PENDAHULUAN
1
informasi dari sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Lombok Barat perlu dibuat
peta persebaran SMA/SMK sederajat dalam bentuk program aplikasi yang dapat
diakses oleh masyarakat luas khususnya pelajar/calon siswa yang akan
meneruskan pendidikannya di tingkat menengah yaitu program aplikasi Sistem
Informasi Geografis (SIG) berbasis web yang dapat memberikan informasi peta
persebaran Sekolah Menegah Atas/Kejuruan dalam tata ruang wilayah Kabupten
Lombok Barat.
SIG Web (Sistem Informasi Geografis berbasis web) adalah suatu aplikasi
berbasis web yang dapat dijalankan dan diaplikasikan pada suatu web browser
apakah aplikasi tersebut dalam suatu jaringan komputer global yaitu internet
ataupun dalam suatu jaringan komputer berbasis LAN atau dalam suatu komputer
PC namun memiliki dan terkofigurasi dalam setting jaringan dalam Web
servernya.
2
I.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan keterangan di atas maka dapat dirumuskan beberapa masalah
yang akan menjadi pembahasan penelitian adalah :
1. Bagaimana membuat SIG berbasis Web yang
mampu memberikan informasi tentang lokasi SMA/SMK di Kabupaten
Lombok Barat.
2. Bagaimana membuat SIG berbasis Web dengan
menggunakan aplikasi Quantum cloud GIS.
3
Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengetahui letak SMA
dan SMK negeri dan swasta di Kabupten Lombok Barat. Penelitian ini berfokus
pada bagaimana membangun aplikasi SIG yang dapat memetakan letak SMA dan
SMK negeri dan swasta di Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini telah
menghasilkan aplikasi yang cukup baik, namun masih berbasis desktop, sehingga
informasi yang dihasilkan hanya untuk kalangan internal saja. Selain itu tidak
terdapat fasilitas pencarian dan penghitungan jarak antar SMA/SMK sehingga
pengguna hanya memperoleh informasi satu arah saja. Sehingga dibutuhkan suatu
media berbasis online yang dapat menginformasikan lokasi SMA/SMK sederajat,
jarak tempuh antar sekolah, dengan menampilkan peta serta data geografisnya.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
5
Karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang dimiliki oleh sistem adalah
sebagai berikut :
a. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem mempunyai sejumlah komponen yang saling berinteraksi
dan saling bekerjasama untuk membentuk satu kesatuan. Setiap komponen
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan
c. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar sistem merupakan segala sesuatu diluar batas suatu
sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya.
e. Masukan Sistem (Input)
Masukan sistem adalah energi yang diberikan pada sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan
adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
f. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa
masukan untuk subsistem yang lain.
g. Pengolahan Sistem (Proccess)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan
mengubah masukan menjadi keluaran.
h. Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Apabila suatu
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan
6
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
7
Ciri-ciri informasi yang berguna adalah :
a. Informasi yang dirancang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan pengguna.
b. Teliti (accurate), yaitu informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, selain itu informasi juga harus
jelas mencerminkan maksudnya.
c. Tepat waktu, yaitu informasi siap digunakan pada
waktu yang diperlukan, karena informasi merupakan landasan di dalam
pengambilan keputusan.
d. Relevan, yaitu informasi mempunyai manfaat untuk
pemakainya.
e. Mudah dimengerti, artinya informasi yang disajikan
dapat dengan mudah dipahami oleh pengguna.
f. Singkat (concise).
g. Dapat dipercaya (reliable).
h. Lengkap (complete).
i. Mudah diperoleh (easily accessible).
8
menjadi suatu output yang akan digunakan oleh end user. Manusia,
perangkat komputer, posedur, dan penyimpanan data adalah empat sumber
utama dalam proses sistem informasi.
c. Output
Merupakan semua keluaran dari model yang sudah diolah menjadi suatu
informasi yang berguna dan dipakai oleh penerima.
d. Teknologi
Teknologi berfungsi untuk memasukkan, mengolah, dan menghasilkan
keluaran. Ada tiga bagian teknologi yang digunakan, yaitu software,
hardware, dan brainware.
e. Basis Data
Basis Data merupakan kumpulan data-data yang berupa file yang saling
berhubungan yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan diolah
menggunakan perangkat lunak.
f. Kontrol
Kontrol merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem
berjalan menuju tujuannya.
