Anda di halaman 1dari 32

SINDROMA RUBELLA

KONGENITAL
BAHAYA CACAT JANIN

KOMNAS & KOMDA

Komnas & Komda PGPKT


Dalam Upaya Sosialisasi Program Pemerintah
1
VAKSINASI RUBELLA NASIONAL
DS
SINDROMA RUBELLA
KONGENITAL
BAHAYA CACAT JANIN

KOMNAS & KOMDA

Komnas & Komda PGPKT


Dalam Upaya Sosialisasi Program Pemerintah
2
VAKSINASI RUBELLA NASIONAL
DS
TIM PENYUSUN:
1. dr.Damayanti Soetjipto Sp.THT.KL(K)
CARA MENGGUNAKAN
2.
3.
dr.Lily S.Setyowati, MM, Dir P2PTM Kemenkes
Dr.dr.Nyilo Purnami Sp.THT.KL(K), Ka Komda PGPKT
FLIP CHART
Jatim • Dengan menggunakan buku ini, anda
4. Dr.dr.Faisa Abiratno Sp.THT.KL(K) dapat memberi informasi mengenai
5.
6.
Dr.dr.Bulantrisna Djelantik SpTHT.KL(K)
Prof.Dr.dr.Jenny Bashiruddin Sp.THT.KL(K)
Sindroma Rubella Kongenital, gejala,
7. dr.Fikri Mirza Putra Sp.THT.KL deteksi, pencegahan dan penanganan.
8. dr.Dyah Ayu SP.THT.KL, Jogjakarta • Buku ini terdiri dari banyak halaman
9.
10.
dr.Titus Taba Sp.THT.KL, Ka Komda Papua Barat
dr.Ima R Sp.THT.KL, Ka Komda Gunung Kidul
bergambar dan halaman dengan
11. Prof.Dr.dr.Eka Sawitri Sp.THT.KL(K), Ka Komda Sulsel
informasi tertulis. Pegang buku ini
12. dr.Prima Yosehine, Dir Surveilance Kemenkes dengan halaman bergambar menghadap
13. dr.Tjandra Manukbua, Komda PGPKT Torut ke grup, sedangkan halaman informasi
14. Dr.dr.Semiramis Zizlavsky Sp.THT.KL(K) yang sesuai gambar tsb. dan beberapa
15. Dr.dr.Indra Zahreini Sp.THT.KL(K), Ka Komda Aceh
Utara
tambahan penting, menghadap ke
16. dr.Adelena Anwar Sp.THT.KL
Anda. Jelaskan isinya ke grup dan ajak
17. dr.Nurmusa Sp.THT.KL grup terlibat dalam diskusi, sesuai
18. dr.Eva N, Komda PGPKT Pontianak dengan butir-butir di halaman ini.
19.
20.
dr.Sulantari R.SpTHT.KL, Ka Komda PGPKT Surabaya
dr.Lyra Puspa
• Menjelang selesai, sekali lagi tekankan
21. dr.Devi Nadya pentingnya upaya pencegahan dan
22. dr.Ade Armada Sp.THT.KL, Komda PGPKT Jombang deteksi dini kelainan akibat penyakit ini
23. dr.Niprida, WHO terutama ketulian. Jelaskan bahwa
24. dr.Dinar Rosmala Sp.THT.KL, Ka Komda PGPKT Klaten pemeriksaan untuk mendeteksi dini dan
25.
26.
dr.Dimas Adi Sp.THT.KL, Ka Komda Karanganyar
dr.Anggina Diksita Sp.THT.KL
penanganan ketulian akan membantu
27. dr.Hably Warganegara Sp.THT.KL anak untuk mampu membina masa
28. dr.Kode Nurdiansa SP.THT.KL, Ka Komda Sukabumi depan. Bahwa kalau tidak segera
dibantu akan menjadi anak tuna 3
rungu wicara.
RUBELLA? Apakah itu?
• Rubella adalah virus yang dapat menyebabkan
Penyakit Rubella / Campak Jerman / Campak 3 hari.
• Jika Rubella mengenai ibu hamil muda, terutama di
kehamilan sebelum 12 minggu (saat pembentukan
organ)  Bahaya bagi Janin, akan terjadi Sindroma
Rubella Kongenital*, bayi lahir cacat, tuli, buta,
jantung bocor, keterbelakangan mental, ibu dapat
mengalami keguguran / kematian bayinya saat
dalam kandungan.

