Anda di halaman 1dari 52

1.

Seorang laki-laki usia 72 tahun bekerja sebagai supir di perusahaan rokok dengan
keluhan sering gatal setelah mandi. Pasien juga mengeluh sering sakit kepala, dan
pusing. Setelah diperiksa hasil laboratoriumnya adalah Hb 20 g/dL, lekosit 12.000/mm3,
trombosit 756.000/mm3, hematokrit 62 vol%, hitung jenis 2/0/4/60.30/4

Terapi apa yang akan diberikan kepada kasus diatas?

) Phlebotomy 300ml + CTM

) Phlebotomy 300ml

) Hydroxi urea 3x500mg

) Cetirizine.

) CTM
2. Seorang perempuan berumur 60 tahun datang ke polikinik dengan keluhan badan lemah
sejak 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik diperoleh konjungtiva pucat, pembesaran
kelenjar cervical kiri dan kanan, aksila kiri dan kanan dengan konsistensi kenyal,batas
tegas, tidak nyeri tekan. Pada pemeriksaan laboratorium Hb 9 gr%, lekosit 120.000 /mm3,
trombosit 50.000/mm3, hitung jenis 0/1/0/10/85/4

Bagaimanakah kerja respon imun seluler pada kasus?

) Lisis antbodi

) Destruksi magrofag

) Lisis oleh komplemen

) Opsonisasi melalui antibodi

) Opsonisasi komplemen
3. Seorang wanita 20 tahun datang keUGD dirujuk dari puskesmas karena timbul seperti
luka bakar seluruh tubuh sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengatakan 1 minggu yang lalu
pasien berobat ke dokter karena demam dan mendapat obat cefadroksil dan parasetamol.

Bagaimanakah patogenesis yang mendasari kasus di atas?

) reaksi hipersensitivitas I

) reaksi hipersensitivitas II

) reaksi hipersensitivitas IIIa

) reaksi hipersensitivitas IIIb

) reaksi hipersensitivitas IV
4. Seorang wanita 14 tahun datang dengan keluhan timbul benjolan di leher kiri sejak 3 hari
yang lalu. Sejak lima hari yang lalu pasien mengeluh demam, batuk disertai nyeri
menelan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pembesaran kelenjar getah bening cervical 3-
4 buah, ukuran ½-1 cm, warna agak kemerahan, batas tidak tegas, nyeri tekan dan dapat
digerakkan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb: 12,3 gr%, lekosit : 11.
700/mm³, trombosit 188.000/mm3, hitung jenis 0/1/0/75/20/4
Apakah langkah berikutnya yang harus dikakukan pada kasus tersebut?

) observasi selama 2 minggu

) lakukan FNAB

) berikan antibiotik

) berikan OAT

) lakukan biopsi ekssisi


5. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan gatal disertai
gambaran seperti lengkungan pada kali kiri sejak 3 hari yang lalu. Satu minggu yang lalu
pasien bermain di tepi pantai tanpa memakai alas kaki. Pemeriksaan fisik didapatkan
tanda vital dalam batas normal, pedis kiri didapatkan seperti gambar di bawah ini.

Sistim imun spesifik manakah yang utama berperan terhadap infeksi tersebut?

) Antibodi dan ADCC

) Sel NK dan netrofil

) Monosit dan komplemen

) Netrofil batang dan makrofag


Kompleks imun dan netrofil
)
batang
6. Seorang wanita 60 tahun datang ke poliklinik karena mengeluh batuk-batuk setelah
makan obat kaptopril. Tiga hari sebelumnya, pasien berobat ke dokter dan mengeluhkan
berat pada tengkuk dan mendapatkan obat tersebut. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 160/90 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, batas jantung
kiri 2 jari lateral LMCS.

Apakah mekanisme batuk yang terjadi pada pasien tersebut ?

) Reaksi emboli toksik

) Refleks neuro psikogenik

) Reaksi Jarisch dan Herxheimer


Reaksi pseudoalergi karena
)
akumulasi bradikinin
Reaksi pseudoalergi karena
)
peningkatan aliran darah
7. Seorang perempuan berumur 60 tahun dengan keluhan badan lemah sejak 2 bulan yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik diperoleh konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik, pembesaran
kelenjar cervical kiri dan kanan, aksila kiri dan kanan dengan konsistensi kenyal,batas
tegas, tidak nyeri tekan, hepar lien tak teraba. Pada pemeriksaan laboratorium Hb 9gr%,
lekosit 120.000 /mm3, hitung jenis 0/1/0/10/85/4

Apakah diagnosis pada kasus tersebut?

) ALL

) AML

) CML

) CLL

) Limfoma maligna
8. Seorang wanita 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan gusi berdarah, demam
ada , badan lemah , pada kaki terdapat bercak merah, pada pemeriksaan didapatkan
tekanan darah 120/80 mmhg, denyut nadi 92 x/mnt, t : 39,5 C, conjuntiva anemi , hepar
dan limfa tak teraba. Laboratorium ; 4,5 g/l, WBC ; 1200/mm3, trombosit : 20.000 /mm3,
diffcount 0/0/3/50/39/8. Pada sumsum tulang kasus diatas didapatkan gambaran
kepadatan sel kurang dari 50%

Diagnosa yang tepat pada kasus ini adalah

) Anemi aplastik ringan

) Anemia Aplastik sedang

) Anemia aplastik Berat

) Anemia hemolitik

) Anemia defisiensi Fe
9. Seorang laki-laki usia 50 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan badan lemah, pasien
seorang peminum alkohol. Pada pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 8 g/dl, WBC
6800/mm3, trombosit 240.000/mm3, MCV 101 fl, retikulosit 1,2 %

Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas ?

) Anemi hemolitik

) Anemi makrositer

) Parolsismal nocturnal haematuria

) Anemia hemolitik autoimun

) Anemi penyakit kronik


10. Seorang wanita 20 tahun berobat ke
poliklinik dalam dengan keluhan
nyeri sendi sejak 3 bulan lalu, disertai
demam yang tidak tinggi, timbul
bercak pada muka yang bertambah
merah bila beraktivitas di luar atau
terkena terik matahari. Pada kasus
tersebut diduga ada defek pada sistim
imun.

Sitem imun manakah dibawah ini


yang mengalami gangguan pada
kasus?

) Defisiensi sitokin

) Defisiensi sel fagosit

) Defisiensi sel netrofil

) Defisiensi sel monosit

) Defisiensi komplemen
11. Seorang laki-laki berusia 36 tahun
datang dengan keluhan pucat, gusi
berdarah, demam sejak 12 bulan yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan conjungtiva pucat, sklera
ikterik, hipertrofi gingiva, hepar dan
lien tak teraba. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb: 8,5 gr%,
lekosit : 2200/mm³, trombosit 20.000
hitung jenis tidak dapat dinilai.

Apakah diagnosis yang paling tepat


pada kasus di atas?

Pansitopenia karena
)
anemia aplastik
Anemia, leukopenia,
)
trombositopenia
Bone marrow failure
)
akibat leukemia akut
Anemia aplastik oleh
)
karena leukimia kronik
Pansitopenia oleh
)
karena hipersplenisme
12. Seorang wanita berusia25 tahun datang
berobat ke RS dengan keluhan lemah
badan sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan
disertai baal-baal dan kesemutan
dikedua lengan dan kaki, sering nyeri
ulu hati, kadang-kadang mencret dan
sering luka-luka lidah yang hilang
timbul bersamaan dengan keluhan
diatas. Penderita pernah operasi
lambung 2 tahun yang lalu. Dokter
mendiagnosis pasien mengalami
anemia megaloblastik dan memberikan
terapi asam folat dan vitamin B12.
Pasien juga menggunakan oral
kontrasepsi. Setelah mengonsumsi
asam folat dan vitamin B12 selama 2
bulan, keluhan tidak membaik.

Apakah penyebab keluhan tidak


membaik setalah diberikan terapi ?

Pemberian Vitamin
)
B12
Pemberian Vitamin
)
B12 bersamaan dengan
asam folat
Penggunaan
)
kontrasepsi oral
) Pemberian asam folat
Pasien pernah operasi
)
lambung
13. Seorang laki-laki usia 50 tahun, kontrol
ke poliklinik dengan membawa hasil
pemeriksaan darah . Pada pemeriksaan
penunjang diperoleh hasil Hb 9 g/dl,
WBC 6800/mm3, Trombosit
240.000/mm3, MCV 101 fl, retikulosit
1,2 %. Pasien seorang peminum alkohol.

Pemeriksaan penunjang untuk


menegakkan diagnosis kasus ini ?

) Serum Ferritin

) Vit B 12

) Kadar asam folat

) Schilling test

) BMP sutul
14. Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke
UGD karena nyeri perut kanan atas dan
muntah sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan
disertai penurunan berat badan, mual sejak 2
bulan ini. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda
vital dalam batas norma, hepar teraba 3 jari
bawah arkus kosta, tepi tumpul, permukaan
berdungkul-dungkul.
Apakah pemeriksaan penunjang tumor
marker pada kasus ?

