Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN AKHIR

Mata Praktikum : Jaringan Komputer Lanjut


Kelas : 4IA08
Praktikum Ke - : 2 (Dua)
Tanggal : 25 November 2017
Materi : ACL (Access Control List)
NPM : 57414194
Nama : Muhammad Fahreza
Ketua Asisten : Thomi Akbar
Nama Asisten :
Paraf Asisten :
Jumlah Lembar : 9 (Sembilan Lembar)

LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
Pertemuan kedua ini, praktikan belajar mengenai Access Control List
(ACL) yang diterapkan pada suatu jaringan. Apa itu Access List? Access List
adalah metode untuk memfilter paket-paket yang keluar masuk jaringan
melalui router. Access List bekerja dengan cara mengelompokkan paket
berdasarkan kategori. Access List bisa sangat membantu ketika membutuhkan
pengontrolan dalam lalu lintas jaringan. Sebagai contoh komputer A, server A
dan komputer B, server B saling terhubung di jaringan yang sama tetapi lokasi
yang berbeda, komputer A menerapkan Access List berupa penolakan(deny)
untuk komputer B sehingga komputer B tidak bisa terhubung lagi ke server
milik A tersebut sampai penolakan tersebut dicabut.

Oleh karena itu, untuk mengingat kembali apa yang telah dipelajari di
lab, laporan akhir kedua ini praktikan diminta untuk membuat kembali
jaringan yang di dalamnya diterapkan metode ACL dan DHCP di mana di
dalam jaringan terdapat 3 segmen (divisi) dan tiap-tiap segmen memiliki 3
PC. Berikut laporannya:

1. Skema dan Output Jaringan

(Skema Jaringan)
(Output DHCP)

(Output pada PC 7 Saat Access List Deny Diberikan)

(Output pada PC 7 Setelah Access List Dihilangkan)

2. Langkah Pembuatan dan Penjelasan

Maksud skema jaringan pada output di atas adalah terdapat 3 segmen


jaringan di tempat yang berbeda (gang anggrek, gang melati, gang mawar)
di mana masing-masing segmen memiliki 1 server dan 3 PC yang
kesemuanya terhubung pada 1 router yang sama. Laptop bertindak sebagai
administrator yang akan menerapkan ACL berupa penolakan(deny) untuk
salah satu PC di antara segmen tersebut, yaitu PC 7 pada segmen gang
mawar. Untuk membuat jaringan seperti konsep pada output di atas,
praktikan membaginya menjadi 3 langkah, pertama adalah pembuatan
skema jaringan, kedua konfigurasi DHCP untuk PC dan ketiga konfigurasi
Access List.

Pembuatan Skema Jaringan

Projek di pertemuan 2 ini menggunakan beberapa peralatan (device)


jaringan, yaitu : Router, Server, Switch, PC, Laptop, kabel jenis Straight
dan kabel jenis Console. Berikut langkah-langkahnya :
1. Buka aplikasi jaringan Cisco Packet Tracer.
2. Buat skema jaringannya dengan menggunakan 1 Router 2811, 3
Server, 3 Switch, 1 Laptop dan 9 PC. Setiap server sebagai tempat
konfigurasi DHCP-nya, Router untuk tempat konfigurasi ACL-nya
melalui perantara Laptop, dan PC untuk tempat pengetesan berhasil
atau tidaknya DHCP dan ACL-nya. Posisikan setiap device sesuai
yang diinginkan.
3. Pasangkan modul port jenis NM-2FE2W untuk Router. Caranya klik
Router – Physical – Matikan device – kemudian drag and drop modul
tersebut ke lokasi penempatan portnya (lihat gambar) – kemudian
nyalakan device kembali (berwarna hijau jika nyala). Pemasangan
modul port ini karena modul tersebut memiliki 4 port, sementara
defaultnya (belum dipasangkan modul) hanya bisa terhubung untuk 2
port saja, sementara projek di pertemuan 2 terdapat 3 switch.

