Anda di halaman 1dari 2

Penyebab Sakit Payudara Selama Menyusui dan Cara

Mengatasinya
Setelah mengalami sakit akibat melahirkan normal ataupun luka operasi caesar, seorang ibu
seringkali akan menghadapi masalah lainnya, yakni payudara yang terasa nyeri saat menyusui
bayi tercintanya yang baru lahir ke dunia.

Akibat dari rasa nyeri ini, seringkali mengganggu proses pemberian ASI pada si bayi. Tak jarang
rasa sakitnya membuat ibu menitikan air mata, demi terus memberikan ASI nya pada bayi yang
baru lahir.

Payudara yang terasa nyeri disebabkan oleh berbagai alasan. Tingkatannya pun beranekaragam,
mulai dari level ringan hingga kronis yang disertai dengan demam. Nah, kali ini kita akan bahas
apa saja sih, penyebab rasa sakit pada payudara selama periode menyusui. Kita simak berikut ini.

1. Puting yang Luka

Payudara sakit serta puting yang lecet seringkali menjadi permasalahan yang banyak dijumpai
pada ibu yang baru menyusui bayinya. Adapun hal ini terjadi dikarenakan posisi menyusui yang
tidak benar. Untuk mengatasinya, cobalah berbagai posisi menyusui hingga anda mendapatkan
posisi yang pas serta nyaman. Selain itu, untuk mengobati puting yang terluka jangan terburu
menghentikan pemberian ASI pada bayi. Air liur bayi merupakan obat alami untuk puting yang
luka. Oleskan sedikit ASI pada kedua puting yang luka setelah selesai menyusui agar lekas
sembuh.

2. Payudara yang Terasa Penuh

Payudara yang terasa sakit dan 'bengkak' umumnya


akan terjadi ketika air susu pada payudara sudah terlalu penuh. Payudara kita memproduksi ASI-
nya sesuai dengan kebutuhan bayi dan menyesuaikan dengan jadwal ibu ketika menyusui, jadi
ketika ibu terlambat 1-2 jam memberikan ASI pada bayi, maka payudara akan terasa begitu
kencang. Selain itu, payudara yang terasa begitu penuh juga akan dirasakan pada minggu awal
setelah melahirkan. Hal ini disebabkan karena bayi yang belum dapat menyusu dengan baik.

3. Masitis
Masitis merupakan radang payudara atau infeksi yang terjadi pada payudara karena beberapa
penyebab salah satunya adalah saluran susu yang tersumbat yang tidak dapat diatasi dengan baik.
Infeksi ini umumnya akan disertai dengan demam. Untuk mengatasinya anda dianjurkan
mengkonsultasikannya ke dokter. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik. Atau anda
dianjurkan untuk tetap menyusui agar payudara bisa segera dikosongkan. Hisapan bayi saat
menyusu merupakan pompa terbaik untuk payudara anda. Jangan khawatir, ibu masih bisa
memberikan ASI meski mengalami masitis dan ASI yang ibu berikan tetap aman.

4. Vasospasm

Kondisi sakit pada payudara seperti ini umumnya jarang sekali terjadi, namun beberapa ibu
mengalaminya. Vasospasm merupakan kondisi dimana puting ibu begitu sensitif terhadap udara
dingin. Puting susu akan nampak terlihat putih setelah selesai menyusui dan kemudian akan
berubah menjadi kebiruan dan ungu yang disertai dengan rasa sakit yang begitu menyakitkan
seolah seperti disengat. Jika ibu mengalami hal ini, maka jagalah dan usahakan agar ibu selalu
hangat terutama sebelum dan sesudah menyusui.

Mengetahui beberapa penyebab rasa sakit selama menyusui dan cara mengatasinya diharapkan
bisa menambah wawasan ibu dan bila salah satunya terjadi sedikitnya ibu tahu apa yang harus
ibu lakukan tanpa harus panik.

Anda mungkin juga menyukai