Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN WAHAM CURIGA

Hari / Tanggal : Selasa, 26 Desember 2017


Waktu : Pk 10.00 WITA
Pertemuan ke : I ( SP 1 )

I. PROSES KEPERAWATAN
a. Kondisi pasien :-
b. Diagnosa Keperawatan : -
c. Tujuan Khusus : Pasien dapat membina hubungan saling
percaya dengan perawat
d. Tindakan Keperawatan :
1. Beri salam setiap berinteraksi
2. Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan perawat berinteraksi
3. Tanyakan dan panggil nama kesukaan pasien
4. Tunjukkan sikap empati, jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi
5. Tanyakan perasaan pasien dan masalah yang dihadapi pasien
6. Pakat kontrak interaksi yang jelas
7. Dengarkan dengan penuh perhatian ungkapan perasaan pasien

II. PROSES TINDAKAN KEPERAWATAN


A. FASE ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
”Selamat pagi pak, nama saya Jaya Antara, panggil saja saya Jaya. Nama bapak
siapa ? Senang dipanggil siapa ? Saya yang akan merawat bapak di sini mulai hari ini”
2. Evaluasi : “Bagaimana perasaan bapak saat ini ?”
3. Kontrak
- Topik
“Bagaimana kalau sekarang Bapak bercerita kepada saya tentang keadaan dan
perasaan Bapak saat ini ? Agar saya bisa membantu untuk mengatasi masalah
bapak”
- Waktu
“Bapak mau bercakap-cakap berapa lama? Bagaimana kalau 15 menit? Sekarang
pukul 10.00 WITA nanti kita akan selesai tepat pukul 10.15 WITA apakah bapak
bersedia ?”
- Tempat
Kita ngobrol dimana pak ? bagaimana kalau di sini saja ya pak ?

B. FASE KERJA
1. “Sekarang bapak saya ajak ngobrol – ngobrol ya, bapak tidak usah
malu jika ingin mengungkapkan sesuatu, bapak ungkapkan saja apa yang bapak
rasakan saat ini, anggap saja saya teman atau keluarga bapak”
2. “Tadi bapak sudah menyepaktkan nama lengkap dan nama
panggilan bapak, terus umur bapak berapa sekarang ?”
3. “Bapak sudah berapa lama disini ?”
4. “Bapak berasal dari mana ?”
5. “Bapak ingat tidak, siapa yang membawa ke sini ? Bagaimana
perasaan saat dibawa ke sini ?”
6. “Menurut bapak, dibawa kesini karena apa ?”
7. “Selama disini setiap hari apa saja yang bapak lakukan ?”
8. “Bagaimana perasaan Bapak saat melakukan kegiatan tersepakt ?”
9. “Boleh saya tahu, hobi Bapak ? Bagaimana kalau sekarang Bapak
bercerita tentang hobi Bapak ?”
10. “Kalau boleh saya tahu, apakah Bapak punya hobi yang lain ? Bisa
diceritakan , pak?”

C. FASE TERMINASI
1. Mengakhiri Kontrak
”Baiklah pak, sesuai dengan perjanjian kita tadi di awal, sekarang sudah pukul 10.15
WITA dan kita sudah mengobrol selama 15 menit. Selama kita mengobrol tadi bapak
sudah mau merespon saya dan menerima saya sebagai perawat yang merawat bapak.
2. Evaluasi
Perasaan :”Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tadi ? apakah
bapak masih ingat apa yang kita bicarakan tadi ? apakah bapak bisa
mengulanginya ?”
Fase kerja :-

3. Rencana Tindak lanjut


”Nah.. ini sudah 15 menit, jadi kita cukupkan saja dulu pembicaraan kita. Sekarang
Bapak istirahat dulu. Kalau nanti ada yang mau diceritakan atau ditanyakan kepada
saya, Bapak bisa sampaikan saat kita bertemu lagi”

4. Kontrak yang akan datang


Topik : ”Bagaimana kalau pada pertemuan berikutnya kita
membicarakan mengenai keluarga dan apa saja yang paling
sering Bapak pikirkan ?”
Waktu : “Kapan kita bisa bertemu lagi pak? Bagaimana jika besok waktunya
seperti tadi jam 10.00 WITA ?”
Tempat : ”Untuk pertemuan berikutnya , bapak mau mengobrol
dimana? Bagaimana kalau di ruangan ini saja ?”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN WAHAM CURIGA

Hari / Tanggal : Rabu, 27 Desember 2017


Waktu : Pk 10.00 WITA
Pertemuan ke : II ( SP 2 )

