Anda di halaman 1dari 13

1.

Gaya gerak listrik induksi dapat ditimbulkan dengan beberapa cara, satu diantaranya
adalah ......
A. meletakkan kumparan kawat dalam medan magnet
B. menggerakkan kawat dalam medan magnet searah garis gaya magnet
C. memasang galvometer pada ujung-ujung kumparan
D. mendekatkan batang magnet pada ujung kumparan
E. menggerakkan kawat dalam medan magnet sehingga memotong garis gaya magnet
Kunci : E
Penyelesaian :
Gaya gerak listrik induksi adalah gaya gerak listrik yang timbul karena perubahan fluks
magnet di dalam kumparan. Cara menimbulkannya. Dengan menggerakkan kumparan
dalam medan magnet. Dengan menggerakkan magnet dalam kumparan. Dengan
menggerakkan penghantar dalam medan magnet sehingga memotong garis gaya magnet.
2. Sinar laser terdiri dari .....
A. elektron-elektron dengan kecepatan besar
B. proton-proton dengan kecepatan besar
C. neutron-neutron dengan kecepatan besar
D. partikel dengan kecepatan besar E . gelombang elektromagnetik
Kunci : E
Penyelesaian :
 Sifat-sifat laser ialah :
 Merupakan pancaran cahaya yang sangat koheren
 Intensitasnya sangat besar
 Merupakan pancaran cahaya yang monokhromatik (Ingat cahaya adalah gelombang
elektromagnetik).
3. Suatu atom H memancarkan spektrum pada deret Balmer. Loncatan elektron yang terjadi
pada atom H tersebut adalah ......
A. dari lintasan dengan bilangan kuantum : n = 6 ke n = 3
B. dari lintasan dengan bilangan kuantum : n = 6 ke n = 4
C. dari lintasan dengan bilangan kuantum : n = 3 ke n = 1
D. dari lintasan dengan bilangan kuantum : n = 4 ke n = 1
E. dari lintasan dengan bilangan kuantum : n = 5 ke n = 2
Kunci : E
Penyelesaian :
Loncatan elektron dari lintasan dengan energi tinggi ke lintasan dengan energi lebih
rendah
pada atom H, akan memancarkan energi atau spektrum sebagai berikut
 Bila elektron meloncat dari lintasan luar ke lintasan dengan bilangan kuantum n = 1
disebut deret Lyman. (elektron dapat meloncat dari lintasan dengan bilangan
kuantum n = 2, 3, 4, ... ke n = 1).
 Bila elektron meloncat dari lintasan luar ke lintasan dengan bilangan kuantum n = 2
disebut deret Balmer. (elektron dapat meloncat dari lintasan dengan bilangan
kuantum n = 3, 4, 5, .... ke n = 2)
 Bila elektron meloncat dari lintasan ke luar ke lintasan dengan bilangan kuantum n =
3 disebut deret Paschen. (elektron dapat meloncat dari lintasan dengan bilangan
kuantum n = 4, 5, 6, .... ke n = 3)
 Bila elektron meloncat dari lintasan ke luar ke lintasan dengan bilangan kuantum n =
4 disebut deret Brackett. (elektron dapat meloncat dari lintasan dengan bilangan
kuantum n = 5, 6, 7, ke n = 4)
 Bila elektron meloncat dari lintasan luar ke lintasan dengan bilangan kuantum n = 5
disebut deret Pfund. (elektron dapat meloncat dari lintasan dengan bilangan kuantum
n = 6, 7, 8, ke n = 5)
4. Bahan yang hambatan jenisnya turun bila suhunya dinaikkan adalah ...
A. Konduktor
B. Isolator
C. Semi konduktor
D. Tembaga
E. Perak
Kunci : C
Penyelesaian :
Sifat hambatan jenis konduktor, semi konduktor dan isolator adalah
 konduktor : hambat jenis naik secara linier dengan adanya kenaikan suhu.
 semi konduktor : hambat jenisnya turun dengan adanya kenaikan suhu.
 Isolator : hambat jenisnya naik dengan adanya kenaikan suhu.
5. Fungsi moderator pada reaktor atom adalah ........
A. mempercepat elektron sehingga mempercepat reaksi inti
B. mempercepat neutron sehingga mempercepat reaksi inti
C. memperlambat elektron sehingga mempercepat reaksi inti
D. memperlambat elektron sehingga memperlambat reaksi inti
E. memperlambat neutron sehingga memperlambat reaksi inti
Kunci : E
Penyelesaian :
Moderator adalah bagian reaktor atom yang berfungsi untuk memperkecil energi atau
kecepatan neutron-neutron, sehingga cukup perlahan untuk mengadakan pembelahan inti.
6. Dari kelima gambar rangkaian transistor di bawah ini yang menggambarkan arah arus
yang benar adalah ........

