Anda di halaman 1dari 6

PENGOBATAN HERBAL IKAN AIR TAWAR (GURAME, LELE, NILA, DLL)

Sumber Dinas Kelautan DIY pada 15 September 2014.

1. MENGATASI PARASIT DENGAN JANTUNG PISANG

Serangan parasit pada ikan ditandai dengan bintik-bintik putih pada badan
ikan. Solusinya adalah dengan mencacah jantung pisang, yang kemudian dicampur
dengan satu liter air. Cacahan jantung pisang tersebut kemudian dihaluskan dengan di
blender. Kemudian diambil airnya dengan di saring. Air ini di semprotkan ke
permukaan air kolam dengan dosis satu liter air untuk luas permukaan kolam 100
meter persegi. Proses penyemprotan dilakukan setiap hari selama tiga sampai lima
hari.

2. MENGATASI PARASIT DENGAN BATANG PISANG

Cara ini lebih mudah dibanding cara pertama. Caranya, carilah pohon pisang
yang belum berbuah. Kita ambil batangnya sepanjang seperempat meter (25 cm).
Batang tersebut kemudian di belah dan direndam dalam kolam yang berukuran luas
25 meter persegi selama lima hari.

3. MENGATASI BOROK DENGAN SEMBUNG WANGI/KRINYUH

Borok pada ikan disebabkan oleh bakteri. Cara pengobatannya adalah dengan
mencacah daun dan batang sembung wangi (Blumea balsamifera). Cacahan tersebut
kemudian dicampur dengan segelas air dan dilumatkan. Ikan yang sakit kemudian
direndam dalam sepuluh liter air yang telah diberi larutan ini. Jika ikan yang terkena
borok banyak, masukkan saja cacahan daun dan batang sembung ke dalam kolam.

4. MENGATASI JAMUR DENGAN DAUN KAMBOJA PUTIH

Daun kamboja putih (plumeria) dicacah kemudian di masukkan ke dalam


kolam. Dosisnya 2,5 kg daun kamboja putih untuk kolam seluas 25 meter persegi.
Lakukan selama tiga hari berturut-turut.
Note: Jamur pada gurame dapat juga diatasi dengan penggunaan bawang putih (dosis :
10-20 gr/ kg pakan, tumbuk bawang putih, campurkan ke dalam telur ayam/air yg sdh
di kocok lalu dicampur dengan pakan atau pelet, setelah dicampur rata, keringkan dgn
pelet) kunyit (2,5 gr perasan kunyit/liter air, tumbuk/blender kunyit, peras, lalu
tambah air, campurkan dalam pelet atau pakan), daun sirih, daun pepaya, brotowali
garam dapur, dan daun johar, aplikasi langsung pada kolam.

5. MENGATASI BOROK DENGAN PULAI

Borok yang disebabkan oleh jamur saprolegnia. Cara mengobatinya adalah


dengan mencacah 2,5 kg daun pulai (Alstonia scholaris, kayu gabus) yang masih
segar (getahnya belum kering). Cacahan sebanyak itu kemudian dimasukkan ke dalam
kolam seluas 25 meter persegi. Lakukan hal ini selama tiga hari.

6. MENGATASI CACING DAN MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH


(ANTIBIOTIK) DENGAN MENGKUDU

10 lembar daun mengkudu di cacah, kemudian di remas-remas dalam 5 liter


air. Air ini kemudian di gunakan untuk merendam ikan. Daun dan buah mengkudu
sangat baik untuk pakan tawes dan nila. Cara lain: Buah Mengkudu diiris kecil-kecil,
direndam dalam air probiotik 1 x 24 jam Ditebarkan ke kolam secara merata beserta
air rendamannya.

7. MEMBUNUH BAKTERI AEROMONAS DENGAN JAMBU BIJI

Lima gram daun jambu biji dicacah dan ditumbuk halus. Kemudian diremas-
remas dalam 5 liter air. Air ini diambil secukupnya kemudian dicampurkan dalam
pakan.

8. MEMBUNUH BAKTERI AEROMONAS DENGAN KUNYIT

Kunyit atau kunir (Curcuma longa Linn. Curcuma domestica Val.) ditumbuk
atau di blender. Kemudian diperas dan di beri air. Larutan ini dicampur dengan pelet.
Dosis : 2 gram kunyit di campur dengan 2 kg pelet.
9. MENGATASI BINTIK PUTIH DENGAN DAUN PEPAYA

Penyakit bintik putih disebabkan oleh bakteri aeromonas. Cara mengatasinya


dengan mencacah dua gram daun pepaya, kemudian di remas dalam satu gelas air. Air
remasan ini kemudian di masukkan ke dalam sepuluh liter air untuk merendam ikan
yang sakit. Daun pepaya juga baik jika diberikan pada lele dan gurame.

10. MENGATASI BOROK DAN BISUL PADA KULIT IKAN DENGAN DAUN
MENIRAN

Cara pengobatannya adalah dengan merebus etengah ons daun meniran


(Phyllanthus urinaria Linn) dalam dua gelas air. Sampai air tinggal kira-kira setengah
gelas, kemudian di campur dalam satu kg pelet.

