Kehamilan Trimester Ketiga
Kehamilan Trimester Ketiga
Kondisi tubuh ibu hamil pada trimester ketiga. Saat memasuki usia kehamilan trimester ketiga,
sang calon ibu mulai dipicu rasa gelisah sekaligus bahagia, karena akan segera menyambut
lahirnya si buah hati yang sudah di kandungnya selama kehamilan.
Pada trimester ketiga, ibu hamil akan mengalami perubahan fisik dan psikis. Secara fisik, perut
akan semakin membesar sedangkan secara psikis ibu hamil akan mengalami kekhawatiran saat
menjelang persalinan, suami atau keluarga harus berperan aktif karena mampu menenangkan
psikis ibu hamil. Ibu hamil juga harus diperiksa kesehatan lebih rutin untuk mempersiapkan fisik
menjelang hari persalinan,
Berikut ini
adalah beberapa hal membuat ibu tidak nyaman yang biasa ditemui pada trimester ketiga.
Keluhan ibu hamil di trimester ketiga, yaitu:
Ibu hamil di trimester ketiga menjadi kerap buang air kecil, dikarenakan berkebangnya rahim
dan terjadi peningkatan tekanan pada kantung kemih. Jangan coba-coba untuk menahan kencing
karena hanya akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih dan bahkan memicu
kontraksi dini.
2. Perubahan buah dada
Terjadinya perubaan pada buah dada yang terus membesar, terjadi pada trimerter ketiga. Adapula
beberapa ibu haml mengalami produksi ASI dini atau ASI bocor. Hal ini biasanya berkosistensi
kental.
Kondisi di trimester ketiga juga dapat menyebabkan Ibu hamil mengalami nyeri di daerah organ
genital. Hal ini merupakan sebuah kondisi akibat terjadinya tekanan pada serviks atau leher
rahim.
4. Nyeri Punggung
Ibu hamil akan mengalami rasa sakit dan tekanan di daerah punggung. Kemungkinan besar hal
ini disebabkan adanya pergeseran tulang punggung dan mengendurnya ligamen yang melekat
pada tulang-tulang ibu hamil. Semakin tua usia kehamilan anda, semakin sering ibu hamil
mengalami sensasi-sensasi pinggul ini.
Saat ibu hamil batuk, bersin, tertawa atau berbalik, mengubah posisi, ibu hamil akan tiba-tiba
merasakan sakit yang tajam . Hal ini disebabkan adanya suatu peregangan ligamen yang
menempel antara rahim dan panggul. Cobalah untuk mengatur dan merubah posisi tubuh agar
dapat meringankan rasa sakit ini.
6. Dehidrasi
Hal ini merupakan sinyal tubuh yang menandakan anda perlu minum banyak air untuk menjaga
cairan tubuh. Kerap haus umum terjadi di trimester ketiga karena memang tubuh sangat
membutuhkannya dalam kondisi kehamilan jelang kelahiran.
Saat ibu hamil sudah beraktivitas cukup menyita waktu kemudian berdiri mendadak, dia
mungkin akan mengalami perasaan akan pingsan atau pusing. Ketika hal itu terjadi, cobalah
untuk beristirahat duduk atau berbaring segera. Hal ini bisa saja disebabkan kadar gula darah
yang rendah, konsumsi makanan-makanan yang bergizi dan hindari gerakan tiba-tiba ke posisi
tegak untuk mengurangi risiko ini.
Pada trimester ketiga, ibu hamil akan mengalami nyeri lambung atau lambung panas yang lebih
kerap terasa karena adanya tekanan ke atas dari perut dan rahim. Cobalah untuk menghindari
posisi tidur yang salah, lakukan posisi tidur tegak lurus.
9. Konstipasi
Faktor ini disebabkan adanya pembesaran rahim dan janin, yang akan terus mendorong usus
kearah samping. Salah satu yang dapat dilakukan ibu hamil adalah dengan banyak minum
setidaknya delapan (250 ml) pergelas, 8 kali dalam sehari.
Perubahan mood ini sering dialami oleh ibu hamil. Hal ini menimbulkan perasan campur aduk
dari seorang ibu hamil terhadap kehamilannya. Mulai dari perasaan senang, bahagia, sampai
depresi ataupun marah.
Perubahan ini terjadi akibat adanya perubahan hormonal yang terjadi selama hamil. Dianjurkan
untuk tidak mengkonsumsi obat-obatan penenang atau antidepresi pada saat hamil.
Selama anda mengandung, bayi yang ada dalam perut anda akan terus tumbuh sepanjang waktu
sehingga gerakannya akan berubah sesuai dengan ukuran tubuhnya.
Seringlah konsul pada bidan anda, agar anda tau informasi tentang persiapan persalinan dan
kelahiran, termasuk cara mengatasi nyeri selama persalinan.
Trimester ketiga adalah saat yang paling tepat untuk belajar peregangan yang akan meregangkan
tubuh anda untuk persiapan kelahiran bayi anda.
4. Ajak bicara dan pijat dengan lembut pada daerah kandungan anda
Ini adalah cara komunikasi yang baik bagi anda untuk dapat merasa dekat dengan bayi anda,
bahkan anda akan merasakan sedikit tendangan untuk menanggapi sentuhan pijatan.
Kenalilah kontraksi Braxton Hicks anda. Perhatikan apa saja yang mereka rasakan dan seberapa
sering hal ini terjadi. Hal ini dapat membantu ibu hamil untuk membedakan mereka dari tanda-
tanda riil persalinan.
Ibu hamil disarankan olahraga yang teratur semasa kehamilannya. Akan tetapi, ada banyak jenis
olahraga yang beresiko buruk pada kehamilan anda. Cobalah untuk konsul pada doctor
kandungan dan pelatih olahraga agar anda tidak salah dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Hal ini cukup beresiko untuk kehamilan anda. Menaiki pesawat akan membawa anda di
ketinggian, dan tidak boleh dilakukan pada saat trimesterketiga. Karena dapat menyebabkan
sulitnya bernafas dan dapat menyebabkan bayi yang ada dalam kandungan jadi sesak napas.
Pada trimester ketiga, posisi dan ukuran bayi akan membuat ada semakin tidak nyaman, atau
bahkan mungkin merasa sangat lelah dan ingin segera melahirkan agar segera keluar dari
penderitaan yang selama ini ibu hamil rasakan.
Keluhan-keluhan yang dialami selama ini kebanyakan diakibatkan oleh perubahan normal dari
tubuh selama hamil. Seringlah konsultasi pada dokter kehamilan anda agar terhindar dari resiko-
resiko yang tidak anda harapkan. Pahami mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada
tubuh ibu hamil dan persiapan untuk menghadapi proses persalinan. Namun bila keluhan yang
anda rasakan cukup mengkhawatirkan, segeralah komunikasikan dengan dokter kehamilan anda.