9
seperti; lokasi, kondisi, trend, pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang
membedakan SIG dari sistem informasi lainnya.
a. Data Input
Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan
data spasial dan atribut dari berbagai sumber, serta bertanggung jawab
dalam mengkonversi atau mentransformasikan format-format data
aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG.
b. Data Output
Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh
atau sebagian basis data baik dalam bentuk softcopy maupun bentuk
hardcopy seperti: tabel, grafik, peta, dan lain-lain.
c. Data Management
Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut
ke dalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga mudah
dipanggil, diupdate, dan diedit.
d. Data Manipulation dan Analysis
Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat
dihasilkan oleh Sistem Informasi Geografis. Selain itu, subsistem ini
juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan
informasi yang diharapkan.
10
Berdasarkan uraian jenis masukan, proses, dan jenis keluaran
yang ada didalamnya, maka subsistem dapat digambarkan sebagai
berikut:
a. Sistem Komputer
11
Sistem komputer untuk SIG terdiri dari perangkat keras
(hardware), dan perangkat lunak (software) untuk penyusunan,
pemasukan data, pengolahan, analisis, pemodelan (modeling), dan
penampilan data geospatial.
1) Perangkat Keras
Pada saat ini tersedia untuk berbagai platform perangkat
keras mulai dari PC dekstop, Workstation hingga Multiuser host yang
dapat digunakan oleh banyak orang secara bersamaan dalam jaringan
komputer yang luas, berkemampuan tinggi, memiliki ruang
penyimpanan (harddisk) yang besar dan mempunyai kapasitas
memori (RAM) yang besar. Walaupun demikian fungsionalitas SIG
tidak terikat secara ketat dengan karakteristik-karakteristik fisik
perangkat keras ini sehingga keterbatasan memori pada PC-pun
dapat diatasi. Adapun perangkat keras yang sering digunakan untuk
SIG adalah: komputer (PC), Mouse, Digitizer, printer, plotter dan
scanner.
2) Perangkat Lunak
SIG merupakan sistem perangkat lunak yang tersusun secara
modular dimana basis data memegang peranan kunci. Setiap
subsistem (data input, data output, data management, data
manipulation & analysis), diimplementasikan dengan menggunakan
perangkat lunak yang terdiri dari beberapa modul, hingga tidak
mengherankan jika ada perangkat SIG yang terdiri dari ratusan
modul program (*.exe) yang masing-masing dapat dieksekusi
sendiri. Perangkat lunak SIG haruslah menyediakan fungsi dan tool
yang mampu melaksanakan analisis, penyimpanan data, dan mampu
menampilkan informasi geografisnya.
b. Data Geospasial
SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data dan informasi
yang diperlukan baik secara tidak langsung dengan cara meng-import-
nya dari perangkat lunak SIG yang lain maupun secara langsung
dengan cara mendigitasi data spasialnya dari peta dan memasukkan
12
data atributnya dari tabel-tabel dan laporan dengan keyboard. Sumber-
sumber data geospasial adalah peta digital, foto udara, citra satelit,
tabel statistik dan dokumen lain yang berhubungan.
Data geospatial dibedakan menjadi data grafis (data geometris)
dan data atribut (data tematik). Data grafis mempunyai tiga elemen
yaitu: titik (point), garis (line) dan luasan (poligon) dalam bentuk
vector ataupun raster yang mewakili geometri topologi, ukuran,
bentuk, posisi dan arah.
c. Manajemen
Suatu proyek SIG akan berhasil jika di-manage dengan baik
dan dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki keahlian yang tepat
pada semua tingkatan. Adapun fungsi dari manajemen diantaranya
adalah memilih informasi yang diperlukan, membuat standar, membuat
jadwal updating yang efisien, menganalisa hasil yang dikeluarkan
untuk kegunaan yang diinginkan dan merencanakan aplikasi.
