Anda di halaman 1dari 10

SISTEM PENGONTROL LAMPU RUANGAN OTOMATIS BERBASIS TIMER

MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

Saepul Iman, Ing Soewarto Hardienata, Deden Ardiansyah


Email : saepul_imannn@yahoo.com
Program Studi D3 Teknik Komputer – FMIPA Universitas Pakuan

Abstrak

Laboratorium TK FMIPA Universitas Pakuan, merupakan ruangan belajar praktik D3


Teknik Komputer, dalam hal penerangan, ruangan ini masih menggunakan pemadaman dan
penghidupan lampu secara manual. Dalam merancang sistem pengontrol lampu ruangan
berbasis timer ini ditemukan beberapa masalah, antara lain mengenai bagaimana perancangan
perangkat keras, dan mengenai perancangan program yang berfungsi untuk menjalankan
rangkaian sistem tersebut. Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk mempermudah
melakukan pengontrolan lampu penerangan pada ruangan secara otomatis dengan waktu
sebagai kendali hidup dan padamnya lampu. serta mengotomatisasi pengontrolan lampu
ruangan secara efektif, efisien dan sistematis. Pada sistem ini pengontrol dilakukan dengan
menggunakan Keypad dan Desymega wRTC, ketika ada data keypad yang sudah diinputkan ke
dalam IC Mikrokontroler ATMega8535 dan disimpan ke dalam RTC (Real Time Clock), ketika
waktu menunjukan adanya settingan jam relay on/off maka lampu akan on/off, disamping
perancangan hardware, dilakukan juga perancangan software dengan menggunakan bahasa
basic Bascom AVR sebagai compiler program dan eXtreme Burner berfungsi untuk
mendownload program ke dalam mikro.

Kata Kunci : Keypad, RTC, Microkontroler ATMega8535, Desymega wRTC

1
itu, terkadang Fakultas MIPA
Gambar 1.
lupa untuk Universitas
PENDAHUL mematikan Pakuan ini secara Metode
UAN lampu otomatis dengan Penelitian
dibeberapa waktu sebagai Bidang Minat
Kemaju ruangan, untuk kendali hidup dan Hardware
an teknologi di itu diperlukan padamnya lampu. Programming
bidang IT suatu inovasi Dengan begitu,
(Information baru sehingga diharapkan 1. Perenca
Technology) mampu adannya naan Proyek
dewasa ini mengefisiensika otomatisasi Penelitian
sungguh pesat, n pekerjaan dan pengontrolan Dalam
serta kebutuhan waktu kerja lampu ruangan perencanaan
manusia yang kita. secara efektif, proyek
kian hari efisien, penelitian
semakin terkomputerisasi terdapat
meningkat, Sehingga
dan sistematis. beberapa hal
mendorong dengan begitu,
banyak hal positif penting yang
untuk adanya METODE perlu
peningkatan yang didapatkan,
PENELITIAN ditentukan,
daya kerja diantaranya selain
mengefisiensikan dipertimbangka
manusia itu Dalam n yaitu :
sendiri. Sebagai waktu kerja, juga
pengumpulan a. Analisis
contoh, mengurangi
data dan awal
pembuatan file beban berlebihan
informasi, penelitian,
dokumen serta PLN yang
metode yang b. Estimasi
penyimpannya tentunya bisa
digunakan kebutuhan
sudah dilakukan menekan biaya
dalam penulisan alat dan
secara beban listrik,
ini yaitu metode bahan,
terkomputerisas serta dalam
hardware c. Estimasi
i. Pada rangka
programming. anggaran,
beberapa hal mendukung
program dan
masih d. Kemungki
dilakukan pemerintah yaitu
dalam hal nan
secara manual, penerapan
seperti dalam penghematan
energi listrik. dari aplikasi
hal mengatur yang akan
sistem Oleh
karna itu, penulis dirancang
penerangan 2. Peneliti
disetiap membuat suatu
sistem serta an
ruangan, (Research)
sehingga kita perancangan alat
yang mampu Setelah
harus perencanaan
menyisihkan melakukan
pengontrolan telah matang,
sebagian waktu dilanjutkan
dari waktu kerja lampu
penerangan pada dengan
yang dimiliki penelitian awal
untuk setiap ruangan di
Laboratorium dari aplikasi
melakukan hal yang akan
tersebut. Selain DIII Teknik
Komputer dibuat, mulai

