Anda di halaman 1dari 23

MATERI 1

PENGANTAR BASIS DATA

OLEH:
NOVI YANTI, ST, MKOM

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UIN SUSKA RIAU
PENGERTIAN BASIS DATA

DATA :
nilai/value yang turut merepresentasikan deskripsi dari
suatu objek atau kejadian (event).

INFORMASI :
merupakan hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang
digunakan untuk pengambilan keputusan.
SISTEM INFORMASI
suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari
orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
prosedur-prosedur dan pengendalian untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting,
memproses tipe transaksi rutin tertentu,
memberi sinyal kepada manajemen dan yang
lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan
eksternal yang penting dan menyediakan suatu
dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
Jadi, BASIS DATA adalah
• Suatu susunan/kumpulan data yang disatukan dari suatu
organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan
disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan
metode tertentu, sehingga mampu menyediakan
informasi yang optimal
• Sekumpulan data store (biasanya dalam jumlah besar)
yang tersimpan dalam berbagai media penyimpanan
(magnetic disk, optical disk) dan media sekunder lainnya
• Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang
disimpan dalam media penyimpanan elektronik
• dll
SISTEM BASIS DATA
• Suatu sistem yang menyusun dan mengelola record-
record/data-data menggunakan komputer untuk
menyimpan atau merekam serta memelihara data,
sehingga mampu menyediakan informasi yang
optimal yang diperlukan oleh user untuk proses
pengambilan keputusan.
• Sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya
adalah memelihara informasidan membuat
informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.
MENGAPA DIPERLUKAN BD?
• Salah satu komponen penting dalam sistem informasi,
karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
• Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada
waktunya dan relevan.
• Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
• Mengurangi duplikasi data (data redudancy)
• Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability)
• Mengurangi pemborosan tempat simpanan
OPERASI DALAM DB
• Menambahkan file baru ke sistem Basis Data
• Mengosongkan berkas
• Menyisipkan data ke suatu berkas
• Mengambil data yang ada pada suatu berkas
• Mengubah data pada suatu berkas
• Menghapus data pada suatu berkas
• MenyajikanMengubah data pada suatu berkas
JENJANG DATA
database

file

record

Field data/item

characters
DB merupakan kumpulan dari file/tabel
TIPE-TIPE FILE
• File Induk (Master File)
– file induk acuan (reference master file) : file induk yang recordnya
relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file
mata pelajaran.
– file induk dinamik (dynamic master file): file induk yang nilai dari
record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan
(update) sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data
barang, yang setiap saat harus di up-date bila terjadi transaksi.
• File Transaksi (transaction file)
File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam
data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan
yang berisi data hasil transaksi penjualan.
TIPE-TIPE FILE (samb…)
• File Laporan (Report file)
File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi
yang akan ditampilkan.
• File Sejarah (history file)
File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file
yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi
masih disimpan sebagai arsip.
• File Pelindung (backup file)
File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di
dalam Database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan
sebagai pelindung atau cadangan bila file Database yang aktif
mengalami kerusakan atau hilang.
KOMPONEN DASAR SBD
1. Data
a. Data disimpan secara terintegrasi/integrated
Basis data meruakan kumpulan dari bermacam file/aplikasi yang
berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang
ganda/sama (redundancy).
b. Data dipakai bersama-sama/shared
Masing-masing bagian dari basis data dapat diakses secara bersama,
dalam waktu bersamaan tetapi dengan aplikasi yang berbeda.

Jenis-jenis data :
• Data operasional : berupa data yang disimpan didalam basis data
• Data input : berupa data yang dimasukkan dari piranti masukkan yang
dapat merubah data operasional (contoh : keyboard)
• Data output : berupa laporan melalui piranti keluaran sebagai hasil proses
data operasional (contoh : screen, printer)
KOMPONEN DASAR SBD (samb…)
2. Hardware
Terdiri dari semua peralatan komputer yang
digunakan untuk mengelola sistem basis data
berupa : peralatan penyimpanan data, peralatan
input/output dan komunikasi data.
3. Software
Berfungsi sebagai perantara (interface) anatara
user dengan data fisik pada basis data. Software
dapat berupa program-program aplikasi dan
procedur.
KOMPONEN DASAR SBD (samb…)
4. User atau Pemakai
Terbagi atas 3 klasifikasi :

a. Database Administrator (DBA)


