C. Materi Pembelajaran
1. Rangka tubuh
2. Tulang
3. Persendian (Artikulasi)
4. Otot Rangka
5. Gangguan sistem gerak
6. Teknologi sistem gerak
D. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
Indikator :
3.5.1 Menjelaskan fungsi tulang dan otot dalam sistem gerak.
3.5.2 Mengklasifikasikan jenis-jenis tulang yang meyusun rangka manusia
berdasarkan struktur dan fungsinya
Sintak Model Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah
Pembelajaran Waktu
Guru mengucapkan salam dilanjutkan dengan
berdoa bersama dan mengecek kehadiran 10 menit
peserta didik.
Guru mengondisikan kelas dan pembiasaan
(sebagai implementasi nilai disiplin)
Guru meminta peserta didik untuk melakukan
peregangan sehingga dapat dihubungkan
Kegiatan dengan sistem gerak.
Awal
Guru melakukan apersepsi dengan menggali
pengetahuan peserta didik tentang sistem
gerak melanjutkan kegiatan peregangan
sebelumnya. Pertanyaannya dapat berupa:
1. Apakah yang terjadi ketika kita duduk
terlalu lama, atau berdiri terlalu lama?
2. Ketika kita melakukan peregangan
seperti tadi, kira-kira jaringan tubuh
apa yang meregang?
3. Bagaimanakah peregangan dapat kita
lakukan?
Guru memberikan motivasi kepada peserta
didik dengan menjelaskan manfaat
mempelajari sistem gerak manusia, antara
lain agar dapat memahami struktur dan
fungsinya sehingga senantiasa menjaganya
agar tetap sehat, misalnya jaringan tulang
agar tetap kuat dan tidak keropos.
Guru memberitahukan kegiatan yang akan
dilakukan dan menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Stimulus Guru menampilkan video/animasi/gambar 70 menit
(Pemberian terkait rangka manusia.
rangsang) Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk menginterpretasi videoa/
animasi/gambar yang disajikan.
Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan
pemicu seperti:
1. “Mengapa kita dapat bergerak?”
2. “Apakah fungsi rangka tubuh secara
umum?”
3. Apakah yang disebut sebagai alat
gerak pasif dan alat gerak aktif?
Guru memberikan presentasi awal mengenai
Kegiatan File Collecting jenis-jenis sistem gerak secara umum.
Inti (Pengumpulan Guru membagi Lembar Kerja kepada peserta
Data) didik dimana LK tersebut terdapat beberapa
latihan soal.
Masing-masing peserta didik bersama teman
sebangkunya menjawab LK tersebut dengan
mengkaji literatur tentnag sistem gerak yang
dapat berasal dari buku maupun internet.
Guru membimbing dan mengarahkan peserta
File didik untuk melakukan diskusi besarma teman
Processing sebangkunya.
(Pengolahan Peserta didik menuliskan hasil diskusinya
Data) pada kertas LK.
Beberapa orang peserta didik perwakilan
Verifikasi kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
didepan kelas.
Masing-masing siswa secara mandiri
membuat hasil resume dari hasil diskusi
tersebut dan melengkapi pernyataan dari
presentasi kelompok lain.
Guru mengkonfirmasi pernyataan Peserta
didik.
Generalisasi Guru membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan materi hari ini. 10 menit
Guru memberikan penghargaan kepada
Peserta didik yang berani menyimpulkan
materi hari ini.
Guru memberikan pekerjaan rumah kepada
peserta didik untuk mencari video tentang
Kegiatan pembentukan tulang dan meresumenya di
Penutup buku catatan, dan setiap kelompok harus
membuat ppt tentang salah satu faktor
perkembangan tulang dengan kajian jurnal.
Guru memotivasi peserta didik dengan cara
mengatakan untuk tetap terus belajar dan
memberikan hasil belajar yang lebih baik.
Guru menutup pelajaran dengan memberikan
salam.