13
2.4.4 Sumber Data SIG
Data Sistem Informasi Geografis berupa data digital yang berformat
raster dan vector. Vector menyimpan data digital dalam bentuk rangkaian
koordinat (x,y). Sumber data digital dapat berupa citra satelit atau data foto
udara digital serta foto udara yang terdigitasi. Sebagian besar data SIG
berasal dari penginderaan jauh baik satelit maupun terrestrial terdigitasi.
Foto udara digital dan citra satelit digunakan secara saling melengkapi.
Masing-masing sumber data tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan,
terutama pada kerincian dan luasan data yang dapat diperolehnya. Dengan
demikian, pemanfaatan kedua jenis data tersebut secara saling melengkapi
sangatlah menguntungkan.
Data SIG juga dapat berupa peta dasar terdigitasi. Metode digitasi
dapat dilakukan secara manual dengan alat digitizer atau menggunakan
perangkat lunak dengan teknik digitasi on screen. Perangkat lunak yang
dapat digunakan untuk proses digitasi on screen misalnya ArcView, AutoCad
Map, dan lain-lain. Sedangkan perangkat keras yang digunakan sebagai alat
bantu digitasi adalah scanner. Scanner akan mengubah gambar analog
(gambar pada selembar kertas) menjadi data digital elektronik yang dapat
direkam pada media magnetic seperti disk, CD, dan lain sebagainya.
14
mengidentifikasikan unsur-unsur dan deskripsinya, peta menggunakan
simbol-simbol grafis dan warna. Sebagai contoh sungai diwarnai biru, taman
atau kebun diwarnai hijau, jalan bebas hambatan diwarnai dengan merah,
bangunan digambarkan sebagai poligon dan lain sebagainya.
Sistem Informasi Geografis (SIG) menyimpan semua informasi
deskriptif unsur-unsur geografis sebagai atribut-atribut di dalam basis data.
SIG membentuk dan menyimpannya di dalam tabel-tabel (relasional). SIG
menyimpan unsur-unsur peta dalam satuan layer, kumpulan layer-layer ini
akan membentuk basis data spasial. SIG menghubungkan basis data spasial
dalam satuan layer dengan atribut-atributnya dalam tabel yang bersangkutan
sehingga atribut-atribut ini dapat diakses melalui lokasi-lokasi unsur peta,
sebaliknya juga, unsur-unsur peta juga dapat diakses melalui atribut-
atributnya (Eddy Prahasta, 1999).
SIG menghubungkan sekumpulan unsur-unsur peta dengan atribut-
atributnya di dalam satuan-satuan yang disebut layer. Contoh-contoh layer
antara lain : sungai, jalan, batas administrasi, bangunan dan sebagainya.
Kumpulan dari layer-layer ini akan membentuk basis data SIG. Dengan
demikian, perancangan basis data merupakan hal yang esensial di dalam
SIG. Rancangan basis data akan menentukan efektifitas dan efisiensi proses-
proses masukan, pengelolaan, dan keluaran SIG.
Ilustrasi mengenai hubungan antara layer, tabel, dan basis data SIG
dapat dilihat pada gambar berikut :
15
2.5 Basis Data
Konsep mengenai basis data dapat dipandang dari beberapa sudut, dari sisi
sistem, basis data merupakan kumpulan tabel-tabel yang saling berelasi. Dari sisi
manajemen, basis data dapat dipandang sebagai kumpulan data yang memodelkan
aktivitas-aktivitas yang terdapat didalam unsur enterprise-nya.
Basis data mengandung pengertian kumpulan data non-redundant yang
dapat digunakan bersama (shared) oleh sistem-sistem aplikasi yang berbeda.
Dengan kata lain, basis data adalah kumpulan data-data (file) non-redundant yang
saling terkait sama lainnya, dinyatakan oleh atribut-atribut kunci dari tabel-
tabelnya atau struktur data dan relasi-relasi di dalam usaha membentuk bangunan
informasi yang penting (enterprise).
Basis data memiliki beberapa pengertian atas dasar sudut pandang yang
berbeda sebagai berikut:
1. Himpunan kelompok data (file) yang saling berhubungan dan
diorganisasikan sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan
kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan bersama
sedemikian rupa tanpa pengulangan yang tidak perlu untuk memenuhi
berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file, tabel atau arsip yang saling berhubungan dan disimpan di
dalam media penyimpanan elektronik.
