STROKE
KARAKTERISTIK
Didefinisikan sebagai defisit neurologis fokal yang berasal dari kelainan vascular dan
berlangsung >24 jam. Seringkali didahului oleh transcient ischaemic attack(TIA) (10-
15%).
Dapat akibat infark (80%) atau perdarahan (20%).
Etiologi stroke infark:
o 50% disebabkan ateromatosa pembuluh darah besar yang oklusif
o 25% pada pembuluh darah kecil yaitu arteri penetrans (infark lakunar)
o 20% akibat emboli kardiogenik
o 5% penyebabnya bersifat non-ateromatosa.
Infark biasanya sekunder akibat thrombosis in situ yang dapat disebabkan oleh
aterosklerosis atau emboli (biasanya berasal dari jantung).
Stroke perdarahan diasosiasikan dengan hipertensi yang biasanya telah berlangsung
lama.
Baik pada stroke perdarahan maupun stroke iskemik, cedera jaringan local akan
mengakibatkan edema yang semakin memperburuk suplai darah.
GAMBARAN KLINIS
Stroke iskemik biasanya datang dengan deficit neurologis fokal. Onset biasanya mendadak,
namun bisa juga dengan progresi yang bertahap (step-like). Sakit kepala, kehilangan
kesadaran, dan muntah jarang terjadi kecuali jika terdapat keterlibatan batang otak.
Cedera hemisfer secara klasik datang dengan kelemahan kontra-lateral, penurunan tonus
otot dan reflex, penurunan fungsi sensoris dan disfasia.
Manifestasi stroke perdarahan bervariasi bergantung pada lokasi dan tipe perdarahan. Sakit
kepala, muntah, deficit neurologis fokal dan penurunan kesadaran merupakan temuan khas.
Hati-hati akan progresi yang cepat menuju koma.
CT tanpa kontras saat ini merupakan teknik pencitraan terpilih untuk mengeksklusi
perdarahan intracranial.
Pada 6 jam pertama, stroke iskemik sulit untuk dilihat.
CT berguna untuk mendeteksi perdarahan dan juga untuk mengidentifikasi lesi structural
yang menyerupai stroke, seperti tumor, perdarahan subdural atau ekstradural dan abses.
Gambaran CT normal tidak mengeksklusi peningkatan tekanan intrakranial.
Jaringan iskemik pada CT tampak hipodens akibat kombinasi penurunan perfusi darah dan
edema sitotoksik.
Dalam 3 jam window period untuk terapi trombolitik sistemik, hipodensitas biasanya
minimal jika terlihat.
Jika gambaran hipodens jelas terlihat, maka harus waspada akan adanya kesalahan dalam
pengambilan informasi riwayat onset stroke.
Hal ini memiliki dampak besar dalam penentuan terapi
-----