PERTEMUAN 2
Indikator :
3.5.3 Proses pembentukan dan perkembangan tulang.
3.5.4 Faktor-faktor pertumbuhan tulang
Sintak Model Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah
Pembelajaran Waktu
Guru mengucapkan salam dilanjutkan dengan
berdoa bersama dan mengecek kehadiran 10 menit
peserta didik.
Guru mengondisikan kelas dan pembiasaan
Kegiatan (sebagai implementasi nilai disiplin)
Awal Guru meminta peserta didik untuk melakukan
peregangan sehingga dapat dihubungkan
dengan sistem gerak.
Guru melakukan apersepsi dengan menggali
pengetahuan peserta didik tentang
bagaimanakah proses tulang dibentuk dan
faktor apa saja yang mempengaruhinya. P
Guru memberikan motivasi kepada peserta
didik dengan menjelaskan manfaat
mempelajari sistem gerak manusia, antara
lain agar dapat memahami struktur dan
fungsinya sehingga senantiasa menjaganya
agar tetap sehat, misalnya jaringan tulang
agar tetap kuat dan tidak keropos.
Guru memberitahukan kegiatan yang akan
dilakukan dan menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Stimulus Guru bertanya kepada peserta didik terkait 70 menit
(Pemberian tugas rumah yang sudah diberikan pada
rangsang) pertemuan sebelumnya.
Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memulai dengan sebuah
masalah/pertanyaan yang peserta didik
temukan selama mengkaji suatu video.
Pertanyaan tersebut dapat berupa, “Dari
video yang kalian kaji, adakah masalah yang
kalian temukan?”.
Guru meminta salah satu perwakilan
Kegiatan kelompok untuk mempresentasikan videonya
Inti ke depan kelas.
Guru meminta salah satu perwakilan kelompok
File Collecting untuk mempresentasikan videonya ke depan
(Pengumpulan kelas dan membacakan hasil kajiannya
Data) terhadap video tersebut.
Peserta didik lainnya memperhatikan
temannya yang sedang menyampaikan
presentasi.
Setelah itu, guru juga meminta beberapa
perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
pekerjaan rumahnya tentang faktor-faktr yang
mempengaruhi pertumbuhan tulang.
File Peserta didik yang tidak berkesempatan maju
Processing untuk menyampaikan presentasi membuat
(Pengolahan ringkasan terkait diskusi yang dilakukan secara
Data) bersama-sama di kelas dan di cocokkan
dengan literatur dan pekerjaan yang dilakukan
Berbagai pertanyaan saat diskusi dapat
dipaparkan dan dipecahkan secara bersama-
sama.
Masing-masing siswa secara mandiri
Verifikasi membuat hasil resume dari hasil diskusi
tersebut dan melengkapi pernyataan dari
presentasi kelompok lain.
Guru mengkonfirmasi pernyataan Peserta
didik.
Generalisasi Guru membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan materi hari ini. 10 menit
Guru memberikan penghargaan kepada
Peserta didik yang berani menyimpulkan
materi hari ini.
Guru memberikan pekerjaan rumah kepada
peserta didik untuk mempelajari dan membuat
Kegiatan ringkasan tentang struktur tulang keras dan
Penutup mempelajari prosedur praktikum yang akan
dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.
Guru memotivasi peserta didik dengan cara
mengatakan untuk tetap terus belajar dan
memberikan hasil belajar yang lebih baik.
Guru menutup pelajaran dengan memberikan
salam.
PERTEMUAN 3 (PRAKTIKUM)
Indikator :
4.5.1 Mengamati struktur tulang keras
Sintak Model Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah
Pembelajaran Waktu
Guru mengucapkan salam dilanjutkan dengan 10 menit
berdoa bersama dan mengecek kehadiran
Kegiatan
peserta didik.
Awal
Guru memberitahukan kegiatan yang akan
dilakukan dan menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Peserta didik diminta untuk memakai jas
laboratorium dan mempersiapkan meja
praktikum.
Guru membacakan peraturan yang terdapat di
laboratorium dan hal-hal yang berkaitan
dengan keselamatan kerja.
