Anda di halaman 1dari 18

LEMBAR KERJA

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


SEKOLAH : SDN Gotong Royong 1 Banjarbaru

Standar Indikator Mutu Deskripsi Resiko Jika Standar Mutu Tidak Penyebab Tidak Tercapainya
Tercapai Standar Mutu
1 2 3 4 5
Proses Pembelajaran menuju 1. Berfokus pada siswa dan Siswa tidak mendapatkan gambaran Kreatifitas pendidik dalam
keterampilan aplikatif karya/produk akhir yang dihasilkan. memanfaatkan pengetahuan dan mengembangkan kreatifitas
keterampilan yang dimiliki dalam siswa kurang.
menyelesaikan permasalahan dunia
nyata.

2. Guru berperan sebagai fasilitator Sekolah tidak dapat mengetahui


keberhasilan proses pembelajaran
terhadap kompetensi lulusannya
dalam memanfaatkan kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
siswa untuk memecahkan persoalan
yang ada.

3. Bekerjasama dalam kelompok

4. Model pembelajaran yang dilakukan


meliputi:
a) Siswa menentukan tujuan
menciptakan karya/produk akhir dan
mengidentifikasi penggunanya.
b) Siswa meneliti topik yang diangkat,
merancang karya/produk dan membuat
perencanaan pengerjaan karya/produk.

c) Siswa melaksanakan pengerjaan,


menyelesaikan permasalahan yang
timbul dalam pengerjaan dan
menyelesaikan karya/produk akhir,
d) Siswa menunjukkan karya mereka
dan mengevaluasi penggunaannya.

5. Proses membutuhkan pengetahuan


dan keterampilan tertentu dan
bedasarkan satu permasalahan
kehidupan nyata atau lebih yang akan
diselesaikan oleh karya mereka.
LEMBAR KERJA
R NASIONAL PENDIDIKAN
: SDN Gotong Royong 1 Banjarbaru

Penyelesaian Pelibatan

6 7
Pemenuhan Semua guru
pengembangan
menuju
keterampilan
aplikatif
LEMBAR KERJA LK -1A

ANALISIS DATA MUTU

SEKOLAH : SDN Gotong Royong 1 Banjarbaru

Analisis Lingkungan
Standar Indikator Kondisi Saat Ini
Kekuatan Kelemahan
PROSES 3.2. Proses pembelajaran
dilaksanakan dengan tepat

3.2.8. Menuju keterampilan Pembelajaran masih berfokus Siswa sudah mampu 1. Siswa belum mampu
aplikatif pada guru dan masih menekankan membuat suatu memanfaatkan pengetahuan
pada pengetahuan kognitif siswa. karya/produk keterampilannya secara
Guru kurang kreatif nyata
mengembangkan keterampilan
siswa.

2. Sekolah tidak dapat


mengetahui keberhasilan
proses pembelajaran
terhadap kompetensi
lulusannya
LEMBAR KERJA
ANALISIS AKAR MASALAH

Masalah : Kurangnya kreatifitas guru mengembangkan keterampilan siswa

ASPEK/STANDAR Akar Permasalahan

Kompetensi lulusan dalam memanfaatkan kompetensi pengetahuan dan


SKL keterampilan siswa belum optimal.

Siswa tidak mendapatkan gambaran memanfaatkan pengetahuan dan


PROSES keterampilan yang dimiliki dalam menyelesaikan permasalahan dunia
nyata.

PENILAIAN Sekolah tidak dapat mengetahui keberhasilan proses pembelajaran siswa

PTK Kreatifitas pendidik dalam mengembangkan kreatifitas siswa kurang.

SARPRAS Sarana dan prasarana belum memadai.

PEMBIAYAAN Belum teralokasinya dana untuk kegiatan


LEMBAR KERJA LK -1B

ANALISIS AKAR MASALAH

Rekomendasi Perbaikan

Diadakan pelatihan berupa workshop untuk mengembangkan


kreatifitas guru.

Pendidik dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif atau


demonstrasi sehingga siswa dapat langsung membangun
pemahamanan sendiri.

Membuat alat penilaian sehingga semua keberhasilan proses


pembelajaran siswa dapat diukur.

Diadakan pelatihan berupa workshop untuk mengembangkan


kreatifitas guru.

Melakukan inventaris dan pengadaan barang.

Penyediaan dana untuk kegiatan


AKAR PERMASALAHAN
SEKOLAH : SDN GOTONG ROYONG 1

KEBERHASILAN BELAJAR
KURANGNYA GAMBARAN PEMANFAATAN
1. PENEGETAHUAN
2. KETERAMPILAN
PENILAIAN
ISI
PROSES
KOMPETENSI LULUSAN
SKL
Menuju
keterampilan
aplikatif
PTK PENGELOLAAN
KREATFITAS GURU

PEMBIAYAAN SARPRAS

PENGADAAN BARANG
ALOKASI DANA KEGIATAN INVENTARIS
LEMBAR KERJA LK -2
PENYUSUNAN RENCANA PENINGKATAN MUTU

Sekolah : SDN Gotong Royong 1 Banjarbaru


Masalah : Kurangnya kreatifitas guru mengembangkan keterampilan siswa

Standar Rekomendasi Program Kegiatan Volume Kebutuhan biaya

Pendidik dapat menerapkan model


KKG tentang
pembelajaran kooperatif atau demonstrasi 10 org guru x Rp 5000 =
PROSES sehingga siswa dapat langsung
pengembangan model KKG 1 bulan sekali
Rp 50000
pembelajaran
membangun pemahamanan sendiri.