2
dari pemilihan d. Penempatan PC. Pada aplikasi Keseluruha
dan pengetesan modul-modul standalone (berdiri n
komponen (alat elektronik sendiri) yang tidak Pada tahap
dan bahan), e. Pengetesan membutuhkan ini dilakukan
kemungkinan sistem kontrol ataupun pengetesan
rancangan awal mekanik. dengan PC, hanya fungsi dari
dan akhir. 5. Desain dibutuhkan keseluruhan
3. Pengete Sistem Listrik software untuk sistem.
san (Electrical) kontrol dalam alat 10. Optimis
Komponen Dalam desain yang didesain. asi Sistem
(Part sistem listrik 7. Tes (Optimizati
Testing) terdapat beberapa Fungsional on)
Dalam hal yang harus (Functional Optimasi ini
pengetesan ini diperhatikan, Test) dilakukan untuk
dilakukan antara lain: Tes fungsional meningkatkan
pengetesan alat a. Sumber catu dilakukan performa dari
terhadap fungsi daya (seperti integrasi sistem aplikasi yang
kerja komponen baterai atau listrik dan dirancang.
berdasarkan rectifier) software yang
kebutuhan dari b. Kontroller telah di desain. HASIL DAN
aplikasi yang yang akan Tes ini dilakukan PEMBAHASA
akan di desain. digunakan untuk N
4. Desain c. Desain driver meningkatkan
Sistem untuk performa dari Perancangan
Mekanik pendukung perangkat lunak Alat
(Mechanical) aplikasi untuk Pada
Dalam d. Desain sistem pengontrolan perancangan
perancangan kontrol yang desain listrik dan alat ini, ialah
perangkat keras, akan mengeliminasi dengan
desain mekanik diterapkan error (Bug) dari membuat
merupakan hal e. Pengetesan software tersebut. rangkaian dari
penting yang harus sistem listrik 8. Integrasi tiap-tiap modul
dipertimbangkan. yang telah atau Perakitan rangkaian yang
Pada umumnya dirancang (Integration) di perlukan.
kebutuhan aplikasi 6. Desain Modul listrik
terhadap desain Software yang diintegrasi 1. Desain
mekanik antara (Software dengan software Sistem
lain: Design) di dalam Listrik
a. Bentuk dan Perangkat kontrollernya, di Sumber catur
ukuran PCB lunak yang pada integrasikan daya (power
(Printed umumnya dalam struktur suplly) Catu
Circuit Board) dibutuhkan mekanik yang daya yang
b. Dimensi dan perancangan telah dirancang. digunakan pada
massa perangkat keras Lalu dilakukan rangkaian ini
keseluruhan antara lain, tes fungsional sebesar 12V
sistem software untuk keseluruhan untuk rangkaian
c. Ketahanan dan sistem kontrol alat sistem. relay, 5V untuk
fleksibilitas (aplikasi) dan rangkaian
terhadap software interface 9. Tes modul
lingkungan pada komputer Fungsional desymega8535,

