Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MATAKULIAH TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Aspek protokol dan perangkat pada Local Area Network

Disusun oleh :

Arina Nuha Rafiuddin (37425)


Aprianto Adi Kurniawan (36781)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK UGM

YOGYAKARTA
2011

I.PENDAHULUAN

Teknologi jaringan telah berkembang sangat jauh hingga ke titik dimana seseorang
yang sendirian dikamarnya ternyata terhubung kedunia luar. Bahkan tanpa orang
tersebut beranjak keluar dari kamarnya, oran gtersebut dapat mengetahui berbagai
macam informasi yang ada di luar.

Teknologi jaringan komputer dimulai dengan ide untuk menghubungkan komputer-


komputer yang dimiliki suatu institusi agar bisa berbagi informasi. Jaringan yang
hanya mencakup area terbatas tersebut kemudian disebut LAN. Berbagai macam cara dan
metode untuk membangun LAN dikembangkan guna mencari keuntungan yang terbaik.
Sekalipun pada akhirnya tidak ada protokol LAN yang disebut terbaik. Setiap
protokol memiliki kekhususan penggunaannya masing-masing. Sehingga wajar jika suatu
protokol tidak cocok digunakan untuk aplikasi tertentu.

Hingga saat ini protokol yang masih sering dijumpai adalah Token Ring, Ethernet dan
WLAN. Protokol Ethernet paling sering terlihat untuk jumlah host yang sedikit
(misal di warung internet). Sedangkan protokol WLAN paling sering terlihat
disekolah-sekolah yang biasanya digunakan untuk mnyediakan akses internet bagi
siswa-siswanya.
II.PEMBAHASAN

LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antara
komputer dan alat-alat lainnya dalam area yang sempit. LAN adalah kebalikan dari
WAN (Wide Area Network). WAN mencakup ruang yang lebih luas dan melewati ruang
publik. Sehingga pemakainnya terikat dengan berbagai macam aturan dan perijinan.
Sebaliknya, LAN hanya difungsikan sebagai jalur komunikasi dalam gedung, misal
perkantoran atau sekolahan dan hanya melewati ruang privat. LAN dapat dihubungkan
dengan LAN yang lain. Misal LAN yang dimiliki suatu sekolahan ingin dihubungkan
dengan sekolahan yang lain agar dapat berkomunikasi. Hubungan antara kedua LAN
tersebut dapat menggunakan saluran publik seperti Internet atau tetap dengan
menggunakan saluran privat jika jarak antara kedua sekolahan tersebut dekat. LAN
juga dapat dihubungkan ke WAN jika diperlukan.

LAN dalam implementasinya dapat berbeda-beda. Perbedaannya dapat terletak pada


protokol dan perangkat media yang digunakan. Contoh protokol LAN adalah Ethernet
sedangkan medianya dapat berupa kabel berpilin (twisted pair). Protokol LAN yang
ada di desain dengan menggunakan media bersama. Hal ini lebih murah dibanding
menggunakan satu media untuk setiap host. Karenn hanya terdapat satu media,
pemakainnya harus bergantian. Masing - masing protokol memiliki mekanisme untuk
mengatur pemakaian media tersebut.Protokol yang digunakan dalam LAN antara lain :

Token Ring
Token Ring (IEEE 802.5) adalah salah satu protokol LAN yang menggunakan frame 3
byte (disebut Token )yang berputar sepanjang jaringan. Secara logika Token Ring
menggunakan topologi ring dimana data di kirim dari satu terminal ke terminal
sebelahnya secara berurutan hingga mencapai terminal tujuan. Secara fisik
pengkabelan pada Token Ring menggunakan topologi star dengan MAU sebagai pusatnya
dan terminal sebagai lengannya.

Token berputar dari host menuju MAU menuju host lain dan seterusnya mengikuti anak
panah. Karena hanya menggunakan satu media yang digunakan secara bersama, harus
dibuat suatu mekanisme agar setiap host dapat menggunakan media secara bergantian.
Host yang ingin mengirimkan data harus terlebih dahulu mendapatkan Token. Di dalam
satu Ring hanya ada satu Token yang berputar-putar. Host yang telah mendapatkan
Token kemudian mengeluarkan data yang akan dikirim. Pada saat ini tidak ada Token
yang berputar dalam ring. Sesampainya di host tujuan, data terkirim diterima dan
host penerima mengeluarkan Token untuk diputar lagi dalam ring. Jika karena suatu
hal tidak ada Token yang berputar atau ada lebih dari satu Token, suatu perangkat
yang disebut Active Monitor mendeteksi hal tersebut dan memasukkan Token atau
menghapus Token lain jika terdapat kelebihan Token.