Guru memberikan instruksi apa yang
seharusnya peserta didik kerjakan saat
praktikum.
Stimulus Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan 70 menit
(Pemberian :
rangsang) - Apakah tujuan dari praktikum yang akan
dilakukan?
- Tulang apakah yang termasuk tulang keras?
- Bagaimanakah prosedur praktikum
pengamatan struktur tulang keras?
Problem Peserta didik menemukan masalah atau
Statment pertanyaan dari hasil pengamatan jaringan
( Pertanyaan tanaman melalui mikroskop seperti:
atau - Apakah perubahan yang terjadi ketika tulang
Identifikasi dimasukkan ke dalam larutan HCl?
Masalah ) - Apakah fungsi HCl pada praktikum?
- Apakah perbedaan jaringan tulang rawan
dan tulang sejati?
Kegiatan
File Collecting Guru mengkondisikan peserta didik untuk
Inti
(Pengumpulan melakukan praktikum dengan tertib mulai dari
Data) menyiapkan bahan sampai merapihkan meja.
PERTEMUAN 4
Indikator :
3.5.5 Mengklasifikasikan jenis-jenis sendi berdasarkan struktur, letak dan
fungsinya.
3.5.6 Mengidentifikasi jenis-jenis otot berdasarkan struktur dan fungsinya.
Sintak Model Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah
Pembelajaran Waktu
Guru mengucapkan salam dilanjutkan dengan
berdoa bersama dan mengecek kehadiran 10 menit
peserta didik.
Kegiatan Guru mengondisikan kelas dan pembiasaan
Awal (sebagai implementasi nilai disiplin)
Guru membangun apersepsi peserta didik
dengan menggali pengetahuan peserta didik
tentang jenis-jenis sendi dan otot dikaitkan
dengan fungsinya pada sistem rangka.
Guru memberikan motivasi kepada peserta
didik dengan menjelaskan manfaat
mempelajari sistem gerak manusia, antara
lain agar dapat memahami struktur dan
fungsinya sehingga senantiasa menjaganya
agar tetap sehat, misalnya jaringan tulang
agar tetap kuat dan tidak keropos.
Guru memberitahukan kegiatan yang akan
dilakukan dan menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Stimulus Guru menampilkan video / animasi / gambar 70 menit
(Pemberian terkait sendi dan otot.
rangsang) Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk menginterpretasi videoa/
animasi/ gambar yang disajikan.
Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan
pemicu seperti: “Apa yang terjadi apabila
sistem rangka tidak memiliki persendian?”
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
File Collecting didik untuk membaca literatur terkait
(Pengumpulan persendian dan otot selama kurang lebih 15
Data) menit sambil melengkapi catatan.
Kegiatan Guru membimbing dan mengarahkan peserta
File didik untuk membuat kelompok, tiap kelompok
Inti
Processing terdiri atas 4-5 peserta didik.
(Pengolahan Peserta didik bersama kelompoknya bermain
Data) “kartu soal”
PERTEMUAN 5
Indikator :
3.5.7 Menjelaskan mekanisme kontraksi otot polos, otot rangka dan otot jantung.
Sintak Model Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah
Pembelajaran Waktu
Guru mengucapkan salam dilanjutkan dengan
berdoa bersama dan mengecek kehadiran 10 menit
peserta didik.
Guru mengondisikan kelas dan pembiasaan
(sebagai implementasi nilai disiplin).
Guru membangun apersepsi dengan
menggali pengetahuan peserta didik dengan
bertanya terkait mekanisme kontraksi otot
dengan pertanyaan seperti:
Kegiatan 1. Mengapa kita dapat bergerak?
Awal 2. Apakah alat gerak pasif manusia, dan
apakah alat gerak aktif manusia?
3. Bagaimanakah otot dapat
berkontraksi?
Guru memberikan motivasi kepada peserta
didik dengan menjelaskan manfaat
mempelajari sistem gerak manusia, antara
lain agar dapat memahami struktur dan
fungsinya sehingga senantiasa menjaganya
agar tetap sehat, misalnya jaringan tulang dan
otot agar tetap kuat.