3
dan tegangan jam, menit dan
AC digunakan detik pada RTC
untuk lampu. berjalan secara
(Alim Salim. otomatis dan
2010). kontinyu
walaupun
2. Rangkaian power supply
Mikrokont Gambar 3. dimatikan.
roler Rangkaian LCD
Rangkaian 16X2
sistem
berfungsi 4. Rangkaian Gambar 4.
sebagai Keypad 4x4 Rangkaian
pengendali Terdapat Keypad 4x4
utama dari beberapa fungsi
aplikasi Sistem dari keselurahan 5. Rangkaian
Pengontrol tombol yang ada RTC
Lampu pada tombol Pada Gambar 5.
Otomatis keypad lampu rangkaian RTC Rangkaian RTC
Berbasis Timer otomatis ini (Real Time Clock)
Menggunakan dimana tombol terdapat dua jalur 6. Rangkaian
Mikrokontroler ”*” berfungsi yaitu SCL yang Relay dan
ATMega8535. untuk terhubung ke Port Lampu
menampilkan A.3 dan SDA Extension
menu setingan yang terhubung Board
on/off lampu, di ke Port A.4, terhubung ke
dalam menu menggunakan IC Port A sebagai
setingan lampu, DS307 dan penghubung ke
tombol ”1” Baterai Backup 3 2 buah relay
berfungsi sebagai V dan Crystal dimana pin A.0
settingan waktu sebagai penguat terhubung ke
relay on/off RTC. Fungsi RTC pin R1 pada
lampu pertama, yang terhubung Relay 1, pin A.1
sedangkan ke Port A sebagai terhubung ke
Gambar 2. pin R2 pada
tombol ”2” kalender dan jam
Rangkaian Relay 2.
berfungsi sebagai elektronik dimana
ATMega8535 Lampu 1
settingan waktu perhitungan hari,
relay on/off tanggal, bulan, terhubung ke
3. Rangkaian pin NO1 COM1
lampu kedua, tahun, jam, menit,
Display pada Relay 1,
tombol ”#” detik tersimpan di
LCD 16X2 Lampu 2
berfungsi sebagai memori dengan
Rangakaian terhubung ke
tombol settingan alamat-alamat
LCD berfungsi pin NO2 COM2
penyimpanan tertentu dan alarm
untuk pada Relay 2.
data waktu on/off yang dapat di
menampilkan
relay, dan tombol program
keluaran
”B” berfungsi keaktifannya.
program yang
sebagai tombol Sistem
berupa jam,
untuk keluar ke perhitungan
menit, detik dan
menu hari, tanggal,
menu setingan
utama/normal. bulan, tahun,
on/off lampu.

4
dan detik pada secara Pengujian
RTC berjalan keseluruhan Mikrokontrole
secara otomatis seperti gambar r
dan kontinyu dibawah ini. Pengecekan
walaupun power mikrokontroler
supply dimatikan. ATMega 8535
(Iswanto. 2008). dilakuan
Sedangkan dengan
tampilan LCD memberikan
berfungsi sebagai masukan
display (output) tegangan dari 5
maupun V, jika sumber
antarmuka tengangan 5V
pengguna dengan terhubung maka
Gambar 6.
alat, dan keypad led indikator
Rangkaian
berfungsi sebagai power berwarna
Relay dan
input/settingan hijau akan
Lampu
waktu on/off otomatis
terdiri jam dan menyala.
7. Blok
menit. Sistem
Diagram
Pengontrol Pengujian
Sistem
Lampu Ruangan Display LCD
Aplikasi
Otomatis ini 16x2
berikut ini Gambar 8.
dikondisikan Dalam
membahas Flowchart
untuk pengujian
penggunaan
mengaktifkan rangkaian
mini sistem
relay (Penggerak) display LCD
ATMEGA8535 Pengujian dan
pada waktu yang 16x2 digunakan
sebagai Analisa
sesuai dengan modul IC
pengendali, Untuk
inputan/settingan Atmega8535,
dengan adanya menghindari
waktu on/off yang
RTC sebagai kesalahan-
lampu, nyala dan hubungkan
kalender dan kesalahan yang
padam lampu dengan PORTC
jam elektronik terjadi pada
digunakan pada modul IC
dimana komponen yang
sebagai ouput Atmega8535,
perhitungan dibuat, maka di
sistem lampu kemudian buat
hari, tanggal, perlukan suatu
otomatis ini. program untuk
bulan, tahun, pengujian dan
jam, menit, pengukuran menampilkan
detik tersimpan pada komponen suatu kata pada
di memori yang telah display dengan
dengan alamat- dirancang. program
alamat tertentu Pengujian Bascom C AVR
dan alarm yang dilakukan Compiler.
dapat di dengan menguji Kemudian
program pada tiap-tiap download
keaktifannya. Gambar 7. Blok modul program
Sistem Diagram rangkaian. tersebut dengan
perhitungan hari, program
tanggal, bulan, Adapun eXtreme Burner
tahun, jam, menit Flowchart system – AVR kedalam

5
IC Atmega8535 tabel 1 akan input sebesar 4.9 setingan
yang berformat diperlihatkan V untuk (VCC). adaptor, atau di
*.hex, maka input output dari dapat dari kabel
kata tersebut rangkaian keypad Pengujian Serial to USB
akan tampil 4x4. Powerfull DC yang
pada display Supply dihubungkan
16X2. Seperti Tabel 1. Pengujian pada
gambar berikut. Pengujian P
B.
Keypad 4 x 4 Tombol
Keypad
PB.1
(V)
2
(V
PB.3
(V)
PB.4
(V)
PB.5
(V)
PB.6
(V)
PB.7
(V)
PB.8
(V)
Ket