Mekanisme pada Token Ring mengakibatkan tidak mungkin terjadi tabrakan antar data
yang akan dikirim. Dikarenakan host yang akan mengirim data harus menunggu host
lain yang sedang mengirim data selesai. Hal ini berbeda dengan Ethernet dimana
tabrakan adalah hal yang umum terjadi.

Active Monitor sebenarnya adalah host yang memiliki wewenang khusus. Host lain yang
bukan Active Monitor disebut Standby Monitor. Active Monitor ditentukan saat
pengaturan jaringan atau melalui suatu pemilihan.

Pemilihan terjadi jika satu dari beberapa hal dibawah ini terjadi :
Terdapat isyarat yang hilang
Keberadaan Active Monitor tidak terdeteksi oleh host lain
Terdapat host yang tidak 'melihat' Token melewatinya selama waktu tertentu

Bila salah satu hal diatas terjadi disimpulkan Active Monitor mengalami kerusakan
sehingga perlu dipilih Active Monitor yang baru. Host yang ingin menjadi Active
Monitor mengirimkan Token khusus yang disebut 'claim token'. Token tersebut
menandakan bahwa host pengirim ingin menjadi Active Monitor. Jika Token tersebut
kembali ke pengirim (setelah mengelilingi ring) maka berarti host lain
'mengijinkan' host tersebut untuk menjadi Active Monitor. Jika terdapat host lain
yang mengirimkan 'claim token' pada waktu yang bersamaan maka Host dengan alamat
MAC yang lebih tinggi yang akan menjadi Active Monitor. Seluruh Host dalam Token
Ring harus mampu menjadi Active Monitor jika diperlukan.

Active Monitor memiliki tugas-tugas antara lain sebagai clock sumber. Clock
berfungsi untuk menyingkronkan isyarat pada media. Selain itu berfungsi mendeteksi
keberadaan Token. Jika tidak ada Token yang berputar maka Active Monitor
menyisipkan Token baru atau jika terdapat lebih dari satu Token maka kelebihan
Token tersebut dihapus.

Token Bus
Token Bus (IEEE 802.4) adalah protokol yang secara logika menyerupai Token Ring
namun secara fisik topologi yang digunakan adalah bus. Cara kerjanya sama dengan
Token Ring. Sebuah Token khusus bergerak sepanjang bus. Host yang ingin mengirimkan
data harus terlebih dulu mendapatkan token. Jika tidak ada keperluan untuk
mengirimkan data, token dikirim ke host 'disampingnya'. Sehingga setiap host harus
mengetahui alamat host lain yang menjadi 'tetangga sampingnya'

Ethernet
Ethernet (IEEE 802.3) adalah protokol LAN yang paling luas pemakainnya untuk saat
ini. Berlawanan dengan Token Ring, Ethernet menggunakan mekanisme yang disebut
CSMA/CD (Carrier-Sense Multiple Access with Collision Detection). Host yang akan
melakukan pengiriman data harus bersaing dengan semua host yang juga akan melakukan
pengiriman data pada waktu bersamaan. Setiap host memiliki peluang yang sama untuk
memenangkan persaingan tersebut. Setiap host pada Ethernet terhubung ke semua host
lain yang terhubung ke jaringan tersebut, tak peduli topologi yang digunakan. Itu
artinya setiap data yang dikirim diterima oleh semua host yang berada pada
jaringan. Namun hanya host yang dituju oleh data tersebut yang akan mengambil data
yang dikirim. Host lain yang bukan sebagai penerima mengabaikan data tersebut.

