BAB I
Pendahuluan
Zakat merupakan salah satu rukun dari rukun Islam yang lima, yang
merupakan pilar agama Islam. Zakat diwajibkan di madinah pada bulan syawal
tahun kedua hijriah setelah diwajibkanya zakat fitrah. Menunaikan atau membayar
zakat hukumnya fardlu ‘ain dan marupakan kewajiban yang bersifat ta’abbudi
(ibadah).1 Dalam alqur’an perintah zakat sama pentingnya dengan perintah sholat,
dalam Al-Qur’an zakat di gandengkan dengan kata shalat. Hal ini menunjukkan
sehingga orang-orang yang tidak termasuk dalam kategori ini tidak berhak
menerima zakat.6 Dari ayat di atas dapat dipahami juga bahwa orang –orang yang
1. Orang fakir yaitu mereka yang sama sekali tidak memiliki harta
2. Orang miskin yaitu orang yang memiliki harta atau usaha yang
5
Al-Qur’an, Surat At-Taubah, Ayat: 60
6
Muhammad `Ali al-Sayis, Tafsir Ayat al-Ahkam, Jilid. II, (Beirut: Dar al-Kutub al-
`Ilmiyah, t.t), h. 30
7
Syaikh Khalid bin Abdullah Asy-Syaqifah, Fiqh Imam Syafi’i; Puasa, Zakat, (Jakarta:
Pustaka Azzam, 2003), h. 189
3
keadaanya.8
dibujuk.
8
Lahmuddin Nasution, Fiqih I , (Jakarta: Logos Wacana Ilmu dan Pemikiran), h. 176
9
Lahmuddin Nasution, Fiqih I , (Jakarta: Logos Wacana Ilmu dan Pemikiran), h. 178
10
Muhammadiyah Ja’far, Tuntunan Ibadah Zakat, Puasa dan Haji, (Jakarta: Kalam
Mulia, 1997),h 76
11
Rahman Ritonga, Zainudin, Fiqih Ibadah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1991), h.
187
4
adalah thariq (jalan). Jadi sabilillah artinya jalan yang menyampaikan pada ridha
Allah SWT, baik aqidah maupun perbuatan.13 Sabilillah adalah kalimat yang
bersifat umum mencakup segala amal perbuatan ikhlas, yang dipergunakan untuk
Apakah sabilillah itu diartikan dengan jihad ketika ia bersifat mutlak, atau lebih
luasa dari jihad itu. Sehingga mencakup artinya menurut bahasa dan tidak terpaku
12
Yusuf Qardawi, Fiqh al-Zakat, Terj. Salman Harun dkk, (Bogor: Pustaka Litera Antar
Nusa, 2006), h. 610
13
Yusuf Qardawi, Fiqh al-Zakat, Terj. Salman Harun dkk, (Bogor: Pustaka Litera Antar
Nusa, 2006), h. 610
14
Yusuf Qardawi, Fiqh al-Zakat, Terj. Salman Harun dkk, (Bogor: Pustaka Litera Antar
Nusa, 2006), h. 610
15
Yusuf Qardawi, Fiqh al-Zakat, Terj. Salman Harun dkk, (Bogor: Pustaka Litera Antar
Nusa, 2006), h. 611
5
Kesimpulan apa yang dikutip oleh ulama mazhab empat adalah bahwa
fisabilillah.
persiapanya.
