Anda di halaman 1dari 3

SACAPA

(SALE CAU PANANJUNG)

Dusun Pananjung di Desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman


Kota Banjar memiliki beberapa potensi yang dapat meningkatkan
perekonomian warganya. Salah satu potensi yang dapat
dikembangkan adalah hasil perkebunan palawija warga sekitar
seperti pisang. Terdapat beberapa warga di Dusun Pananjung yang
menggeluti pengolahan buah pisang menjadi produk makanan
ringan seperti Sale Pisang.
Seperti yang dilakukan oleh ibu Imas salah satu warga Dusun
Pananjung RT 22 RW 05 adalah seorang ibu rumah tangga yang
menggeluti pengolahan buah pisang tersebut. Sebelumnya ibu Imas
pernah bekerja di tempat pengolahan sale pisang ketika berdomisili
di Ciamis. Setelah pindah ke Kota Banjar dan tidak memiliki
pekerjaan ibu Imas mengisi waktu luangnya dengan membuat sale
pisang.
Selain untuk konsumsi sendiri, ibu Imas memproduksi sale
pisang ketika menerima pesananan untuk dijadikan oleh-oleh dan
untuk acara hajatan oleh warga sekitar. Pesanan yang menjadi oleh-
oleh sudah sering dibawa ke Bandung dan pernah sampai ke luar
provinsi seperti Kalimantan. Hal yang membuat sale pisang Ibu Imas
ini berbeda adalah bentuknya yang unik tidak seperti bentuk sale
pisang pada umumnya.
Produksi sale pisang Ibu Imas didukung oleh suami yang
memiliki kebun pisang di belakang rumah. Hasil dari kebun pisang
itulah yang diolah menjadi sale pisang. Jenis pisang yang dijadikan
bahan baku untuk pembuatan sale pisang adalah jenis pisang siam.
Pembuatan sale pisang ini pertama-tama dengan menyusun pisang
siam menjadi empat bagian yang telah diiris tipis, kemudian dijemur
hingga kering.

Penjemuran dilakukan tergantung pada cuaca, ketika cuaca


panas pengeringan pisang akan semakin cepat sedangkan jika cuaca
mendung maka pengeringan bisa lebih lama bahkan sampai dua
hari. Setelah dikeringkan kemudian pisang dicampur dengan bahan-
bahan seperti terigu, sagu telur dan mentega kemudian digoreng
sampai matang.
Sale pisang yang sudah digoreng dijual dengan harga Rp.
35.000/kg, disamping itu ibu Imas juga menjual bahan mentah
pisang yang sudah diiris tipis kemudian disusun dan sudah dijemur
tapi belum diberi campuran adonan dengan harga Rp. 200 per
lembar.
Sale pisang ibu Imas lebih sering diproduksi ketika mendapat
pesanan, namun tidak menutup kemungkinan untuk diproduksi
setiap hari dikarenakan banyak warga sekitar yang membeli bahan
sale pisang yang belum digoreng, namun produksi juga tergantung
pada ketersediaan bahan baku pisang di kebun. Modal untuk
produksi sale pisang tidak terlalu besar dikarenakan bahan dasar
pisang tidak perlu beli, kemudian dari satu kilo terigu ibu Imas dapat
mengolahnya menjadi tiga kilo sale pisang.
Tidak hanya ibu Imas sendiri di Dusun Pananjung ini yang
menggeluti pengolahan sale pisang tersebut. Di beberapa rumah di
sekitar RW 4 dan RW 5 juga terdepat ibu rumah tangga yang
mengolah sale pisang menjadi penunjang perekonomian keluarga.

(https://kkn.uinsgd.ac.id/sinartanjung)

***

Anda mungkin juga menyukai