) PSA

) CEA

) CD20

) Alfa feto protein


Melanoma
)
differentiating antigen
gp 100
15. Seorang wanita 18 tahun datang ke dengan ke
poliklinik dengan keluhan utama badan
lemah, sering nyeri sendi disertai sariawan
hilang timbul sejak 1 tahun yang. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh konjungtiva
pucat, dan malar rash. Pemeriksaan urin rutin
diperoleh protein +3; Esbach : 1000 mg/24
jam.

Bagaimanakah penilaian mengukur derajat


keparahan pasien tersebut?

) SKOR SLEDAI

) Kriteria ARA

) SLICC

) GINA

) GOLD
16. Seorang laki-laki 28 tahun datang ke
poliklinik dengan keluhan gatal dan bintil-
bintil pada pergelangan tangan kiri setelah
memakai jam tangan yang dipakainya sudah 3
hari ini. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda
vital dalam batas normal. Reaksi
hipersensitifitas digambarkan seperti di
bawah ini.
Apakah reaksi yang terjadi kasus di atas?

Reaksi hipersensitifitas
)
tipe I
Reaksi hipersensitifitas
)
tipe II
Reaksi hipersensitifitas
)
tipe III
Reaksi
)
hipersensitifitas tipe
IV
Reaksi hipersensitifitas
)
tipe V
17. Ny, RD 22 tahun datang dengan keluhan bila
menstruasi lebih dari 10 hari sejak 1 tahun
terakhir. Pada keadaan umum tampak tidak
ada kelainan, vital sign masih dalam batas
normal. Pada pemeriksaan fisik tidak ada
pucat, tidak ikterik, hepar dan lien tidak
teraba. Pada laboratorium Hb 11g/dl,
hematocrit 37%, lekosit 4700/mm3, trombosit
43500/mm3. Pada apusan darah tepi
didapatkan normokrom normositik, lekosit
masih normal eritrosit menurun, trombosit
jarang dan besar, SI 43 g/l, TIBC 312 g/dl,
saturasi transferrin 22%

Diagnosis yang paling mungkin pada pasien


ini adalah :

) Kanker servix

) Anemia defisiensi Fe
Anemia karena
)
perdarahan akut
Anemia pada inflamasi
)
kronik
Purpura
)
trombositopenia
Imun
18. tanpa vignette

Anemi normokrom normositer

Dengan reticulositopenia disebut


)
sebagai anemi hemolitik
Anemi hemolitik auto imum
)
(AIHA) ditegakkan bila direct
antiglobulin test (DAT) Negatif
Bila reticulositosis dengan comb
)
test negatif disebut anemi
hemolitik auto imun
Bila reticulositopenia
)
kemungkinan anemi aplastik
Dengan reticulositosis tanpa
)
adanya tanda hemolitik
kemungkinan anemi karena
perdarahan
19. Seorang wanita usia 25 tahun, datang ke
poliklinik dengan keluhan badan lemas, mata
kuning, BAK seperti cucian daging tidak ada.
Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 110/80
mmHg, nadi 100x/menit, suhu 36,7oC,
konjungtiva palpebra pucat, sklera ikterik,
lien teraba suffner 2. Pemeriksaan
laboratorium Hb 7,3gr/dL, leukosit 9.800
mm3, MCV 80 fl, MCH 32 pg, retikulosit 2,1

Pemeriksaan penunjang apa lagi yang


dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis ?

) Darah rutin

) Liver fuction test

) Darah perifir lengkap

) Coomb test

) aspirasi sumsum tulang


20. Seorang wanita berumur 17 tahun datang ke
praktek dokter karena timbul bentol-bentol
merah seluruh badan setelah mengkonsumsi
makanan seafood Pasien mengaku selama ini
sudah berulang kali makan sea food tersebut
dan tidak pernah mengalami gatal-gatal bila
mengkonsumsi makanan tersebut.
Bagaianakah patogenesis yang terjadi pada
pasien ini?

) Reaksi sitotoksik

) Reaksi granuloma

) Reaksi anafilaksis

) Reaksi kompleks imun


Reaksi hipersensitivitas
)
lambat
21. Seorang laki-laki dibawa ke puskesmas
karena tidak sadar setelah terkena sengatan
lebah. Pemeriksaan fisik didapatkan GCS 6,
tekanan darah 60/palpasi, nadi filiformis,
terlihat multipel luka sengatan dan bentol-
bentol seluruh tubuh.

Apakah reaksi imunologi yang mendasari


terjadinya gangguan tersebut?

) Aktifasi komplemen
IgA terikat pada
)
reseptornya di netrofil
IgE terikat pada
)
reseptornya
reseptornya di sel
mast
IgG terikat pada
)
reseptornya
reseptornya di sel
magrofag
IgM terikat pada
)
reseptornya
reseptornya di sel
monosit
22. Seorang wanita 20 tahun datang dengan
keluhan gusi berdarah, bintik-bintik
perdarahan seluruh permukaan kulit sejak 1
minggu yang lalu. Sejak 1 bulan ini pasien
mengeluh badan lemah dan sering demam.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan
conjungtiva pucat, hipertropi gusi, perdarahan
subkonjungtiva, ptekhiae seluruh permukaan
kulit. Pada pemeriksaan laboratorium Hb 6,6g
%, trombosit 38.000/mm3 leukosit 3200/mm3
trombosit 38.000/uL, hitung jenis : tidak bisa
dinilai.

Apakah pemeriksaan yang tepat untuk


menegakkan diagnosis tersebut ?

Aspirasi sumsum
)
tulang
) Ureum, kreatinin

) Bilirubin indirek direk

) SGOT, SGPT

) Feritin seum
23. Seorang wanita usia 20 tahun, datang ke
poliklinik dengan keluhan badan lemas, mata
kuning, BAK seperti darah tidak ada. Pada
pemeriksaan fisik tekanan darah 110/80
mmHg, nadi 100x/mnt, suhu 36,7oC,
konjungtiva palpebra pucat, sklera ikterik,
lien teraba suffner 2. Pemeriksaan
laboratorium Hb 7,3gr/dL, leukosit 9.800
mm3, MCV 80 fl, MCH 32 pg, retikulosit 2,1.
%, Coomb test : positif

Apakah terapi yang tepat pada kasus tersebut?

) Transfusi PRC

) Kortikostreroid

) Transplantasi sutul

) Hepatoprotektor

) Imunosupresive agent
24. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang
dengan keluhan pucat, gusi berdarah, demam
sejak 12 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan conjungtiva pucat, sklera
ikterik, hipertrofi gingiva, hepar dan lien tak
teraba. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb: 8,5 gr%, lekosit : 2200/mm³,
trombosit 20.000 hitung jenis tidak dapat
dinilai.

Apakah langkah beikutnya yang sebaiknya


dilakukan untuk menegakkan diagnosis?

) Apusan darah tepi


Bone marrow
)
puncture
) Sitogenetik

) Imunotyping
) Darah perifer lengkap
25. Seorang wanita, 27 tahun datang ke UGD
dengan keluhan kolik abdomen. Sejak 1 bulan
yang lalu sering mengeluh nyeri tekan otot
disertai dengan sering kesemutan di ujung jari
dan kaki. Pada pemeriksaan angiogram di
temukan aneurisma pada arteri mesentrika.
Dua minggu yang lalu ketika pasien berobat
ke dokter umum dikatakan hipertensi.

Bagaimanakah penatalaksanaan pada kasus


diatas ?

. Cyclophospamid 500
)
mg/bulan sebanyak 6
kali
Kortikosteroid 1 mg/
)
BB per hari selama 4
– 5 minggu
Azatioprin 2 x 1
)
selama 2 minggu
Metotreksat 25
)
mg/bulan 1 kali
pemberian
) Mofetil Mikofenolat
26. tanpa vignette

Gambaran Laboratorium yg
sering ditemukan pada anemi
Aplastik

Anemi normokrom
)
normositer dengan
reticulositosis
Anemi makrositer
)
dengan pansitopenia
Anemi normokrom
)
normositer dengan
reticulositopenia dan
pansitopenia
Anemi makrositer
)
dengan reticulositosis
dan pansitopenia
Anemi normokrom
)
normositer dengan LDH
yg rendah
27. Seorang laki-laki usia 30 tahun di kamar perawatan
tiba-tiba berkeringat dingin dan tidak sadar setelah
beberapa menit di suntik ampisilin injeksi intra
vena di hari ketiga perawatan. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah tak terukur, nadi tak
teraba.

Apakah reaksi imunologi yang terjadi pada kasus


tersebut?

Sel Th1 yang diaktifkan memproduksi IFN-γ


)
yang merangsang sel B memproduksi IgE
yang selanjutnya diikat sel mast
Sel Th2 yang diaktifkan memproduksi IL-4
)
yang merangsang sel B memproduksi Ig G
yang selanjutnya diikat sel basofil
Sel Th2 yang diaktifkan memproduksi IL-
)
4 yang merangsang sel B memproduksi
IgE yang diikat oleh sel mast
Sel Th2 yang diaktifkan memproduksi IFN-γ
)
yang merangsang sel B memproduksi IgA
yang diikat oleh sel mast
Reaksi yang terjadi melalui sel CD4+ & T
)
cell mediated cytolysis melalui sel CD8+
28. Seorang wanita berumur 17 tahun datang ke
puskesmas karena timbul bentol-bentol merah
seluruh badan setelah mengkonsumsi makanan
seafood. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital
dalam batas normal, kulit tampak urtikaria

Bagaimana penatalaksanaan kasus tersebut?

