Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN I Harapan


Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : X IPS/ 1
Materi Pokok : Berpikir Sejarah
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 JP ( 3 X 45 Menit )
Pertemuan ke : 6, 7dan 8

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayat dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktf) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektf dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1.1 Menghayat proses kelahiran manusia Indonesia dengan rasa bersyukur.
1.2 Menghayat keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran
agamanya.
2.1 Menunjukkan sikap tanjung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya
jaman pra aksara, Hindu –Budha dan Islam.
2.2 Meneladani sikap dan tndakan cinta damai, responsif dan pro aktf yang
ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan
lingkungannya.
2.3 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah
3.5 Menganalisis cara berpikir sejarah dalam mempelajari peristwa-peristwa
sejarah:
Indikator
(pertemuan 6)
1) Menyebutkan jenis-jenis berfikir sejarah
2) Menjelaskan pengertan mengenai berpikir sejarah secara kronologis,
priodesasi , kausalitas,diakronik dan sinkronik.

3) Mengumpulkan informasi mengenai berpikir sejarah secara kronologis


dan priodesasi, kausalitas,diakronik dan sinkronik.
4) Menjelaskan pengertan berpikir sejarah secara kronologis dan
periodesasi, kausalitas,diakronik dan sinkronik.
5) Menjelaskan perbedaan mengenai berpikir sejarah secara
diakronik,sinkronik,kausalitas,kronologis,periodesasi,
kausalitas,diakronik dan sinkronik.

1
6) Menyebutkan tentang dua cara berfikir kausalitas dalam memahami
peristwa sejarah
7) Mennyimpulkan hasil kajian dalam bentuk laporan mengenai
kronologis dan periodesasi , kausalitas,diakronik dan sinkronik.
8) Menugaskan siswa untuk membawa sumber sejarah yang
berhubungan dengan data diri siswa untuk contoh penulisan sejarah
otobiografi peserta didik secara kronologi dan periodesasi.
Pertemuan ke 7 dan 8
Indikator
1) Menyusun otobiografi peserta didik sesuai dengan berfikir
sejarah secara kronologi, periodesasi.
2) Siswa membacakan hasil penulisan otobiografi secara kronologi
dan periodesasi
3) Membuat laporan hasil penulisan otobiografi peserta didik secara
kronologi dan periodesasi
4.5 Menerapkan cara berpikir sejarah dalam mengkaji peristwa-peristwa
yang dipelajarainya dalam berbagai bentuk presentasi.
Indikator:
1) Membuat hasil kajian secara tertulis dalam berbagai bentuk
presantasi tentang berpikir kronologis, periodisasi kausalitas,
diakronik dan sinkronik.
2) Mengamat kegiatan secara tertulis peserta didik dalam proses
mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
- SIKAP
1. Pesera didik mampu menunjukkan rasa bersyukur atas proses kelahiran manusia
Indonesia dengan diberikan kesempatan untuk mengamat dan membaca tulisan sejarah
mengenai proses kelahiran manusia Indonesia.
2. Peserta didik mampu mengubah perilaku dengan mengikut keteladanan para pemimpin
dalam mengamalkan ajaran agama setelah diberikan kesempatan untuk mengamat
perilaku pemimpin dalam mengamalkan ajaran agama.
3. Peserta didik dapat menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab secara individu
dalam mengumpulkan data dan membuat laporan tentang berpikir sejarah secara
kronologis, periodesasi, kausalitas, diakronik dan sinkronik secara berkelompok
4. Peserta didik mampu menolak untuk mencontek dan memberi contekan kepada teman
pada saat evaluasi.
- PENGETAHUAN
1. Peserta didik menganalisis buku teks tentang berpikir sejarah secara kronologis,
periodesasi, kausalitas, diakronik dan sinkronik setelah ditunjukkan buku mana yang
dapat menjadi referensi
2. Peserta didik mampu mengumpulkan informasi mengenai berpikir sejarah secara
kronologis, periodesasi, kausalitas, diakronik dan sinkronik setelah ditunjukkan buku-
buku yang terkait dengan berpikir sejarah dan tautan-tautan di internet yang dapat
diunduh.
3. Peserta didik dapat menjelaskan tentang berpikir sejarah secara kronologis, periodesasi,
kausalitas, diakronik dan sinkronik setelah ditunjukkan buku-buku yang terkait dengan
berpikir sejarah dan tautan-tautan di internet yang dapat diunduh .
4. Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan cara berpikir sejarah secara kronologis,
periodesasi, kausalitas, diakronik dan sinkronik
5. Peserta didik mampu menjelaskan persamaan cara berpikir sejarah secara kronologis,
periodesasi, kausalitas, diakronik dan sinkronik

