(2) Gaston Soehadi merupakan akademisi dengan gelar doktor di bidang studi filem dari Kajian
Media, Film dan Jurnalistik di Univeritas Monash, Australia. Tahun 1995, ia memutuskan untuk
pindah ke Australia dan menggali ketertarikannya dalam budaya, media, dan studi linguistik dan
tahun 1997, Gaston mendapatkan gelar Masternya dalam studi linguistik terapan di Univeritas New
South Wales. Tahun 2015, ia mendapatkan gelar doktoralnya di Univeritas Monash, Australia. Ia juga
merupakan dosen studi filem, media, linguistik, dan budaya di Univeritas Petra Christian, Surabaya.
Ia menunjukan ketertarikannya dengan melakukan riset yang berkaitan dengan filem-filem Asia,
seperti Asia Timur dan Indonesia, khususnya karya-karya sutradara kawakan Indonesia, seperti
Teguh Karya, Asrul Sani, dan Usmar Ismail. Selama beberapa tahun, ia mendampingi Perhimpunan
Pelajar Indonesia-Australia (PPIA) untuk menggelar Festival Film Indonesia (IFF) di Melbourne dan
tahun 2017 merupakan keempat kalinya menjadi juri untuk kategori kompetisi film pendek di IFF. Ia
juga merupakan salah satu penggagas ReelOzInd Short Film Competition & Festival yang mengatur
tur pemutaran festival di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Denpasar, dan
Probolinggo, atau disebut “Bioskop Keliling”