) Adrenalin subkutan

) Adrenalin intra muskuler

) Hidrokortison intra vena

) Deksametason intra vena

) Khlorfeniramin maleat tablet


29. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang poliklinik
dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan sendi nyeri, nyeri otot di
tungkai, kesemutan di ujung jari dan kaki sejak 6 bulan
ini dan timbul warna kebiruan pada kulit di lengan
bawah. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
170/100 mmHg, denyut nadi 89 x/menit, suhu 37C,
tampak livido retikularis pada kedua lengan.

Apakah pemeriksaan penunjang lanjutan untuk


diagnosis ?
) Angiografi abdomen

) C3, C4

) ANA, dsDNA

) p-ANCA

) HbsAg, anti HCV


30. Seorang wanita usia 16 tahun sedang di rawat di rumah sakit,
dilaporkan tiba-tiba oleh orang tuanya karena pasien sesak
napas dan penurunan kesadaran setelah makan obat
amoxisilin 3 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan sensorium koma, tekanan darah 60/palpasi,
frekuensi napas 40x/mnt; frekuensi nadi 120x/mnt, regular.
Saturasi oksigen 60%. Pasien pernah makan obat serupa
sebelumnya namun tidak mengalami gejala yang sama seperti
saat ini

Mengapa pasien sebelumnya tidak mengalami alergi terhadap


obat tersebut?

Kontak pertama dengan antigen akan diikat oleh


)
antibodi
Kontak pertama dengan antigen akan
)
mengaktifkan ADCC
Kontak pertama dengan antigen merupakan
)
fase sensitisasi
Kontak pertama dengan antigen akan merangsang
)
pembentukan komplemen
Kontak pertama dengan antigen akan membentuk
)
kompleks imun
31. Seorang wanita usia 25 tahun datang poliklinik dengan keluhan
nyeri perut sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
sendi nyeri, nyeri otot di tungkai, kesemutan di ujung jari dan
kaki sejak 6 bulan ini dan timbul warna kebiruan pada kulit di
lengan bawah. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
170/100 mmHg, denyut nadi 89 x/menit, suhu 37C, tampak
livido retikularis pada kedua lengan. Pada pemeriksaan
angiografi di temukan aneurisma pada arteri mesentrika.

Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas ?

) Poliarteritis Nodosa

) Arteritis Takayasu

) Henoch-Schonlein purpura

) Granuloma-Tosa Wegener

) Lupus eritematosus sistemik


32. Seorang wanita 53 tahun datang dengan keluhan benjolan pada
perut kiri sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh sering
keluar keringat pada malam hari, jika makan cepat kenyang.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan conjungtiva tidak pucat,
splenomegali, Pada pemeriksaan laboratorium diperoleh hasil
Hb 13 g%, lekosit 200.000, trombosit 600.000, hitung jenis
0/1/20/60/15/4. Bone mmarrow puction : hiperseluler dan
didapatkan seluruh seri lekosit.

Apakah diagnosis pada kasus tersebut?

) ALL

) AML

) CML

) CLL

) Limfoma
33. Seorang wanita usia 26 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan nyeri sendi sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai
dengan demam hilang timbul, mudah capek dan rambut rontok.
Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal,
pada wajah terlihat seperti pada gambar.

Apakah kelainan imunologis yang mendasari kasus tersebut?

) reaksi hipersensitivitas tipe I

) reaksi hipersensitivitas tipe II

) reaksi hipersensitivitas tipe III

) reaksi hipersensitivitas tipe IV

) reaksi hipersensitivitas tipe V


34. Nn.AN /22 tahun dengan menstruasi banyak dan lama, pada
pemeriksaan fisik vital sign masih normal, tidak pucat dan tidak
iktrik, hepar dan lien tidak teraba dengan Hb 11 g/dl, lekosit
4700/mm3, trombosit 33500/mm3. Darah tepi normokrom normositer.

Menurut hempoiesis maka pada pasien ini terdapat

Trombopoitin total normal, trombopoitin yang bebas


)
normal
Trombopoitin total normal, trombopoitin yang bebas
)
rendah
Trombopoitin total rendah, trombopoitin yang bebas
)
normal normal
Trombopoitin total normal, trombopoitin yang bebas
)
meningkat
Trombopoitin total tinggi, trombopoitin yang bebas
)
normal
35. Seorang wanita usia 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan
demam dan batuk sejak 2 hari ini dan putus obat yang bisa rutin
dimakannya. Dalam 6 bulan ini pasien mengeluh kelopak mata sulit
dibuka bila menjelang siang atau sore hari atau suara mulai parau bila
terlalu banyak berbicara dan perbaikan bila istirahat bersuara.

Apakah pathogenesis yang mendasari kasus ini?

) Terbentuknya autoantigen pada aktin

) Terbentuknya autoantigen pada myosin

) Terbentuknya autoantigen pada reseptor epinefrin

) Terbentuknya autoantigen pada reseptor asetilkolin

) Terbentuknya autoantigen pada reseptor norepinefrin


36. Seorang laki-laki umur 65 tahun, masuk dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 6 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan demam dan
diare sejak 2 hari ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
90/60 mmHg, frekuensi nafas 28 x/menit, denyut nadi 110 x/menit,
suhu 39C. Pasien ditatalaksana rehidrasi dengan NaCl infuse 0,9%
tetapi evaluasi tekanan darah belum ada perbaikan. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 9 mg/dL, leukosit 25.000 /mm3. trombosit
100.000, pemeriksaan AGD kesan asidosis metabolik.
Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah

) Sepsis

) syok septic

) Sepsis berat

) Stroke

) Encephalopati hepatikum
37. Tn PR/ 67 tahun petani karet datang melaporkan hasil laboratoriumnya :
Hb 6,7 g/dL, lekosit 8900/mm3, trombosit 788.000/mm3, hitung jenis
0/1/3/62/30/4, SI: 23 g/dL, TIBC 420 g/dL

Apa diagnosis Tn PR/67 tahun?

) Trombositosis reaktif

) Rombositosis essensial
) Anemia defisiensi besi

) Leukemia kronik

) Anemia penyakit kronik


38. Seorang wanita 19 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan utama mata
kuning sejak 6 bulan yang lalu. Pasien mengeluh sering demam tinggi yang
disertai dengan lebam di tangan dan kaki. Pasien mengeluh rambut sering
rontok, mudah lelah dan sesak napas kalau beraktifitas sejak 2 bulan yang
lalu.

Bagaimanakah penatalaksanaan pada kasus tersebut ?

) Metil Prednisolon 1mg/kg BB per hari

) Cyclophospamid 500 mg/bulan

) Hydroksi Cloroquin 2x1

) Natrium diklofenat 2x1

) Azatiopirin
39. Seorang laki-laki 23 tahun datang ke UGD karena batuk darah sejak 12 jam
yang lalu disertai sesak napas. Batuk dikeluhkan pasien sejak 1 bulan yang
lalu disertai demam malam hari dan penurunan napsu makan. Pemeriksaan
fisik paru didapatkan ronki basah kasar di lapangan atas kedua paru.
Gambaran rontgen thorax didapatkan seperti di bawah ini

Apakah reaksi yang terjadi pada proses terbentuknya kavitas kasus di atas?

Reaksi hipersensitifitas tipe lambat dimana sel T mengaktifkan


)
makrofag
Pembentukan kompleks imun dan kerusakan jaringan melalui
)
aktivasi komplemen dan atau sel NK
Ikatan silang antara antigen dan Ig M pada sel mast dan
)
menginduksi pelepasan mediator vasoaktif
Pembentukan kompleks imun dan kerusakan jaringan melalui
)
aktivasi komplemen dan atau sel NK/ ADCC
Reaksi hipersensitifitas tipe cepat terjadi ikatan kompleks imun
)
menginduksi pelepasan mediator vasoaktif
40. Seorang laki-laki 17 tahun datang ke dengan ke poliklinik dengan keluhan
utama badan lemah, sering nyeri sendi disertai sariawan hilang timbul sejak 1
tahun yang. Pada pemeriksaan fisik diperoleh konjungtiva pucat, dan malar
rash. Pemeriksaan urin rutin diperoleh protein +3; Esbah : 1000 mg/24 jam.

Apakah reaksi yang mendasari terjadinya kelainan pada pasien tersebut?