2
6. Peserta didik mampu menyimpulkan perbedaan dan persamaan cara berpikir sejarah
secara kronologis, periodesasi, kausalitas, diakronik dan sinkronik

- KETRAMPILAN
1. Peserta didik dapat menampilkan laporan sederhana hasil mengklasifikasi tentang
cara berpikir sejarah secara kronologis, periodesasi, kausalitas, diakronik dan
sinkronik

D. MATERI PEMBELAJARAN (RINCIAN TERLAMPIR)


Berpikir sejarah
1. Kemampuan Berpikir kronologis
2. Kemampuan Berpikir periodesasi
3. Kemampuan berpikir Kausalitas
4. Kemampuan berpikir Diakronik dan Sinkronik

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Learning
Model : Problem Based Learning
Metode : diskusi , Tanya jawab dan Penugasan

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media
a. Laptop, LCD
b. Gambar-gambar atau peristwa yang terkait dengan berpikir kronologis, periodisasi,
kausalitas, sinkronik dan diakronik dalam bentuk power point.
c. Cuplikan film dokumenter
d. Manual pembuatan laporan (tentang riwayat hidup siswa secara kronologi dan
periodesasi)

2. Alat dan Bahan (untuk setiap kelompok)


No Jenis Jumlah
1 Kertas karton 1
2 Foto-foto 1
3 Akte kelahiran, izasah 1
4. Kertas HVS/Folio bergaris 3
3. Sumber Belajar
a. Farid Samsul, 2013 Buku Paket Sejarah SMA kelas X (Peminatan) penerbid Yrama
Widya Jakarta
b. Kuntowijoyo, 1995, Pengantar Ilmu Sejarah
c. Syukur Abdul, dkk. 2013. Buku modul sejarah perminatan kelas X, Dirjen Sejarah dan
nilai budaya, dirjen kebudayaan kemendikbud, Jakarta

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 6
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Memberikan salam dan dilanjutkan dengan doa.
b. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
(Kebersihan ruang kelas, kerapian pakaian peserta didik, absensi, menyiapkan media
dan alat serta buku yang diperlukan)

3
c. Menyampaikan topic pembelajaran
d. Memotvasi peserta didik untuk lebih menghargai orang yang lebih tua dan
memanfaatkan waktu.
e. Peserta didik diberitahu tentang tujuan yang diharapkan atau garis besar materi
yang akan dipelajari serta alternatf kegiatan pembelajaran.
f. Apersepsi: meminta tanggapan peserta didik mengenai materi yang akan
disampaikan (materi kronologi, periodisasi, kausalita, diakronik dan sinkronik ) dan
mengkaitkan dengan materi yang akan dibahas.
g. Membagi peserkta dididalam kelompok (5- 6 siswa/kelompok) serta mendistribusikan
alat dan bahan kepada masing-masing kelompok

2. Kegiatan Inti (100 menit)


Mengamati
- Membimbing kelompok untuk melakukan pengamatan melalui membaca buku teks serta
sumber belajar lain tentang kronologi, periodisasi, kausalita, diakronik dan sinkronik

Menanya
- Membimbing kelompok untuk merumuskan pertanyaan, apakah pengertan kronologi,
periodisasi, kausalita, diakronik dan sinkronik

Mengeksplorasi
- Membimbing kelompok untuk mengumpulkan data dan menemukan persamaan antara
kronologi, periodisasi, kausalita, diakronik dan sinkronik kemudian merumuskan jawaban
sementara

Mengasosiasi
- Membimbing kelompok untuk dapat menganalisis informasi yang didapat dengan
mengelompokkannya ke dalam kronologi, periodisasi, kausalita, diakronik dan sinkronik

Mengomunikasi
- Memberi kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasilnya dan ditanggapi
oleh kelompok lain serta menemukan simpulan bersama mengenai pengertan dan
persamaan kronologi, periodisasi, kausalita, diakronik dan sinkronik