Setiap tabrakan yang terjadi pada Ethernet mengurangi kecepatan transfer data.
Ethernet mengirim data berbasis frame. Setiap data yang akan dikirim dipecah
menjadi frame-frame kecil . Setiap frame dikirimkan oleh host secara individual dan
pada setiap pengiriman host harus bersaing dengan host lain yang akan mengirimkan
data. Semakin kecil data dipecah-pecah menjadi frame, semakin banyak frame yang
dihasilkan. Itu artinya host harus berkali-kali bersaing untuk mngirimkan seluruh
frame. Hal ini adalah salah satu kekurangan Ethernet dibanding Token Ring. Pada
kasus terburuk, dimana ada banyak host yang mengirimkan banyak frame berukuran
kecil ada banyak tabrakan yang terjadi. Akibatnya kecepatan transfer Ethernet turun
secara drastis.

Cara kerja CSMA/CD adalah sebagai berikut :


Host yang akan mengirim data menunggu jalur Ethernet tidak terpakai
Setelah jalur kosong, host mulai mengirim data.
Host mengawasi jalur apakah terjadi tabrakan.
Jika terjadi tabrakan host mengeluarkan sinyal 'jam'. Sinyal tersebut berguna untuk
memberitahu host lain bahwa terjadi tabrakan.
Setiap host pengirim kemudian menunggu selama waktu yang acak kemudian mengulangi
mengirim data lagi.

Wi-Fi
Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah merek dagang dari Wi-Fi Alliance yang digunakan
pada teknologi WLAN atau Wireless LAN (IEEE 802.11). Wi-Fi banyak digunakan untuk
menghubungkan berbagai macam peralatan secara wireless (tanpa kabel). Wi-Fi access
point adalah suatu peralatan yang menjadi pusat sambungan pada jaringan wireless.
Wi-Fi juga menggunakan mekanisme CSMA/CD dalam berbagi media

Dengan menghubungkan access point ke jaringan Internet, perangkat yang terhubung ke


access point juga memiliki access ke Internet. Hal ini sangat berguna untuk membagi
koneksi Internet ke peralatan lain. Wi-Fi banyak digunakan untuk menggantikan LAN
berbasis kabel dimana instalasi kabel sangat mahal dan tidak memungkinkan.

Kepopuleran Wi-Fi memiliki dampak negatif yaitu polusi frekuensi. Wi-Fi beroperasi
pada rentang frekuensi tak berijin (tidak membutuhkan lisensi) dimana tidak hanya
Wi-Fi yang beroperasi pada rentang frekuensi tersebut. ISM, Bluetooth, ZigBee dan
teknologi-teknologi wireless lainnya cenderung menggunakan rentang frekuensi yang
hampir sama. Wi-Fi memiliki kekurangan dibandingkan jaringan LAN berkabel. Hal yang
umum menjadi kekurangan adalah bandwidth yang lebih rendah, interferensi dan
keamanan. Karena wireless, untuk menyusup ke suatu jaringan Wi-Fi relatif lebih
mudah dibandingkan pada jaringan berkabel (tidak perlu menghubungkan kabel ke
access point misalnya).

Wi-Fi juga memiliki kekurangan jika digunakan untuk mengakses Internet. Hal ini
dikarenakan protokol TCP/IP didesain untuk digunakan pada jaringan berkabel dimana
interferensi sangat kecil atau bahkan tidak ada dan kehilangan data sangat jarang
terjadi. Sedangkan pada Wi-Fi, dikarenakan menggunakan udara sebagai mediumnya,
interferensi adalah hal yang biasa dan kehilangan data dapat cukup sering terjadi

Kelebihan Wi-Fi dibanding jaringan berkabel adalah tingkat mobilitas yang lebih
tinggi dengan pengorbanan kecepatan. Karena mobilitas yang tinggi Wi-Fi lebih cocok
diimplementasikan untuk perangkat bergerak seperti notebook, handphone dan
peralatan bergerak lainnya. Namun bukan berarti komputer desktop tidak akan
mendapat keuntungan jika menggunakan Wi-Fi. Kemudahan pengaturan jaringan dibanding
jaringan berkabel juga adalah salah satu keuntungannya.