) Endapan komplek imun

) Reaksi hypersensitivitas tipe IV

) Peningkatan kadar komplemen


) Reaksi hipersensitivitas tipe II

) Reaksi hipersensitivitas tipe I


41. Seorang wanita 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan gusi berdarah,
demam ada , badan lemah , pada kaki terdapat bercak merah, pada pemeriksaan
didapatkan tekanan darah 120/80 mmhg, denyut nadi 92 x/mnt, t : 39,5 C,
conjuntiva anemi , hepar dan limfa tak teraba. Laboratorium ; 4,5 g/l, WBC ;
1200/mm3, trombosit : 20.000 /mm3, diffcount 0/0/3/50/39/8,

Pemeriksaan lanjutan yang penting pada kasus di atas adalah:

) Bilirubiin

) Fe

) TIBC

) Aspirasi sumsum tulang

) Hb elektroforese
42. Seorang wanita usia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan badan lemah
sejak 2 minggu ini. Keluhan, disertai pusing, sesak nafas dan jantung
berdebar-debar dalam 1 bulan ini. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, frekuensi nafas 20 x/menit, denyut nadi 98 xmenit, konjungtiva
pucat, tidak ikterik, warna kulit kedua tangan tampak ada daerah
hipopigmentasi dan hiperpigmentasi. Pemeriksaan laboratorium didapatkan
Hb 7,9 g/dL, lekosit 6800/mm3, trombosit 240.000/mm3, MCV 101 fl,
retikulosit 1,2%.

Apakah pathogenesis anemia pada kasus ini?

) Defisiensi Fe

) Degranulasi netrofil
) Autoantigen pada asetilkolin

) Autoantigen pada faktor instrinsik

) Inflamasi dan aktifasi magrofag


43. Seorang laki-laki umur 20 tahun datang ke UGD karena timbul bentol-bentol
merah seluruh badan setelah mengkonsumsi makanan sea food yang dibelinya
dari restoran. Pasien merasa sudah sering makan makanan yang sama namun
tidak timbul keluhan seperti ini. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam
batas normal, tampak bentol dan edem di lengan dan tungkai.

Berdasarkan klinis yang terjadi pada kasus tersebut, apakah yang sudah dialami
pasien di atas?

) Fase sensitisasi lalu aktifasi komplemen

) fase sensitisasi diikuti fase aktivasi dan fase efektor

) fase aktivasi lalu fase sensitisasi dan fase efektor

) fase sensitisasi diikuti fase efektor dan fase sensitisasi

) fase aktivasi lalu fase sensitisasi


44. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke poliklinik karena mengeluh gatal-gatal-
gatal dan timbul koreng pada belakang leher setelah terkena bahan cat rambut
yang dipakainya. Dokter mendiagnosis dermatitis kontak akibat bahan cat rambut.

Apakah reaksi imunologi yang terjadi pada kasus tersebut?

Reaksi yang terjadi melalui sel CD4+ & T cell mediated cytolysis
)
melalui sel CD8+
Komplemen menimbulkan agregasi trombosit dan membentuk mikro-
)
trombin dan melepas amin vasoaktif
Alergen dlm jumlah besar yg masuk dlm sirkulasi darah lalu membentuk
)
komplek imun
Ikatan silang antara alergen dan IgE pd sel mast lalu menginduksi
)
pelepasan mediator vasoaktif
Komplemen yg diaktifkan melepas anafilatoksin, memacu sel mast
)
melepas histamin lalu menimbulkan gatal
45. Dokter Ayu baru saja selesai melakukan resusitasi pada seorang bayi yang baru
dilahirkan melalui operasi sesar. Dokter Ayu memberikan instruksi kepada perawat
untuk menyuntikkan vitamin K secara IM pada paha bayi tersebut untuk mencegah
terjadi perdarahan.

Bagaimana mekanisme kerja vitamin K ?

) Menginisiasi pembentukan kloting dengan mengikat Kalsium

) Memblok faktor intrinsik

) Memblok faktor II, V, VII

) Memblok kerja plasminogen


) Memblok pembentukan fibrin
46. Seorang laki-laki umur 65 tahun, masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak
6 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan demam dan diare sejak 2 hari ini. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nafas 28
x/menit, denyut nadi 110 x/menit, suhu 39C. Pasien ditatalaksana rehidrasi dengan
NaCl infuse 0,9% tetapi evaluasi tekanan darah belum ada perbaikan. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 9 mg/dL, leukosit 25.000 /mm3. trombosit 100.000,
pemeriksaan AGD kesan asidosis metabolik.

Apakah Pemeriksaan marker untuk pasien ini ?

) .Alfa feto protein

) CA 19-9

) CEA

) C. Reaktif protein

) ANA
47. Seorang wanita 25 tahun datangke praktek dokter karena timbul bentol berisi air dan
gatal di pergelangan tanngan kiri, tempet menempelnya arloji tangan. Pasien sudah
memakai arloji tangan tersebut 4 hari. Pemeriksaan fisik didapatkan kulit di
pergelangan tangan vesikel, papul, eritema.

Apakah pemeriksaan penunjang untuk diagnosis kasus tersebut?

) Patch test

) Skin prick test

) Triptase serum

) Tes intra dermal

) Radioallergosorbent test
48. Seorang wanita usia 42 tahun datang ke IGD RS dengan wajah pucat dan lemah.
Pasien merupakan seorang petani yang jarang memakai alas kaki. Pada pemeriksaan
fisik dbn, pemeriksaan lab Hb 8,7, Ht 27%, leukosit 5500, trombosit 331000.

Apakah terapi yang sesuai untuk kasus diatas ?


) Suplementasi asam folat

) Suplementasi Vitamin K

) Suplementasi Ferrous Sulphate

) Suplementasi Ferri Fumarate

) Suplementasi Cyanocobalamine
49. Seorang laki-laki usia 16 tahun sedang di rawat di rumah sakit, dilaporkan tiba-tiba
oleh orang tuanya karena sesak napas dan penurunan kesadaran setelah makan obat
ciprofloksazin 2 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan sensorium koma,
tekanan darah 60/palpasi, frekuensi napas 40x/menit; frekuensi nadi 120x/mnt,
regular. Saturasi oksigen 60%.

Manakah penatalaksanaan awal yang tepat untuk kasus di atas?

) Nebulisasi steroid

) Nebulisasi salbutamol

) Hidrokortison 100 mg IV

) Adrenalin 0,3 cc-0,5 cc 1/1000 IM

) Difenhidramin 25 mg IV dilanjutkan cimetidin IM


50. Seorang laki-laki 17 tahun diantar temannya ke UGD karena mengalami penurunan
kesadaran setelah bermain olahraga. Menurut keluarga pasien sebelum berolahraga
mengkonsumsi makanan sea food. Pada pemeriksaan fisik didapatkan wheezing
seluruh lapangan paru.

Apkah yang mendasari terjadinya gejala tersebut?

) reaksi hipersensitivitas tipe I

) reaksi hipersensitivitas tipe II

) reaksi hipersensitivitas tipe III

) reaksi hipersensitivitas tipe Iva

) reaksi hipersensitivitas tipe Ivb


51. Seorang wanita usia 17 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan gatal dan bentol 2
hari yang lalu. Satu jam sebelum keluhan saat timbul, pasien mengkonsumsi ikan laut.
Selama ini tidak pernah ada keluhan bila mengkonsumsi makanan tersebut. Riwayat
rhinitis ada pada kakak dan adiknya. Pemeriksaan fisik dalam batas normal, tampak
bentol pada lengan dan tungkai.

Apakah pemeriksaan penunjang pada kasus ini?

) C3,C4

) Tes tempel
) Tes intra kutan

) Skin prick test

) Tes intra dermal


52. Seorang wanita 14 tahun datang dengan keluhan timbul benjolan di leher kiri sejak 3
hari yang lalu. Sejak lima hari yang lalu pasien mengeluh demam, batuk disertai nyeri
menelan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pembesaran kelenjar getah bening cervical
3-4 buah, ukuran ½-1 cm, warna agak kemerahan, batas tidak tegas, nyeri tekan dan
dapat digerakkan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb: 12,3 gr%, lekosit : 11.
700/mm³, trombosit 188.000/mm3, hitung jenis 0/1/0/75/20/4

Apakah penyebab yang paling mungkin pebesaran kelenjar getah bening pada kasus
tersebut?

) infeksi saluran nafas akut

) pharingitis akut

) limadenopati kelenjar getah bening karena keganasan

) limadenitis kelenjar getah bening karena tuberkulosis

) limadenitis kelenjar getah bening karena infeksi saluran nafas akut


53. Seorang anak usia 4 tahun diantar ibunya ke poliklinik dengan keluhan batuk dan tidak
mau makan sejak 1 bulan ini. Paasien direncanakan untuk dilakukan tes tuberkulin
karena diduga adanya infeksi tuberkulosis paru

Apakah dasar reaksi imunologis yang mendasari diagnosis kasus diatas?

) Reaksi hipersensitivitas tipe I

) Reaksi hipersensitivitas tipe II


) Reaksi hipersensitivitas tipe III

) Reaksi hipersensitivitas tipe IV

) R eaksi hipersensitivitas tipe V


54. Seorang wanita usia 17 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak nafas 1
minggu yang lalu dan keluhan berkurang bila makan obat salbutamol. Keluhan seperti
ini sudah dialami dalam 1 bulan ini. Pasien memilihara banyak kucing serta anjing
kesayangannya. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada pasien ini seperti terlihat
pada gambar.
Apakah pathogenesis pada kasus ini?

) Terbentuknya IgA

) Terbentuknya IgE

) Terbentuknya IgG

) Terbentuknya IgM

) Aktifasi komplemen
55. Seorang wanita usia 25 tahun datang poliklinik dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan sendi nyeri, nyeri otot di tungkai, kesemutan di
ujung jari dan kaki sejak 6 bulan ini dan timbul warna kebiruan pada kulit di lengan
bawah. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 170/100 mmHg, denyut nadi 89
x/menit, suhu 37C, tampak livido retikularis pada kedua lengan.

