PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kation-kation golongan keempat, tidak bereaksi dengan asam klorida, hidrogen
sulfida ataupun amonium sulfida; tetapi amonium karbonat (jika ada amonia atau
ion amonium dalam jumlah yang sedang) membentuk endapan-endapan putih. Uji
ini harus dijalankan dalam larutan netral atau basa. Jika tak ada amonia atau ion
amonium, magnesium juga akan mengendap. Endapan-endapan putih yang
terbentuk dengan reagensia golongan adalah barium karbonat BaCO3, strontium
karbonat SrCO3, dan kalsium karbonat CaCO3.
Barium adalah logam putih perak, dapat ditempa dan liat, yang stabil dalam udara
kering.
Barium bereaksi dengan air dalam udara yang lembab, membentuk oksida atau
hidroksida. Barium melebur pada 710oC. Logam ini bereaksi dengan air pada suhu
ruang, membentuk barium hidroksida dan hydrogen.
Ba + H2O → Ba2+ + H2↑ + 2OH-
Asam encer melarutkan barium dengan mudah dengan mengeluarkan hidrogen.
Ba + 2H+ → Ba2+ + H2↑
Barium adalah bivalen dalam garam-garamnya, membentuk kation barium (II),
Ba2+. Klorida dan nitratnya larut, tetapi dengan menambahkan asam klorida pekat
atau asam nitrat pekat kepada larutan barium, barium klorida atau nitrat mungkin
mengedap sebagai akibat hukum kegiatan massa.
Strontium adalah logam putih-perak, yang dapat ditempa dan liat. Strontium
melebur pada 771oC. Sifat-sifatnya serupa dengan sifat-sifat barium.
Kalsium adalah logam putih perak, yang agak lunak. Ia melebur pada 845oC. Ia
terserang oleh oksigen atmosfer dan udara lembab; pada reaksi ini terbentuk
kalsium oksida dan/atau kalsium hidroksida. Kalsium menguraikan air dengan
membentuk kalsium hidroksida dan hidrogen.
Page 1
Kalsium membentuk kation kalsium (II), Ca2+, dalam larutan-larutan air. Garam-
garamnya biasanya berupa bubuk putih dan membentuk larutan yang tidak
berwarna, kecuali bila anionnya berwarna. Kalsium klorida dan kalsium nitrat
larut dengan mudah dalam etanol atau dalam campuran 1:1 dari etanol bebas air
dan dietil eter.
B.RUMUSAN MASALAH
Bagaimana cara mengidentifikasih kation golongan IV yang terdapat pada sampel.
C.TUJUAN
Untuk mengidentifikasi kation golongan IV yang terdapat pada sampel.
Page 2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kation-kation golongan keempat, tidak bereaksi dengan asam klorida,
hidrogen sulfida ataupun amonium sulfida; tetapi amonium karbonat (jika ada
amonia atau ion amonium dalam jumlah yang sedang) membentuk endapan-
endapan putih. Uji ini harus dijalankan dalam larutan netral atau basa. Jika tak ada
amonia atau ion amonium, magnesium juga akan mengendap. Endapan-endapan
putih yang terbentuk dengan reagensia golongan adalah barium karbonat BaCO3,
strontium karbonat SrCO3, dan kalsium karbonat CaCO3. (G. Svehla, 1985).
Barium adalah logam putih perak, dapat ditempa dan liat, yang stabil dalam udara
kering.
Barium bereaksi dengan air dalam udara yang lembab, membentuk oksida atau
hidroksida. Barium melebur pada 710oC. Logam ini bereaksi dengan air pada suhu
ruang, membentuk barium hidroksida dan hydrogen.
Ba + H2O → Ba2+ + H2↑ + 2OH-
Asam encer melarutkan barium dengan mudah dengan mengeluarkan hidrogen.
Ba + 2H+ → Ba2+ + H2↑
Barium adalah bivalen dalam garam-garamnya, membentuk kation barium (II),
Ba2+. Klorida dan nitratnya larut, tetapi dengan menambahkan asam klorida pekat
atau asam nitrat pekat kepada larutan barium, barium klorida atau nitrat mungkin
mengedap sebagai akibat hukum kegiatan massa. (Hardjadi, 1990).
