Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Pengertian Mobilitas
Setiap manusia pasti ingin merubah statusnya ke status yang lebih baik. Kalau anda masih meragukan, silahkan coba
melakukan eksperimen yaitu dengan bertanya pada anak kecil. Apa cita-citamu kalau sudah besar? Dia akan menjawab A. Dan
setelah ia sudah remaja, coba Tanya kembali, maka ia akan menjawab B. Kemungkinan besar cita-cita “B” adalah cita-cita yang
lebih tinggi statusnya dibandingkan cita-cita sebelumnya. Perubahan status inilah yang sering dikatakan orang sebagai bagian
dari mobilitas. Kalau dilihat secara bahasa, kata mobilitas berasal dari bahasa latin yaitu “mobilis” yang berarti mudah
dipindahkan atau banyak gerak. Artinya mobilitas adalah pergerakan atau perpindahan status satu ke status yang lain, baik itu
perubahan ke status yang lebih baik (naik) maupun ke status yang lebih rendah (turun) dan ada juga tidak terjadi perubahan
status namun hanya perpindahan aktivitas atau tempat saja. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa mobilitas sosial
merupakan perpindahan status dalam stratifikasi sosial atau pelapisan sosial di masyarakat.
Berikut pengertian mobilitas sosial menurut para ahli :
1. Horton dan Hunt
Menurut Horton dan Hunt, mobilitas sosial adalah sebagai tindakan berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial
lainnya. Mobilitas sosial bisa merupakan peningkatan atau penurunan dalam segi status sosial dan biasanya termasuk dalam segi
penghasilan yang dapat dialami oleh beberapa individu atau keseluruhan anggota kelompok.
2. Robert M.Z. Lawang
Menurut Robet M.Z. Lawang, mobilitas sosial adalah perpindahan posisi dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain atau
dari dimensi ke dimensi yang lainnya.
3. Ransford
Menurut Ransford, mobilitas sosial merupakan suatu gerak naik atau turun dari individu atau kelompok dalam suatu
heararki sosial (Jeffries dan Ransford, 1980:491).
4. Kimball Young dan Raymond W. Mark
Sedangkan menurut Kimball Young dan Raymond W. Mark bahwa mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur
sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur orgainsasi suatu kelompok sosial.
2. Status sosial
Status sosial ini berkaitan dengan status sosial yang sama dengan orang tua. Ia tak akan pernah terfikir bahwa orang tuanya
miskin atau kaya. Karena ia tak dapat menolak kedudukan orang tuanya sekarang. Jika ia tidak puas dengan kedudukan yang
sama dengan orang tuanya, ia akan berusaha untuk menduduki kedudukan yang lebih tinggi dari sebelumnya dengan
menggunakan kemampuannya.
3. Situasi politik
Situasi politik akan mendorong seseorang untuk melakukan mobilitas sosial. Jika kondisi politik suatu negara tidak kondusif.
Sehingga ia akan terdorong untuk melakukan mobilitas sosial.
5. Keadaan ekonomi
Mobilitas sosial geografi ini sering terjadi apabila SDA di daerah penduduk padat yang sudah tidak mampu mencukupi kebutuhan
untuk hidupnya. Sehingga penduduk tersebut akan melakukan mobilitas sosial dengan mencari lahan yang subur di daerah lain.
Sosialisasi yang sangat kuat dalam masyarakat akan menghambat proses mobilitas sosial dalam masyarakat tersebut, terutama
berkaitan dengan nilai – nilai dan adat yang berlaku dalam masyarakat.