LANDASAN TEORITIS
pada perusahaan yang bersangkutan atau tidak. Sebelum dan sesudah dalam
investor. Teori ini berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi investor untuk
informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasi
keinginan pemilik perusahaan. Sinyal dapat berupa promosi atau informasi lain
informasi antara perusahaan dan pihak luar karena perusahaan mengetahui lebih
banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang dari pihak luar
9
10
B. Laporan Keuangan
bagian dari proses laporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya
meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan
posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai
laporan arus kas/laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi
dari neraca dan perhitungan laba-rugi serta laporan perubahan ekuitas. Neraca
memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta beban yang
menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat
tertentu atau jangka waktu tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim
dikenal adalah neraca, laporan laba-rugi atau hasil usaha, laporan perubahan
keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu, yang dilaporkan dalam neraca
dan perhitungan laba-rugi serta laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas,
keuangan merupakan sumber informasi yang sangat penting dan dibutuhkan oleh
keuangan dari kejadian di masa lalu. Laporan keuangan merupakan sarana yang
cara salah satunya adalah dengan menggunakan Rasio Keuangan. Rasio keuangan
adalah sebagai suatu ukuran tertentu untuk menahan interpretasi dari analisis
12
kelemahan dari kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Dan rasio keuangan
secara umum dapat digunakan sebagai alat untuk menilai kinerja keuangan suatu
perusahaan.
mengenai dampak keuangan yang timbul tadi sangat berguna bagi pemakai
13
uang tidak stabil, maka hal ini akan dijelaskan dalam laporan keuangan.
Laporan keuangan akan lebih bermanfaat apabila yang dilaporkan tidak saja
dirasakan perlu. Dan informasi ini harus faktual dan dapat diukur secara
objektif.
1) Informasi posisi laporan keuangan yang dihasilkan dari kinerja dan aset
menguntungkan.
keputusan investasi.
14
yang dicapai oleh perusahaan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti jika
keuangan adalah:
pemilik modal.
perusahaan.
15
dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang
membayar deviden.
4) Pemasok dan Kreditor usaha lainnya. Pemasok dan Kreditor usaha lainnya
apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
yang lebih pendek dari pada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai
C. Harga Saham
1. Pengertian Saham
Ridwan,2003:324).
sehingga biasanya harga sahamnya pun akan naik. Apabila perusahaan mengalami
kerugian atau tidak mampu mencapai target yang diharapkan oleh para analis
maupun Investor, maka harga saham perusahaan tersebut biasanya akan turun.
Rumor-rumor (baik positif maupun negatif) yang dihembuskan dipasar juga akan
Sifat dasar investasi saham adalah memberikan peran bagi Investor dalam
pemilik perusahaan, sehingga mereka berhak atau sebagian dari laba perusahaan.
Namun hak tersebut terbatas karena pemegang saham berhak atas bagian
sehingga mereka akan mencari saham blue chips dan saham non-spekulatif
lainnya.
deviden.
Menurut Robbert Ang (1997), saham adalah surat berharga sebagai bukti
Nilai suatu saham berdasarkan fungsinya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Nilai Nominal
untuk satu jenis saham yang lama harus mempunyai satu jenis nilai
nominal.
Harga dasar suatu saham sangat erat kaitannya dengan harga pasar
suatu saham. Harga dasar suatu saham baru merupakan harga perdananya.
Harga dasar ini berubah sesuai aksi emiten yang dilakukan seperti right
issue, stock split, warrant dan lain-lain, sehingga harga saham dasar yang
19
berlangsung. Jika pasar bursa efek tutup, maka harga pasar adalah harga
penutupan (closing price). Jadi harga pasar ini yang menyatakan naik
turunnya suatu saham. Jika harga pasar dikalikan jumlah saham yang
saham terbagi berdasarkan peralihan hak, berdasarkan hak tagih dan berdasarkan
tersebut secara sah menjadi pemilik saham tersebut dan berhak ikut
prosedur tertentu.
Saham preferen adalah saham dengan bagian hasil yang tetap dan
penjualan asset.
b. Growth Stock
c. Income Stock
sebelumnya.
21
d. Speculative Stock
akan datang.
2. Harga Saham
di pasar bursa pada saat tertentu dan harga saham tersebut ditentukan oleh pelaku
pasar. Harga saham merupakan harga yang dibentuk dari interaksi para penjual
perusahaan. Dalam aktivitas di pasar modal harga saham merupakan faktor yang
tinggi nilai harga saham semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut dan juga
sebaliknya.
Harga saham dihitung dari harga saham penutupan (closing price) pada
setiap akhir transaksi yang di kalkulasikan menjadi rata-rata harga bulanan hingga
22
Harga pasar saham berubah setiap saat, dengan demikian pada saat kondisi
perusahaan menurun maka harga saham juga akan turun. Demikian pula
3. Kualitas manajemen
akan lebih sulit dilakukan, tetapi dapat dilaksanakan dengan cara membandingkan
dengan perusahaan yang sejenis dan mengenal perusahaan tersebut dengan baik.