Apakah pemeriksaan penunjang lanjutan untuk diagnosis ?

) Angiografi abdomen

) C3, C4

) ANA, dsDNA

) p-ANCA

) HbsAg, anti HCV


56. Seorang laki-laki 18 tahun datang ke UGD karena batuk darah sejak 12 jam yang lalu
disertai sesak napas. Batuk dikeluhkan pasien sejak 3 bulan yang lalu disertai demam
malam hari dan penurunan napsu makan. Pemeriksaan fisik paru didapatkan ronki
basah kasar di lapangan atas kedua paru. Gambaran rontgen thorax didapatkan adanya
kavitas pada apeks paru kanan.

Apakah reaksi yang terjadi sehingga terbentuknya kavitas tersebut?

Reaksi cepat dimana terjadi Ikatan


)
silang antara alergen dan IgE pd sel
mast menginduksi pelepasan mediator
vasoaktif
Reaksi intermediet berupa
)
pembentukan kompleks imun IgG dan
kerusakan jar ingan melalui aktivasi
komplemen dan atau sel NK/ ADCC
Reaksi intermediet berupa
)
pembentukan kompleks imun IgM dan
kerusakan jar melalui aktivasi
komplemen dan atau sel NK/ ADCC
Reaksi DTH, sel limfosit T
)
mengaktifkan makrofag dan
menimbulkan kerusakan jaringan
Reaksi DTH dimana terjadi ikatan
)
antigen dan antibodi dan menginduksi
pelepasan mediator vasoaktif
57. Ny Ani / 32 tahun dirawat dengan Imun trombositopenia purpura sejak 4 tahun yang
lalu. Saat ini pasien masih sering mengeluh menstruasinya panjang.

Perdarahan pada pasien-pasien dengan trombositopenia seperti ny Ani antara lain :

Ptekiae, ekimosis, purpura, perdarahan


)
mukosa dan hemartrosis
Ptekiae, ekimosis, purpura,
)
perdarahan mukosa dan menoragia
Ptekiae, ekimosis, purpura, perdarahan
)
mukosa dan hematom
Ptekiae, ekimosis, purpura, perdarahan
)
mukosa dan perdarahan pada bekas
cabut gigi
Ptekiae, ekimosis, purpura dan
)
perdarahan pada luka operasi
58. Seorang laki-laki usia 34 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk darah sejak 1
hari yang lalu. Keluhan batuk kering dialami sejak 1 bulan yang lalu disertai demam
malam hari dan tidak napsu makan. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam
batas normal. Pemeriksaan sputum dengan pewarnaan Ziel Nielsen didapatkan seperti
di bawah ini.

Sistim imun spesifik manakah yang utama berperan terhadap infeksi tersebut?

) Antibodi dan ADCC

) DTH dan granuloma

) Antibodi dan komplemen

) Kompleks imun dan sel NK

) Kompleks imun dan sitotoksik


59. Seorang wanita usia 26 tahun kontrol ke polikliinik dengan keluhan berdebar-debar dan
ada benjolan pada leher bagian depan sejak 2 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik
didapatkan denyut nadi 110 x/menit, tekanan darah 120/80 mmHg, eksophtalmus,
struma diffusa seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Apakah patogenesis yang mendasari kasus tersebut?

) reaksi sitolisis

) reaksi anafilaksis

) reaksi kompleks imun

) reaksi hipersensitivitas tipe IV

) reaksi hipersensitivitas tipe V


60. Seorang laki-laki umur 35 tahun, masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 6
jam yang lalu. Keluhan disertai dengan demam, batuk berdahak warna kuning
kehijauan dan sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60
mmHg, frekuensi nafas 28 x/menit, denyut nadi 110 x/menit, suhu 39C. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 9 mg/dL, leukosit 25.000 /mm3.

Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?

) Sepsis (harus dikonfirmasi oleh kultur)

) Meningitis

) SIRS

) Demam dengue

) ARDS
61. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam menggigil,
sakit kepala sejak 5 hari yang lalu. Riwayat berpergian ke Bangka lebih kurang tiga
minggu yang lalu. pemeriksaan darah tepi ditemukan parasit P. vivax stadium trofozoit
dan gametosit seperti gambar di bawah ini
Sistim imun spesifik manakah yang utama berperan terhadap infeksi tersebut?

) DTH dan antibodi

) Monosit dan sel NK

) Li dan makrofag

) Kompleks imun dan sitotoksik

) Monosit dan komplemen


62. tanpa vignette

Pada Anemi defisiensi asam folat ditemukan

Asam folat banyak


)
ditemukan di daging
dan telur
Gejala yg paling
)
menonjol adalah
gangguan neuropati
Sering ditemukan
)
tidak sengaja pada
penderita alkoholism
Untuk menegakkan
)
diagnosa dilakukan
pemeriksaan schilling
test
Merupakan anemi
)
makrositer yang jarang
ditemukan
63. Seorang perempuan berumur 17 tahun datang ke praktek dokter karena timbul bentol-
bentol merah seluruh badan setelah mengkonsumsi makanan seafood Pasien mengaku
selama ini sudah berulang kali makan sea food tersebut dan tidak pernah mengalami
gatal-gatal bila mengkonsumsi makanan tersebut.
Bagaimanakah patogenesis yang terjadi saat pasien tidak ada timbul gejala seperti saat
ini walaupun makan berulang kali?

) Terjadi fase sensitisasi dan aktifasi


Terjadi fase aktivasi lalu fase
)
sensitisasi
Terjadi fase sensitisasi namun tidak
)
diikuti fase aktivasi
Terjadi fase aktivasi lalu fase
)
sensitisasi dan fase efektor
Terjadi fase sensitisasi diikuti fase
)
efektor dan fase aktivasi
64. Seorang wanita usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran
sejak 1 jam yang lalu. Dalam 6 bulan ini keluhan disertai dengan kelopak mata sulit
dibuka bila menjelang siang atau sore hari atau suara mulai parau bila terlalu banyak
berbicara dan perbaikan bila istirahat bersuara. Pasien putus obat yang bisa rutin
dimakannya dalam 2 hari ini.

Apakah pathogenesis yang mendasari kasus ini?

) Reaksi hipersensitifitas tipe I

) Reaksi hipersensitifitas tipe II

) Reaksi hipersensitifitas tipe III

) Reaksi hipersensitifitas tipe IV a

) Reaksi hipersensitifitas tipe IV b


65. Seorang wanita usia 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak hebat. Pasien
makan obat penghilang rasa nyeri karena keluhan sakit gigi yang dialaminya sejak 2
hari yang lalu. Gejala asma terakhir timbul 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nafas 28 x/menit, wheezing di
seluruh lapangan paru.

Apakah mekanisme yang terjadi pada kasus di atas ?

) Refleks neuro psikogenik

) Reaksi akumulasi bradikinin

) Reaksi Jarisch dan Herxheimer

) Produksi leukotrien yang berlebihan


Reaksi pseudoalergi karena
)
peningkatan aliran darah
66. Seorang laki-laki usia 16 tahun sedang di rawat di rumah sakit, dilaporkan tiba-tiba
oleh orang tuanya karena pasien sesak napas dan penurunan kesadaran setelah makan
obat ciprofloksazin 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sensorium
koma, tekanan darah 60/palpasi, frekuensi napas 40x/mnt; frekuensi nadi 120x/menit,
regular. Saturasi oksigen 60%.

Pemeriksaan penunjang manakah dibawah ini yang masih dapat ditemukan sampai 6
jam setelah terjadinya gejala?

) Triptase urin

) Histamine serum

) Triptase-patient serum

) Histamine urin

) Pemeriksaan IgE spesifik


67. Seorang wanita 53 tahun datang dengan keluhan benjolan pada perut kiri sejak 2 bulan
yang lalu. Pasien juga mengeluh sering keluar keringat pada malam hari, jika makan
cepat kenyang. Pada pemeriksaan fisik ditemukan conjungtiva tidak pucat,
splenomegali, Pada pemeriksaan laboratorium diperoleh hasil Hb 13 g%, lekosit
200.000, trombosit 600.000, hitung jenis 0/1/20/60/15/4.

Manakah respon imun seluler yang tepat pada kasus pada kasus?

Sel Th1 dapat langsung membunuh sel


)
sasaran
Sel NK membunuh melalui ADCC
)
melepaskan perforin
Sel NK membunuh antigen tumor
)
dengan membentuk fagosom
Sel NK membunuh antigen tumor
)
dengan membentuk fagolisosom
Sel NK mengekspresikan IgE
)
yangbdapat membunuh sel tumor
68. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang dengan keluhan sering pusing, kesemutan pada
tangan dan kaki yang hilang bila minum obat sakit kepala yang diberi oleh dokter
PUSKESMAS. Pada pemeriksaan didapatkan keadaan umum sakit sedang, CM, tensi
140/85 mmHg, nadi, suhu dan respirasi masih normal., tidak anemia, tidak ikterik,
hepara dan lien tidak teraba. Pada laboratorium didapatkan Hb 13,8g/dl, lekosit
10.200/mm3, trombosit 978.3400/mm3, hitung jenis dalam batas normal, hematocrit
40%
Diagnosis apa yang paling mungkin pada pasien?