I. PROSES KEPERAWATAN
a. Kondisi pasien : Keadaan Umum Tenang
b. Diagnosa Keperawatan : Gangguan isi pikir : waham curiga
c. Tujuan Khusus : Pasien dapat mengidentifikasi pikiran yang muncul secara
berulang dalam pikiran pasien
d. Tindakan Keperawatan :
a. Bina hubugan saling percaya : salam terapeutik, menanyakan kepada pasien masih
ingat tidak dengan suster. Menjelaskan kontrak dan tujuan pertemuan dengan pasien.
b. Dorong dan beri kesempatan pasien untuk mengungkapkan perasaan dan pikirannya
c. Diskusikan dengan pasien pengalaman yang dialami selama ini termasuk hupakngan
dengan orang yang berarti, lingkungan, dll
d. Dengarkan pernyataan pasien dengan empati tanpa dukungan atau menentang
pernyataan wahamnya
e. Katakan perawat dapat memahami apa yang diceritakan pasien

II. PROSES TINDAKAN KEPERAWATAN


1. FASE ORIENTASI
1) Salam Terapeutik :
”Selamat Siang Pak , masih ingat dengan saya ? Terimakasih karena bapak masih
ingat dengan saya”

2) Evaluasi : “Bagaimana perasaan bapak saat ini ? Apakah bapak sudah


makan?”
3) Kontrak
a. Topik
“Sesuai janji kemarin, kita akan melanjutkan ngobrol-ngobrol lagi untuk lebih
saling mengenal dan bapak bisa mengungkapkan perasaan bapak. Jangan malu
untuk bercerita dengan saya ya pak”
b. Waktu
“Sesuai janji kita tadi kita akan mengobrol selama 15 menit, sekarang sudah pukul
10.00 WITA nanti kita akan selesai pada pukul 10.15 WITA, bagimana apakah
bapak setuju ?
c. Tempat
“Kita ngobrol dimana pak ? bagaimana kalau di sini saja ya pak ?”

2. FASE KERJA
1) “Seperti janji kita tadi, sekarang kita akan membicarakan tentang keluarga bapak,
bapak sudah mempunyai berapa anak ?”
2) “Ohh, ternyata bapak belum menikah, Dulu bapak tinggal dimana ? bersama keluarga
bapak ?”
3) “Apakah bapak sering dikunjungi oleh keluarga bapak kesini ?”
4) “Siapakah nama kakak bapak ? bagus kalau bapak masih mengingatnya”
5) “Biasanya apa yang bapak lakukan setiap hari disini ?”
6) “Bapak suka tinggal disini ?”
7) “Apa bapak kenal dengan teman-teman bapak yang ada disini ?”
8) “Kalau boleh tahu apakah bapak mempunyai kecurigaan tertentu atau
tidak suka pada seseorang pak?”
9) “Apakah kecurigaan itu terus ada di pikiran bapak?”
10) “Apa kecurigaan itu terus muncul?”
11) “Menurut bapak, apakah bapak bisa mengendalikan kecurigaan bapak
tersebut?”
12) “Apa bapak tau saat ini sedang berada dimana ?”
13) “Apa bapak merasa memiliki gangguan jiwa sehingga ada disini ?”
3. FASE TERMINASI
1) Mengakhiri Kontrak
”Baiklah pak, sesuai dengan perjanjian kita tadi di awal, sekarang sudah pukul 10.15
dan kita sudah mengobrol selama 15 menit. Selama kita mengobrol tadi bapak sudah
mau merespon saya dengan baik dan menerima saya sebagai perawat yang merawat
bapak.”
2) Evaluasi
Subyektif : ”Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tadi
? Apakah bapak masih ingat apa yang kita bicarakan tadi ?
apakah bapak bisa mengulanginya ?”
Obyektif : Pasien mau menjawab pertanyaan perawat dan tampak kooperatif. Ada
kontak mata dengan perawat, suara keras.

3) Rencana Tindak lanjut


”Nah.. ini sudah 15 menit, jadi kita cukupkan saja dulu pembicaraan kita. Sekarang
Bapak istirahat dulu. Kalau nanti ada yang mau diceritakan atau ditanyakan kepada
saya, Bapak bisa sampaikan saat kita bertemu lagi”

4) Kontrak yang akan datang


Topik : ”Bagaimana kalau pada pertemuan berikutnya kita
membicarakan mengenai perasaan dan kejadian-kejadianyang pernah
Bapak alami ?”

Waktu : “Kapan kita bisa bertemu lagi pak? Bagaimana jika besok saja? Besok
saya pagi saya disini lagi pak”

Tempat : ”Untuk pertemuan berikutnya , bapak mau mengobrol


dimana? Bagaimana kalau di ruangan ini lagi saja ?”

Anda mungkin juga menyukai