Ketulian Katarak PDA Mikrosefali


4
*Congenital Rubella Syndrome (CRS)
RUBELLA? Apakah itu?
• Terangkan bahwa Rubella adalah nama virus yang dapat
menyebabkan Penyakit Rubella / Campak Jerman / Campak 3 hari.
• Tanyakan apakah mereka pernah melihat anak yang terkena
campak dengan tanda kemerahan di badan?
• Terangkan jika mengenai ibu hamil muda, terutama di kehamilan
sebelum 12 minggu yaitu saat pembentukan organ dapat
berbahaya bagi janin karena akan terjadi gangguan pembentukan
beberapa organ disebut Sindroma Rubella Kongenital*, yaitu bayi
lahir cacat, tuli, buta, jantung bocor, keterbelakangan mental, ibu
dapat mengalami keguguran / kematian bayinya saat dalam
kandungan.

Ketulian Katarak PDA Mikrosefali


5
*Congenital Rubella Syndrome (CRS)
Kelainan Organ Mikrosefali
Sindroma Rubella Kongenital
TULI
Umumnya mengenai
Telinga, Mata, Jantung dan Otak Kelainan
secara bersamaan atau tunggal jantung
• TELINGA: Gangguan dengar ringan Purpura
sd. sangat berat
• MATA: Buta akibat katarak
• JANTUNG: Kebocoran jantung
• Sistim Saraf Pusat : Mikrosefali
(kelainan bentuk kepala),
Keterbelakangan mental.
• Kelainan lain:
– Kulit: Purpura (bercak merah)
– Kelainan limpa, paru, hati
– BB lahir rendah, Diabetes,
Hipertiroid
• Paling bahaya  janin meninggal
dalam kandungan 6
Kelainan Organ Mikrosefali
Sindroma Rubella Kongenital
Terangkan mengenai kelainan organ apa saja yg TULI
terjadi disini. Umumnya mengenai Telinga,
Mata, Jantung dan Otak bisa terjadi secara Kelainan
jantung
bersamaan atau tunggal.
• Di TELINGA: terjadi gangguan dengar ringan Purpura
sd.sangat berat karena organ pendengaran
tidak sempurna terbentuk.
• MATA: Umumnya buta akibat katarak
• JANTUNG: Kebocoran jantung
• Sistim Saraf Pusat : Mikrosefali (bentuk
kepala dan otak menjadi kecil), terjadi
keterbelakangan mental.
• Kelainan lain:
– Di Kulit: Purpura (bercak merah)
– Kelainan di limpa, paru, hati
– BB lahir rendah, Diabetes, Hipertiroid
• Paling bahaya  janin meninggal dalam 7
kandungan.
Berapa Banyak Populasi Sindroma
Rubella Kongenital & Tuli
Kongenital?
• Data WHO :
– Di negara berkembang + 236.000 bayi /tahun lahir
dg sindroma ini, meningkat 10% saat epidemi
– Di Asia Tenggara + 6.500 jiwa (data 2012)
• INDONESIA, berapa banyak ??
– Data Riskesdas 2011: + 400 kasus Sindroma
Rubella Kongenital (?)
– Data WHO (2012): sekitar 5,000-10,000 bayi lahir
tuli pertahun di Indonesia
Angka cukup tinggi  harus segera ditangani
secara nasional upaya Pencegahan &
8
Penanggulangannya
Berapa Banyak Populasi Sindroma
Rubella Kongenital & Tuli
Kongenital?
Terangkan bahwa angka populasi sindroma Rubella
kongenital cukup tinggi di dunia, terlihat dari data
WHO terdapat + 236.000 bayi /tahun lahir dg
sindroma ini di negara berkembang, di Asia
Tenggara + 6.500 jiwa (data 2012)
•Di INDONESIA, + 400 kasus Sindroma Rubella
Kongenital dari Data Riskesdas 2011 dan
– Dari Data WHO (2012): sekitar 5,000-10,000 bayi lahir
tuli pertahun di Indonesia

Ini adalah Angka yang cukup tinggi  Oleh karena


itu, harus segera ditangani secara nasional melalui
upaya Pencegahan & Penanggulangannya 9
Virus Rubella dan Virus
Risiko Janin Tertular Rubella