)
1 4,9 4,9 4,9 4,9 4,9 Kolom 1

Keterangan : 2
3
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
Kolom 2
Kolom 3

PB : Port B A
4
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9 4,9
4,9 Kolom 4
Kolom 1
5 4,9 4,9 4,9 4,9 4,9 Kolom 2
pada 6
B
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
Kolom 3
Kolom 4
mikrokontroler 7
8
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
Kolom 1
Kolom 2
Atmega 9
C
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
Kolom 3
Kolom 4

8535 *
0
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
Kolom 1
Kolom 2

Gambar 9. VCC : Catu #


D
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
4,9
Kolom 3
Kolom 4
Baris Baris Baris Baris

Program LCD Daya Positif (+) Vcc Vcc Vcc Vcc


4 3 2 1

Keypad 4x4 powerfull DC komputer/lapto


16x2 supply dilakukan p, akan tetapi
Pada pengujian pengukuran setingan pada
Dari dengan mikrokontroler
program yang keypad 4x4 hanya
mempunyai multimeter digital harus dirubah
telah dibuat dan untuk mengetahui pilihan sumber
telah di tegangan 4.9 V.
Namun pada tegangan V in power supply
download, (AC) dan V out dari port USB
maka akan tegangan ini
keypad masih (DC) keluaran komputer,
tampil seperti dari V in. Seperti sedangkan V
pada gambar dapat bekerja,
dapat dilihat pada tabel berikut. Out didapat dari
dibawah ini. (Rusmadi. 1989). nilai keluaran
tabel diatas
apabila tombol power supply 5
Tabel 2. V, masukkan
keypad ”1” Pengujian
ditekan, maka tegangan
Powerfull DC mikrokontroler
pada baris 1 Supply
Gambar 10. kolom 1 dari power
Hasil Pengujian menghasilkan supply harus
V in V Out
LCD 16x2 tegangan pada bernilai 5 V jika
Pengujian port PB.8, apabila 5V 4.9 V masukkan
Keypad ditekan angka ”4” Nilai V in tegangan ke
Pada keypad maka akan didapat dari mikrokontroler
yang dipakai ini mengkasilkan nilai masukkan kurang dari
terdapat empat tegangan pada yaitu Regulated 4.93 V maka
baris empat port PB.7. Begitu AC-DC mikrokontroler
kolom. Pada juga seterunya Adaptor 650mA hidup.
pengujian ini hingga penekanan dengan Rangkaian
diperlukan tombol keypad tegangan 12 V relay Nilai V in
tegangan 5 V ”D”, pada PB.1, yang dapat di didapat dari
untuk dapat PB.2, PB.3 dan atur dan di masukan yaitu
mengaktifkan PB.4 diberikan rubah menjadi 5 Regulator AC-
keypad, pada V melalui DC Adaptor