Membuat alat penilaian sehingga semua KKG tentang


10 org guru x Rp 50000 =
PENILAIAN keberhasilan proses pembelajaran siswa pembuatan alat KKG 1 kali
Rp 500000
dapat diukur. penialaian

Workshop tentang 10 org guru x Rp 5000 =


Diadakan pelatihan berupa workshop
PTK untuk mengembangkan kreatifitas guru.
peningkatan kreatifitas Workshop 1 kali Rp 50000 + Rp 200000 =
guru Rp 250000

Pengecekan dan
Melakukan inventaris dan pengadaan Sesuai anggaran yang
SARPRAS barang.
INVENTARISASI pengadaan 6 bulan sekali
dibutuhkan
sarpras
Rencana Anggaran Sesuai anggaran yang
PEMBIAYAAN Penyediaan dana untuk kegiatan Sekolah
Rapat 6 bulan sekali
dibutuhkan
LK -2

Sumber
daya

Bos

Bos

Bos

Bos
Bos
LEMBAR KERJA
IMPLEMENTASI PENINGKATAN MUTU

Sekolah : SDN Gotong Royong 1 Banjarbaru


Masalah : Kurangnya kreatifitas guru mengembangkan keterampilan siswa

Penanggung Pemangku kepentingan Waktu


Program Kegiatan
jawab yang dilbatkan pelaksanaan

KKG tentang
pengembangan model KKG Ketua KKG Semua guru Awal bulan
pembelajaran

KKG tentang pembuatan Guru, kepala sekolah,


KKG Ketua KKG Awal semester
alat penialaian pengawas dan narasumber

Workshop tentang
Guru, kepala sekolah, dan
peningkatan kreatifitas Workshop Kepala Sekolah Awal semester
narasumber
guru

Pengecekan dan
INVENTARISASI Kepala Sekolah Kepala Sekolah dan TU Setiap awal semester
pengadaan sarpras

Kepala Sekolah dan seluruh


Rencana Anggaran Sekolah Rapat Kepala Sekolah Setiap awal semester
tenaga pendidikan
LK -3

Bukti Fisik

Undangan, daftar hadir panduan


KKG

Undangan, daftar hadir panduan


KKG

Undangan, daftar hadir panduan


Workshop, karya/produk

Barang, Nota pembelian, data


inventaris

Hasil Rancangan anggaran dana


LEMBAR KERJA
PENYUSUNAN INDIKATOR EVALUASI PELAKSANAAN PEMENUHAN M

Sekolah : SDN Gotong Royong 1 Banjarbaru


Masalah : Kurangnya kreatifitas guru mengembangkan keterampilan siswa

Capaian
Program Kegiatan
Input Proses Output

Semua guru dapat


KKG tentang
Semua guru peserta KKG dan Semua guru mengikuti memahami dan menerapkan
pengembangan model KKG
anggaran untuk snack KKG model pembelajaran pada
pembelajaran
saat PBM

KKG tentang
Semua guru peserta KKG dan Semua guru mengikuti Semua peserta dapat
pembuatan alat KKG
anggaran untuk snack KKG membuat alat penilaian
penialaian
Semua peserta dapat
Workshop tentang Semua guru mengikuti
meningkatkan kreatifitasnya
peningkatan kreatifitas Workshop Semua guru dana sesuai anggaran Workshop tentang
dalam mengembangkan
guru peningkatan kreatifitas guru
keterampilan siswa

Pengecekan dan Kepala sekolah dan TU dana sesuai Kepala sekolah dan TU TU dapat melakukan
INVENTARISASI
pengadaan sarpras anggaran mengadakan pertemuan inventaris

Rencana Anggaran Semua guru dan staf tata dana untuk kegiatan dapat
Rapat Semua guru dana sesuai anggaran
Sekolah usaha mengikuti rapat teranggarkan
A LK -4

SANAAN PEMENUHAN MUTU

Kesimpulan dan Rekomendasi


Outcome

Karena KKG tentang pengembangan model pembelajaran


Kualitas pendidikan
dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah itu
meningkat
maka perlu untuk dianggarkan pada RKAS tahun 2018

Karena KKG tentang pembuatan alat penilaian dapat


Kualitas pendidikan
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah itu maka
meningkat
perlu untuk dianggarkan pada RKAS tahun 2018
Karena Workshop tentang peningkatan kreatifitas guru
Kualitas pendidikan
dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah itu
meningkat
maka perlu untuk dianggarkan pada RKAS tahun 2018

Karena sarpras dapat menunjang proses pembelajaran dan


Sarpras memadai dan
meningkatkan kreatifitas pendidik maka perlu dianggarkan
lengkap
pada RKAS tahun 2018.

Karena dengan adanya anggaran dapat menunjang


Semua kegiatan dapat
keberhasilan semua kegiatan yang telah diprogramkan
terlaksana
sekolah.

Anda mungkin juga menyukai