• Bagi IBU HAMIL, virus rubella tidak


berbahaya, tetapi bagi JANIN Plasenta
sangat berbahaya
• Penularan pada Janin melalui Janin
pembuluh darah placenta.
• Infeksi di kehamilan <12 Mg,
risiko janin tertular 80-90%
 terjadi SINDROMA
• Infeksi di kehamilan 15-30 Mg, risiko
janin tertular turun : 10-20 %
• Ibu yang pernah terkena Rubella / pernah imunisasi
Rubella, sudah punya kekebalan saat hamil, yg
akan masuk ketubuh janin  janin menjadi kebal 10
Virus Rubella dan Virus
Rubella
Risiko Janin Tertular
Terangkan bahwa virus Rubella itu
tidak berbahaya bagi ibu hamil, Plasenta
namun berbahaya untuk janin yang
dikandungnya. Janin
Perlu dijelaskan proses penularan pada
Janin melalui pembuluh darah plasenta.
Bila Infeksi terjadi pada usia kehamilan :
• <12 Mg, risiko janin tertular 80-90% 
terjadi SINDROMA
• 15-30 Mg, risiko janin tertular turun menjadi 10-20 %
• >36 Mg risiko janin tertular meningkat hingga 100%
• Ibu yang pernah terkena Rubella / pernah imunisasi
Rubella, sudah punya kekebalan saat hamil, yg 11
akan masuk ketubuh janin  janin menjadi kebal,
Bagaimana Rubella
Menyebabkab Ketulian?
Rubella merusak Labirin
Saraf Tulang
• Koklea (rumah siput) Pendengaran Temporal
• Saraf pendengaran dan
• Tulang temporal (tulang
disekitar organ telinga)
 Menyebabkan bayi lahir
dalam kondisi tuli disebut Koklea
Kohlea

Tuli Kongenital Gendang


Telinga
Tuba
Eustachius
Dampak Tuli Kongenital
PALING GAWAT, jika tidak
segera ditolong !! 12
Bagaimana Rubella
Menyebabkab Ketulian?
Terangkan bahwa virus Labirin
Saraf Tulang
Rubella merusak Pendengaran Temporal
• Koklea (rumah siput)
• Saraf pendengaran dan
• Tulang temporal (tulang
disekitar organ telinga)
 Menyebabkan bayi lahir Koklea
Kohlea