Orang/tim yang bertugas mengelola sistem basis data secara
keseluruhan
Tugas DBA :
- Mengontrol DBMS dan software-software
- Memonitor siapa saja yang mengakses basis data
- Mengatur pemakaian basis data
- Memeriksa security, integrity, recovery/backup, dan
concurrency.

b. Programmer
Orang/tim yang bertugas membuat aplikasi atau program
KOMPONEN DASAR SBD (samb…)
c. End User
Orang yang mengakses basis data melalui terminal dengan
menggunakan Query Language/program palikasi yang
dibuat oleh programmer.

End User terbagi atas 2, yaitu:


- Naive end User (pengguna umum)
Pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan
sistem tanpa menulis program, tinggal menjalankan menu-
menu yang telah tersedia.
- Casual end User (pengguna khusus)
Pemakai berpengalaman, berinteraksi dengan sistem
dengan menggunakan bahasa Query.
KEUNTUNGAN BD
• Mengurangi data ganda (redundancy)
• Mencegah dari ketidak konsistenan
• Keamanan data terjaga, dapat dilindungi dari user yang tidak berwenang
• Kebebasan data dan akses yang efisien
• Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
• Integritas dan keamanan data
• Administrasi keseragaman data
• Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari
proses serentak).
• Menyediakan recover/backup
• Mempermudah menerapkan standarisasi
• Data bersifat mandiri (data independen)
• Data lebih akurat, pengontrolan kerangkapan/data ganda dan keselarasan
data
KERUGIAN BD
• Diperlukan tempat penyimpanan yang besar
• Diprlukannya tenaga yang terampil untuk
mengelola data
• Harga software yang mahal
• Kerusakan pada sistem basis data dapat
mengurangi organisasi/departemen
BAHASA DALAM DBMS
1. Data Definition Language (DDL)
• Merupakan perintah-perintah yang biasa dilakukan oleh DBA
untuk mendefinisikan struktur DBMS
• Membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel,
menentukan struktur penyimpanan tabel, dan lain-lain
• Hasil kompilasi DDL adalah tabel yang sudah disimpan dalam
file khusus yang disebut “Kamus Data/Data Dictionary”

Contoh :
create tabel Mahasiswa
(NIM char(8), nama char(15))
BAHASA DALAM DBMS (samb…)
2. Data Manipulation Language (DML)
• Merupakan perintah yang digunakan untuk mengubah,
memanipulasi dan mengambil data pada basis data.
• Manipulasi data dapat berupa :
– Pengambilan informasi (retrieve)
– Penyisipan/penambahan data baru ke suatu basis data
– Penghapusan data dari suatu basis data
– Pengubahan/modifikasi data dari basis data

Contoh :
select customer, customer_name;
from customer
where customer_ID = 102-25-81
ARSITEKTUR BD
View 1 View 2 View 3

Conceptual Schema

Physical Schema
Eksternal Level (View Level)
• disebut juga dengan individual user view, tingkat data yang
dapat dilihat berdasarkan kebutuhan masing-masing aplikasi
di user yang berkaitan erat dengan para pemakai.
• merupakan level tertinggi
• pemakai mengenal struktur data yang sederhana yang
berorientasi pada kebutuhan pengguna
• menggambarkan satu dari keseluruhan basis data
• mengkonnversi data asli/fisik menjadi data bermakna
• biasa dikenal dengan sistem/aplikasi
Conceptual Schema
• disebut juga dengan community user view
• merupakan penghubung antara physical level
dengan eksternal level
• merupakan data yang ebenarnya
• biasa dipakai oleh DBA
• implementasi logical berhubungan dengan
arti bagaimana data disusun, hubungan antar
data dan sebagainya
Physical Schema
• disebut juga internal view
• merupakan level terendah
• menunjukkan bagaimana sesungguhnya data
disimpan
• tempat penjabaran struktur data secara rinci
• data dinyatakan sebagai teks, angka, bahkan
sebagai himpunan bit data

Anda mungkin juga menyukai