A.

B.

C.

D.

E.
Kunci : D
Penyelesaian :
Pada rangkaian common emiter NPN
 Basis dan Kolektor lebih positif dari Emitor
 Kolektor lebih positif dari Basis
 Beda tegangan kolektor-kolektor lebih besar dari beda tegangan basis-emitor
 Kuat arus kolektor lebih besar dari kuat arus Basis
 Kuat arus emitor = kuat arus basis + kuat arus kolektor
Pembahasan :

V CE > V BE
I C> I B
I E> I B+ I C
7. Pada hubungan seri hambatan R dan induktor L dalam rangkaian arus bolak-balik
menghasilkan impedansi z seperti gambar di samping. Bila ggl bolak-balik diperbesar
maka...........
A. X Ltetap ; R tetap 0.
B. X Lmenjadi besar ; R tetap
C. X Ltetap ; R menjadi besar
D. X Lmenjadi besar ; R menjadi besar
E. X Lmenjadi kecil ; R tetap
Kunci : A
Penyelesaian :
 Harga hambatan dari suatu penghantar ditentukan oleh panjang penghantar (L), luas
penampang penghantar (A) dan hambat jenis penghantar (p), Dinyatakan dengan
rumus :

 Harga X Ldari sebuah induktor bergantung pada induksi (L) dan kecepatan sudut
(W). Dinyatakan dengan rumus : X L= W.L
8. Sinar gamma, sinar infra merah dan sinar ungu adalah gelombang elektromagnetik.
Kecepatan sinar sinar tersebut adalah .....
A. sinar gamma mempunyai kecepatan paling besar
B. sinar ungu mempunyai kecepatan paling kecil
C. sinar merah mempunyai kecepatan paling besar
D. sinar ungu mempunyai kecepatan yang besarnya di antara kecepatan sinar gama dan
infra merah
E. ketiga sinar mempunyai kecepatan yang sama
Kunci : E
Penyelesaian :
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang terdiri dari bermacam-macam sinar
yang panjang gelombangnya berbeda-beda. Sinar-sinar tersebut disebut spektrum
elektromagnetik. Kecepatan sinar-sinar tersebut sama besar.
9. Seorang anak mengukur panjang tali diperoleh angka 0,50300 m, maka jumlah angka
penting dari hasil pengukuran tersebut adalah .....
A. 8
B. 5
C. 4
D. 3
E. 2
Kunci : B
Penyelesaian :
Angka penting adalah angka yang diperoleh dari hasil pengukuran termasuk angka
terakhir angka yang ditaksir.
 Semua angka bukan nol adalah angka penting
 Angka nol disebelah kanan angka bukan nol adalah angka penting
 Angka nol diantara angka bukan nol adalah angka penting
 Angka nol disebelah kiri angka bukan nol angka penting
Perhatikan contoh dibawah ini:

10. Sebuah travo mempunyai efisiensi 80%. Jika tegangan primer 110 volt dan tegangan
sekunder 220 volt, arus primer 0,5 ampere, maka arus sekundernya ......
A. 0,5 A
B. 0,25 A
C. 0,2 A
D. 0,1 A
E. 0,02 A
Kunci : C
Penyelesaian :