dalam kondisi tuli disebut Gendang


Tuli Kongenital Telinga
Tuba
Eustachius
Dan Jelaskan bahwa Dampak Tuli Kongenital
PALING GAWAT, jika tidak segera ditolong.
Oleh karena itu diagnosis dini sangat penting
agar bisa ditatalaksana dengan cepat dan tepat !! 13
K T U L I
DAMPA ITAL Dampak Tuli Kongenital:
K O N G EN • Gangguan proses bicara,
pengenalan bunyi dan
PALING GAWAT, kemampuan berbahasa
jika tidak segera
ditolong • Gangguan berkomunikasi
dan bersosialisasi
• Gangguan proses belajar
dan pengembangan ilmu
• Gangguan proses
pembinaan Masa Depan
Menjadi Anak Tuna Rungu Wicara yang
tidak mandiri, tidak mampu bersosialisasi,
beban Keluarga, Masyarakat dan Negara 14
K T U L I
DAMPA ITAL Jelaskan bahwa
K O N G EN dampaknya dapat
menyebabkan
PALING GAWAT, (1) Gangguan proses bicara,
jika tidak segera pengenalan bunyi dan
ditolong kemampuan berbahasa, (2)
Gangguan berkomunikasi dan
bersosialisasi, (3) Gangguan
proses belajar dan
pengembangan ilmu
Dan (4)Gangguan proses
pembinaan Masa Depan
Dan pada akhirnya bisa Menjadi Anak Tuna
Rungu Wicara yang tidak mandiri, tidak
mampu bersosialisasi, dan menjadi beban
15
Keluarga, Masyarakat dan Negara
GEJALA CAMPAK RUBELLA
• Ruam kemerahan
– Ruam hilang sendiri dalam 3 hari
karenanya sering disebut sebagai
campak 3 hari
– Ruam terutama di wajah, lengan
dan badan, mirip campak biasa
(nama lain: campak Jerman)
• Demam ringan (37,5°C), pusing,
pilek ringan, mata merah dan nyeri
persendian, mirip flu sehingga
sering diabaikan
• Pembengkakan KGB leher bagian
belakang, disertai rasa kaku dan
nyeri persendian
16
KGB = Kelenjar Getah Bening
GEJALA CAMPAK RUBELLA
Terangkan gejala-gejala yang bisa
terjadi pada infeksi campak rubella,
seperti:
•Ruam kemerahan
– Ruam hilang sendiri dalam 3 hari
karenanya sering disebut sebagai
campak 3 hari
– Ruam terutama di wajah, lengan
dan badan, mirip campak biasa
(karenanya disebut campak
Jerman)
•Demam ringan (37,5°C), pusing, pilek
ringan, mata merah dan nyeri persendian,
mirip flu sehingga sering diabaikan
•Pembengkakan KGB* leher bagian
belakang, disertai rasa kaku dan nyeri
persendian
17
*KGB = Kelenjar Getah Bening
Eliminasi Rubella dg cara
1)Vaksinasi & 2)Pencegahan
1) ELIMINASI SECARA VAKSINASI
• VAKSINASI/ IMUNISASI sangat penting untuk
mencegah dan menghilangkan penyakit yang
berbahaya, mencegah anak mengalami cacat
badan dan mental dengan masa depan yang
suram bahkan kematian.
• Bukankah ANAK mempunyai hak untuk
menjadi sehat? Agar mempunyai masa depan
yang cemerlang. Karenanya orang tua harus
memelihara kesehatan anak2nya dengan sebaik-
baiknya, melalui upaya vaksinasi / Imunisasi.
18
Eliminasi = Menghilangkan
Eliminasi Rubella dg cara
1)Vaksinasi & 2)Pencegahan
1) ELIMINASI SECARA VAKSINASI
• Terangkan bahwa VAKSINASI / IMUNISASI sangat
penting untuk mencegah dan menghilangkan penyakit
yang berbahaya, mencegah anak mengalami cacat badan
dan mental.
• Apa jadinya anak Indonesia jika tanpa vaksinasi, pastilah
banyak yang cacat badan dan mental dengan masa depan
yang suram bahkan kematian. Sungguh mengerikan.
• Bukankah ANAK mempunyai hak untuk menjadi
sehat? Agar mempunyai masa depan yang cemerlang.
Karenanya orang tua harus memelihara kesehatan
anak2nya dengan sebaik-baiknya, melalui upaya vaksinasi
/ Imunisasi.
19
*MR = Measles, Rubella
JAGALAH ANAK
KITA DARI MASA
DEPAN YANG
SURAM !!

20
• Jagalah anak kita dari penyakit berbahaya
yang menyebabkan mereka mempunyai
masa depan yang suram, tidak mandiri dll.
• TEGAKAH PARA ORANG TUA ?