) Polisitemia vera

) Trombositemia essensial

) Trombositosis reaktif

) Trombosis sekunder

) HUS
69. Seorang wanita 60 tahun, karyawan sebuah perusahaan, riwayat perokok berat selama
40 tahun, mengeluh benjolan pada supraklavikula. Sejak dua bulan yang lalu pasien
sering mengeluh demam disertai batuk berdahak, penurunan napsu makan dan
penurunan berat badan. Pada pemeriksaan fisik didapattkan pembesaran kelenjar getah
bening supraklavikula. ukuran 3x2x4 cm, kenyal, tidak nyeri tekan, sukar digerakkan.
Pada pemeriksaan penunjang Hb: 10,5 gr%, lekosit : 10.000/mm³, hitung jenis
0/1/0/60/30/9.

Apakah faktotr resiko pada kasus tersebut?

Usia, status lokalis kelenjar getah


)
bening, riwayat merokok
) Usia, riwayat merokok dan pekerjaan
Usia, jenis kelamin, status lokalis
)
kelenjar getah bening, riwayat
merokok
) Usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok
Usia, pekerjaan, jenis kelamin,
)
kebiasaan merokok
70. Tn. NN/74 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering sakit kepala sejak 6 bulan
yang lalu. Pasien juga sering mengeluh jari-jari tangan dan kaki sering nyeri dan
kesemutan, kadang-kadang demam. Pada pemeiksaan vital sign masih dalam batas
normal, tidak pucat, tidak ada papil atrofi, gigi 5 atas kiri tinggal sisa akar gigi, hepar
dan lien tidak teraba. Hasil laboratorium : HB 14 g/dL, lekosit 9700/mm3, trombosit
975.000/mm3, hitung jenis 0/0/4/60/30/6

Diagnosis yang paling mungkin adalah

) Cefalgia ec. Inferksi sisa akar gigi

) Polisitemia vera
) Trombositosis esensial

) Trombositosis reaktif

) Leukemia mielositik kronik


71. Seorang wanita, 25 tahun datang poliklinik dengan keluhan kolik abdomen. Sejak 1
bulan yang lalu sering mengeluh nyeri tekan otot disertai dengan sering kesemutan di
ujung jari dan kaki. Pada pemeriksaan angiogram di temukan aneurisma pada arteri
mesentrika. Dua minggu yang lalu ketika pasien berobat ke dokter umum dikatakan
hipertensi.

Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas ?

) Arteritis Takayasu

) Henoch-Schonlein

) Poliarteritis Nodosa

) Gtsnulomtosa Wegener

) lupus eritematosus sistemik


72. Seorang wanita berumur 50 tahun datang ke poliklini dengan keluhan nyeri sendi jari-
jari tangan, pergelangan kedua tangan dan disertai kaku bila digerakkan terutama pagi
hari sejak 5 bulan ini. Pemeriksaan fisik didapatkan seperti gambar di bawah ini

Apakah pathogenesis pada kasus?

) Reaksi hipersensitifitas tipe I

) Reaksi hipersensitifitas tipe II


) Reaksi hipersensitifitas tipe III

) Reaksi hipersensitifitas tipe IV a

) Reaksi hipersensitifitas tipe IV b


73. Seorang pria berusia 55 tahun datang berobat ke RS dengan keluhan lemah badan sejak
4-6 bulan yang lalu. Keluhan disertai baal-baal dan kesemutan dikedua lengan dan
kaki, sering nyeriu luhati, kadang-kadang mencret dan sering luka-luka lidah yang
hilang timbul bersamaan dengan keluhan diatas. Penderita pernah operasi lambung 4
tahun yang lalu. PF: TD=100/70 mmHg, nadi = 108x/menit, respirasi=24x/menit,
suhu =36,7oC, konjungtiva anemis +/+, luka-luka dimulut (+), hepar membesar, lien
membesar. Hasil lab Hb 9 g/dl, hematokrit 27 %, leukosit 3.500/mm 3, trombosit
125.000/mm3, MCV meningkat. Apusan darah tepi : eritrosit besar dengan bentuk
lonjong, trombosit dan leukosit menurun.

Apakah terapi yang sesuai pada kasus diatas :

) Ferrous Sulphate

) Ferrous fumarate

) Phytomendione

) Cyanocobalamine dan Asam folat

) Vitamin K
74. Seorang wanita usia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan badan lemah sejak 2
minggu ini. Keluhan, disertai pusing, sesak nafas dan jantung berdebar-debar dalam 1
bulan ini. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nafas
20 x/menit, denyut nadi 98 xmenit, konjungtiva pucat, tidak ikterik, warna kulit kedua
tangan tampak ada daerah hipopigmentasi dan hiperpigmentasi. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 7,9 g/dL, lekosit 6800/mm3, trombosit 240.000/mm3,
MCV 105 fl, retikulosit 1,2%. Pemeriksaan yang dilakukan pada pasien ini seperti
terlihat pada gambar.
Apakah pathogenesis pada kasus ini?

) Reaksi hipersensitifitas tipe I

) Reaksi hipersensitifitas tipe II

) Reaksi hipersensitifitas tipe III

) Reaksi hipersensitifitas tipe IV a

) Reaksi hipersensitifitas tipe IV b


75. Seorang laki-laki usia 50 tahun, kontrol ke poliklinik dengan membawa hasil
pemeriksaan darah . Pada pemeriksaan penunjang diperoleh hasil Hb 9 g/dl, WBC
6800/mm3, Trombosit 240.000/mm3, MCV 101 fl, retikulosit 1,2 %. Pasien seorang
peminum alkohol.

Untuk diagnosis banding yang paling mungkin adalah:

) Hipertiroid

) Defisiensi vit B12

) Hipotiroid

) Hemolitik

) AIHA
76. Seorang laki-laki umur 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan utama sesak hebat
sejak 1 hari yang lalu disertai batuk dan nafas berbunyi. Sesak timbul mulanya karena
terhirup debu sebelumnya. Pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 120/80 mHg,
suhu 36.8°C, frekuensi napas 32x/menit; denyut nadi 100x/menit,reguler. Pemeriksaan
fisik paru tampak retraksi sela iga, expirasi memanjang dan whezing expirasi seluruh
lapangan paru.

Manakah pernyataan dibawah ini yang mendasari terjadinya kasus tersebut ?

) Hipersensitifitas tipe I

) Hipersensitifitas tipe II

) Hipersensitifitas tipe III

) Hipersensitifitas tipe IV
) Hipersensitifitas tipe V
77. Seorang wanita 60 tahun, karyawan sebuah perusahaan, riwayat perokok berat selama
40 tahun, mengeluh benjolan pada supraklavikula. Sejak dua bulan yang lalu pasien
sering mengeluh demam disertai batuk berdahak, penurunan napsu makan dan
penurunan berat badan. Pada pemeriksaan fisik didapattkan pembesaran kelenjar getah
bening supraklavikula., ukuran 3x2x4 cm, kenyal, tidak nyeri tekan, sukar digerakkan.
Pada pemeriksaan penunjang Hb: 10,5 gr%, lekosit : 10.000/mm³, hitung jenis
0/1/0/60/30/9.

Apakah langkah berikutnya yang harus dikakukan pada kasus tersebut?

Berikan pengobatan OAT 1 bulan


)
selanjutnya observasi
) FNAB
Pemeriksaan sputum BTA, jika hasil
)
negatif lakukan kultur BTA
) Biopsi eksisi
OAT 1 bulan , jika tidak ada perbaikan
)
lakukan FNAB
78. Seorang laki-laki usia 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam disertai
menggigigil, nausea. Pasien sering mendapat transfusi dan tranfusi terakhir dilakukan 2
hari yang lalu. Pasien memiliki golongan darah A dan mendapat donor dari golongan
yang sama. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 390C.
Pemeriksaan penunjang didapatkan hemoglobinuria.

Apakah reaksi yang dialami pasien sehubungan dengan gejala tersebut?

Reaksi cepat dimana kompatibilitas


)
golongan darah ABO yg dipacu IgM
Reaksi cepat dimana kompatibilitas
)
golongan darah ABO yang dipacu IgG
Reaksi tranfusi lambat yang memacu
)
pembentukan IgG terhadap antigen
golongan darah lain
Reaksi tranfusi lambat yang memacu
)
pembentukan IgM terhadap antigen
golongan darah lain
Reaksi tranfusi lambat yang memacu
)
pembentukan IgE terhadap antigen
golongan darah lain
79. Tn S datang ke RS dengan keluhan lemas . dari hasil laboratorium didapatkan :Hb
6,8g/dl, Hematokrit 18,8 %, RBC : 2,2 juta /mm3 , WBC : 7500/mm3, Trombosit :
254.000/mm3.
.Bagaimana morfologi anemi pasien ini ?

) Hipokrom makrositer

) Normokrom normositer

) Hipokrom mikrositer

) Hiperkrom makrositer

) Normokrom makrositer
80. Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke UGD karena mengalami luka bakar seluruh
tubuh 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan sensorium sopor, tekanan darah
90/60 mmHg, suhu 400, kulit tampak bula yang sebagian besar sudah pecah dan disertai
pus.