Guru memberitahukan kegiatan yang akan
dilakukan dan menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Stimulus Guru bertanya kepada peserta didik terkait 70 menit
(Pemberian tugas rumah yang sudah diberikan pada
rangsang) pertemuan sebelumnya.
Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memulai dengan sebuah
masalah/pertanyaan yang peserta didik
temukan selama mengkaji suatu video.
Pertanyaan tersebut dapat berupa, “Dari video
yang kalian kaji, adakah masalah yang kalian
temukan?”.
Guru meminta salah satu perwakilan
kelompok untuk mempresentasikan videonya
ke depan kelas.
Guru meminta salah satu perwakilan kelompok
File Collecting untuk mempresentasikan videonya ke depan
(Pengumpulan kelas dan membacakan hasil kajiannya
Kegiatan Data)
Inti terhadap video tersebut.
Peserta didik lainnya memperhatikan
temannya yang sedang menyampaikan
presentasi.
Setelah itu, guru juga meminta beberapa
perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
pekerjaan rumahnya tentang bagaimana
mekanisme kontraksi otot polos, otot rangka,
dan otot jantung.
PERTEMUAN 6
Indikator :
3.5.8 Memberi contoh kelainan/penyakit pada rangka atau tulang dalam aspek
kesehatan masyarakat.
4.5.3 Menunjukkan data kelainan/penyakit pada otot dalam aspek kesehatan
masyarakat.
4.5.4 Membuat mind mapping tentang materi sistem gerak
Sintak Model Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah
Pembelajaran Waktu
Guru mengucapkan salam dilanjutkan dengan
berdoa bersama dan mengecek kehadiran 10 menit
peserta didik.
Kegiatan Guru mengondisikan kelas dan pembiasaan
Awal (sebagai implementasi nilai disiplin)
Guru meminta peserta didik untuk melakukan
peregangan sehingga dapat dihubungkan
dengan sistem gerak.
Guru membangun apersepsi dengan
menggali pengetahuan peserta didik tentang
kelainan atau penyakit yang mungkin saja
diderita seseorang terkait rangka atau otot,
dengan menanyakan bebebrapa pertanyaan
seperti:
1. Apa yang akan terjadi pada otot dan
rangka manusia apabila kita
mengalami defisiensi kalsium karena
tidak mengkonsumsi makanan sumber-
sumber kalsium seperti susu?
2. Mengapa ibu hamil sering kali
merasakan pegal-pegal selama
mengandung?
3. Apa yang terjadi apabila tulang kita
terbentur benda yang sangat keras
seperti saat kecelakaan?
4. Penyakit atau kelainan tulangatau otot
apakah yang paling banyak diderita
masyarakat Indonesia?
Guru memberikan motivasi kepada peserta
didik dengan menjelaskan manfaat
mempelajari sistem gerak manusia, antara
lain agar dapat memahami struktur dan
fungsinya sehingga senantiasa menjaganya
agar tetap sehat, misalnya jaringan tulang
agar tetap kuat dan tidak keropos.
Guru memberitahukan kegiatan yang akan
dilakukan dan menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Stimulus Guru bertanya kepada peserta didik terkait 70 menit
(Pemberian tugas rumah yang sudah diberikan pada
rangsang) pertemuan sebelumnya.
Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memulai dengan sebuah
masalah/pertanyaan yang peserta didik
Kegiatan
temukan selama mengkaji suatu
Inti
video/literatur/animasi/jurnal ilmiah terkait
kelianan dan penyakit pada tulang dan otot.
Pertanyaan tersebut dapat berupa, “Dari video
atau sumber literatur yang kalian kaji, adakah
masalah yang kalian temukan?”.
Guru meminta salah satu perwakilan
kelompok untuk mempresentasikan hasil
kajiannya ke depan kelas.
Guru meminta salah satu perwakilan kelompok
File Collecting untuk mempresentasikan hasil kajiannya ke
(Pengumpulan depan kelas.