Kehadiran basis data mengimplikasikan adanya pengertian keterpisahan
antara penyimpanan fisik data yang digunakan dengan program-program
aplikasi yang mengaksesnya. Dengan menggunakan sistem basis data,
perubahan, editing, dan updating data dapat dilakukan tanpa mempengaruhi
komponen-komponen lainnya didalam sistem yang bersangkutan. Perubahan
ini mencakup perubahan format data (konversi), struktur file atau relokasi data
dari satu perangkat ke perangkat-perangkat lainnya.
16
basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur dan dapat
dikenai opreasi-operasi tertentu atas data sebagai suatu permintaan (Query).
Relational Database adalah salah satu konsep penyimpanan data. Dalam
database relasional data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi
dan antar tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship,
sehingga sering kita baca diberbagai literature. Untuk membuat struktur tabel,
mengisi data ke tabel, mengubah data jika diperlukan dan menghapus data dari
tabel diperlukan software. Software yang digunakan membuat tabel, isi data,
ubah data dan hapus data disebut Relational Database Management System
atau dikenal dengan singkatan RDBMS, sedangkan perintah yang digunakan
untuk membuat tabel, isi, ubah dan hapus data disebut perintah.
Sebenarnya fungsi RDBMS bukan cuma untuk buat tabel, isi data, ubah
dan hapus data, untuk manajemen data dalam skala besar dan agar bisa
mendukung proses bisnis yang kontinyu dan real time suatu RDBMS dituntut
untuk mempunyai kemampuan manajemen user dan keamanan data, backup
dan recovery data serta kemampuan lainnya yang berkaitan dengan kecepatan
pemrosesan data(performance).
17
Gambar 2.5 Sistem GPS
18
Quantum Cloud GIS merupakan layanan berbasis web dengan fitur GIS
terlengkap berbasiskan Cloud Computing dengan kemampuan untuk
melakukan creating, editing, uploading, sharing, publishing, processing and
analyzing geospatial and attribute data.
Dengan GIS Cloud, pengguna dapat mengakses gratis untuk pembuatan
peta secara online berikut dengan tool dan layanan untuk publishing peta pada
OGC Web map services. Tersedia pula fitur analisis dan editing geodata,
namun tidak tersedia secara gratis, dan pada versi beta ini masih belum
tersedia. GIS Cloud beta saat ini mendukung file ESRI Shapefiles, Mapinfo
MIF files, rasters (JPEG, GeoTIFF,TIFF,SID,SRTM HGT, WMS, Google
Maps), USGS DEM, PostGIS, KML, GML.
19
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Persiapan
Persiapan dilakukan untuk mengawali suatu kegiatan yang akan dilakukan.
Tanpa persiapan yang matang semua tidak akan berjalan dengan lancar. Maka
dari itu, sebelum memulai penelitian, alat, bahan dan perlengkapan lainnya
20
Start
Persiapan
-Pengumpulan Data
Ya Tidak
Cek 21
Topologi
Penyusunan Basis Data
Penyimpanan Basis
Eksport data ke SHP Data Atribut
RDBMS
Pengujian Web
22
Finish
23
Waktu Mei Juni Juli Agustus
No
Kegiatan 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
2 Pengumpulan Data/survey
Proses Pembuatan Sistem
Informasi Geografis untuk
3 Mengetahui Letak Sekolah
Menengah Atas/Kejuruan
Sederajat
4 Penyusunan Skripsi
24
dibutuhkan seperti layer jalan besar, layer jalan kecil, layer sungai,
layer kecamatan, dan layer SMA/SMK.
Polyline Point
Polygon
25
Gambar 3.4 Drawing Cleanup
Pada toolbox layers pilih layer jalan besar, kemudian Next. Pilih
Cleanup action Add Option interactive Next.
26
Gambar 3.6 Drawing Cleanup
27
Gambar 3.8. Topology Type
28
Gambar 3.10. Select Nodes
Kemudian tandai pada pilihan Create new nodes dan pilih layer
Batas_Admin lalu klik Next.