Laba per lembar saham adalah laba bersih untuk satu tahun dibagi dengan
jumlah rata – rata lembar saham yang beredar selama setahun. Biasanya rasio ini
digunakan untuk mengukur seberapa besar tiap lembar saham dapat menghasilkan
perbandingan antara laba siap bagi dengan total lembar saham sebagaimana para
pemilik perusahaan. Angka tersebut adalah jumlah yang disediakan bagi para
pemegang saham umum setelah dilakukan pembayaran seluruh biaya dan pajak
untuk periode akuntansi terkait. Jika rasio yang didapat rendah berarti perusahaan
tidak menghasilkan kinerja yang baik dengan memperhatikan laba. Laba yang
rendah karena penjualan yang tidak lancar atau berbiaya tinggi. Jika rasio yang
Laba Bersih
EPS =
Saham Yang Beredar
investor setelah menetapkan uang ke dalam bisnis. ROI adalah sebuah ukuran
perhitungan laba yang diperoleh. Menurut Hansen and Maryanne (2005) adalah:
Laba Bersih
ROI =
Total Investasi
Steward III, managing partner dari Stern Steward dan Co dalam bukunya “The
Quest For Value”. Konsep Economic Value Added (EVA) diluncurkan Stern
Steward & Co pada tahun 1989, Economic Value Added (EVA) merupakan
dengan melakukan penyesuaian atas Net Operating After Tax (NOPAT) dan
Capital.
EVA adalah suatu estimasi dari laba ekonomis yang sebenarnya dari bisnis
untuk tahun yang bersangkutan dan sangat jauh berbeda dari laba
akuntansi. Dengan kata lain EVA merupakan pengukuran pendapatan sisa
(Residual Income) yang mengurangkan biaya-biaya modal terhadap laba
operasi.
Sedangkan Economic Value Added (EVA) menurut Rodoni dan Ali (2010:25)
dapat sebagai penciptaan nilai (value creation). Kelebihan EVA menurut Brigham
keuangan lainnya.
a. EVA hanya mengukur hasil akhir. Konsep ini tidak mengukur aktivitas-
a. Apabila EVA > 0, berarti nilai EVA positif yang menunjukan telah terjadi
c. Apabila EVA < 0, yang berarti EVA negatif menunjukan tidak terjadi
Dari uraian singkat diatas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa pada dasarnya
ekonomisnya.
karena diperlukannya estimasi atas tingkat biaya modal. Untuk itu dalam
menerapkan EVA, kita harus selalu memonitor dan mengevaluasi atas kewajaran
Kd = Kd* x (1-T)
Keterangan :
Ke = Rf + β (Rm-Rf)
Keterangan :
Ke : Biaya modal
i = Beban bunga
28
f. Menghitung EVA
G. Penelitian Sebelumnya
Penelitian yang dilakukan oleh Noer Sangsoko dan Nila Wulandari, 2006
melakukan penelitian dimuat diempirika, vol.19 no.1, juni 2006 dengan judul
profitabilitas yang dipergunakan adalah ROA, ROE, ROS, EPS, BEP. Hasi
penilitiannya adalah bahwa hanya EPS saja yang berpengaruh signifikan terhadap
harga saham, sementara variabel lainnya yaitu EVA, ROA, ROE, ROS, dan BEP
tidak berpengaruh.
pengaruh EVA, ROA, ROE, dan presentase kepemilikan modal saham asing
terhadap harga saham perbankan di BEI dengan hasil baik EVA, ROA, dan
berpengaruh.
Earning Per Share (EPS) dan Tingkat Bunga Terhadap Harga Saham”
menyimpulkan bahwa EPS dan tingkat bunga mempunyai pengaruh yang cukup
Ratio, Return On Invesment, dan Earning Per Share terhadap harga saham.
29
Share secara parsial dan simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Rasio Profitabilitas yang terdiri dari Net Profit Margin (NPM), Return On
Investment (ROI), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS) dan
signifikan terhadap harga saham pada sektor industri barang konsumsi yang
H. Kerangka Pemikiran
bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor penting yang telah diketahui
dependen.
Laba per lembar saham adalah laba bersih untuk satu tahun dibagi
dengan jumlah rata – rata lembar saham yang beredar selama setahun.
Biasanya rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar tiap lembar
dengan memperhatikan laba. Laba yang rendah karena penjualan yang tidak
30
lancar atau berbiaya tinggi. Jika rasio yang didapat tinggi berarti perusahaan
adalah aspek Economic Value Added atau estimasi dari laba ekonomis yang
sebenarnya dari bisnis untuk tahun yang bersangkutan dan sangat jauh
berbeda dari laba akuntansi (Brigham & Houston: 2006). EVA merupakan
biaya modal terhadap laba operasi. Konsep EVA datang dari kemampuan
investor. EVA merupakan selisih dari Net Operating Profit After Tax
adalah “perbandingan antara laba dengan jumlah investasi”. Suatu cara untuk
maka harga saham pun meningkat. Demikan juga sebaliknya semakin rendah
Gambar 2.1.
Hubungan Antar Variabel