16
Yusuf Qardawi, Fiqh al-Zakat, Terj. Salman Harun dkk, (Bogor: Pustaka Litera Antar
Nusa, 2006), h. 611
17
Yusuf Qardawi, Fiqh al-Zakat, Terj. Salman Harun dkk, (Bogor: Pustaka Litera Antar
Nusa, 2006), h. 613
18
Yusuf Qardawi, Fiqh al-Zakat, Terj. Salman Harun dkk, (Bogor: Pustaka Litera Antar
Nusa, 2006), h. 614
19
Yusuf Qardawi, Fiqh al-Zakat, Terj. Salman Harun dkk, (Bogor: Pustaka Litera Antar
Nusa, 2006), h. 614
6
lain sebagainya.20
fisabilillah di antaranya :
20
Yusuf Qardawi, Fiqh al-Zakat, Terj. Salman Harun dkk, (Bogor: Pustaka Litera Antar
Nusa, 2006), h. 618
21
Yusuf Qardawi, Fiqh al-Zakat, Terj. Salman Harun dkk, (Bogor: Pustaka Litera Antar
Nusa, 2006), h. 623
22
Yusuf Qardawi, Fiqh al-Zakat, Terj. Salman Harun dkk, (Bogor: Pustaka Litera Antar
Nusa, 2006), h. 624
23
Yusuf Qardawi, Fiqh al-Zakat, Terj. Salman Harun dkk, (Bogor: Pustaka Litera Antar
Nusa, 2006), h. 610
7
sehingga lebih luas cakupan maknanya tidak terfokus kepada orang yang berjihad
(berperang) saja. Menurut hemat penulis perlu dibahas secara menyeluruh dan
fisabilillah sebagai mustahiq zakat untuk dituangkan dalam skripsi yang berjudul
B. Rumusan Masalah
ini?
24
Yusuf Qardawi, Fiqh al-Zakat, Terj. Salman Harun dkk, (Bogor: Pustaka Litera Antar
Nusa, 2006), h. 621
8
C. Tujuan Penelitian
adalah:
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
pihak-pihak yang terkait dengan fiqih zakat, khususnya agar tidak salah
c. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar Serjana
(IAIN) Bukittinggi.
E. Penjelasan Judul
pembaca, serta untuk mempermudah memahami maksud dari judul penelitian ini,
maka penulis akan memberikan penjelasan terhadap kata-kata ataupun istilah yang
penting.
Fisabilillah : Fisabilillah yaitu kalimat yang bersifat umum
kebaikan lainya.25
Mustahiq : Mustahiq artinya orang-orang yang berhak
25
Yusuf Qardawi, Fiqh al-Zakat, Terj. Salman Harun dkk, (Bogor: Pustaka Litera Antar
Nusa, 2006), h. 610
26
Yusuf Qardhawy, Hukum Zakat, (Jakarta : PT. Pustaka Lintera Antar Nusa, 2010), h. 457
27
Risky Maulana dan Putri Amelia, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Lima
Bintang), h. 211
10
Ulama Mazhab : Menurut para ulama dan ahli agama Islam, yang
dinamakan mazhab adalah metode (manhaj)
yang dibentuk setelah melalui pemikiran dan
penelitian, kemudian orang yang menjalaninya
menjadikannya sebagai pedoman yang jelas
batasan-batasannya,bagian-bagiannya,
dibangun di atas prinsip-prinsip dan kaidah-
kaidah.28
mustahiq zakat dan manakah diantara pendapat Ulama Mazhab dengan pendapat
F. Tinjauan Pustaka
Agama Islam Negeri (IAIN) Al-Jamiah Imam Bonjol Bukittinggi dengan judul
Zakat”.
28
https://id.wikipedia.org/wiki/Mazhab, 04 November 2015
29
http://www.jurnalmuslim.com/2012/04/penyebutan-ulama-terdahulu-dan-ulama.html,
04 November 2015
11
membutuhkan .
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. 30 Jadi dalam hal ini yang penulis
2. Sumber Data
sumber informasi yang diteliti. Adapun sumber data dalam penelitian ini
adalah Zakat Kajian berbagai Mazhab karya Wahbah Zuhaily, Fiqhuz Zakah
karya Yusuf Qardhawi, Zakat dalam Dimensi Mahdah dan Sosial karya
30
Mestika Zed, Metodologi Penelitian Kepustakaan, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia,
Cet. ke- I, 2004, h. 3
12
b. Sumber Data
Sekunder
Data sekunder adalah data yang mendukung atau sebagai data tambahan
bagi data primer. Sebagai data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-
diamati bukan benda hidup tetapi benda mati, maka yang digunakan dalam
maupun khusus, media cetak, media informasi dan data-data lain yang relevan
karya tulis kemudian diadakan analisis dan menafsirkan data tersebut. Analisis
kemudian disimpulkan untuk ditarik menjadi sebuah temuan yang berupa wacana
baru.
H. Sistematika Penulisan
Kontemporer.
BAB III Hasil Penelitian, Bagaimana pemikiran Ulama Mazhab dan
Ulama Kontemporer tentang makna fisabilillah sebagai mustahiq zakat dan mana