29
Gambar 3.12.Select Centroids
Bila pembuatan Topologi berhasil maka akan ditandai dengan
sebuah titik yang tgerletak di tengah-tengah bentuk Batas_Admin
tersebut.
30
3.7 Perancangan Sistem
3.7.1 Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (EDR) adalah model konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antara entitas. Entity Relationship
Diagram (EDR) digunakan untuk memodelkan struktur data dan
hubungan antara data. Pada Sistem Informasi Geografis SMA/SMK
ini, perancangan Entity Relationship Diagram (EDR) sebagai berikut:
a. Entity
1. Kecamatan
2. Jalan
3. SMA/SMK (Sekolah Menengah Atas/ Sekolah
Menengah Kejuruan)
4. Fasilitas
5. Guru
6. Sisiwa
b. Interprise Rule
1. Setiap kecamatan memiliki beberapa jalan
2. Setiap jalan berada pada suatu kecamatan
3. Setiap SMA/ SMK berada pada suatu jalan
4. Setiap jalan belum tentu memiliki SMA/ SMK
5. Setiap SMA/ SMK berada pada suatu kecamatan
6. Setiap kecamatan memiliki beberapa SMA/ SMK
7. Setiap SMA/ SMK memiliki beberapa guru
8. Setiap guru dimiliki SMA/ SMK
9. Setiap SMA/SMK memiliki beberapa sisiwwa
10. Setiap siswa dimiliki SMA/ SMK
11. Setiap SMA/ SMK memiliki beberapa fasilitas
12. Setiap fasilitas dimiliki SMA/ SMK
c. Entity Realitionship
Jalan Kecamatan
SMA/SMK Kecamatan
31
SMA/SMK Jalan
SMA/SMK Guru
SMA/SMK Siswa
SMA/SMK
d. Obligatory/ Non Obligatory Fasilitas
M 1
Jalan Kecamatan
M 1
SMA/SMK Kecamatan
M M
SMA/SMK Jalan
1 M
SMA/SMK Guru
1 M
SMA/SMK Siswa
1 M
SMA/SMK Fasilitas
e. Diagram ER
Data spasial dihubungkan dengan data atribut sehingga
menjadi database SIG yang saling berhubungan.
Jalan
SMA/SMK Kecamatan
Guru 32
Fasilitas
Siswa
3.7.2 Tabel Skeleton
Dari hubungan antara entitas maka dapat dibuat table skeleton seperti
berikut.
a. Tabel skeleton SMA/ SMK – Jalan
SMA/SMK Jalan
33
7 SMK 1 Kuripan Jalan TGH. Abd. Hafidz No. 2 Kuripan 7
Jalan TGH. Ibrahim Al Khalidy-
8 SMK 2 Kuripan Kumbung 8
9 SMK 1 Labuapi Jalan TGH. Lopan Labuapi 9
10 SMK 1 Narmada Jalan Ahmad Yani No. 23 Narmada 10
11 SMK 1 Lingsar Jalan Gora II No. 4 Batu Kumbung 11
SMK 1
12 Gunungsari Jalan Raya Sesela 12
13 SMK 1 Batulayar Jalan Raya Senggigi 13
SMA/SMK Kecamatan
ID_Kec Nama_Kec
1 Sekotong
2 Lembar
3 Lembar
4 Gerung
5 Kediri
6 Kuripan
7 Labuapi
34
8 Labuapi
9 Narmada
10 Lingsar
11 Gunungsari
12 Batulayar
ID_Kec Nama_Kec
1 Sekotong
2 Sekotong
3 Lembar
4 Gerung
5 Gerung
6 Kediri
7 Kuripan
8 Kuripan
9 Labuapi
35
10 Narmada
11 Lingsar
12 Gunungsari
13 Batulayar
Jalan Kecamatan
ID_Kec Nama_Kec