Sitem imun manakah yang terutama tidak bekerja yang beresiko terjadi kasus di atas?

) Non spesifik fisik

) Non spesifik humoral

) Non spesifik biokimia larut

) Non spesifik seluler netrofil

) Non spesifik seluler magrofag


81. tanpa vignette

Pada Paroximal Nocturnal Hemoglobinuria ditemukan

Adanya symptom Dark brown urine in


)
the morning dan bilirubin direk yg
meningkat
Kadar haptoglobulin serum menurun dan
)
Ham test negatif
Merupakan anemi hemolitik
)
intrakorpuskuler yang bersifat aquired
Adanya gangguan mutasi gen pada
)
Pyruvat Kinase
Hemoglobinuria terjadi karena proses
)
extravascular hemolisis
82. Seorang wanita 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan gusi berdarah, demam ,
badan lemah , pada kaki terdapat bercak merah, pada pemeriksaan sens CM, TD ;
120/80 mmhg,Nadi 92 x/mnt, t : 39,5 C, conjuntiva anemi (+), Hepar dan limfa tak
teraba. Laboratorium ; 4,5 g/l, WBC ; 1200/mm3, trombosit : 20.000 /mm3, diffcount
0/0/3/50/39/8,

Apa diagnosis yang mungkin pada kasus diatas adalah:

) Anemia hemolitik autoimmun

) Anemi aplastik

) Anemia perdarahan

) Anemia makrositer

) Anemia hemolitik non immun


83. Hipersensitifitas merupakan reaksi imun yang patologik yang terjadi akibat respon
imun yang berlebihan yang kemudian menimbulkankerusakan jaringan tubuh seperti
digambarkan di bawah ini

Apakah penyakit yang patogenesisnya diterangkan pada gambar?

) Asma bronkhiale

) Tuberkulosis paru

) Arthritis rheumatoid

) penyakit granuloma

) Anemia hemolitik autoimun


84. Perempuan berusia 45 tahun datang dengan keluhan luka yang tidak kunjung sembuh.
BB bertambah disertai lemah tungkai. Suhu 37,8C, 90x / menit, tensi 170/100.
Ditemukan gambaran buffalo hump danstriae.

Apakah penyebab yang paling mungkin penyebab keluhan diatas ?

) Toksisitas aldosteron

) Toksisitas glukokortikoid

) Insufisiensi aldosteron

) Insufisiensi glukokortikoid

) Insufisensi Natrium
85. Seorang perempuan berumur 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan
payudara kiri sejak 1 tahun yang lalu disertai koreng yang berbau sejak 1 bulan ini.
Pasien didiagnosis sebagai Ca mamae dan direncanakan untuk kemoterapi.

Pemeriksaan penunjang apakah berikutnyayang diperlukan?

) GM2

) CD20

) Bcr Abl

) Her2/neu

) Tirosinasi GP100
86. Seorang laki-laki dirujuk oleh dr PUSKESMAS ke RS.M.Husein untuk mendapat
terapi lebih lanjut

Terapi apa yang harus diberikan pada pasien?

) Hyroxy urea 3x500 mg

) Anegrilid + Aspirin

) Anegrilid + antacid

) Phlebotomy

) Phlebotomy + aspirin
87. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan bentol
seluruh badan sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri sendi, demam, bengkak
pada kaki dan kedua lutut sehingga tidak bis berjalan. Pasien sebelumnya mendapatkan
cefaklor sejak 8 hari yang lalu karena otitis media yang dideritanya. Pemeriksaan fisik
didapatkan suhu 38C, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 100 x/menit, tampak
gambaran urtikaria seperti pada gambar di bawah ini.

Apakah reaksi imunologi yang mendasari terjadinya gangguan tersebut?

) Reaksi anafilaksis

) Reaksi sitotoksik

) Reaksi granuloma
Reaksi kompleks imun(serum sickness
)
like reaction)
) Reaksi hipersensitifitas seluler
88. Seorang wanita usia 45 tahun datang poliklinik dengan keluhan benjolan kecil pada di
tungkai bawah kanan 1tahun ini yang kemudian menjadi koreng yang nyeri dan
bengkak sejak 2 minggu ini. Keluhan disertai dengan nyeri sendi sejak 5 tahun ini,
badan lesu, kesemutan pada ujung kaki dan kebiruan di kulit lengan bawah.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, livido retikularis pada
lengan bawah dan region kruris tampak ulkus seperti terlihat pada gambar. Hasil biopsi
menunjukkan panikulitis septal netrofilik.
Apakah pathogenesis pada kasus?

) Reaksi sitotoksik

) Reaksi anafilaktoid

) Reaksi endapan kompleks imun

) Resistensi dan defisiensi insulin

) Reaksi hipersensitivitas tipe lambat


89. tanpa vignette

Pada Anemi makrositer

Sel-sel tampak
)
berukuran kecil
Gambaran sumsum
)
tulang
megaloblastic
erytropoesis
Red Distribution
)
weight meningkat
Gambaran darah tepi
)
ditemukan
anisositosis
Anemi ini banyak
)
disebabkan pada
gangguan fungsi hati
90. Seorang laki-laki usia 77 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada daerah
punggung. Keluhan disertai dengan badan lemah, demam hilang timbul sejak 3 bulan
ini. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat, hepar teraba 2 jari bawah arkus
kostae, teraba pembesaran kelenjar limfe di lipat inguinal. Pemeriksaan penunjang
didapatkan Hb: 6,1 gr/dL, eritrosit 3,6x1012/L, lekosit : 2700/dL, trombosit 18.000/dL,
ureum 120 mg/dL, kreatinin 7 mg/dL. Pemeriksaan BMP didapatkan seperti di bawah
ini. Pemeriksaan rontgen terlihat fraktur pada L3-L5. (Multiple Myeloma)

Apakah imuno-pathogenesis pada kasus ?

) sel B yang menunjukkan ekspresi CD5


Ig abnormal yang diproduksi klon sel B
)
yang ganas.
Sel plasma dari sel B berkembang
)
berkembang sangat agresif
Sel ganas adalah sel T CD4 dengan
)
nukleus yang tidak normal
Limfosit menunjukkan ekspresi molekul
)
adhesi CD11c yang abnormal.
91. Nn. NA/23 tahun, datang ke poliklinik karena badan semakin lemah sejak 2 minggu
yang lalu. Setelah diperiksa laboratorium hasilnya adalah Hb 11,5,g/dL, lekosit
7800/mm3, trombosit 698.000/mm3, SI: 34 g/dL, Transferin 405 g/dL

Diagnosis paling mungkin adalah

) Deplesi besi.

) Eritropoiesis defisiensi besi

) Anemia defisiensi besi

) Anemia penyakit kronik


Anemia sideroblastik
)

92. Seorang laki-laki berumur 65 tahun dengan keluhan badan lemah sejak 2 bulan yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik diperoleh konjungtiva pucat, pembesaran kelenjar cervical
kiri dan kanan, aksila kiri dan kanan dengan konsistensi kenyal,batas tegas, tidak nyeri
tekan. Pada pemeriksaan laboratorium Hb 9 gr%, lekosit 120.000 /mm3, trombosit
50.000/mm3, hitung jenis 0/1/0/10/85/4
Bagaimanakah kerja respon imun humoral pada kasus?

) Destruksi sel NK

) Destruksi sel Th1

) Lisis oleh antibodi

) Destruksi sel makrofag

) Destruksi sel T sitotoksik


93. Seorang laki-laki berumur 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan merasa lelah
karena bersin terus menerus setelah terhisap debu. Keluhan disertai keluar ingus cair,
mata merah dan gatal. Sebelumnya pasien sering mengalami keluhan seperti di atas.
Pemeriksaan fisik didapatkan dalam batas normal.

Apakah yang mendasari terjadinya gangguan yang dialami pasien tersebut?

) reaksi hipersensitivitas tipe I

) reaksi hipersensitivitas tipe II

) reaksi hipersensitivitas tipe III

) reaksi hipersensitivitas tipe IV

) reaksi hipersensitivitas tipe V


94. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas batuk
dan demam sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 32 x/menitdan ronkhi basah lapangan
paru atas kanan. Pemeriksaan labortorium didapatkan Hb 12,2 gr/dL, lekosit
20.000/mm3, hitung jenis 1/ 2/ 4/ 70 /19/4. Pasien mendapatkan obat ceftriaxon injeksi.
Empat hari perawatan pasien tampak pucat dan kuning. Pasien diduga mengalami
anemia hemolitik akibat obat.

Apakah reaksi imunologi yang mendasari terjadinya gangguan tersebut?

) Reaksi anafilaksis

) Reaksi sitotoksik

) Reaksi granuloma

) Reaksi kompleks imun

) Reaksi hipersensitifitas seluler


95. Seorang laki-laki usia 77 tahun datang ke UGD dengan keluhan buang air besar
berdarah segar sejak 1 bulan ini. Keluhan disertai benjolan pada perut kiri bawah dan
penurunan berat badan dalam 3 bulan terakhir. Dokter mencurigai adanya keganasan
pada kolon.

