KASUS

Kasus 1
Seorang An. G, perempuan berusia 2,5 tahun, mengalami tanda dan gejala: tampak adanya
retraksi otot bantu nafa ssaat bernafas dan sianosis, tekanan darah saat pengkajian 60/45,
detak jantung 195 kali permenit tampak frekuensi pernafasan meningkat menjadi 62 kali per
menit, suhu 36, 5 derajat Celcius, akral dingin.

Kasus 2
Kasus: Nn X 26 tahun. Dibawa ke Unit Gawat Darurat dengan patah tulang bahu tertutup.
Keluarga menyatakan pasien terjatuh pada saat dicegah oleh keluarga untuk melakukan
percobaan bunuh diri dengan menggantung diri. Pasien telah mencoba beberapa kali bunuh
diri sejak mengetahui dirinya hamil di luarnikah/kehamilan tidak diinginkan.

Perawat segera melakukan pemeriksaan tanda vital dengan hasil sbb: TD = 120/80 mmHg
Pemeriksaan tanda-tanda vital: HR: 82x/menit; RR = 18x/menit; suhu = 36.7 derajad Celcius