Jaringan yang hanya terdiri dari dua host biasanya cukup sederhana. Cukup
menghubungkan 2 komputer dengan kabel jaringan yang terhubung ke masing-masing
kartu jaringan. Jaringan yang terdiri dari banyak host bisa sangat komplek dan
membutuhkan peralatan tambahan. Alat-alat itu antara lain :

Network Interface Card


Network Interface Card (NIC) adalah kartu ekspansi yang terletak pada host. NIC
bertugas melayani komunikasi menggunakan protokol sesuai desain NIC tersebut. NIC
yang didesain untuk protokol Ethernet hanya dapat digunakan pada protokol Ethernet.
Begitu juga terdapat kartu NIC yng digunakan untuk protokol Token Ring dan terdapat
kartu NIC untuk protokol WLAN. Namun tidak menutup kemungkinan terdapat sebuah
kartu NIC yang dapat mendukung lebih dari satu jenis protokol. Setiap NIC memiliki
suatu alamat khusus. Pada protokol Ethernet alamat tersebut dinamakan MAC address
sepanjang 48 bit. Setiap kartu NIC memiliki MAC address yang unik dan tidak boleh
ada kartu NIC dengan MAC address yang sama. Produsen pembuat kartu NIC tidak bisa
menentukan sendiri MAC address NIC, melainkan harus membelinya dari IEEE. Hal ini
menjamin tidak ada kartu NIC dengan MAC address yang sama. Untuk berkomunikasi
dengan CPU NIC memiliki berbagai cara. Cara pertama adalah CPU terus-menerus
memeriksa kondisi NIC untuk mengetahui apakah ada sesuatu yyang membutuhkan
perhatian CPU atau disebut polling. Cara kedua adalah NIC memberitahu CPU bahwa
telah terjadi sesuatu atau disebut interupt. Metode interupt lebih efektif karena
CPU tidak perlu memeriksa NIC terus menerus sehingga CPU dapat melakukan pekerjaan
lain.

Hub
Hub adalah peralatan yang menghubungkan banyak kabel menjadi satu sehingga setiap
host yang terhubung ke hub saling berhubungan satu sama lain. Hub digunakan pada
protokol Ethernet. Cara kerja hub cukup sederhana. Setiap data yang masuk
dikeluarkan melalui semua port yang ada. Hal ini menjamin bahwa setiap data yang
dikirim suatu host tersedia bagi semua host yang ada, terlepas apakah host tersebut
membutuhkan data itu atau tidak. Hal ini guna memenuhi cara kerja Ethernet dalam
mekanismenya membagi media bersama. Hub juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi
tabrakan. Jika terjadi tabrakan, hub akan mengirim pemberitahuan kepada semua host
yang terhubung bahwa telah terjadi tabrakan. Kekurangan hub adalah hanya ada satu
host yang dapat mengirim. Jika terdapat dua hist yang mengirim data maka akan
terjadi tabrakan.

Repeater
Repeater adalah alat yang membaca suatu sinyal masuk dan meneruskannya. Pada
jaringan berkabel repeater digunakan untuk mengatasi masalah panjang kabel
maksimal. Sinyal yang melewati kabel akan mengalami pelemahan. Semakin panjang
kabel semakin tinggi pelemahan. Jika jarak yang ingin ditempuh lebih panjang dari
kemampuan maksimal kabel maka digunakan repeater. Repeater membaca sinyal masuk
kemudian menguatkannya. Sinyal yang telah terkuatkan kemudian diteruskan.

Switch
Switch berfungsi seperti hub. Namun tidak seperti hub yang secara pasif sekedar
mengeluarkan sinyal input ke semua port, switch dapat memilih port dimana sinyal
akan dikeluarkan. Hal ini memberi keuntungan lebih sedikit tabrakan yang terjadi.
Dua host atau lebih dapat mengirim data secara bersamaan tanpa terjadi tabrakan
selama tujuan masing-masing host berbeda.

Jaringan membutuhkan media sebagai alat transport informasi. Berbagai macam


protokol jaringan membutuhkan media tertentu yang dioptimalisasi untuk kerja
protokol tersebut. Jaringan berkabel biasanya menggunakan kabel tembaga sebagai
media. Kabel tembaga biasa memiliki kelemahan mudah terkena interferensi medan
elektromagnetik. Interferensi bisa berasal dari udara atau kabel lain yang terletak
berdekat dan menyebabkan saling interferensi antara keduanya. Kabel tembaga juga
memiliki kecenderungan seperti Antena, dimana isyarat yang dilewatkan pada kabel
tembaga justru dipancarkan keudara. Akibat dari pemancaran tersebut adalah
berkurangnya daya isyarat yang sampai ke tujuan. Untuk mengeliminasi berbagai
kekurangan tersebut dikembangkan kabel yang lebih tahan interferensi dan tidak
memancarkan isyarat yang melaluinya. Kabel yang digunakan dalam jaringan berkabel
antara lain :

