BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Setiap individu mempunyai keunikan masing-masing, mempunyai
kemampuan dan karakteristik masing-masing. Mulai dari yang cepat memahami
pelajaran, hingga yang lamban. Mulai dari yang berprestasi, hingga siswa yang
sarat akan masalah.
Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam mengetahui
bagaimana cara mengajar yang baik. Dalam hal ini saya selaku mahasiswa
Pendidikan Biologi melakukan observasi di SDS Nusantara untuk memenuhi
tugas dalam bentuk laporan observasi pembelajara dikelas.laporan hasil observasi
ini disusun guna memenuhi mata kuliah Strategi Pembelajaran Biologi. Dengan
adanya observasi ini sebagai seorang calon guru mengajar suatu pembelajaran.
Kemudian kita sebagai seorang calon guru tentunya dapat memilih mana yang
baik dan tidak baik untuk diajarkan kepada siswa kita ketika sudah mengajar
nantinya.
1.2.Rumusan Masalah
1. Bagaimana Proses Pembelajaran di SD ?
2. Bagaimana Metode Belajar yang Efektif?
3. Bagaimana Menjadi Guru Yang Baik?
1.3.Tujuan Observasi
1. Mengetahui proses pembelajaran SD
2. Mengetahui metoden dan strategi mengajar yang tepat
3. Mengetahuui bagaimana menjadi guru yang baik
1.4.Manfaat observasi
Metode yang digunakan pdalam penyusunan laporan observasi ini adalah
observasi langsung dan dokumentasi
2
BAB II
HASIL OBSERVASI
sebelum memulai kegiatan belajar mengajar. Kemudian murid memberi salam dan
guru pun menjawab salam. Setelah itu baru lah kegiatan belajar mengajar dimulai .
Dalam proses KBM berlangsung siswa nya sangat aktif. Karena disini terlihat
adanya nhubungan timbale balik antara guru dan siswa. Pada saat guru bertanya
mereka mampu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
5
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan dan uraian yang telah disajikan terdahulu, maka berikut
dikemukakan kesimpulan observasi bahwa proses pembelajaran di kelas 6 A SDS
Nusantara berjalan dengan efektif dan kondusif . hal ini karena guru
mempertimbangkan netode, model, dan strategi yang digunakan untuk suatu materi
pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Sehingga pendidik tidak merasa bosan
dalam mengikuti pembelajaran.
6
Lampiran
7
8