11. MEMBUNUH BAKTERI AEROMONAS, STAPHILOCOCCUS,


PSEUDOMONAS, PROTEUS VULGARIS, ESCHERIA COLI DAN SIQELLA
DYSENTRIAE DENGAN DAUN SAMBILOTO

Cara pengobatannya adalah dengan merendam 400 gram daun sambiloto


(Andrographis paniculata) dalam air secukupnya, kemudian di remas-remas.
Campurkan ke dalam pelet.

Catatan:

Untuk larutan yang di campur dalam pelet, perhatikan perbandingan volume larutan
dan banyaknya pelet. Biasanya satu ember pelet (berat sekitar 7 kg) dicampur dengan
satu setengah sampai dua liter larutan.
PROBIOTIK IKAN AIR TAWAR (LELE, GURAME, NILA, DLL)

Probiotik Versi 1

MANFAAT:

1. Meningkatkan nafsu makan dan pertumbuhan ikan.


2. Mempercepat waktu panen dan menghemat pakan / pelet.
3. Meningkatkan bobot ikan lele, gurame, nila, sidat dll.
4. Meningkatkan penyerapan protein dari Alga air kolam dan pelet agar menjadi daging
secara maksimal.
5. Menghilangkan / mengurangi bau air kolam GWS akibat amoniak dan gas beracun.

PROSES PEMBUATAN PROBIOTIK:

1. Bahan-bahan:
 Air Bersih = 9 liter.
 Yakult = 2 botol.
 Ragi Tape = 1 butir
 Molasses (Tetes Tebu / Gula Jawa / Gula Merah) = 1/2 liter.
 Air Kelapa Murni (dari 1 butir buah kelapa yang sudah tua)
 Jerigen 10 liter = 1 unit
2. Pembuatan probiotik:
 Masukkan semua bahan-bahan pada wadah derigen.
 Kocok jerigen selama 1-2 menit agar semua bahan-bahan terlarut merata.
 Simpan jerigen selama 7 hari proses fermentasi dengan sempurna (di tandai
dengan cairan berubah warna menjadi coklat dan berbau alkohol)
 Setiap 1-2 hari sekali tutup jeringen dibuka untuk mengeluarkan gas
fermentasi, lalu jeringen ditutup rapat kembali.

APLIKASI PROBIOTIK:

1. Campurkan 2 tutup botol Aqua hasil fermentasi Probiotik yang dilarutkan dengan 1/4
liter air
2. Campurkan cairan ke dalam 1 Kg pakan / pelet sampai meresap rata.
3. Biarkan pelet dan Probiotik meresap dalam 10-20 menit sebelum diberikan kepada
ikan. Pencampuran pelet dengan probiotik selama 10-20 menit baik untuk membantu
proses pencernaan pakan pada usus ikan. Semoga bermanfaat.
4. Probiotik siap digunakan.

Probiotik versi 2

MANFAAT:

1. Menambah daya tahan terhadap serangan penyakit.


2. Memudahkan pencernaan ikan untuk menyerap makanan.
3. Menambah nafsu makan lele.
4. Menaikkan kualitas pakan hingga 0,1 per-kilonya.

PROSES PEMBUATAN

1. Bahan-bahan:
 Temulawak
 Kencur
 Kunyit
 Asem
 Tetes/Molases (Tetes Tebu / Gula Jawa / Gula Merah)
 Microba (Yakult)
2. Pembuatan
 Campurkan Bahan diatas dalam 1(satu) wadah, aduk hingga merata.
 Tambahkan Tetes/Molases kedalam campuran sambil diaduk, tambahkan air
1(satu) liter dan aduk kembali.
 Campurkan yakult kedalam larutan tadi dan aduk kembali.
 Masukkan campuran tersebut kedalam jerigen dan tutup rapat.
 Diamkan selama 10 (sepuluh) hari agar microba di dalam campuran
berkembang biak, tetapi buka tutup 1 – 2 kali sehari agar tidak meledak atau
mengeluarkan uap di dalam jerigen.
 Setelah hari ke-11 Jamu (Probiotik) tersebut langsung dapat digunakan
sebagai campuran pakan ikan.
APLIKASI:

1. Campurkan jamu 100 ml dengan air 500 ml, aduk hingga merata.
2. Ambil 1 (satu) kg pakan ikan dan campurkan dengan larutan tadi sambil diaduk
hingga rata.
3. Diamkan dan tutup pakan tersebut hingga semalam, hingga meresap
4. Pakan siap diberikan Ikan.

Probiotik Versi 3

PERSIAPAN ALAT

1. Wadah / tong, in digunakan sebagai wadah untuk fermentasi probiotik.


Selang aerator, ini berfungsi untuk menghubungkan air didalam dan air di botol aqua.
2. Botol aqua, digunakan untuk wadah selang yang diluar.
3. Peralatan merebus, ini digunakan sebagai merebus bahan – bahan fermentasi.

PERSIAPAN BAHAN – BAHAN

1. Tetes tebu / air gula 1 – 2 liter yang sudah direbus dan di dinginkan.
2. Ragi 2 butir ditambah 1 boto yakult.
kulit pisang.
3. Dedak 1 – 2 kg dalam keadaan sudah dikukus atau direbus dan sudah di dinginkan.
Nanas 1 buah diambil airnya dengan cara diblender.
4. Temulawak yang sudah direbus dengan tetes tebu / air gula dan sudah didinginkan.
5. Air bersih 20 liter.

CARA PEMBUATAN PROBIOTIK

SELEBIHNYA SAMA DENGAN VERSI 1 DAN 2

Anda mungkin juga menyukai