21
Eliminasi Rubella
secara Vaksinasi
VAKSINASI RUBELLA NASIONAL
• Vaksinasi MR merupakan pencegahan paling
efektif terhadap penyakit Campak & Rubella,
aman dan halal
– AMAN : Berisi kuman dilemahkan, kuman menjadi tidak
bahaya tetapi efektif menyebabkan badan membentuk
antibodi (zat anti penyakit)
– HALAL : Berdasarkan Fatwa no.4 Tahun 2016 Tentang
Imunisasi dari MUI
• Mulai tahun 2017 Vaksinasi Rubella Nasional
(MR) menjadi program imunisasi wajib bagi anak
Indonesia usia 09 bulan <15 bulan.
• Vaksin diberikan dalam vaksin kombinasi MR*
(Measles & Rubella). 22
*MR = Measles, Rubella
Eliminasi Rubella
secara Vaksinasi
VAKSINASI RUBELLA NASIONAL
• Jelaskan bahwa Vaksinasi MR merupakan
pencegahan paling efektif terhadap penyakit
Campak & Rubella, aman dan halal
– AMAN : Berisi kuman dilemahkan, kuman menjadi tidak
bahaya tetapi efektif menyebabkan badan membentuk
antibodi (zat anti penyakit). Dikatakan menyebabkan
AUTISME, ternyata TIDAK TERBUKTI
– Dikatakan HALAL : Ini berdasarkan Fatwa no.4 Tahun
2016 Tentang Imunisasi dari MUI
• Mulai tahun 2017 Vaksinasi Rubella Nasional
(MR) menjadi program imunisasi wajib bagi anak
Indonesia usia 09 bulan <15 bulan.
• Vaksin diberikan dalam vaksin kombinasi MR*
(Measles & Rubella). *MR = Measles, Rubella
Eliminasi Rubella
secara Vaksinasi
VAKSINASI PADA WUS
• Di luar negeri, sejak program imunisasi Rubella,
dampak cacat akibat penyakit Rubella sangat
berkurang, termasuk Tuli Kongenital
• Vaksinasi juga penting pada wanita usia subur
(WUS), terutama yg berencana hamil  + 90%
akan terhindar dari Rubella.
• Wanita yang berencana hamil dianjurkan tes
darah dulu, bila belum memiliki kekebalan,
dianjurkan vaksinasi dan tunggu minimal empat
minggu untuk hamil. Vaksinasi tidak boleh saat
hamil 24
Eliminasi Rubella
secara Vaksinasi
VAKSINASI PADA WUS
Terangkan bahwa di luar negeri, sejak program
vaksinasi Rubella, dampak cacat akibat penyakit
Rubella sangat berkurang, termasuk Tuli
Kongenital
• Vaksinasi juga penting pada wanita usia subur
(WUS), terutama yg berencana hamil  + 90%
akan terhindar dari Rubella.
• Wanita yang berencana hamil dianjurkan tes darah
dulu (anti-rubella IgG dan anti-rubella IgM) , bila
belum memiliki kekebalan, dianjurkan vaksinasi
dan tunggu minimal empat minggu untuk hamil.
Vaksinasi tidak boleh dilakukan saat hamil
25
Eliminasi Rubella dg
Cara Pencegahan
CEGAH PENULARAN
• Hindari kontak dg penderita sebisa mungkin,
khususnya untuk ibu hamil yang belum
menerima vaksin Rubella dan orang dengan
sistem kekebalan tubuh lemah.
• Pindahkan penderita ke ruangan terpisah yang
jauh dari anggota keluarga.
• Jaga kebersihan diri, selalu
cuci tangan sebelum makan,
setelah bepergian, atau jika terjadi
kontak dengan penderita.
26
Pencegahan Rubella
Terangkan bahwa eliminasi kedua melalu
pencegahan penularan dengan cara:
• Hindari kontak dg penderita sebisa mungkin,
khususnya untuk ibu hamil yang belum
menerima vaksin Rubella dan orang dengan
sistem kekebalan tubuh lemah.
• Pindahkan penderita ke ruangan terpisah yang
jauh dari anggota keluarga.
• Jaga kebersihan diri, selalu
cuci tangan sebelum makan,
setelah bepergian, atau jika terjadi
kontak dengan penderita. 27
VAKSINASI NASIONAL RUBELLA 2017-2018
program imunisasi yang universal
mencegah bayi lahir cacat
Dalam bentuk
20 Vaksinasi MR
17 2017 Pulau Jawa
2018 Luar Jawa
Target usia 9 bln-<15thn
POLIO 1. 1 Agustus. Siswa umur 6
-<15tahun di semua
CAMPAK
RUBELLA sekolah (negri, swasta,
HEPATITIS sekolah agama) melalui
PNEUMOKOKUS
TETANUS sekolah masing2
ROTAVIRUS 2. 1-30 Sept. anak 9 bln-
PERTUSIS
JAPANESE 5thn mel.komunitas,
DIFTERI ENCEPHALITIS desa, RT.RW,
PNEUMONIA INACTIVATED POLIO Posyandu, sentra
VACCINE
kesehatan (Puskesmas)
MENINGITIS 28
VAKSINASI NASIONAL RUBELLA 2017-2018
program imunisasi yang universal
mencegah bayi lahir cacat
Terangkan bahwa vaksinasi rubella sudah
Dalam bentuk
termasuk dalam imunasasi dasar mulai 2017
Vaksinasi MR
(Measles - Rubella)
20 2017 Pulau Jawa
17 2018 Luar Jawa
Target usia 9 bln-<15thn
1. 1 Agustus. Siswa umur 6
POLIO
-<15tahun di semua
CAMPAK
RUBELLA sekolah (negri, swasta,
HEPATITIS sekolah agama) melalui
PNEUMOKOKUS
TETANUS sekolah masing2
ROTAVIRUS 2. 1-30 Sept. anak 9 bln-
PERTUSIS
JAPANESE 5thn mel.komunitas,
DIFTERI ENCEPHALITIS
PNEUMONIA INACTIVATED POLIO desa, RT.RW,
VACCINE Posyandu, sentra
MENINGITIS kesehatan (Puskesmas)
29
SIMPULAN
• Vaksinasi Rubella merupakan upaya mencegah &
mengeliminasi Sindroma Rubella Kongenital agar
bayi lahir sehat indera pendengaran, penglihatan
dan organ lainnya, menjadi SDM yang mandiri &
cerdas
• Vaksinasi Rubella Nasional GRATIS dari
Pemerintah (2017 & 2018) perlu dibantu
sepenuhnya agar bisa dilaksanakan secara sukses
dengan cakupan 95% target yaitu anak umur 9
bulan sd. sebelum 15 tahun.
• Vaksinasi Rubella juga penting untuk
dilaksanakan pada WUS (Wanita Usia Subur),
wanita yang akan menikah dan wanita yang ingin
hamil 30
SIMPULAN
• Vaksinasi Rubella merupakan upaya mencegah &
mengeliminasi Sindroma Rubella Kongenital agar
bayi lahir sehat indera pendengaran, penglihatan
dan organ lainnya, menjadi SDM yang mandiri &
cerdas
• Vaksinasi Rubella Nasional GRATIS dari
Pemerintah (2017 & 2018) perlu dibantu
sepenuhnya agar bisa dilaksanakan secara sukses
dengan cakupan 95% target yaitu anak umur 9
bulan sd. sebelum 15 tahun.
• Vaksinasi Rubella juga penting untuk
dilaksanakan pada WUS (Wanita Usia Subur),
wanita yang akan menikah dan wanita yang ingin
hamil
31
APA SAJA Penyebab Ketulian yg dapat
ANGKA Gangguan Pendengaran & DICEGAH?
Ketulian TINGGI DI INDONESIA
Ada 5 penyebab Ketulian yang bisa
Data WHO terbaru, ada 360 juta