1 Sekotong
2 Lembar
36
3 Lembar
4 Gerung
5 Kediri
6 Kuripan
7 Labuapi
8 Labuapi
9 Narmada
10 Lingsar
11 Gunungsari
12 Batulayar
ID_Kec Nama_Kec
1 Sekotong
2 Sekotong
3 Lembar
4 Gerung
5 Gerung
6 Kediri
7 Kuripan
8 Kuripan
37
9 Labuapi
10 Narmada
11 Lingsar
12 Gunungsari
13 Batulayar
SMA/SMK Guru
38
Guru G.Laki G.Perem Tetap Laki tetap Laki Perem
1 32 26 6 21 17 4 11 9 2
2 49 27 22 32 17 15 17 10 7
3 32 14 18 7 5 2 25 9 16
4 56 25 31 36 13 23 20 12 8
5 47 22 25 29 16 13 18 6 12
6 48 22 26 36 16 20 12 6 6
7 48 26 22 39 20 19 9 6 3
8 40 18 22 21 9 12 19 9 10
9 62 34 28 47 27 20 15 7 8
10 50 30 20 34 17 17 16 13 3
11 50 25 25 40 17 23 10 8 2
12 31 20 11 28 18 10 3 2 1
39
Guru G.Laki G.Perem Tetap Laki Perem tetap Laki Perem
1 29 23 6 6 5 1 23 18 5
2 28 22 6 3 3 0 25 19 6
3 26 18 8 13 9 4 13 9 4
4 44 18 26 23 5 18 21 13 8
5 29 19 10 7 5 2 22 14 8
6 25 17 8 1 1 0 24 16 8
7 65 42 23 44 28 16 21 14 7
8 109 77 32 53 40 13 56 37 19
9 48 23 25 11 8 3 37 15 22
10 54 33 21 14 9 5 40 24 16
11 72 49 23 29 22 7 43 27 16
12 80 43 35 22 10 12 56 33 23
13 10 6 4 10 6 4 0 0 0
SMA/SMK Siswa
ID_SMA Nama SMA Nama Jalan ID_Siswa
1 SMA 1 Sekotong Jalan Raya Sekotong 1
2 SMA 1 Lembar Jalan Yos Sudarso 2
3 SMA 2 Lembar Jalan Yos Sudarso 3
4 SMA 1 Gerung Jalan Gatot Subroto 4
6 SMA 1 Kediri Jalan TGH. Abdul Karim 5
7 SMA 1 Kuripan Jalan TGH. Abdul Hafidz 6
8 SMA 1 Labuapi Jalan Gunung Pengsong 7
Jalan TGH. Ibrahim Al
SMA 2 Labuapi
9 Kahlidi 8
Jalan Suranadi No. 51
SMA 1 Narmada
10 Narmada 9
11 SMA 1 Lingsar Jalan Gora II Lingsar 10
Jalan Pariwisata 78
SMA 1 Gunungsari
12 Gunungsari 11
13 SMA 1 Batulayar Jalan Raya Senggigi 12
40
Batulayar
ID_Sisw Jmlh_Sisw
a a Islam Protestan Katolik Hindu
1 186 170 0 2 16
2 557 533 0 2 22
3 180 168 0 0 12
4 986 975 0 0 11
5 328 326 0 0 0
6 591 587 0 0 4
7 234 215 3 1 15
8 259 231 0 2 26
9 1215 1113 0 4 98
10 666 599 0 2 65
11 830 787 0 0 43
12 146 113 2 3 30
41
Batulayar
SMA/SMK Fasilitas
ID_SMA Nama SMA Nama Jalan ID_Fasilitas
1 SMA 1 Sekotong Jalan Raya Sekotong 1
2 SMA 1 Lembar Jalan Yos Sudarso 2
3 SMA 2 Lembar Jalan Yos Sudarso 3
4 SMA 1 Gerung Jalan Gatot Subroto 4
6 SMA 1 Kediri Jalan TGH. Abdul Karim 5
7 SMA 1 Kuripan Jalan TGH. Abdul Hafidz 6
8 SMA 1 Labuapi Jalan Gunung Pengsong 7
9 SMA 2 Labuapi Jalan TGH. Ibrahim Al Kahlidi 8
Jalan Suranadi No. 51
SMA 1 Narmada
10 Narmada 9
11 SMA 1 Lingsar Jalan Gora II Lingsar 10
12 SMA 1 Gunungsari Jalan Pariwisata 78 11
42
Gunungsari
Jalan Raya Senggigi
SMA 1 Batulayar
13 Batulayar 12
43