6
650mA dengan keadaan ini. (Wardhana Tes Keseluruhan
tegangan 12 V, terbuka logika L. 2006). Sistem
sedangkan V hight (1) maka Pada tahapan
Out didapat dari nilai Vbb = 0 V, Tabel 4. ini pengujian alat
nilai keluaran dan ketika relay Pengujian RTC secara
power supply aktif atau port
Waktu di Waktu di Jam Waktu di Waktu di Jam
12 V, masukkan NC dalam No
RTC Dinding
No
RTC Dinding
tegangan keadaan 1. 17.01 17.01 13. 05.01 05.01
mikrokontroler tertutup / logika 2. 18.01 18.01 14. 06.01 06.01
3. 19.01 19.01 15. 07.01 07.01
dari power low (0) maka 4. 20.01 20.01 16. 08.01 08.01
supply harus nilai Vbb = 5. 21.01 21.01 17. 09.01 09.01
6. 22.01 22.01 18. 10.01 10.01
bernilai 12 V 11.93 V, nilai 7. 23.01 23.01 19. 11.01 11.01
jika masukkan Vbb = 11.93 V 8.
9.
24.01
01.01
24.01
01.01
20.
21.
12.01
13.01
12.01
13.01
tegangan ke didapat dari 10. 02.01 02.01 22. 14.01 14.01
11. 03.01 03.01 23. 15.01 15.01
mikrokontroler tegangan 12. 04.01 04.01 24. 16.01 16.01
kurang dari masukan dari keseluruhan
11.93 V maka power supply Pengujian dilakukan dengan
relay tidak 12 Volt. Lampu proses
dapat bekerja Pengujian menghubungkan
dan relay mati Pengujian Lampu dilakukan seluruh rangkaian
serta lampu RTC (Real dengan dan pengetesan
tidak akan Time Clock) memberikan fungsi dari
menyala. Pengujian tegangan (power) keseluruhan
(Darmawan RTC (Real 12V DC pada sistem apakah
Aref. 2001) Time Clock) relay kemudian dapat berfungsi
Dilakukan diberikan pada sesuai dengan
Pengujian dengan cara lampu, jika relay konsep atau tidak
Relay mengeset jam, on atau mendapat bila ada sistem
Pengujian menit pada tegangan 12V yang tidak
relay ini listing program. maka lampu akan bekerja dengan
dilakukan Setiap satu jam nyala sedangkan baik maka harus
pengukuran dilihat data jam jika relay off atau dilakukan proses
dengan dan menit tidak perakitan ulang
multimeter apakah sama mendapatkan setiap bagian
digital untuk dengan jam tegangan maka sistemnya.
mengetahui dinding (jam lampu akan
tegangan pada yang dipakai). padam. Berikut
saat relay aktif Dalam peneltian adalah hasil Uji Coba
dan tidak aktif. ini pengujian pengujian Lampu Struktural
RTC dilakukan Otomatis. Tahapan ini
Tabel 3. secara terus dilakukan untuk
Pengujian menerus sampai Tabel 5. mengetahui
Relay settingan jam, Pengujian Lampu apakah sistem
Vbb 0V menit, detik di Otomatis yang sudah
Vbb 11.93 V RTC sama dibuat sesuai
dengan waktu Relay Keterangan
dengan
Ketika jam dinding (jam 12V / ON Lampu Nyala rancangan
posisi relay yang dipakai). 0V / OFF Lampu Padam rangkaian yang
tidak aktif atau Seperti tabel sudah ada. Hasil
port NC dalam berikut di bawah uji coba

7
struktural di semua tombol setinggan waktu Setelah itu
tampilkan pada yang ada pada relay On / Off dilakukan
tabel di bawah keypad berfungsi Lampu dan untuk peletakan modul-
ini. dengan benar. mengetahui modul sistem,
lampu otomatis Modul LCD 16x2
Tabel 6. Hasil Tabel 7. Hasil ini sesuai atau dipasang atau
Uji Struktural Uji Fungsional tidak. Hasil uji diletakkan diatas
coba validasi modul
No. Rangkaian sistem pengontrol mikrokontroler
No Fungsi
1. Modul ATMEGA 8535 lampu ruangan ATMEGA 8535
2. Modul LCD 16x2 1. Menu Utama otomatis berbasis secara bertingkat.
3. Modul Keypad 4x4 Set waktu on / timer seperti tabel Modul Keypad
2. berikut. dan modul RTC
4. Modul Relay off lampu 1
5. Modul RTC Set waktu on / (Real Time Clock)
3.
off lampu 2 Tabel 8. Hasil diletakkan diluar
Dari hasil uji 4.
Simpan data Uji Validasi kotak rangkaian
coba struktural keseluruhan yaitu diatas modul
yang di lakukan Set Keluar / mikrokontroler
5.
pada saat Normal ATMEGA 8535.
perakitan Modul Relay
rangkaian dipasang atau -
diletakkan di -
hardware telah Hasil -
terbukti bahwa Dari hasil uji pengujian yang bawah modul -
setiap rangkaian coba fungsional dilakukan diatas mikrokontroler
hardware sudah pada setiap dapat dikatakan ATMEGA 8535,
sesuai dengan tombol pada bahwa Sistem untuk
perancangan keypad telah Pengontrol mempermudah
yang dibuat pada terbukti bahwa Lampu Otomatis jangkauan
setiap tahap semua tombol Berbasis Timer rangkaian lampu
perancangan. setting / inputan sudah valid, dan otomatis, dan
pada sistem dapat digunakan kemasan casis di
Uji Coba pengontrol lampu dan sistem desain lebih baik
Fungsional ruangan otomatis berjalan dengan serta seminimalis
Pada tahap ini berbasis timer baik. mungkin, hingga
dilakukan telah berfungsi kemasan casis
pengujian yang cukup baik. Optimasi lebih kecil,
bertujuan untuk (Optimization) fleksibel, dan
mengetahui Uji Coba Sistem ini dinamis.
apakah uji coba Validasi sudah tidak ada
yang dilakukan Tahapan ini kendala dalam KESIMPULA
sudah berjalan dilakukan dengan perakitan N
dengan baik dan tujuan untuk keseluruhan
sesuai dengan mengetahui sistem, maka dapat Sistem
sistem yang ada. sistem yang dilakukan optimasi Pengontrol
Pada pengujian dibuat sudah untuk Lampu
ini yaitu bekerja dengan meningkatkan Ruangan
pengujian benar atau tidak. performa dari Otomatis
rangkaian keypad Ujicoba tersebut aplikasi yang telah Berbasis Timer
untuk dilakukan dengan dirancang. Menggunakan
membuktikan menginputkan Mikrontroler