PENYAKIT penyebab KETULIAN yang bisa DICEGAH


dicegah yaitu, 1) Congek (OMSK); 2) Tuli
(5,3%) penduduk dunia terkena gangguan sejak lahir (Tuli Kongenital); 3) Tuli akibat
pendengaran, 50% nya di Asia Tenggara bising; 4) Tuli orang tua (Presbikusis) dan
termasuk Indonesia (no.4). Survei 5) Serumen (kotoran telinga).
Nasional di 7 Propinsi, gangguan dengar Semua program dan upaya Komnas &
16,8% (35,28 juta) penduduk, tuli berat Komda PGPKT, pemerintah pusat /
0,4% (840,000). Pertahun diduga lahir + daerah harus ditujukan pada usaha
6,500 bayi tuli. promotif, preventif, kuratif dan re/habilitatif
terhadap 5 penyakit diatas.
KETULIAN menurunkan PRESTASI Dengan melaksanakan upaya tersebut
AKADEMIK, KUALITAS & secara berkesinambungan melalui
PRODUKTIFITAS SDM seluruh jajaran fasyankes di Indonesia,
diharapkan program pemerintah “Sound
Dampak utama gangguan Hearing 2030” dapat tercapai.
pendengaran & ketulian adalah gangguan
komunikasi, selanjutnya menyebabkan
turunnya prestasi sekolah, kesempatan Hubungi kami di Sekretariat Komnas
bekerja, gangguan psikis dan fisik. PGPKT:
Dampak terburuk terjadi pada bayi dan Jl. Ceremai no.6 Blok Q, Kalibata Indah,
balita, terjadi ketidak mampuan berbicara Jkt 12750
berdampak pada tingkat pendidikan Telp. 0811967326
rendah. Penderita cacat indera Email: damasoetjipto@yahoo.com
pendengaran harus segera ditolong agar Page Facebook: Komnas Penanggulangan
mereka bisa lancar berkomunikasi, bisa
belajar/ bekerja dg. baik, menjadi SDM Gangguan Pendengaran & Ketulian
potensial, hidup normal, mempunyai Twitter: @KOMNASPGPKT
masa depan yg gemilang, mandiri, Web: komnaspgpkt.blogspot.co.id.

5
32
sejahtera dan berkualitas. Instragram: Ig Komnas PGPKT 26

Anda mungkin juga menyukai