Diketahui : Travo : = 80% ; Vs = 220 Volt ; Vp = 110 Volt ; Ip = 0,5 ampere


Ditanyakan : Is = .........?
Jawaban :
11. Untuk mendapatkan bayangan yang terletak pada jarak 15 cm di belakang lensa positif
yang jarak titik apinya 7,5 cm, maka benda harus diletakkan di depan lensa tersebut pada
jarak ........
A. 2,5 cm
B. 7,5 cm
C. 15 cm
D. 22,5 cm
E. 30,0 cm
Kunci : C
Penyelesaian :
Diketahui : s = 15 cm ; f = 7,5 cm
Ditanyakan : s = ........ ?
Jawab :

12. Jika besar vektor A = 10 satuan, membuat sudut 60° dengan sumbu x positif, maka besar
vektor tersebut dalam sumbu x dan sumbu y adalah ........
A. Ax = 10 satuan, Ay = 10 satuan
B. Ax = 10 satuan, Ay = 10 satuan
C. Ax = 5 satuan, Ay = 5 satuan
D. Ax = 5 satuan, Ay = 5 satuan
E. Ax = 5 satuan, Ay = 5 satuan
Kunci : D
Penyelesaian :
Perhatikan gambar berikut ini !
1
Ax = A cos 60° = (10) ( )
2

= 5 satuan
Ay = A sin 60° = (10) ( )
=5 satuann

13. Sebuah bejana berisi zat cair mempunyai dua lubang kebocoran pada kedua sisinya
seperti gambar di atas. Lubang sebelah kiri (A 1 ) 2 kali lebih besar daripada lubang
sebelah kanan (A 2 ) sedangkan V 1 dan V 2 adalah kecepatan aliran zat cair. Bila jarak
permukaan zat cair terhadap kedua lubang sama, maka ........

1
A. V 1 = 2V 2
B. V 1 = V 2
C. V 1 = 2V 2
1
D. V1 = 4V2
E. V1= 4 V2
Kunci : C
Penyelesaian :
Kecepatan aliran fluida (zat cair) pada suatu lubang bergantung ada tinggi permukaan zat cair di atas
lubang itu dan dapat dinyatakan dengan persamaan : v = √2𝑔ℎ
Karena tinggi permukaan di atas kedua lubang maka kecepatan alirannya sama.

14. Dua celah sempit yang terpisah pada jarak pada jarak 0,2 mm disinari tegak lurus. Garis
terang ketiga terletak 7,5 mm dari garis terang ke nol pada layar yang jaraknya 1 m dari
celah. Panjang gelombang sinar yang dipakai adalah .......
A. 2,5 x 10 -4 mm
-3
B. 1,5 x 10 mm
C. 2,5 x 10 -3 mm
D. 5,0 x 10 -4 mm
E. 5,0 x 10 -3 mm
Kunci : B
Penyelesaian :
Diketahui : d = 0,2 mm ; n = 3 (terang) ; p = 7,5 mm ; R = 1 m = 1000 mm
Ditanyakan = ..... ?

15. Suatu solenoida panjang 2 meter dengan 800 lilitan dan jari-jari 2 cm. Bila
solenoida itu dialiri arus sebesar 0,5 A, tentukanlah induksi magnet pada ujung
solenoida ........ (µ o = 4.10 -7 WbA -1 . m -1 ).
A. 4 .10 -5 Wb.m -2
B. 8 .10 -7 Wb.m -2
C. 4 .10 -6 Wb.m -2
D. 8 .10π -5 Wb.m -2
E. 2 .10π -4 Wb.m -2
Kunci : A
Penyelesaian :
Diketahui : Solenoide L = 2 m ; N = 800 ; r = 2 cm ; I = 0,5 A ;
Ditanyakan : B = ....... ?
pada ujung solenoid
Jawab :

23
Ditanyakan : B = ....... ? pada ujung solenoide

Anda mungkin juga menyukai