Anda di halaman 1dari 4

Nama : Resty Fauzana Rahman

NIM : 1602101020062
Kelompok :3

LIPASE

Lipase merupakan biokatalisator yang mempunyai kemampuan mengkatalisis reaksi


hidrolisis lipid menjadi asam lemak dan gliserol. Oleh karena kemampuannya dalam
menghidrolisis lipid, lipase mempunyai sifat seperti rentang pH antara 8-10,5, serta tetap
aktif pada suhu 30ºC-60ºC (Zusfahair dkk., 2008).
Enzim lipase merupakan enzim yang dapat menghidrolisis trigliserida menjadi asam
lemak bebas (ALB), gliserida (digliserida dan monogliserida) serta gliserol (Winarno, 1995).
Reaksi enzim lipase merupakan reaksi yang terjadi secara bertahap yang menghasikan
digliserida dan monogliserida sebagai senyawa antara (Brockman, 1984).
Enzim lipase dapat diperoleh dari hewan, tanaman dan mikroorganisme. Menurut
Svendsen (1994) enzim lipase yang bersumber dari hewan dikelompokkan berdasarkan
sumbernya yaitu: lipase pada sistem pencernaan, lipase yang terdapat pada jaringan seperti
hati, paru-paru dan ginjal serta lipase dalam air susu. Menurut Mukherjee dan Hills (1994)
enzim lipase dari tanaman dikelompokkan menjadi lipase triasilgliserol, asilhidrolase,
fosfolipase dan lisofosfolipase. Sedangkan enzim lipase yang bersumber dari mikroorganisme
menurut Svendsen (1994) dibagi menjadi lipase yang berasal dari bakteri, kapang dan
khamir.

Indikasi Kontroversial
 Sama seperti Amilase. Pasien (terutama yang gemuk) dengan gejala muntah, sakit perut,
nonseptic eksudat radang perut, icterus, atau sebelumnya memiliki riwayat pankreatitis.

 Kekurangan. Dipertanyakan sensitivitas dan spesifisitasnya; Beberapa anjing dengan


benda asing pada duodenal, gastritis kronis, dan karsinoma abdomen memiliki aktivitas
lipase serum yang sangat meningkat tanpa adanya pankreatitis. Aktivitas lipase serum
tidak berkorelasi dengan tingkat keparahan pankreatitis.
Analisis
• Diukur dalam serum atau cairan tubuh melalui analisis reagen kering. Teknik turbidimetrik
dan titrimetrik jarang digunakan.
• Nilai Normal: untuk enzim lainnya, ini bervariasi dari laboratorium ke laboratorium
lainnya, tergantung pada teknik dan unit yang digunakan.
• Nilai Bahaya: Tidak ada.

Artefak • Lihat Pengantar Serum Chemistries.

Terapi Obat yang dapat Menyebabkan Hyperlipasemia


• Sama seperti amilase (lihat Tabel 1) ditambah heparin. Kortikosteroid (deksametason) dapat
meningkatkan aktivitas lipase serum hingga lima kali lipat di atas garis normal dengan bukti
histologik pankreatitis akut; Namun, aktivitas lipase biasanya hanya sedikit lebih besar dari
pada kisaran referensi.

Penyebab Hypolipasemia • tidak signifikan. Temuan ini tidak mendukung diagnosis insufisi
ensi pankreas.

Penyebab Hyperlipasemia • Hal ini serupa dengan penyebab hiperamylasemia. Disfungsi


ginjal meningkatkan lipase serum, biasanya kurang dari dua sampai tiga kali normal, meski
jarang bisa lebih dari empat kali normal. Tidak semua pasien dengan pankreatitis akut telah
meningkatkan lipase serum, dan peningkatan aktivitas lipase serum tidak sebanding dengan
tingkat keparahan pankreatitis. Nilai lipase yang sangat meningkat telah dikaitkan dengan
karsinoma pankreas. Ultrasonografi perut dan peningkatan fTLI serum tampaknya lebih
bermanfaat daripada serum amilase atau lipase dalam diagnosis pankreatitis kucing. Selain
serum TLI, tryeptin-activating peptide (TAP) dan phospholipase A2 telah diteliti sebagai tes
untuk pankreatitis pada anjing; Namun, tidak ada yang bisa diterima sebagai tes klinis.
Tabel 1. Obat-obatan yang dapat menyebabkan pankreatitis akut
Asparaginase
Azathioprine
Kalsium
Estrogen
Furosemid
Glukokortikoid (terutama deksametason)
Isoniazid
Metronidasol
Kalium bromida (ini adalah melaporkan tetapi terbukti
Asosiasi)
Salicylazosulfapyridine (Azulfidine)
Sulfonamida
Tetrasiklin
Diuretik tiazid
DAFTAR PUSTAKA

Brockman, H.L. 1984. General Features of Lipolysis. In “Lipases”. Amsterdam: Elsevier.


Muchtadi, D., Palupi, N.S., dan Astawan, M. 1992. Enzim dalam Industri Pangan. Bogor:
IPB, PAU.
Murkherjee, K.D., dan Hills, M.J. 1994. Lipase from Plant. In Lipases: Their Structure,
Biochemistry and Aplication. Cambridge University Press. P. 49-75.
Suhartono, M.T. 1989. Enzim dan Bioteknologi. Bogor. PAU Bioteknologi.
Svendsen, A. 1994. Sequence Comparison within The Lipase Family. In Lipases: Their
Structure, Biochemistry and Aplication. Cambridge University Press. P.1-21.
Winarno, F.G. 1995. Enzim Pangan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Zusfahair., Tien, S., dan Amin, F. 2008. Isolasi, Pemurnian dan Karakterisasi Lipase Bakteri
Hasil Skrining dari Tanah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung
Tugel Banyumas. Jurnal Natur Indonesia. 12(2):124-129.

Anda mungkin juga menyukai