ABSTRAK
Kebutuhan akan informasi dalam era globalisasi saat ini, diperlukan suatu terobosan yang dapat
memudahkan perolehan informasi, seiring dengan hal itu, berbagai metode dilakukan untuk mengembangkan
pengetahuan dan informasi. Perlu adanya suatu sistem informasi yang memudahkan bagi pengguna, untuk
mendapatkan informasi yang lebih efesien dan akurat.
Adapun sistem ini dibuat untuk mempermudah informasi mengenal penginputan penjadwalan guru piket,
dan untuk mempermudah untuk mendapatkan informasi data guru. Aplikasi ini di kembangkan dengan Microsoft
visual basic 2008 dan MySQL sebagai database. Aplikasi Microsoft visual basic 2008 bekerja untuk dapat
menyajikan informasi baik berita, artikel maupun mengenai penjadwalan guru piket tersebut secara teraktual
dan juga memberikan user/pengguna unruk mendapatkan informasi yang ada.
Adapun hasi yang diperoleh dari sistem informasi penjadwalan guru piket untuk memudahkan bagi para
guru-guru SDN 106166 dalam menentukan jadwal piket.
Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Ketua guru piket, Analitycal Hierarchy Process.
Sistem Pendukukung Keputusan Untuk Menentukan Ketua Petugas Guru Piket Dengan Menggunakan 168
Metode Analitycal Hierarchy Process (Ahp) (Study Kasus Sdn 106166 Marindal). Oleh : Rahmat Hidayat
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IX, Nomor: 1, Maret 2015 ISSN : 2301-9425
c. Hasil dari penjumlahan baris dibagi dengan K4 Pengalaman = Nilai bobot pengalaman
elemen prioritas relative yang Output :
bersangkutan. Ketua guru piket
d. Jumlahkan hasil bagi data dengan Proses :
banyaknya elemen yang ada, hasilnya {Matriks perbandingan berpasangan}
disebut λ maks For i=1 to n
e. Hitung consistency index (CI) dengan K1 = (Ka/Ka) & (Ka/K2) &
rumus : (Ka/K3) & (Ka/K4)
Ci = ( λ maks – n )/n K2 = (Ka/K1) & (Ka/K2) &
Dimana n banyaknya elemen (Ka/Ka) & (Ka/K4)
f. Hitung rasio konsistensi/consistency ratio K3 = (Ka/K1) & (Ka/K2) &
(CR) dengan rumus : (Ka/K3) & (Ka/K4)
CR = CI/RC K4 = (Ka/K1`) & (Ka/K2) &
Dimana : CR= consistency ratio (Ka/K3) & (Ka/K4)
CI= consistency index Next i
IR= index random consistency { Penentuan bobot Keseluruhan }
g. Memeriksa konsistensi hierarki, jika For i= 1 to n
nilainya lebih dari 10%, maka penilaian JB= (Ka/Ka) & (Ka/K2) & (Ka/K3) & (Ka/K4)
judgement harus diperbaiki, namun jika BP=JB/n
rasio konsistensi (CI/IR) kurang atau sama Next i
dengan 0,1 maka hasil perhitunganya bisa {Membuat nilai Max konsistensi }
dinyatakan benar. For i= 1 to n
For j= 1 to n
3. Analisa λ= K(ij) * Bp
Suatu sistem yang dimana nantinya para guru Next j
diurutkan penugasanya dimana guru itu ditugaskan. Next i
Setelah dianalisa masih banyak kekurangan yang CI = (λ – n)/ n – 1
terdapat pada SDN 106166 ini sistem penentuan { Membuat rasio konsistensi }
ketua petugas guru piket nya masih kurang efektif CR= CI / RI
Sering terjadi bentrokan pada sistem manual ini. {Tahap pemilihan ketua guru piket }
Karena masalah penjadwalan ini kurang efesien, X=0
maka penulis mencoba memecahkan masalah ini For i= 1 to n
dengan cara mengunakan metode AHP pada sistem For j= 1 to n
penentuan ketua guru piket di SDN 106166 PGj= 1to n
Pada Sekolah SDN 106166 ingin membuat PGj= K(i,j)*Bpi
penentuan ketua petugas guru piket dengam If M<PGj Then
memperhatikan beberapa kriteria. Kriteria yang M=PGj
dipertimbangkan oleh kepala Sekolah beserta End If
penilaiannya adalah : Next j
1. Jadwal kosong : Kosong, Biasa, Padat Next i
2. Jabatan : Tinggi, Menengah, Rendah Alternatife terbaik = M ( Ketua Guru piket )
3. Kualitas : baik, cukup, kurang
4. Pengalaman : baik, cukup, kurang 1. Tampilan Halaman Menu Utama
Menu utama adalah menu yang memuat
4. Implementasi semua menu-menu dan sub menu yang menavigasi
Algoritma adalah kumpulan perintah-perintah user untuk menggunakan program SPK.
