Disusun oleh :
Kelompok 1
1. Sandi Dwi Kuncahyo ( 21401101001 )
2. Gading Sony Imaduddin ( 21401101019 )
3. Millah Mahfudhoh ( 21401101022 )
4. Aurizan Naufal Habib ( 21401101035 )
5. Syukron Fadillah ( 21401101063 )
6. Syarifatul Qomariyah ( 21401101066 )
7. Mariyatul Qibthiyyah ( 21401101078 )
8. Deanurva Calista Prima ( 21401101079 )
9. Andi Miftah Ahsan ( 21401101082 )
10. Arini Dwi Ayu Lestari ( 21401101090 )
11. Alif Musdalifa ( 21401101091 )
PENDAHULUAN
Obesitas menjadi masalah nutrisi utama khususnya di negara barat. Hal ini
dibuktikan dengan angka morbiditas dan berkurangnya angka harapan hidup.
Selain itu kejadian ini dapat dikaitkan dengan kondisi medis lain seperti
hipertensi, hiperlipidemia dan DMT2. Obesitas dapat terjadi karena faktor
keturunan, makan berlebih dan gaya hidup yang jarang bergerak.
Treatment terbaik dari masalah ini adalah dengan menurunkan berat badan,
diet rendah kalori dan modifikasi life stlye. Olahraga dapat menurunkan lemak
tubuh, meningkatkan massa otot dan bobot tubuh lebih padat dibandingkan lemak.
Diperlukan waktu minimal 2 bulan untuk mendapat penurunan berat badan selama
berolahraga. Puasa juga bisa menjadi alternatif yang aman untuk pencegahan dan
treatment obesitas. Perubahan jadwal makan selama sebulan berpuasa dan
aktifitas sholat taraweh bisa menjadi modifikasi perilaku yang baik.
Meningkatnya aktifitas ibadah, perubahan jadwal makan berefek pada biokimia
tubuh dan fungsi fisiologi tubuh. Penelitian ini untuk melihat perubahan intake
makanan pada bulan Ramadhan dan strategi pencegahan obes untuk mengontrol
berat badan.
HASIL
DISKUSI