3. Kegiatan Penutup (20 menit)


a. Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa
untuk selalu bersyukur menjadi orang Indonesia.
b. Peserta didik bersama pendidik melakukan penilaian bersama, terhadap hasil kinerja
kelompok yang dianggap baik, nantnya penilaian tersebut digabungkan dan diberikan
penghargaan kepada kelompok yang terbaik (penghargaan dapat berbentuk pujian atau
dibuat piagam sederhana yang dapat ditempelkan di dinding kelas atau penghargaan lain
yang relevan).
c. Menugaskan peserta didik untuk membawa sumber sejarah yang berhubungan dengan
data diri peserta didik untuk contoh penulisan sejarah otobiografi peserta didik secara
kronologi dan periodesasi.

4
PERTEMUAN 7 dan 8

1. Pendahuluan (15 menit)


a. Memberikan salam dan dilanjutkan dengan doa.
b. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
(Kebersihan ruang kelas, kerapian pakaian peserta didik, absensi, menyiapkan media
dan alat serta buku yang diperlukan)
c. Menyampaikan topic pembelajaran
d. Memotvasi peserta didik untuk lebih menghargai orang yang lebih tua dan
memanfaatkan waktu.
e. Peserta didik diberitahu tentang tujuan yang diharapkan atau garis besar materi
yang akan dipelajari serta alternatf kegiatan pembelajaran.
f. Apersepsi: meminta tanggapan peserta didik mengenai materi yang akan
disampaikan (materi kronologi, periodisasi, kausalita, diakronik dan sinkronik ) dan
mengkaitkan dengan materi yang akan dibahas.

1. Kegiatan Int (100 menit)


Mengamati
- Membacakan hasil kerja peserta didik

Menanya
- Membuat laporan penulisan otobiografi peserta didik secara kronologi dan periodisasi
berdasarkan data diri siswa.

Mengeksplorasi
- Mengumpulkan hasil kerja individu untuk penilaian

Mengasosiasi
- Membimbing peserta didik untuk dapat menganalisis data diri siswa yang dibawa untuk
penulisan otobiografi secara berfikir sejarah kronologi, periodisasi

Mengomunikasi
- Memberi kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasilnya dan ditanggapi
oleh kelompok lain serta menemukan simpulan bersama mengenai pengertan dan
persamaan kronologi, periodisasi, kausalita, diakronik dan sinkronik

2. Kegiatan Penutup (20 menit)


a. Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa
untuk selalu bersyukur menjadi orang Indonesia.
b. Peserta didik bersama pendidik melakukan penilaian bersama, terhadap hasil kinerja individu
yang dianggap baik, nantnya penilaian tersebut digabungkan dan diberikan penghargaan
kepada individu yang terbaik (penghargaan dapat berbentuk pujian atau dibuat piagam
sederhana yang dapat ditempelkan di dinding kelas atau penghargaan lain yang relevan).
c. Mengucapkan salam.

5
H. PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Lembar observasi
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

Lokasi ,November 2018


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMAN I Harapan

Dra. Iin putri,S.Pd


Nip Nip.

6
LAMPIRAN
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan
1 Menunjukkan rasa bersyukur atas proses kelahiran
manusia Indonesia
2 Mengubah perilaku dengan mengikut keteladanan
para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agama.
3 Menunjukkan sikap dan tndakan cinta damai,
responsif dan pro aktf yang ditunjukkan oleh
tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan
lingkungannya.
4 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab
dalam belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
5 Menolak mencontek dan memberi contekan
kepada teman
Skor nilai
- 1 : 80-100 ( Baik )
- 2 : 60-70 ( Sedang )
- 3 : < 59 ( Kurang )

b. Penilaian Unjuk Kerja


Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamat kegiatan peserta
didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian
kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu. Penilaian menggunakan
lembar observasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setap pembelajaran.