Kabel Coaxial
Kabel coaxial adalah dua buah kawat tembaga konduktor yang memiliki satu sumbu/axis
(sehingga disebut coaxial). Kawat terluar berfungsi sebagai shield / pelindung dari
interferensi elektromagnetik. Kabel coaxial di desain untuk menghantarkan listrik
pada rentang frekuensi radio. Pada frekuensi tinggi, kabel tembaga seolah-olah
berfungsi sebagai antena dengan. Untuk menghindari hal tersebut digunakan pelindung
logam yang mengelilingi kabel tembaga didalamnya sehingga gelombang radio yang
terpancar terperangkap pada ruang diantara kedua logam tersebut. Untuk mencegah
pelindung luar memancarkan gelombang radio, maka pelindung tersebut dihubungkan ke
tanah/ground sehingga berada pada potensial listrik yang tetap.

Jarak pelindung luar dengan kabel didalamnya dijaga seragam sepanjang kabel. Untuk
melakukannya ruang diantara pelindung luar dan kabel didalamnya diisi dengan
dielektrik. Berbagai macam dielektrik mempengaruhi karakteristik kelistrikan
misalnya impedansi kabel. Impedansi sangat penting dalam efektifitas pengiriman
isyarat. Setiap kabel coaxial memiliki impedansinya masing-masing. Dua kabel
coaxial yang disambungkan,misalnya dengan konektor, harus memiliki impedansi yang
sama termasuk konektor tersebut. Impedansi kabel coaxial dapat berubah misalnya
karena kabel dibengkokkan dengan sudut terlalu tajam. Hal ini menyebabkan jarak
antar pelindung luar dengan kabel didalamnya tidak seragam pada titik itu. Akibat
dari impedansi yang tidak sama adalah isyarat terkirim dipantulkan kembali ke
sumber. Efek buruknya daya yang dikirimkan tidak maksimal dan sumber isyarat dapat
mengalami kerusakan.

Kabel coaxial banyak digunakan pada peralatan audio video, selain itu juga
digunakan pada probe osiloskop. Pada bidang telekomunikasi kabel coaxial digunakan
sebagai kabel penghubung pada protokol Ethernet. Sekalipun sekarang ethernet lebih
sering menggunakan kabel UTP karena lebih murah.
Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah salah satu jenis kabel berpilin yang
digunakan pada jaringan Ethernet. Kabel berpilin adalah jenis pengkabelan dimana 2
buah konduktor dipilin dengan tujuan mengeliminasi interferensi gelombang
elektromagnetik. Kabel berpilin menggunakan mode transmisi yang disebut
differential mode. Suatu bit di nyatakan dengan perbedaan antara kedua kabel. Misal
bit 0 adalah jika kabel A lebih tinggi (potensialnya) dibanding kabel B dan bit 1
adalah jika kabel B lebih tinggi dari kabel A. Jika terdapat interferensi gelombang
elektromagnetik, kedua kabel cenderung terinterferensi sama kuat karena letaknya
berdekatan. Karen interferensi pada kedua kabel sama kuat, tidak ada perubahan
perbedaan antara keduanya sehingga informasi terkandung tidak berubah sekalipun
terkena interferensi. Interferensi bisa lebih kuat ke salah satu kabel jika sumber
interferensi lebih dekat ke salah satu kabel. Untuk mengatasinya kabel dipilin
sehingga kabel yang terdekat dengan sumber interferensi selalu berganti-ganti
antara kabel A dengan kabel B.

Kabel yang digunakan dalam jaringan biasanya memiliki lebih dari satu pasang kabel
berpilin.Antara kabel berpilin dapat menginterferensi satu sama lain. Jika kedua
pasang kabel memiliki banyak pilinan per satuan panjang yang sama, ada kemungkinan
salah satu kabel lebih dekat ke kabel dari pilinan yang lain. Untuk mengatasinya
pilinan yang berdekatan sibuat memiliki banyak pilinan per satuan panjang yang
berbeda

