HASIL REVIEW

Perkembangan Arsitektur Modern

Arsitektur Ghotic

Putri Permatasari
142411437

Fakultas Teknik Arsitektur

UNIVERSITAS WIDYA MATARAM
YOGYAKARTA
ARSITEKTUR GHOTIC

Sejarah

Dilihat dari sejarahnya, Arsitektur gotik adalah perkembangan dari arsitektur klasik
yang lahir di Eropa Timur mirip dengan saudaranya arsitektur romanesk yang lahir di
Eropa Barat. Secara umum arsitektur gotik masih mempermainkan gubahan
arsitektur klasik seperti arsitektur romanesk, namun Kerajaan Byzantium sebagai
tempat berkembangnya arsitektur ini bertetangga dengan Kehalifahan Islam dan
Kekaisaran Persia sehingga banyak elemen arsitektur islam dan arsitektur
mesopotamia yang mempengaruhi dan diadaptasi pada arsitektur gotik seperti
elemen kubah dan ornamen fasad.

Pada abad ke XII sejarah perancis ditandai oleh perjuangan masyarakat urban, kota
atau pusat wilayah untuk mendapat kemerdekaan.
Gaya arsitektur gotik berasal dari dominasi kerajaan di wilayah Ile De France
(sekarang wilayah di perancis tengah-utara), yang berpusat di paris.
Sejarah Gotik di perancis dapat dibagi menjadi beberapa periode yaitu :
1.Jaman gotik primer (abad XII) sering disebut “a’ lancettes”. Ditandai dengan
bentuk pelengkung runcing (pointed arch). Dan jendela-jendela traceried.
2.Jaman gotik sekunder (abad XIII) disebut dengan “Rayonnant” dengan
kerakteristik jendela lingkaran dan jari-jari seperti roda dengan hiasan traceried,
3.Jaman gotik tersier (abad XIV, XV dan sebagian abad XVI). Jaman ini sering
disebut “Flamboyant”, dengan ciri jendela traceried seperti lidah api
Contoh bangunan Arsitektur Ghotic di Prancis

KATEDRAL SENS
KATEDRAL BOURGES

Perkembangan gotik di Spanyol dimulai pada abad XII, dan berakhir pada sekitar
abad XVI.
Gaya Gotik di Spanyol berkembang sebagai akibat pengaruh gaya arsitektur di
daerah Eropa tengah pada abad XII, ketika jaman Romanes mulai berakhir dan
digantikan oleh sedikit sentuhan-sentuhan gotik.
Gaya gotik Spanyol terlebih lagi dipengaruhi oleh gaya gotik Perancis, terutama
pada bangunan katedralnya.
Contoh bangunan Arsitektur Ghotic di Spanyol

KATEDRAL TOLEDO

Ciri-ciri Arsitektur Ghotic :

 Terdapat satu atau lebih menara pada bangunan. Biasanya terletak pada
bagian depan ataupun belakang bangunan. Dan pada masa Arsitektur Gothic
menara difungsikan sebagai isyarat adanya peribadatan di dalam gereja.
 Arsitektur gotik menerapkan proporsi arsitektur yang berkesan agung,
menjulang tinggi melebihi skala manusia normal. Hal ini terjadi terutama pada
bangunan-bangunan penting seperti gereja dan istana.
 Konstruksi atap yang berbentuk pelengkung silang-runcing disebut
pelengkung iga “Rib Vault” atau “Pointed Arch”
 Penebalan kolom/tiang sebagai perkuatan struktur bangunan yang juga
merupakan ciri khas dari bangunan gothic. Jajaran kolom yang terpadu
dengan rib voulting menjadi unsur utama konstruksi bangunan.
 Mempunyai bentuk kolom di luar atas dan lepas disebut Flying Buttres
sebagai penguat dinding yang tinggi
 Terdapat rose window (jendela berbentuk seperti mawar) pada bangunan.
Secara arsitektural hal itu digunakan untuk memasukan cahaya dan estetika.
Sedangkan dari segi religi, rose window dipakai sebagai symbol suatu firman
Tuhan.
 Berkembangnya seni kaca patri (clear storey) yang dipasang di dinding
bangunan. Hal ini merupakan hasil perkembangan teknologi kaca pada masa
itu yang diterapkan pada bangunan. Gambar yang tersaji pada kaca patri
banyak menceritakan sejarah keagamaan dan tokoh-tokoh yang
berpengaruh.