“Pembangunan Sosial Dasar yang dimaksud ialah pembangunan atau

pengembangan kebutuhan dasar masyarakat desa. Seperti posyandu,

pembangunan sarana pendidikan (PAUD), sarana air bersih skala Desa dan lainnya.

Menurut Kak Juju, 80% desa dikabupaten Bantaeng membangun atau

mengembangkan Pelayanan Sosial Dasar (PSD), menggunakan Dana Desa.
Harapanya, tahun 2018 Kegiatan PSD harus lebih ditingkatkan, Agar kebutuhan
mendasar masyarakat bisa terpenuhi.

Sama halnya dikegiatan Bursa Inovasi Desa yang akan dilaksanakan pada tanggal
28 Desember 2017. Kegiatan PSD bernilai Inovasi banyak dipilih oleh kepala desa.

Hal yang perlu juga diperhatikan oleh Pendamping ialah pelaporan penggunaan
Dana Desa harus semakin bisa terkontrol. Kami tidak mau tau kedepan, bahwa ada
pendamping tidak tau penggunaan dana desa (tidak ada laporan).

Ada contoh kasusu seperti Ulugalung, Lonrong, mappilawing. Penggunaan dana

desanya untuk pencairan tahap I saja baru 60% yang terlapor. Hal seperti itulah,
kenapa saya tekankan kepada pendamping agar pelaporan penggunaan dana desa
harus terkontrol.

Perlu diketahui bersama bahwa tanggal 28 Desember 2017 merupakan tanggal

akhir pelaporan dana desa. Oleh karena itu TPP harus mendapatkan dan
melaporakn data didesanya masing-masing”.

Pada pukul 20.30 dibuka sesi pertanyaan dan masukan. Sesi ini dimafaatkan oleh :
1) Hasan Habibu
Hasan mengutarakan kendala-kendala di desa dampingannya. Kendala dia
sampaikan yaitu tidak akurnya aparat desa akibat Pilkades. Sehingga
mengakibatkan saya (pendamping) sulit menemukan data yang dibutuhkan
untuk pelaporan pendapingan.
2) Rastu Amal
Restu mengutarakan prespektif, terkadang didesa enggan memberikan data
desa yang dibutuhkan oleh pendamping. Hal itu diakibatkan oleh oknum desa
yang menganggap bahwa pendamping tidak berpengaruh apa-apa, ada atau
didak adanya pendamping sama saja.
3) Muhammad Zahran Asis
Zahran, mencoba merepleksi pendampingan tahun 2016. Terkadang kepala
desa menganggap kita bekerja jika kita terlibat membatu pekerjaan mereka.
Contoh penyusunan RPJM atau RKP, desa menganggap pendamping bekerja
jika kita terlibat menyusun perencanaanya. Pada hal tupoksi kita bukan disitu.
4) Hasnadi
Hasnadi, bicara pengalamanya melakukan pendampingan sebagai PLD. Beliau
mengutarakan trik pendekatan Pendampingan kepada kepala desa yang kurang
bersahabat dengan pendamping Desa.
5) Ismail Qadir