Pedoman penilaian unjuk kerja:

No Unjuk Kerja Aspek yang dinilai Skor


1 Laporan Hasil Sistematka Penulisan 25
Diskusi/ Kesesuaian Isi 50
Individu Kesimpulan 25
Total Skor 100

Contoh Lembar Presentasi

No Aspek yang diamati B C K Keterangan


1 Komunikasi
A Kemampuan mengemukakan pendapat
B Menghargai pendapat teman
C Keberanian bertanya kepada guru
2 Bekerja sama
A Tanggung jawab terhadap tugas
B Membantu teman
C Kekompakan dalam kelompok
D Menghargai waktu
3 Informasi
A Mencari informasi

7
B Mengolah informasi
4 Berpikir dan bernalar
A Menganalisis masalah
B Membuat kesimpulan

Keterangan :
B : baik
C : cukup
K : kurang

8
Soal Uraian
1. Menyebutkan jenis-jenis berfikir sejarah
2. Menjelaskan pengertan mengenai berpikir sejarah secara kronologis, priodesasi
3. Menjelaskan pengertan berpikir sejarah secara ,diakronik dan sinkronik.
4. Menyebutkan tentang dua cara berfikir kausalitas dalam memahami peristwa sejarah
5. Mengapa peristwa sejarah harus ditulis secara kronologis

Kunci jawaban
1. Berfikir kronologis, periodisasi, kausalitas, diakronis dan sinkronik
2. a. Kronologi adalah peristwa berdasarkan urutan kejadian
b. periodesasi adalah pembabakan peristwa sejarah yang panjang menjadi
beberapa jaman.
c, kausalitas adalah hubungan sebab akibat antara dua atau lebih peristwa.
3. a, diakronis adalah kemampuan memahami peristwadengan melakukan
penelusuran pada masa lalu.
b. sinkronik adalah memperluas ruang dalam peristwa
4. Monokausalitas dan multkausalitas
5. Karena kronologi memberikan gambaran waktu yang bersifat linier yang bergerak dari
belakang ke depan, dari kiri ke kanan, dari ttk awal ke ttk akhir

Cara Penilaian.
1. Untuk setap soal yang menjawab benar skor nilai 20
2. Untuk setap soal yang menjawab mendekat benar nilai 15
3. Untuk setap soal yang menjawab tdak sesuai dengan pertanyaan nilai 5
4. Skor total 100

Lampiran materi

Cara berpikir Sejarah berbeda dengan cara berpikir di dalam ilmu pengetahuan alam :
Cara berpikir sejarah berusaha membangun suatu rekontruksi yang cerdas dari masa lampau.
Ciri ini menandai bahwa merupakan suatu cabang pengetahuan sendiri
Cara berpikir di dalam Ilmu Pengetahuan Alam adalah mengenal dunia di sekeliling kita
mendasarkan tahapan berpikir ilmu pengetahuan
Sebaliknya sejarah adalah mengenal waktu lampau , dengan demikian maka tanggapan
ingatan merupakan suatu bagian dan bahan pokok yang secara mutlak harus ada
Sejarah mencatat tdak saja apa yang diperbuat dan diderita manusia, tetapi juga
mempelejari peristwa alam jaman dahulu misalkan : banjir, erupsi gunung berapi, gempa
bumi.

KEMAMPUAN BERPIKIR KRONOLOGIS


Artnya urutan waktu dari sebuah kejadian atau peristwa
Mengurutkan seluruh kejadian atau peristwa berdasarkan urutan waktunya, yakni menempatkan
kejadian atau peristwa yang terjadi terlebih dahulu daripada terjadi kemudian Contoh peristwa
Proklamasi 17 Agustus 1945 lebih dahulu daripada kedatangan sekutu ke Surabaya September 1945
Sejarah tdak dapat disamakan dengan Kronik . Kronik adalah catatan peristwa menurut urutan
peristwa menurut urutan waktu.

9
Di dalam kronik hanya merupakan pencatan urutan peristwa tanpa mempedulikan keterkaitan antar
peristwa pertama dengan peristwa selanjutnya
Kronologis merupakan gambaran waktu yang bersifat linier bergerak dari depan ke belakang ke
depan atau begerak dari ttk awal ke ttk akhir
Gerakan waktu yang bersifat Progresif karena memandang gerakan waktu sebagai proses perjalanan
yang terus berkembang menuju kemajuan

KEMAMPUAN BERPIKIR PERIODESASI


Periodesasi merupakan pembagian waktu menurut jamannya.
Istlah periodesasi sepadan dengan pembabakan atau penzamanan
Periodesasi berkaitan dengan dimensi waktu, oleh karena periode menjadi sangat pentng dalam
belajar sejarah karena dimensi waktu menjadi sesuatu yang sangat pentng dalam belajar sejarah
Periodesasi dalam sejarah menyusun suatu sistematka dalam penulisan sejarah

10

Anda mungkin juga menyukai