4. Hubungkan Router dengan Laptop menggunakan kabel jenis Console


dengan pemilihan portnya Console (pada Router) dan RS232 (pada
Laptop). Selain itu hubungkan device yang lain menggunakan kabel
jenis Straight. Berikut gambar skemanya :
Konfigurasi DHCP
Konfigurasi DHCP dilakukan pada server di setiap segmen. Untuk
langkah-langkah konfigurasinya tidak dijelaskan kembali karena sudah
dijelaskan pada pertemuan sebelumnya. Berikut beberapa hasil
konfigurasi DHCP-nya pada setiap segmen :

1. Segmen Gang Anggrek

- IP Address Server : 192.168.1.2


- Start IP Address : 192.168.1.5
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Default Gateway: 192.168.1.1

2. Segmen Gang Melati

- IP Address Server : 192.168.2.2


- Start IP Address : 192.168.2.5
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Default Gateway: 192.168.2.1
3. Segmen Gang Mawar

- IP Address Server : 192.168.3.2


- Start IP Address : 192.168.3.5
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Default Gateway: 192.168.3.1

Konfigurasi ACL (Access Control List)

Setelah konfigurasi DHCP berhasil, selanjutnya menerapkan konsep


ACL ke salah satu PC yang ada di salah satu segmen. Kontrol akses
yang akan diberikan yaitu berupa penolakan akses (deny) untuk PC 7
yang berada di segmen Gang Mawar agar tidak bisa mengakses ke
segmen lain (Gang Anggrek & Gang Melati). Konfigurasi ACL dilakukan
pada Router melalui perantara Laptop. Berikut langkah-langkahnya :
 Mendaftarkan Access List

1. Pertama mendaftarkan ACL untuk segmen Gang Anggrek (port


Fa0/0). Caranya klik device Laptop – pada tab Desktop pilih Terminal
- kemudian klik OK. Ketikkan perintah seperti berikut :

Untuk segmen Gang Anggrek didaftarkan ke daftar ACL dengan IP


192.168.1.1 dan ID nya yaitu 1. Pemberian ID ini berguna untuk
memudahkan dalam pengontrolan akses nanti.

2. Kedua mendaftarkan ACL untuk segmen Gang Melati (port Fa0/1).


Caranya sama seperti di atas, ketikkan perintah seperti berikut :

Segmen Gang Melati didaftarkan ke daftar ACL dengan IP


192.168.2.1 dan ID nya yaitu 2.

3. Ketiga mendaftarkan ACL untuk segmen Gang Mawar (port Fa1/0).


Caranya sama seperti di atas, ketikkan perintah seperti berikut :
Segmen Gang Mawar didaftarkan ke daftar ACL dengan IP
192.168.3.1 dan ID nya yaitu 3.

 Memberikan Access List Deny pada PC 7

Konfigurasi masih dilakukan pada Terminal Laptop. Ketikkan perintah


seperti berikut :

Maksud perintah di atas yaitu konfigurasi dilakukan untuk segmen


yang tersambung pada port Fa1/0 Router yaitu Gang Mawar. Adapun
konfigurasinya yaitu berupa penolakan akses untuk salah satu PC
yang terdaftar di ACL dengan ID = 3 yang memiliki IP Address
192.168.3.6 (yaitu PC 7), selain PC 7 semua PC yang terdaftar di ACL
dengan ID = 3 bisa mengakses ke segmen lain.

 Menampilkan Informasi Hasil Konfigurasi Access List

Untuk melihat siapa saja yang sudah terblokir atau tidak bisa
mengakses(deny) dan yang boleh mengakses (permit). Caranya
masih dilakukan pada Terminal Laptop, ketikkan perintahnya seperti
berikut :
 Menghilangkan Access List

Dengan mencabut penolakan akses ini maka PC yang terkena deny


tadi bisa mengakses kembali ke seluruh segmen. Caranya masih
dilakukan pada Terminal Laptop, ketikkan perintahnya seperti berikut :

Maksud perintah di atas yaitu menghilangkan semua Access List pada


segmen yang memiliki ID = 3 (yaitu segmen Gang Mawar). Karena PC 7
terdaftar di access-list 3, maka perintahnya menjadi “no access-list 3”.

Anda mungkin juga menyukai