Anda di halaman 1dari 15

Privacy Policy

Disclaimer

Contact Us

About Me

KISI-KISI UN 2017

Menu

Home

MATERI KULIAH

BIOLOGI

KIMIA

FISIKA

MATERI SMP

BIOLOGI SMP

FISIKA SMP

MATERI SMA

BIOLOGI SMA

FISIKA SMA

KIMIA SMA

TUKAR LINK

RPP 2013

RPP SD

RPP SMP
RPP SMA

INFO PENTING

SOFTWARE PENDIDIKAN

INFO PENDIDIKAN

PENG UMUM

Home » BIOLOGI SMA » MATERI BIOLOGI TENTANG CIRI-CIRI JAMUR, KLASIFIKASI SERTA PERANANNYA
JAMUR BAGI KEHIDUPAN

Muliadinur Spdi BIOLOGI SMA Edit

MATERI BIOLOGI TENTANG CIRI-CIRI JAMUR, KLASIFIKASI SERTA PERANANNYA JAMUR BAGI KEHIDUPAN

Materi Biologi Tentang jamur Serta Peranannya Bagi Kehidupan

Materi Biologi Tentang jamur Serta Peranannya bagi Kehidupan - Materi Biologi kali akan saya posting
mengenai Materi Jamur, semoga menjadi bahan referensi buat pengkaji ilmu biologi. materi lain yang
kaitannya dengan materi biologi sma maupun untuk perguruan tinggi seperti makalah materi biologi
telah banyak saya postingkan juga semoga bermanfaat dan salam berbagi.

A. Ciri-Ciri Jamur

Umumnya bersel banyak (multiseluler), bersifat eukariotik (memiliki membran inti sel), tidak memiliki
klorofil, sehingga bersifat heterotrof ( tidak mampu membuat makanan sendiri), ada yang bersifat
parasit, ada yang bersifat saprofit, dan ada yang bersimbiosis (mutualisme) membentuk lichenes.
Dinding sel dari bahan selulose dan ada yang dari bahan kitin. Tubuh terdiri dari benang – benang halus
yang disebut Hifa. Struktur hifa yang bercabang membentuk suatu anyaman di sebut dengan Miselium,
yang berfungsi menyerap zat – zat organik pada subtrat / medium. Bagian yang terletak antara
kumpulan hifa dinamakan stolon. Jamur yang bersifat parasit memiliki houstorium, yaitu hifa khusus
yang langsung menyerap makanan pada sel inangnya.

Reproduksi ada yang secara vegetatif / aseksual dan ada yang secara generatif / seksual. Secara
vegetatif dengan spora, tunas, konidia, maupun fragmentasi. Secara generatif dengan konjugasi
membentuk zygospora, askospora, dan basidiospora. Memiliki keturunan diploid yang singkat (berumur
pendek). Habitat di tempat lembab, mengandung zat organik, sedikit asam, dan kurang cahaya
matahari.

B. Klasifikasi Jamur

1. Zygomycota

Zygomycota dikenal sebagai jamur zigospora (bentuk spora berdinding tebal

a. Ciri-ciri Zygomycota

Hifa tidak bersekat dan bersifat koenositik (mempunyai beberapa inti).

Dinding sel tersusun dari kiti


Reproduksi aseksual dan seksual.

Hifa berfungsi untuk menyerap makanan, yang disebut rhizoid.

Contoh : Rhizophus stolonifer, Tumbuh pada roti, Rhizophus oryzae, Jamur tempe, Rhizophus nigricans,
Menghasilkan asam fumarat, Mucor mucedo, Saprofit pada kotoran ternak dan makanan.

b. Reproduksi Zygomiyota

1. Aseksual

Ujung hifa membentuk gelembung sporangium yang menghasilkan spora. Bila spora jatuh di tempat
yang cocok akan tumbuh menjadi hifa baru. Tubuh jamur terdiri dari rhizoid, sporangiofor dengan
sporangiumnya, dan stolon. Sporangium menghasilkan spora baru.

2. Seksual

Dua ujung hifa berbeda, yaitu hifa– dan hifa+ bersentuhan. Kedua ujung hifa menggelembung
membentuk gametangium yang terdapat banyak inti haploid. Inti haploid gametangium melebur
membentuk zigospora diploid. Zigospora berkecambah tumbuh menjadi sporangium. Di dalam
sporangium terjadi meiosis dan menghasilkan spora haploid. Spora haploid keluar, jika jatuh di tempat
cocok akan tumbuh menjadi hifa.

2. Ascomycota

a. Ciri-ciri Ascomycota

Hifa bersekat-sekat dan di tiap sel biasanya berinti satu.

Bersel satu atau bersel banyak.

Ada yang brsifat parasit, saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru
membentuk lumut kerak.

Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus, yaitu suatu sel yang berupa gelembung atau
tabung tempat terbentuknya askospora. Askospora merupakan hasil dari reproduksi generatif.

Dinding sel dari zat kitin.


Reproduksi seksual dan aseksual.

b. Contoh:

Sacharomyces cereviceae (ragi/khamir), untuk pembuatan roti sehingga roti dapat mengembang, dan
mengubah glukosa menjadi alkohol (pada pembuatan tape).

Penicilium

Penicillium chrysogenum, untuk pembuatan antibiotik penisilin.

Penicillium notatum, untuk pembuatan antibiotik penisilin.

Penicillium notatum, untuk menambah cita rasa (pembuatan keju)

Penicillium camemberti, untuk menambah cita rasa (pembuatan keju)

3. Basidiomycota

Sering dikenal dengan jamur gada karena memiliki organ penghasil spora berbentuk gada (basidia)

a. Ciri-ciri Basidiomycota

Hifanya bersekat, mengandung inti haploid. Mempunyai tubuh buah yang bentuknya seperti payung
yang terdiri dari bagian batang dan tudung. Pada bagian bawah tudung tampak adanya lembaran-
lembaran (bilah) yang merupakan tempat terbentuknya basidium. Tubuh buah disebut basidiokarp.

Ada yang bersifat parasit, saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru
membentuk lumut kerak.

Reproduksi secara seksual (dengan askospora) dan aseksual (konidia).

b. Contoh Basidiomycota

Volvariela volvacea (jamur merang), Auricularia polytricha (jamur kuping), Pleurotus sp (jamur tiram),
Polyporus giganteus (jamur papan), Amanita phaloides hidup pada kotoran ternak dan menghasilkan
racun yang mematikan, Puccinia graminis (jamur karat) parasit pada tumbuhan graminae (jagung),
Ustilago maydis parasit pada tanaman jagung, Ganoderma aplanatum (jamur kayu), Jamur Shitake.

Reproduksi Basidiomycota
4. Deuteromycota

Sering dikenal sebagai fungi imperfecti (jamur yang tak sebenarnya), karena belum diketahui
perkembangbiakannya secara seksual

a. Ciri-ciri Deuteromycota

Hifa bersekat, tubuh berukuran mikroskopis, Bersifat parasit pada ternak dan ada yang hidup saprofit
pada sampah, Reproduksi aseksual dengan konidium dan seksual belum diketahui.

Banyak yang bersifat merusak atau menyebabkan penyakit pada hewan-hewan ternak, manusia, dan
tanaman budidaya

b. Contoh Deuteromycota

Epidermophyton floocosum, menyebabkan kutu air.

Epidermophyton, Microsporum, penyebab penyakit kurap.

Melazasia fur-fur, penyebab panu.

Altenaria Sp. hidup pada tanaman kentang.

C. Peranan Jamur Bagi Kehidupan

1. Menguntungkan :

a. Bidang industri makanan dan minuman :

Rhizopus oryzae, jamur pada tempe

Saccharomyces cerevisiae, pada tape, alkhohol dan roti

Saccharomyces ovale, pada tape, alkohol dan roti.

Saccharomyces sake, jamur pada sake

Aspergillus wentii, pada pembuatan kecap

Aspergillus oryzae, untuk tape


Penicellium camemberti, untuk pembuatan keju

Penicellium roqueforti, untuk pembuatan keju

Volvariela volvacea, jamur merang.

Neurospora crassa, berguna dalam pembuatan oncom.

Saccharomyces tuac, memfermentasi air nira menjadi tuak.

Saccharomyces ellipsoides, berperan sebagai memfermentasi anggur menjadi minuman anggur.

Aspergillus niger, berguna untuk menjernihkan sari buah.

Morchella esculenta, jenis jamur ini dapat dibuat makanan

Auricularia polytricha, jamur kuping, merupakan salah satu jenis sayuran yang dapat dimakan dan enak
rasanya.

Pleurotus, jamur tiram, terdapat pada kayu yang telah lapuk. Merupakan salah satu jenis sayuran yang
dapat dimakan dan enak rasanya.

b. Bidang kedokteran :

Penicellium notatum, untuk antibiotik

Penicellium chrysogenum, untuk antibiotik

Rhizopus nigricans , berguna untuk menghasilkan asam fumarat.

Trichoderma, berguna untuk memperoduksi protein (TSP)

c. Bidang pertanian :

Jamur membantu mengembalikan kesuburan tanah , sebagai organisme pengurai.

2. Merugikan :

a. Pada manusia

Aspergillus nidulans, Aspergillus niger. Keduanya menyebabkan penyakit pada telinga (otomikosis).
Deuteromycetes, menyebabkan penyakit kulit (dermatomikosis).

Aspergillus flavus, menghasilkan racun alfatoksin yang menyebabkan kanker pada manusia.

Epidermophyton floocosum, penyebab penyakit kaki atlet pada manusia.

Microsporum, penyebab penyakit kurap pada manusia.

Trighophyton, penyebab penyakit kurap pada manusia.

Trichophyton tonsurans, penyebab penyakit ketombe pada manusia.

Malassezia furfur, penyebab penyakit panu pada manusia.

Candida albicans, penyebab penyakit infeksi pada vagina manusia.

b. Pada hewan : Aspergillus fumigatus, menyebabkan penyakit paru-paru burung (aspergilosis).

c. Pada tanaman :

Phytophthora infestan, penyakit pada kentang

Phytophthora nicotianae, penyakit pada tembakau.

Phytophthora faberi, penyakit pada karet.

Helminthosporium oryzae, hidup parasit sehingga dapat merusak kecambah daun buah serta
menimbukan noda-noda berwarna hitam pada daun inangnya.

Xylaria tabacina, parasit pada petai Cina.

Claviceps purpurea, parasit pada bakal buah gramineae.

Puccinia graminis, jamur karat, parasit pada rumput-rumputan, bertubuh mikroskopis. Berwarna karat.

Ustilago maydis, parasit pada jagung.

Sclerotium rolfsii, penyebab penyakit busuk pada tanaman budidaya.

d. Jamur penghasil racun :

Aspergillus flavus, penghasil racun oflaktoksin.


Amanita phaloides, penghasil racun falin, yang dapat merusak sel darah merah.

Mucor mucedo, saprofit pada roti, kotoran ternak, dan sisa makanan yang mengandung karbohidrat.

Rhizopus stolonifer, jamur ini disebut juga jamur roti hitam. Jamur ini tumbuh dan berkembang pada
roti apek.

Polyporus giganteus, jamur yang tumbuh dipapan yang lembab.

Clavaria zippelli, merupakan jamur liar di hutan dan beracun.

Amanita phalloides, saprofit pada kotoran ternak. Sangat beracun

Demikianlah Artikel MATERI BIOLOGI TENTANG CIRI-CIRI JAMUR, KLASIFIKASI SERTA PERANANNYA
JAMUR BAGI KEHIDUPAN

Sekian artikel MATERI BIOLOGI TENTANG CIRI-CIRI JAMUR, KLASIFIKASI SERTA PERANANNYA JAMUR
BAGI KEHIDUPAN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai
jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel MATERI BIOLOGI TENTANG CIRI-CIRI JAMUR, KLASIFIKASI SERTA
PERANANNYA JAMUR BAGI KEHIDUPAN dengan alamat link http://www.dunia-
mulyadi.com/2015/04/ciri-ciri-jamur-klasifikasi-serta.html

0
inShare

Related Posts :

Materi Biologi Tentang Ekologi Ekosistem Materi Biologi Tentang Ekologi Ekosistem Materi
Ekologi - Ekologi, pertama kali disampaikan oleh Ernest Haeckel (zoologiwan Jerman, 1834-…
Selengkapnya...

MATERI BIOLOGI TENTANG CIRI-CIRI JAMUR, KLASIFIKASI SERTA PERANANNYA JAMUR BAGI
KEHIDUPAN Materi Biologi Tentang jamur Serta Peranannya Bagi Kehidupan Materi Biologi Tentang
jamur Serta Peranannya bagi Kehidupan - Materi Biologi… Selengkapnya...
Sistem Saraf (Koordinasi) pada Manusia Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE …
Selengkapnya...

Materi Biologi SMA Kelas X Kurikulum 2013 Materi Biologi SMA Kelas X Kurikulum 2013 -
Berikut ini akan saya bagikan secara gratis kepada guru-guru dan para siswa semuanya yang mem…
Selengkapnya...

Materi Fisika SMA Tentang Ruang Lingkup Biologi, Kerja Ilmiah dan Keselamatan Kerja Materi
Fisika SMA Tentang Ruang Lingkup Biologi, Kerja Ilmiah dan Keselamatan Kerja - Seperti yang kita
ketahui, biologi berasal dari 2 … Selengkapnya...

0 Response to "MATERI BIOLOGI TENTANG CIRI-CIRI JAMUR, KLASIFIKASI SERTA PERANANNYA JAMUR
BAGI KEHIDUPAN"

Post a Comment

Terimakasih atas Kunjungannya serta Komentarnya.....Jangan Lupa Like and Sharenya Thanks......

Newer Post Older Post Home

Subscribe to: Post Comments (Atom)

CARI TAU

MENUKU

POPULER

CARI TAU

Top of Form

Search

Bottom of Form

MENUKU
Aplikasi Pendidikan

Buku Kurikulum 2013

Fisiologi Hewan

Fisiologi Tumbuhan

Games Ice Breaking

KIMIA ORGANIK

Kumpulan Buku Fisika

Kumpulan Makalah Biologi

Kumpulan Makalah Fisika

Kumpulan Makalah Kimia

Kumpulan Makalah Pembelajaran

Materi Kuliah Kimia

Media Pembelajaran

Motode Pembelajaran

Pengetahuan Umum

Penilaian Kur 2013

RPP MATEMATIKA SMP KURIKULUM 2013

Sel

Silabus SMP

Teori Pembelajaran

Ujian Nasional

POPULER
Download RPP IPA Kelas VII SMP Kurikulum 2013 Terbaru

Materi Biologi SMA Kelas X Kurikulum 2013

Kumpulan Materi IPA SMP Kelas VIII Kurikulum 2013

Kumpulan Materi Fisika SMA Kelas X Kurikulum 2013

Materi Kimia SMA Kelas X Kurikulum 2013

Silabus SMP Kurikulum 2013 Revisi 2017

MATERI POWERPOINT IPA SMP LENGKAP

Modul SIM PKB 2017


Modul SIM PKB 2017

Modul SIM PKB Bahasa Indonesia

Modul SIM PKB Bahasa Inggris

Modul SIM PKB IPA

Modul SIM PKB IPS

Modul SIM PKB Matematika

Modul SIM PKB PJOK

Modul SIM PKB PPKN

Modul SIM PKB SD Kelas Atas

Modul SIM PKB SD Kelas Awal

Soal Pretest UKG 2017

THANKS 4 LIKE ME !

RANK LINK

best Science blogs

top blog sites


Google+ Followers

SOAL-SOAL

Soal OSN Soal OSN Fisika SMP Soal OSN SMA Soal Semester Biologi SMA Soal Ulangan Harian IPA SMP
Soal UTS SMP

BACA JUGA

Administrasi Guru Alat Peraga IPA Aplikasi Pendidikan Media Pembelajaran Modul GP SD Modul GP SMA
Modul GP SMP Software Matematika SOFTWARE PENDIDIKAN

PERSIAPAN UN SMP SMA 2017

Kisi-Kisi Soal UN 2017 Soal dan Pembahasan UN SMA Soal dan Pembahasan UN SMP Soal UN SMA
Bahasa Indonesia 2014 Soal UN SMA Bahasa Inggris 2014 Soal UN SMA Biologi 2014 Soal UN SMA
Matematika 2014

MATERI PELAJARAN

LKS IPA SMP Kur 2013 MATERI BIOLOGI SMA KELAS X MATERI BIOLOGI SMA KELAS XI MATERI BIOLOGI
SMA KELAS XII MATERI FISIKA SMA KELAS X MATERI FISIKA SMA KELAS XI MATERI FISIKA SMA KELAS XII
MATERI IPA SMP KELAS IX MATERI IPA SMP KELAS VII MATERI IPA SMP KELAS VIII MATERI IPS SMP
MATERI KIMIA SMA KELAS X MATERI KIMIA SMA KELAS XI MATERI KIMIA SMA KELAS XII MATERI
MATEMATIKA SMP KELAS VII VIII IX MATERI POWERPOINT BIOLOGI SMA MATERI POWERPOINT FISIKA
SMA MATERI POWERPOINT IPA MATERI POWERPOINT IPA SMP

Copyright 2014 DUNIAKU BERBAGI ILMU

Powered by Blogger.com

AddThis Sharing Sidebar

Share to Facebook
, Number of shares

Share to TwitterShare to PrintShare to EmailMore AddThis Share options

, Number of shares15

Hide

Show

Close

AddThis

AddThis Sharing

SHARES

Sumber : http://www.dunia-mulyadi.com/2015/04/ciri-ciri-jamur-klasifikasi-serta.html#ixzz53IOPpar0

Anda mungkin juga menyukai