Strontium adalah logam putih-perak, yang dapat ditempa dan liat. Strontium
melebur pada 771oC. Sifat-sifatnya serupa dengan sifat-sifat barium.
Kalsium adalah logam putih perak, yang agak lunak. Ia melebur pada 845oC. Ia
terserang oleh oksigen atmosfer dan udara lembab; pada reaksi ini terbentuk
kalsium oksida dan/atau kalsium hidroksida. Kalsium menguraikan air dengan
membentuk kalsium hidroksida dan hidrogen.
Kalsium membentuk kation kalsium (II), Ca2+, dalam larutan-larutan air. Garam-
garamnya biasanya berupa bubuk putih dan membentuk larutan yang tidak
berwarna, kecuali bila anionnya berwarna. Kalsium klorida dan kalsium nitrat
Page 3
larut dengan mudah dalam etanol atau dalam campuran 1:1 dari etanol bebas air
dan dietil eter. (Hardjadi, 1990).
Golongan kation keempat yaitu barium, strontium, dan kalsium, mempunyai
reagnesia golongan, larutan ammonium karbonat, reagnesia tidak bewarna. Pada
reaksi golongan kation-kation dengan golongan empat, tidak bereaksi dengan
asam khlorida, hidrogen, sulfida ataupun ammonium sulfida, tetapi ammonium
karbonat membentuk endapan putih. (G. Svehla, 1985).
Golongan kation kelima, magnesium, natrium, kalium, dan ammonium tidak
mempunyai reagnesia umum untuk kation-kation golongan ini.Pada reaksi
golongan kation-kation, golongan kelima tidak bereaksi dengan asam klorida,
hidrogen sulfida, ammonium sulfida, atau dengan ammonium karbonat.Reaksi–
reaksi khusus atau uji–uji nyala dapat dipakai untuk mengidentifikasi ion-ion
ini.Dari kation-kation golongan ini, magnesium memperlihatkan reaksi-reaksi
yang serupa dengan reasksi–reaksi dari kation-kation dalam golongan keempat.
Namun magnesium karbonat dengan adanya garam ammonium, larut; maka dalam
pengerjaan analisis sistematis magnesium tak akan mengendap bersama kation
golongan keempat (G. Svehla, 1985).
Page 4
BAB III
METODE PENCOBAAN
C.CARA KERJA
Siapkan alat yang akan di gunakan
Ambil tabung reaksi sebanyak 4 buah dan beri label pada masing-masing
tabung
Beri 5 tetes larutan BaCI2 Pada tabung II, CaCL2 CaCL2 pada tabung 4.
Campurkan larutan BaCL2 + NH3 masing-masing 5 tetes pada tabung 1, 5
tetes BaCL2+K2CrO4 pada tabung II,5 tetes CaCL2 +NH3 pada tabung
III,dan 1 tetes CaCL2 + K2CrO4 pada tabung 4
Setelah itu amati dan catat hasil
Page 5
BAB IV
A. HASIL PENGAMATAN
B. REAKSI
BaCl2 + NH3 tidak terjadi endapan
CaCl2 + K2CrO4 Tidak terjadi endapan
dan menimbulkan kekeruhan pada larutan
Page 6
C.PEMBAHASAN
Page 7
Pada percobaan selanjutnya, sampel BaCl2 yang ditambahkan larutan
K2CrO4 sebanyak 5 tetes menghasilkan endapan kuning dan warna larutan
warna kuning.
Dengan reaksi:
BaCl2 + K2CrO4 BaCrO4
Hasil ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa pada penambahan
kalium kromat akan membentuk endapan kuning barium kromat ,yang
praktis tak larut dalam air. (svehla1985;296)
Page 8
BAB V
PENUTUP
A.KESIMPULAN .
Dari percobaan ini dapat di simpulkan bahwa BaCl2 + NH3 tidak terjadi
endapan
B.SARAN
Page 9
Daftar Pustaka
http://jumajuma27.blogspot.com/2013/02/identifikasi-kation-golongan-iv.html
Svehla,G.Vogel: Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimikro.Jakarta:PT.Kalman Media Pusaka.
Diposkan oleh Fitria Her Indah di 17.26
Page 10