atau suatu cara untuk menyelesaikan suatu masalah
yang dugunakan untuk memperoleh atau
menerangkan suatu keadaan dari awal hingga akhir
sehingga bisa mudah dimengerti, dan dalam skripsi
ini juga penulis membuat algoritma untuk
menjelaskan kepada pembaca bagaimana sistem yang
dibangun dapat berjalan. Berikut ini akan dijelaskan
algoritma dalam sistem pendukung keputusan
menentukan ketua petugas guru piket.
Input :
K1 Jadwal Kosong = Nilai bobot jadwal
kosong
K2 Jabatan= Nilai bobot jabatan
K3 Kualitas = Nilai bobot jadwal kualitas Gambar 1 Tampilan Halaman menu utama
Sistem Pendukukung Keputusan Untuk Menentukan Ketua Petugas Guru Piket Dengan Menggunakan 170
Metode Analitycal Hierarchy Process (Ahp) (Study Kasus Sdn 106166 Marindal). Oleh : Rahmat Hidayat
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IX, Nomor: 1, Maret 2015 ISSN : 2301-9425
Gambar 2 Tampilan Halaman Login admin Gambar 5 Tampilan Form Hasil Perhitungan SPK
3 tampilan Form Kriteria 6. Tampilan Form Hasil Laporan
Berikut ini tampilan dari form keriteria pada Berikut ini tampilan dari form Hasil laporan
form id kriteria ini user menginputkan data-data yang pada form ini akan menampilkan nilai dari kriteria
berhubungan dengan kriteria guru. Seperti yang guru dari setiap masing-masing nama guru. Seperti
terlihat pada gambar 3 berikut ini : yang terlihat pada gambar 6 berikut ini :
Sistem Pendukukung Keputusan Untuk Menentukan Ketua Petugas Guru Piket Dengan Menggunakan 171
Metode Analitycal Hierarchy Process (Ahp) (Study Kasus Sdn 106166 Marindal). Oleh : Rahmat Hidayat
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IX, Nomor: 1, Maret 2015 ISSN : 2301-9425
5.2 Saran
Berdasarkan penjelasan-penjelasan dari bab-
bab sebelumnya terdapat beberapa saran guna untuk
membantu perkembangan sistem terutama untuk
Sistem Pendukung Keputusan menentukan Ketua
Petugas Guru Piket dengan mengunakan metode
AHP dan dapat berguna pada pengguna sistem,
adapun saran- saranya adalah sebagai berikut :
1. Terdapat pada admin diharapkan dapat
menjalankan sistem ini dengan benar dalam
penyajian informasi.
2. Dalam menggunakan Sistem Pendukung
Keputusan menentukan Ketua Petugas Guru
Piket. Komputer ini seharusnya dikembangkan
dan ditambahkan dengan informasi yang lebih
jelas sehingga sistem ini dapat terus
berkembang dengan perkembangan zaman.
3. Dalam pengembangan sistem ini diharapkan
membuat bahasa pemograman lain yang akan
memudahkan dalam penyelesaian perhitungan
sistematikanya yang dimana akan menghasilkan
informasi yang lebih akurat lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Sistem Pendukukung Keputusan Untuk Menentukan Ketua Petugas Guru Piket Dengan Menggunakan 172
Metode Analitycal Hierarchy Process (Ahp) (Study Kasus Sdn 106166 Marindal). Oleh : Rahmat Hidayat