Anda di halaman 1dari 4

RUANG PEJALAN KAKI (PEDESTRIAN)

 PERMASALAHAN
1. Kondisi pedestrian yang beberapa disalah fungsikan sebagai lahan PKL
2. Penutupan pedestrian dengan cor beton oleh beberapa pihak bangunan yang digunakan sebagai halaman dan area parkir
3. Sangat kurangnya street furniture seperti tempat sampah , lampu , tempat duduk dan jalur difable
4. Saluran pembuangan air terbuka mebuat polusi pemandangan

 POTENSI
Dengan intensitas aktivitas perdagangan di sepanjang koridor jalan Prof. Soedarto ini bila dapat dkembangkan menjadi lebih nyaman dan layak maka :
1. Menghidupkan fungsi utama dari pedestrian (digunakan pejalan kaki untuk berlalu lalang/beraktivitas)
2. Memudahkan akses menuju tempat makan atau cafe atau toko dan bangunan lainya bila lebih ditata
3. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menambah minat masyarakat untuk mengunakan transportasi massal

 SKENARIO PENGEMBANGAN
1. Dengan menertipkan untuk penerapkan gsb yang sesuai dengan RDTRK Kota Semarang pada BWK
2. Menertipkan PKL dan area parkir yang menyalahgunakan pedestrian
3. Memperluas area pejalan kaki dan memfungsikan kembali pedestrian dengan penataan perabot jalan

 KONSEP – STRATEGI
Berkonsep untuk menghidupkan aktifitas di koridor jalan prof Soedarto dengan membawa kebiasaan-kebiasaan hidup yang lebih positif , ekologis dan interaktif .
Diharapkan dengan perbaikan pedestrian untuk menjadi layak dan penertipan dari pkl maupun parkir dan halaman yang tidak memenuhi ketentuan GSB yang tercantum pada
RDTRK Kota Semarang dapat membuat aktivitas tetap lancar bahkan lebih aktif juga ekologis karena bila menggunakan pedestrian maka sudah pasti akan mengurangi
penggunaan kendaraan (misal aktivitas dalam satu area ini tidak perlu mondar – mandir menggunakan kendaraan) namun dengan rasa aman dan nyaman berjalan melalui
pedestrian untk menyusuri koridor jalan prof.Soedarto , Tembalang Kota Semarang

Untuk mendukung konsep utama citywalk pembenahan ruang pejalan kaki haruslah menyeluruh :
1. Dengan menertipkan GSB dan memberikan pelebaran jalan dengan tujuan dapat memperluas ruang pejalan kaki (pedestrian , saluran utilitas, dan taman pembatas terhadap
jalan)
2. Memberikan perbaikan pada pedestrian , mulai dari perluasan area jalan, pemberian saluran utilitas yang tertutup dan taman untuk pembatas jalan juga agar pejalan kaki
merasa aman dan nyaman saat melintasi pedestrian yang berseberangan dengan lalu lalang kendaraan di jalan
3. Melengkapi fitur pelengkap pedestrian (tempat duduk , pohon teduhan ,pohon pembatas dari polusi dan jalan , tempat sampah , lampu jalan dan hydrant)
 RENCANA
1.Menertipkan GSB dengan peraturan RDTRK mengenai jalan prof.Soedarto merupakan jalan kolektor sekunder dengan ketentuan GSB 23m

Gambar di atas ini merupakan potongan jalan yang ada saat kami melakukan survei
2. Dengan penertipan GSB maka rencananya bangunan yang belum memenuhi syarat akan diundurkan rumah / tokonya dengan melakukan penyuluhan dan menawarkan
keuntungan mengganti kerugian .
Menertipkan penyalahgunaan pedestrian oleh PKL dengan pndekatan penyuluhan dan beri jaminan dan juga membuatkan bangunan penanganan masalah parkir juga solusi
tempat dagang pkl / toko yang tergusur
3. Setelah pihak-pihak yang bersangkutan telah teratasi selanjutnya melaksanakan program dan berikut ini beberapa ilustrasi dari skenario pengembangan ruang pejalan
kaki (pedestrian)
 ILUSTRASI SKENARIO PENGEMBANGAN PEDESTRIAN

Dapat dilihat ilustrasi disamping


menunjukan bila program
terlaksana dengan baik sesuai
area parkir sudah bersih dan
memfungsikan kembali
pedestrian dan perbaikan yang
mengalami kerusakan dan
kekurangan yaitu salah satunya
dengan teduhan / barier vegetasi
dengan fungsi :

1.Teduhan jalan dan teduhan


pedestrian
2. Untuk Pengaman antara jalan
raya dengan area pejalan kaki
3. Peredam bising dan polusi
udara
PERBAIKAN PERABOT JALAN :

1.Pemberian tempat sampah


berdasarkan tingkat daur
ulang
2. Menyediakan Hydrant
3.Tempat duduk ,lampu
taman dan lampu jalan
4.Jalur pejalan kaki untuk
kaum difable

Anda mungkin juga menyukai