Anda di halaman 1dari 4

1.

Rangkaian sekuensial adalah adalah rangkaian logika yang kondisi keluarannya dipengaruhi
oleh masukan dan keadaan keluaran sebelumnya atau dapat dikatakan rangkaian yang
bekerja berdasarkan urutan waktu. Ciri rangkaian logika sekuensial yang utama adalah
adanya jalur umpan balik (feedback) di dalam rangkaiannya.
Rangkaian kombinasional adalah rangkaian yang outputnya hanya tergantung pada input
”pada saat itu”. Pada prinsipnya, rangkaian kombinasional merupakan penerapan dan
penerjemah langsung dari aljabar boole, yang biasanya dinyatakan sebagai fungsi logika.
Operator logika yang digunakan dalam aljabar boole adalah inversi/negasi (NOT), perkalian
logika (AND), penambahan logika (OR).

2. Rangkaian sekuensial sinkron :


Perubahan keadaan terjadi karena adanya clock. Elemen memori adalah flip-flop.
Rangkaian sekuensial asinkron :
Perubahan keadaan terjadi karena adanya perubahan input. Elemen memori adalah
elemen tunda waktu (time delay) dari sistem tertutup.

3. –
4. Gambar rs flip-flop nand

Rs flip-flop nor

D flip-flop
5. –
6. DRAM (Dynamic RAM)

RAM ini disebut dinamis karena tidak menyatu pada processor. DRAM tersusun oleh
sel-sel yang menyimpan data sebagai muatan listrik pada kapasitor. DRAM
menyimpan seluruh bit data dalam sebuah kapasitor dan transistor. Pada saat kapasitor
pada DRAM ini mati, maka secara otomatis seuruh data pada kapasitor juga akan
hilang. Agar hal ini tidak terjadi, maka kapasitor harus di-charge secara periodik.
Selain itu, karena DRAM hanya menggunakan satu transistor dan kapasitor, maka
DRAM memiliki tingkat kepadatan yang cukup tinggi. Kapasitor pada DRAM
memiliki sifat alami untuk mengalir, karena itulah DRAM ini menggunakan perinth
me-refresh secara berkala untuk menjaga penyimpanan data. DRAM sangat sesuai
untuk digunakan pada komputer yang membutuhkan memori besar.

SRAM (Static RAM)

SRAM disebut statis karena SRAM ini menempel pada processor. SRAM akan
mampu untuk menampung data selama sumber listrik tersedia. SRAM ini
menggunakan elemen logika dalam proses kerjanya, sama seperti yang digunakan
oleh processor. SRAM menggunakan 6 transistor yang strukturnya membentuk
sebuah cluster. Proses kerja SRAM lebih cepat bila dibandingkan dengan DRAM.
Namun, karena menempel pada processor harga SRAM cenderung lebih mahal jika
dibandingkan dengan DRAM.

7. Tabel kebenaran
8. Gerbang logika atau logic gate adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika
Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan (input) logika menjadi sebuah
sinyal keluaran (output) logika. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara
elektronis menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun
menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat
elektromagnetik (relay), cairan, optik, dan bahkan mekanik.
9. Sirkuit terpadu (bahasa Inggris: integrated circuit atau IC) adalah komponen dasar
yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai
sebagai otak peralatan elektronika.
IC TTL (Integrated Circuit Transistor Transistor Logic)
IC TTL adalah IC yang banyak digunakan dalam rangkaian-rangkaian digital karena
menggunakan sumber tegangan yang relatif rendah, yaitu antara 4,75 Volt sampai
5,25 Volt. Komponen utama IC TTL adalah beberapa transistor yang digabungkan
sehingga membentuk dua keadaan (ON/FF). Dengan mengendalikan kondisi ON/OFF
transistor pada IC digital, dapat dibuat berbagai fungsi logika. ada tiga fungsi logika
dasar yaitu AND, OR dan NOT.

IC CMOS (IC Complementary Metal Oxide Semiconductor)


Sebenarnya antara IC TTL dan IC CMOS memiliki pengertian sama, hanya terdapat
beberapa perbedaan yaitu dalam penggunaan IC CMOS konsumsi daya yang
diperlukan sangat rendah dan memungkinkan pemilihan tegangan sumbernya yang
jauh lebih lebar yaitu antara 3 V sampai 15 V. level pengsaklaran CMOS merupakan
fungsi dari tegangan sumber. Makin tinggi sumber tegangan akan sebesar tegangan
yang memisahkan antara keadaan “1” dan “0”. Kelemahan IC CMOS diantaranya
seperti kemungkinan rusaknya komponen akibat elektrostatis dan harganya lebih
mahal. Perlu diingat bahwa semua masukan (input) CMOS harus di groundkan atau
dihubungkan dengan sumber tegangan.
10. –
11. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory)
EEPROM merupakan kependekan dari Electrically Erasable Programmable Read-
Only Memory. EEPROM adalah tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only
Memory ) yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris. Seperti juga tipe
PROM lainnya, EEPROM dapat menyimpan isi datanya, bahkan saat listrik sudah
dimatikan.
PROM (Programmable Read Only Memory)
PROM (Programmable Read Only Memory) merupakan sebuah chip memory yang
hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah
PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya. Berbeda halnya
dengan RAM, pada PROM data akan tetap ada walaupun komputer dimatikan.
ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer
berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat
digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat
diakses secara acak (random).ROM berbeda dengan RAM.
erasable programmable read-only memory adalah jenis memori chip yang
menyimpan data ketika catu daya dimatikan. Memori komputer yang dapat
mengambil data yang tersimpan setelah catu daya telah dimatikan dan dihidupkan
kembali disebut non-volatile. Itu adalah sebuah array dari floating-gate transistor
individual diprogram oleh perangkat elektronik yang memasok tegangan yang lebih
tinggi daripada yang biasanya digunakan dalam rangkaian digital.
12. Volatile memory merupakan memory yang datanya dapat ditulis serta dihapus,tetapi
akan hilang saat kehilangan power (kondisi off) serta membutuhkan satu daya dalam
mempertahankan memory.

Non-volatile memory merupakan memory yang datanya datanya dapat ditulis serta
dihapus, tetapi data akan tetap ada walaupun dalam kondisi off serta tidak
membutuhkan satu daya. memory ini dikenal dengan temporary memory.

Anda mungkin juga menyukai