Anda di halaman 1dari 2

Gayeng, 4 Juni 2017

The Miracle of June


Oleh : Abu Su’ud

Assalamualaikum Wr. Wb.


Barangkali orang bisa berteriak “Wah, hebat banget!” atau “Bukan main!” bahkan
“Luar biasa!” Apanya? Kali ini saya akan mengemukakan sejumlah ke-luar-biasa-an
bulan Juni dalam sejarah indonesia. Kebetulan tulisan Gayeng ini keluar pada tanggal 4
Juni 2017. Selanjutnya, siapa mau menyanggah bahwa hari kelahiran dasar negara kita
yaitu pancasila nyata-nyata memang diluncurkan oleh Presiden Pertama Indonesia yaitu
Ir. Soekarno, pada tangga 1 Juni dalam sebuah pidato pada tanggal 1 Juni yang berjudul
“Lahirnya Pancasila”. Setelah terjadi perbedaan paham mengenai kapan lahirnya
pancasila yang sebenarnya. Akhirnya ditentukan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo
pada tahun 2016 sebagai hari Lahirnya Pancasila. Sampai dinyatakan sebagai hari libur
nasional. Opo ora hebat? Seterusnya akan saya buka rahasia bahwa sebagian besar
Presiden Republik Indonesia lahir pada bulan Juni, meskipun dengan zodiak yang
berbeda-beda. Mau tahu?

Sudah diketahui umum bahwa Presiden Pertama RI, dilahirkan di Blitar, 6 Juni
1901 dan berzodiak Gemini. Coba mulai kita hitung, presiden pertama RI 1945 yang
diangkat oleh KNIP dilahirkan bulan Juni yaitu Ir. Soekarno. Presiden berdasarkan UUD
RIS dilahirkan bulan Juni. Siapa orangnya? Ir. Soekarno. Presiden RI ke-dua atas dasar
UUD Sementara 1950 yaitu Ir. Soekarno juga.. Presiden RI setelah terjadi kudeta yang
dilakukan oleh Ir. Soekarno sendiri atas dasar kudeta 1959. pada saat itu, yang menjadi
ketua MPR dilahirkan bulan Juni juga, yaitu Bung Karno sang pemimpin besar revolusi.
Horo.. opo tumon?

Siapa nama presiden pertama di masa orde baru? Setelah Ir. Soekarno digulingkan
oleh Jendral Soeharto atas nama supersemar (surat perintah sebelas maret), jendral
tersebut diangkat oleh MPR dibawah pimpinan Jendral Nasution sebagai Presiden
Pertama orde Baru. Presiden inipun dilahirkan pada Bulan Juni tepatnya tanggal 8 tahun
1921 dan berzodiak Gemini. Sama dengan Bung Karno. Opo ora hebat? Juni lagi kan?
Presiden berikutnya, yang dipilih oleh MPR selama 6x pemilihan umum secara berturut-
turut, dijabat oleh tokoh dengan hari lahir yang sama dan zodiak yang sama. Ternyata
orangnya sama Believe it or not? Hebat juga bulan Juni. Setelah Presiden Soeharto
dilengserkan oleh MPR yang selama ini memilihnya sebagai presiden, kedudukan
presiden dijabat oleh orang yang menjadi wakil presiden, yaitu BJ Habibie. Siapa beliau?
Tokoh inipun dilahirkan pada bulan Juni 1936 tetapi berzodiak lain yakni Cancer. Jadi
sudah berapa presiden RI yang berkelahiran bulan Juni? Hitung saja. Sejak presiden
pertama berdasarkan UUD 1945, Presiden yang berdasarkan demokrasi liberal, presiden
berdasarkan demokrasi terpimpin, presiden berdasarkan SuperSemar, presiden
berdasarkan pilihan MPR dari hasil pemilu yang berturut-turut, dan presiden di zaman
awal revormasi. Yang masih hebat adalah Presiden yang sekarang ini menjabat. Yang
hanya disebut sebagai presiden ke-7 (padahal bukan yang ke-7, namun yang ke beberapa
belas) tidak lain tidak bukan adalah Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat, yaitu Ir.
Joko Widodo. Kelahirannya kok ya bulan Juni? Ternyata zodiaknya sama dengan
Presiden masa orde lama maupun dengan Presiden masa orde baru yaitu Gemini. juni
lagi.. juni lagi.. wallahualam. Akan tetapi yang lebih hebat lagi bulan juni ini adalah,
siapapun presidennya, menempatkan pancasila sebagai dasar negara yang dilahirkan pada
1 Juni 1945 dibawah kepemimpinan oleh presiden siapapun, bulan juni maupun bukan.

Ternyata, yang menggunakan jumlah angka sebagai dasar utama kehidupan


bangsa seperti yang kita kenal sebagai Pancasila, ada beberapa negara yang memilikinya.
Bangsa perancis misalnya, yang dianggap mampu mendirikan negara demokrasi pertama
di Eropa setelah peristiwa pembongkaran penjara bastille. Mereka mendasari
pembanguan bangsanya dengan semboyan “liberte, egalite, & fraternite” yang berarti
kemerdekaan, kesamaan dan persaudaraan. Memiliki pancasila sebagai dasar ideologi
maupun perjuangan, sebagian dari pejuang di negeri China yang tidak menyukai pada
ideologi komunisme, mendirikan negara nasionalis yang dipimpin oleh Sun Yat Sen. Mau
tau namanya? Mereka mendirikan negara baru di Taiwan dengan semboyan “Sun Min
Chu I” yang artinya Tiga Prinsip Perjuangan Rakyat, yang terdiri atas yang pertama yaitu
Prinsip Minzu, yaitu prinsip nasionalisme. Yang ke-dua Prinsip Minquan yang berarti
demokrasi. Dan yang terakhir adalah Prinsip Minsheng, yaitu prinsip yang berkaitan
dengan kesejahteraan rakyat/sosialisme. Satu hal yang penting, mereka menyatakan
bukan merupakan negara Agama. Prinsip-prinsip tersebut, sudah kita rumuskan bagi
negara Indonesia, bahwa Indonesia yang mau dibangun untuk menjawab permintaan
penjajah Jepang dalam sebuah konggres kesepakatan yang bernama Dokuritsu Junbi
Cosakai. Apa isinya? Kita semua sudah hafal, yaitu ketuhanan yang maha esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat indonesia. Dan kemudian kita mengetahui, negara tetangga kita yaitu
negara Malaysia yang tetap berbentuk kerajaan, memiliki juga dasar negara dan bernama
Lima Rukun Negara yang terdiri dari Kepercayaan kepada Tuhan, kesetiaan kepada raja
dan negara, keluhuran perlembagaan, kedaulatan undang-undang, dan kesopanan dan
kesusilaan.

Hidup pancasila! Dan Bravo bulan Juni! Sayang saya dilahirkan bulan Juli. Jadi,
tidak mungkin jadi Presiden RI. Hahahaha… Selamat berbuka puasa! Wassalamualaikum
Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai