Anda di halaman 1dari 9

SALINAN

BUPATI NABIRE
PROVINSI PAPUA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN NABIRE
NOMOR 1 TAHUN 2015

TENTANG

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI NABIRE,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 320 ayat (1)


Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah Kepala Daerah menyampaikan
Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD kepada Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) yang dilampiri dengan laporan keuangan
yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan paling
lambat 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir;

b. bahwa untuk maksud tersebut pada huruf a perlu


ditetapkan dengan Peraturan Daerah;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia 1945;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan
Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten di
Propinsi Irian Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1969 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2907);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851;
4. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi
Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4151), sebagaimana telah
diubah dengan Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2008
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang –
Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Undang
– Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi
Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4884 );
5. Undang-Undang……./2
-2-

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);
7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4400);
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5049);
10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4090);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4503);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang
Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4574);

16. Peraturan Pemerintah……./3


-3-

16. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana


Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4575);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang
Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5272);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan kedua
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011
tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentan
Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan social yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 32);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Nabire Nomor 4 Tahun 2013
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Nabire Tahun Anggaran 2014;
25. Peraturan Daerah Kabupaten Nabire Nomor 1 Tahun 2014
tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Nabire Tahun Anggaran 2014;
26. Peraturan Daerah Kabupaten Nabire Nomor 4 Tahun 2014
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

Dengan……./4
-4-

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NABIRE


DAN
BUPATI NABIRE

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN


PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014.

Pasal 1
(1) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD berupa Laporan Keuangan memuat :
a. Laporan Realisasi Anggaran;
b. Neraca;
c. Laporan Arus Kas; dan
d. Catatan atas Laporan Keuangan;

(2) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiri dengan
laporan kinerja dan ikhtisar laporan keuangan badan usaha milik
daerah/perusahaan daerah.

Pasal 2
Laporan Realisasi Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat ( 1 ) huruf
a Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut :
a. Pendapatan Rp. 1.054.229.417.155,00
b. Belanja Rp. 980.189.240.025,00
Surplus/(Defisit) Rp 74.040.117.130,00
.
c. Pembiayaan :
- Penerimaan Rp. 1.072.773.475,00
- Pengeluaran Rp. 57.013.524.362
Pembiayaan Netto Rp. (55.940.750.887,00)
SiLPA Rp 18.099.426.243
.

Pasal……./5

-5-
Pasal 3

Uraian aporan Realisasi Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sebagai


berikut :
(1) Selisih anggaran dengan realisasi pendapatan sejumlah Rp. (9.619.306.357)
dengan rincian sebagai berikut :
a. Anggaran Pendapatan setelah perubahan Rp. 1.063.848.723.512,00
b. Realisasi Pendapatan Rp. 1.054.229.417.155,00
Selisih Kurang Rp. (9.619.306.357,00)

(2) Selisih anggaran dengan realisasi belanja sejumlah Rp. (114.068.106.716)


dengan rincian sebagai berikut :
a. Anggaran Belanja setelah perubahan Rp. 1.094.257.346.741,00
b. Realisasi Belanja Rp. 980.189.240.025,00
Selisih Kurang Rp. (114.068.106.716,00)

(3) Selisih anggaran dengan realisasi defisit sejumlah Rp. (104.448.800.359)


dengan rincian sebagai berikut :
a. Defisit Anggaran setelah perubahan Rp. (30.408.623.229,00)
b. Realisasi Rp. 74.040.177.130,00
Selisih Kurang Rp. (104.448.800.359,00)

(4) Selisih anggaran dengan realisasi penerimaan pembiayaan sejumlah Rp.


337.255.540,00 dengan rincian sebagai berikut :
a. Anggaran penerimaan pembiayaan setelah perubahan
Rp. 735.517.935,00
b. Realisasi Rp. 1.072.773.475,00
Selisih Lebih Rp. 337.255.540,00

(5) Selisih anggaran dengan realisasi pengeluaran pembiayaan sejumlah Rp.


(300.838.976) dengan rincian sebagai berikut :
a. Anggaran pengeluaran pembiayaan setelah perubahan
Rp. 57.314.363.338,00
b. Realisasi Rp. 57.013.524.362,00
Selisih Kurang Rp. (300.838.976,00)

(6) Selisih……./6

-6-
(6) Selisih anggaran dengan realisasi pembiayaan netto sejumlah Rp.
638.094.516,00 dengan rincian sebagai berikut :
a. Anggaran pengeluaran pembiayaan setelah perubahan
Rp. (56.578.845.403,00)
b. Realisasi Rp. (55.940.750.887,00)
Selisih Lebih Rp. 638.094.516,00

Pasal 4

Neraca sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b per 31 Desember
2014 sebagai berikut :
a. Jumah Aset Rp. 2.300.780.956.327,92
b. Jumlah Kewajiban Rp. 73.098.934.538,00
c. Jumlah Ekuitas Dana Rp. 2.227.682.021.789,92

Pasal 5

Laporan Arus Kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf c untuk
tahun yang terakhir sampai dengan 31 Desember Tahun 2014 sebagai berikut:
a. Saldo Kas Awal per 1 Januari Tahun 2014 Rp. 1.072.773.475,00
b. Arus Kas dari aktivitas operasi Rp. 260.046.461.441,00
c. Arus Kas dari aktivitas investasi asset non keuangan Rp.(186.006.284.311,00)
d. Arus Kas dari aktivitas pembiayaan Rp. (57.013.524.362,00)
e. Arus Kas dari aktivitas non anggaran Rp. 263.468.877,00
f. Saldo Kas akhir per 31 Desember tahun 2014 Rp. 18.362.895.120,00

Pasal 6

Catatan Atas Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1)
huruf d Tahun Anggaran 2014 memuat informasi baik secara kuantitatif maupun
kualitatif atas pos-pos Laporan Keuangan

Pasal 7

Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam Lamiran Peraturan
Daerah ini terdiri dari :
a. Lampiran I : Laporan Realisasi Anggaran;
Lampiran I.1 : Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran menurut urusan
pemerintahaan daerah dan organisasi;

Lampiran……./7

-7-
Lampiran I.2 : Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran menurut urusan
pemerintahan daerah, organisasi, pendapatan, belanja dan
pembiayaan;
Lampiran I.3 : Rekapitulasi Realisasi Anggaran Belanja Daerah menurut
urusan pemerintahan daerah, organisasi, program dan
kegiatan;
Lampiran I.4 : Rekapitulasi Realisasi Anggaran Belanja Daerah untuk
keselarasan dan keterpaduan urusan pemerintahan daerah
dan fungsi dalam kerangka pengelolaan keuangan Negara;
Lampiran I.5 : Daftar Piutang Daerah;
Lampiran I.6 : Daftar penyertaan modal (investasi) daerah;
Lampiran I.7 : Daftar realisasi penambahan dan pengurangan aset tetap
daerah;
Lampiran I.8 : Daftar realisasi penambahan dan pengurangan asset
lainnya;
Lampiran I.9 : Daftar kegiatan-kegiatan yang belum diselesaikan sampai
akhir tahun dan dianggarkan kembali dalam tahun
anggaran berikutnya;
Lampiran I.10 : Daftar dana cadangan daerah; dan
Lampiran I.11 : Daftar pinjaman daerah dan obligasi daerah.
Lampiran II : Neraca
Lampiran III : Laporan Arus Kas
Lampiran IV : Catatan Atas Laporan Keuangan
Lampiran V : Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Daerah
Lampiran V.1 : Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Daerah
Pendapatan, Beban, Laba/(Rugi) Bersih
Lampiran V.2 : Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Daerah Aktiva,
Kewajiban, dan Ekuitas Dana

Pasal 8

Bupati menetapkan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban


Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai rincian lebih
lanjut dari pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2014

Pasal……./8

-8-
Pasal 9

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Nabire.

Ditetapkan di Nabire
pada tanggal 26 Agustus 2015
Pj. BUPATI NABIRE,
ttd

SENDIUS WONDA, SH, M.Si

Diundangkan di Nabire
Pada tanggal 28 Agustus 2015

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN NABIRE,


ttd

Drs. JOHNY PASANDE

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN NABIRE TAHUN 2015 NOMOR 1

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM,

SIMON PAKAGE, SH
NIP.19730305 200012 1 005

NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN NABIRE, PROVINSI PAPUA : 1/ 2015


BKM_SET.PD.180.1.5102

Anda mungkin juga menyukai