Data) Peserta didik lainnya memperhatikan
temannya yang sedang menyampaikan
presentasi.
Setelah itu, guru juga meminta beberapa
perwakilan kelompok lainnya untuk memberi
tanggapan, sanggahan, penguatan, atau
pertanyaan.
PERTEMUAN 7 (ULANGAN)
Indikator :
Sintak Model Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah
Pembelajaran Waktu
Guru mengucapkan salam dilanjutkan dengan 5 menit
berdoa bersama dan mengecek kehadiran
peserta didik.
Guru mengkondisikan kelas sebelum ulangan
Kegiatan
dimulai.
Awal
Guru memberikan motivasi kepada siswa
untuk mengerjakan ulangannya sendiri dan
tidak mencontek.
Guru menyampaikan tata tertib ulangan.
Kegiatan Guru membagikan kertas ulangan. 80 menit
Inti Peserta didik mengerjakan soal.
Guru meminta peserta didik untuk 5 menit
mengumpulkan kertas ulangan.
Kegiatan Guru memotivasipPeserta didik dengan cara
mengatakan untuk tetap terus belajar dan
Penutup
memberikan hasil belajar yang lebih baik.
Guru menutup pelajaran dengan memberikan
salam.
G. Lampiran:
1. Materi Pembelajaran
2. Lembar Kerja Peserta didik
3. Instrumen Penilaian
Mengetahui,
Jakarta, 4 September 2017
Kepala MAN 3 Jakarta Guru PKM Biologi
3) Materi Prinsip
Tulang dibedakan berdasarkan struktur dan fungsinya dan terletak di
bagian tubuh tertentu sesuai dengan fungsinya.
a. Jaringan tulang rawan
Merupakan kerangka penyangga terhadap embrio dari semua
vertebrata. Sel-selnya disebut kondrosit, mengandung sejumlah
besar karbohidrat dan protein yang disebut kondratin. Sel muda
pembentuk kondrosit disebut kondroblast.
Jaringan tulang rawan terbagi atas 3 macam jaringan berdasarkan
zat penyusunnya, yaitu:
1. Tulang pipih
2. Tulang pendek
3. Tulang pipa
4) Materi Prosedural
Mempraktikkan mekanisme kontraksi cara kerja otot sinergis dan
antagonis dengan tepat.
Menyebutkan nama dan bagian-bagian rangka penyusun tubuh
manusia.
LAMPIRAN 2
LEMBAR AKTIVITAS BELAJAR
Submateri : Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Hewan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LAMPIRAN 3
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
Submateri : Pengamatan Struktur Tulang Keras
LAMPIRAN 4
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
Submateri : Pengamatan Kontraksi Otot pada Katak
LAMPIRAN 4
PENILAIAN
1. PENILAIAN SIKAP
KRITERIA SIKAP
Kepedulian
Jumlah
Kerjasama
Tanggung
Kejujuran
No Nama Siswa Nilai
Proaktif
Disiplin
jawab
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
Ds
t
*) Ketentuan:
1 = jika peserta didik tidak konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
2 = jika peserta didik belum konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator, tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
4 = jika peserta didik sudah konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
FORMAT PENILAIAN
Nilai :Jumlah Skor X 4 =
24
2. PENILAIAN KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK
No NAMA Mengko Mendeng Berargum Berkont Jumlah
munikasi arkan 1-4 entasi 1-4 ribusi skor
kan 1-4 1-4
1
3. PENILAIAN KETERAMPILAN
No. NAMA Relevansi Kelengkapan Menarik Jumlah Nilai
1-4 1-4 1-4 Skor
1
4. PENILAIAN PRESENTASI
Menjelaskan Memvisualkan Merespon Jumlah
No. Nama
1-4 1-4 1-4 Skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum tiap aspek = 4
Skor Rentang antara 1-4
1 = Kurang 3= Baik
2 = Cukup 4= Amat Baik
Nilai : Jumlah skor dibagi 3