Serat Optis
Serat optis adalah kabel yang terbuat dari serat-serat gelas yang sangan tipis.
Isyarat melalui serat optis bukan dalam bentuk gelombang listrik melainkan
gelombang cahaya. Dengan cara seperti itu, serat optis tidak mengalami gangguan
yang biasanya dialamai kabel tembaga, seperti kecenderungan bersifat seperti antena
dan rentan interferensi. Serat optis memiliki hambatan yang sangat kecil bagi
cahaya. Cahaya bisa melewatinya dengan jarak yang jauh tanpa mengalamai kehilangan
informasi yang terkandung

III.PENUTUP

Teknologi LAN telah membawa perubahan ke gaya hidup kebanyakan orang. Terlebih lagi
sejak ditemukan teknologi wireless dan Internet. Orang tidak perlu keluar rumah
bahkan mungkin tidak perlu beranjak dari tempat tidurnya untuk mengetahui kabar
duinia luar

Teknologi LAN telah memberi manfaat antara lain


Membantu staff dalam suatu instansi untuk berbagi informasi sehingga meningkatkan
produktifitas
Membagi peralatan-peralatan yang mahal dan hanya berjumlah sedikit kepada seluruh
host yang terhubung ke jaringan.

Selain itu juga menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:


Ruang privat yang bergeser menjadi publik
Jika seseorang menggunakan WLAN, maka menjadi tanggung jawabnya agar gelombang
radio yang dipancarkan tetap berada dalam ruang privatnya dan tidak mengganggu
ruang privat orang lain
IV. DAFTAR PUSTAKA

http://www.webopedia.com/TERM/T/topology.html
http://www.webopedia.com/TERM/P/protocol.html
http://www.webopedia.com/TERM/L/local_area_network_LAN.html
http://www.webopedia.com/TERM/T/twisted_pair_cable.html
http://www.webopedia.com/TERM/F/fiber_optics.html
http://www.webopedia.com/TERM/M/media.html
http://www.webopedia.com/TERM/C/coaxial_cable.html
http://en.wikipedia.org/w/index.php?
title=Special:Book&bookcmd=book_creator&referer=Local+area+network
http://en.wikipedia.org/w/index.php?
title=Special:Book&bookcmd=start_book_creator&referer=Local+area+network
http://en.wikipedia.org/w/index.php?
title=Special:Book&bookcmd=add_article&arttitle=Local+area+network&oldid=0
http://en.wikipedia.org/wiki/Wide_area_network
http://en.wikipedia.org/w/index.php?
title=Special:Book&bookcmd=add_article&arttitle=Leased+line&oldid=0
http://en.wikipedia.org/wiki/Leased_line
http://en.wikipedia.org/w/index.php?
title=Special:Book&bookcmd=add_article&arttitle=ARCNET&oldid=0
http://en.wikipedia.org/wiki/ARCNET
http://en.wikipedia.org/w/index.php?
title=Special:Book&bookcmd=add_article&arttitle=Wi-Fi&oldid=0
http://en.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
http://en.wikipedia.org/wiki/Token_Ring
http://en.wikipedia.org/wiki/Cambridge_Ring
http://en.wikipedia.org/wiki/Protocol_(computing)
http://en.wikipedia.org/wiki/Communications_protocol
http://en.wikipedia.org/wiki/Router
http://en.wikipedia.org/wiki/Cable_modem
http://en.wikipedia.org/wiki/Network_topology
http://en.wikipedia.org/wiki/Network_card
http://en.wikipedia.org/wiki/OSI_layer
http://en.wikipedia.org/wiki/OSI_model
http://en.wikipedia.org/wiki/TCP/IP_model
http://en.wikipedia.org/wiki/Ethernet
http://en.wikipedia.org/wiki/IEEE_802.3
http://en.wikipedia.org/wiki/IEEE_802.1
http://en.wikipedia.org/wiki/G.hn
http://en.wikipedia.org/wiki/Bluetooth
http://en.wikipedia.org/wiki/Wi_fi
http://en.wikipedia.org/wiki/Local_area_network
http://www-net.cs.umass.edu/cs653-2004/documents/telecomm_fundamentals.pdf
http://en.wikipedia.org/wiki/Telecommunications_network
Communication Systems/Print Version �Source: http://en.wikibooks.org/w/index.php?
oldid=2008078 �Contributors: Darklama, Mattb112885, QuiteUnusual, Whiteknight

Anda mungkin juga menyukai