8
ATMega 8535 yang sudah Sinar Baru,
dirancang dan diinputkan ke Bandung.
dibuat untuk dalam IC Wardhana, L.
memberikan
ATMega8535 2006.
kemudahan
dan disimpan ke Belajar
dalam sistem
dalam RTC, Sendiri
pengontrolan
mikro akan Mikrokontro
lampu yang
ler AVR Seri
akan diterapkan membaca jam
ATMega
di Laboratorium di RTC, hasil DAFTAR
8535
DIII Teknik pembacaannya PUSTAKA
Simulasi,
Komputer
jam, menit, Hardware,
FMIPA Alim, S. 2010.
detik, JL 1/2 dan Aplikasi.
Universitas “Kontrol
On/Off. Hasil Andi,
Pakuan Bogor. Alat Listrik
pembacaan dari Yogyakarta.
Metode Berbasis
pengembangan kedua data Waktu”.
yang digunakan tersebut (RTC http://inkuba UCAPAN
yaitu & EEPROM) tor- TERIMA
menggunakan teknologi.co KASIH
akan
Metode m/kontrol-
Penelitian dibandingkan, alat-listrik- 1. Bapak Prof.
Bidang apakah sama berbasis- Dr-Ing
Hardware atau tidak, jika waktu. 19 Soewarto H.
Programming, jam & menit Februari selaku
terbagi menjadi dari RTC sama 2013. pembibing I
sepuluh tahapan dengan jam & yang telah
Darmawan, A.
yaitu berkenan
menit lampu 1/2 2001.
perencanaan meluangkan
On/Off dari Elektronika
proyek waktunya,
EEPROM maka Dasar.
penelitian, memberikan
Andi.Yogya
penelitian, relay lampu 1/2 doronga,
karta.
pengetesan akan On/Off. moril dan
komponen, Sistem Iswanto. 2008. motivasi serta
desain sistem inputan waktu Desain dan petunjuk
mekanik, desain relay on / off Implementas penulisan
sistem listrik, sudah dinamis i Sistem kepada
desain software, dan dapat Embedded penulis
tes fungsional, disetting Mikrokontro selama dalam
intergrasi dan melalui keypad ler punyusunan
perakitan, tes dengan cara ATMega853 laporan.
fungsional menekan 5 dengan 2. Bapak Deden
keseluruhan tombol menu Bahasa Ardiansyah,
sistem dan “*” untuk Basic. Grava S.T selaku
optimasi sistem. mengeset Media, pembimbing
Prinsip jadwal waktu Yogyakarta. II yang telah
kerja sistem ini relay on/off Rusmadi. 1989. berkenan
yaitu ketika ada lampu pertama Mengenal meluangkan
data keypad dan lampu Teknik waktunya,
kedua. Digital. memberikan

9
petunjuk
teknis,
konsep serta
dorongan
moril dan
motivasi
selama ini.
3. Ibu Eneng
Tita Tosida
M.si, selaku
Ketua
Jurusan
Program
Diploma III
Teknik
Komputer,
FMIPA,
Unpak.
4. Kedua Orang
tua tercinta
yang telah
memberikan
perhatiannya
yang
senantiasa
memberikan
dorongan
moril, materil
dan motivasi
serta doanya
kepada
penulis.

10

Anda mungkin juga menyukai