak positif berupa tampilan yang
lebih jelas, dimana nilai transparasi optiknya bisa mencapai diatas 94 persen dibandingkan desain panel
layar perangkat pintar konvensional. Hal ini juga dapat mereduksi reflection rate (tingkat pantulan
bayangan) di layar mencapai 67persen.

Terakhir adalah teknologi bernama ASUS Tru2Life Video yang diklaim akan selalu mampun menyajikan
tampilan gambar bergerak yang mengagumkan pada perangkat ini. Tru2Life dikembangkan menggunakan
teknologi pengolah gambar terbaru yang dapat Anda temukan pada perangkat televise high-end modern.
Fitur ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang realistis terhadap sebuah video.
Caranya dengan meningkatkan kontras hingga 200 persen untuk memberikan ketajaman warna yang
akurat dan detil.
Suara Jernih Disokong Harman Kardon
ASUS menggandeng pabrikan audio asal Amerika Harman/Kardon untuk menyokong kualitas audio yang
memukan di lini notebook VivoBook-nya ini. Mereka menyatakan kalau keluaran suara pada perangkat ini
dua kali lebih kencang dari notebook premium pada umumnya.

ASUS meletakan dua buah speaker pada VivoBook yakni berada pada sisi bawah bersebelahan dengan
exhaust untuk masuknya udara dengan ruang sebesar 8cc beserta teknologi smart amplifier. ASUS
VivoBook Pro N580 juga merupakan perangkat yang cocok untuk dijadikan alternatif notebook untuk
keperluan multimedia.

Smart Amp diklaim ASUS, mampu memaksimalkan kualitas audio yang kencang namun tetap jernih dan
terdengar enak. Teknologi ASUS Smart Amp membuat VivoBook Pro menghasilkan volume audio 3,2 kali
lebih kencang, 2,5 kali lipat lebih nge-bass, 3 kali lebih bertenaga dari notebook ASUS lain, yang belum
mengadopsi teknologi tersebut.

Setiap speaker punya tugas masing-masing. Yang atas ini untuk bass dan frekuensi sedang. Dan 2 lainnya
untuk frekuensi sedang sampai tinggi Speaker bawah ini punya 5-magnet supaya suara lebih keras.

Untuk input, microphone yang tersedia pada VivoBook Pro N580 juga sudah sangat kompatibel dengan
Cortana voice command milik Windows 10. Dengan Cortana, pengguna bisa memerintahkan notebook
untuk membuka atau menjalankan aplikasi, cukup dengan menyebut: “Hey Cortana” tanpa harus repot-
repot mengetik.

Dari sisi audio output, ketika penulis mengujinya dengan memaksimalkan volume hingga batas tertinggi,
dentuman suara yang dikeluarkan terasa sangat bagus dan bulat serta tidak pecah. Tak hanya itu, kualitas
keluaran suara pun dapat diatur lebih lanjut sesuai keinginan pengguna dengan aplikasi AudioWizard.

Melalui AudioWizard, pengguna dapat men-setting suara ke dalam lima buah mode, yakni music mode,
movie mode, recording mode, gaming mode, speech mode, atau juga mematikannya.
Main Spec. ASUS VivoBook Pro N580
CPU Intel® Core™ i7 7700U Processor (4M Cache, up to 3.5GHz)
Operating System Windows 10 Home
Memory 8GB DDR4 2400MHz SDRAM
Storage 1 TB + 128GB SSD
Display 15,6” (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) Glare Panel with 100% sRGB
Graphics Nvidia GTX 1050 VRAM 4GB GDDR5
1 x Type C USB3.0 (USB3.1 GEN1), 1 x Fingerprint (On selected models), 1 x
Input/Output HDMI, 1 x USB 3.0 port(s), 1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 2 x USB 2.0
port(s)
Camera VGA Web Camera
Connectivity Integrated 802.11a/b/g/n/ac (WIDI Support), Bluetooth V4.1
Built-in Stereo 1.6 W Quad-Speakers And Digital Array Microphone
Audio
ASUS SonicMaster Premium Technology
Battery 3 Cells 42 Whrs Battery
Dimension (WxDxH) 361.4 x 243.5 x 17.9 mm
Weight 2 Kg with Battery
Colors Rose Gold, Royal Blue, Quartz Grey
Accessories Exclusive Sleeve, Mini Dock
Warranty 2 tahun garansi global

Foto-foto resolusi tinggi dari ASUS VivoBook Pro dapat diunduh di URL berikut:
http://channel.asus.com/ExternalFile.aspx?path=17cf491917a14f87b67938f9a7e1bf84

Anda mungkin juga menyukai