Apakah pemeriksaan penunjang tumor marker pada kasus ?


) PSA

) CEA

) CD20

) Alfa feto protein

) Melanoma differentiating antigen gp 100


96. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang poliklinik dengan keluhan demam menggigil
disertai sakit pelipis kiri sejak 1 minggu ini. Keluhan disertai nyeri pada daerah rahang
yang hilang timbul dan nyeri pada bagian perut bila masuk makanan. Pasien juga
merasakan penurunan berat badan dalam 1 tahun ini. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 180/100 mmHg, palpasi lunak pada pelipis kanan dan arteri temporalis
kanan menonjol, nyeri tekan pada daerah betis dan bising pada arteri karotis kiri, renalis
kanan dan femoralis kanan dan kiri, palpasi abdomen normal.

Apakah pemeriksaan penunjan berikutnya untuk mendiagnosis?

) Biopsi dan angiografi

) C3, C4, anti SM

) ANA, dsDNA

) HbsAg, anti HCV

) ASTO,CRP,RF
97. tanpa vignette

Pemeriksaan penunjang apa yang penting pada pasien ini

) Retikulosit

) Fe dan TIBC
Hb
)
elektroforese
Sediaan apus
)
darah tepi
) Ham test
98. Seorang wanita usia 45 tahun datang poliklinik dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan sendi nyeri, nyeri otot di tungkai, kesemutan di
ujung jari dan kaki sejak 6 bulan ini dan timbul warna kebiruan pada kulit di lengan
bawah. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 170/100 mmHg, denyut nadi 89
x/menit, suhu 37C, tampak livido retikularis pada kedua lengan. Pada pemeriksaan
angiografi di temukan aneurisma pada arteri mesentrika.

Apakah terapi pada kasus?


Metlprednisolon injeksi 1 mg/kg BB mg
)
selama 4-8 minggi
Mettiprednisolon tablet 2x4 mg se lama 2-4
)
minggi
Omeprazole 2x40 mg IV selama 2-4
)
minggu
Hidroksi kloroquin 2x150 mg selama 6-8
)
bulan
) Sulfasalazin 4x500 mg selama 6-8 bulan
99. Seorang laki-laki berumur 60 tahun, datang ke UGD dengan keluhan badan lemas, lesu
dan tidak mau makan sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 100/80 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, suhu 36,7 oC, konjungtiva
palpebra pucat, ekstremitas tampak kelainan yang ditunjukkan pada gambar di bawah
ini.

Pemeriksaan laboratorium Hb 6,3gr/dL, leukosit 5.800 mm3, MCV 76 fl, MCH 20 pg,
MCHC 29 g/dl. retikulosit 1 %,

Apakah jenis anemia yang paling mungkin pada pasien tersebut?

) Anemia penyakit kronik

) Anemia aplastik

) Anemi hemolitik non immun

) Paroksismal nokturnal hemoglobinuria

) Anemia degisiensi Fe
100. Nn, AS 17 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan badan semakin lemah sejak 1
minggu terakhir. Os mengeluh menstruasinya bulan ini sudah 2 kali dengan jarak 2
minnggu. sehari bisa 2-3 x ganti pembalut. Pada pemeriksaan didapatkan os tampak
lemah, compos mentis, TD 120/80 mmHg, RR 22x/mnt, Nadi 96x/mnt regular, suhu
360C, tampak pucat, tidak ikterik. Kelenjar getah bening tidak teraba, jantung dan
parunya tidak ditemukankelainan. Pada abdomen tidak ditemukan pembesaran hepar
dan lien, ekstremitas bawah ada bintik-bintik merah sebesar jarum pentol. Pada
laboratorium didapatkan Hb 9,6 g/dl, hematocrit 28 %, lekosit 8200/mm3, trombosit
97.000/mm3, MCV 87um3. Apusan darah tepi menunjukkan normokrom normositer.
Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah :

) Anemia penyakit kronik

) Anemia defisiensi Fe

) Purpura trombositopenia Immun

) Anemia karena perdarahan akut

) Anemia sideroblastik
101. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang dengan keluhan BAB darah sejak 3 bulan yang
lalu. bekerja di pabrik rokok dan masih merokok sampai sekrang 1 bungkus perhari
sejak usia 17 tahun. Vital sign masih normal. Pasien tampak pucat, hepar dan lien tidak
teraba, Hasil laboratorium Hb 11 g/dL, lekosit 7800/mm 3, trombosit 510.000/mm3, SI :
54g/dL, Transferin 312 g/dL

Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah

) Anemia defisiensi besi

) Deplesi Besi

) Eritropoiesis depfisiensi besi

) Anemia penyakit kronik

) Anemia sideroblastik
102. Seorang wanita 25 tahun datangke praktek dokter karena timbul bentol berisi air dan
gatal di pergelangan tanngan kiri, tempet menempelnya arloji tangan. Pasien sudah
memakai arloji tangan tersebut 4 hari. Pemeriksaan fisik didapatkan kulit di
pergelangan tangan vesikel, papul, eritema.

Apakah reaksi yang terjadi sehubungan dengan kasus tersebut?

Aktifnya IgG dan kerusakan jaringan


)
pejamu yg disebabkan neutrofil
Sitokin yang dilepas sel limfosit T yang
)
mengaktifkan makrofag, menimbulkan
kerusakan jaringan
Kompleks imun, IgE dan kerusakan jar
)
melalui aktivasi komplemen dan atau sel
NK/ ADCC
Ikatan silang antara alergen dan IgE pd sel
)
mast yang kemudian menginduksi
pelepasan mediator vasoaktif.
Ikatan silang antara alergen dan IgM pd sel
)
mast yang selanjutnya menginduksi
pelepasan mediator vasoaktif.
104. Seorang pria usia 56 tahun datang dengan keluhan lemas dan pucat. Tanda vital : TD
170/100 mmHg, Nadi : 100x/menit, RR : 24x/menit. Konjungtiva anemis. Pasien
didiagnosis mengalami gagal ginjal kronik sejak 2 tahun lalu dan rutin hemodialisa 3x
seminggu.

Apakah terapi yang dapat diberikan untuk mengatasi keluhan pasien ?

) Eritropoietin

) G-CSF

) Ferrous Sulphate
) Ferric Sulphate

) Cyanocobalamine
105. Seorang wanita usia 59 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan badan semakin
lemah sejak 2 bulan yang lalu terutama bila berjalan jauh. Penderita adalah petani
membantu suaminya berkerja di sawah. Pada pemeriksaan fisik BB 45 kg tinggi badan
155 cm, vital sign masih normal. Konjungtiva tampak pucat, tidak ikterik, lidah pucat
tidak ada, papil atrofi tidak ada, hepar dan lien tidak teraba, kuku-kuku pasien tampak
kotor (hitam). Hb 8,5 g/dL, lekosit 12500/mm3, Trombosit 450.000/mm3. Hitung jenis
0/4/2/52/30/12. Gambaran darah tepi anemia hipokrom mikrositer

Diagnosis yang paling mungkin adalah

) Anemia defisiensi besi

) Anemia karena malnutrisi

) Anemia penyakit kronik

) Monositosis

) Leukmia kronik
106. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam tinggi sejak 1
minggu yang lalu disertai badan lemah. keluhankan disertai dengan memar pada kulit
dan gusi berdarah. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 39C, konjungtiva pucat, lien S2.
Pemeriksaan penunjang didapatkan. Hb: 6,1 gr/dL, eritrosit 3,6x10 12/L, lekosit :
2700/dL, trombosit 18.000/dL. hematokrit 20 vol%, retikulosit 1,1 %, LED : 105
mm/jam. Pemeriksaan BMP didapatkan gambaran seperti di bawah ini.
Bagaimanakah sistim imun spesifik seluler bekerja pada kasus?

) Lisis oleh antibodi

) Lisis oleh komplemen

) Destruksi oleh magrofag


) Destruksi oleh sel T sitotoksik

) Destruksi oleh basofil dan magrofag


107. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan bercak merah
keunguan menonjol dari permukaan kulit di daerah tungkai bawah yang cepat meluas
dalam 2 minggu ini. Pasien mendapat obat ARV karena infeksi HIV-AIDS namun putus
obat 1 bulan ini. Pemeriksaan fisik didapatkan seperti di bawah ini.

Infeksi apakah yang dihubungkan dengan keganasan pada kasus?

) HIV-1

) HTLV-1

) Hepatitis B

) Epstein Barr virus

) Human papilloma virus


108. Seorang wanita usia 55 tahun. Datang ke puskemas dengan keluhan utama badan lemah
sejak 1 bulan yang lalu.. Sejak 1 tahun yang lalu Ny. YN mengeluh sering sakit lutut
dan minum obat pereda nyeri.. Pada pemeriksaan didapatkan pasien tampak sakit
sedang, kompos mentis, tensi 110/80mmHg, pernafasan 28/menit, nadi 112x/menit
regular. Penderita tampak pucat, tidak ikterik, hepar dan lien tidak teraba. Pada
laboratorium didapatkan Hb 9,8g/dl, lekosit 5600/mm3, trombosit 476.000/mm3, MCV
72 fL, MCH 23 pg.

Apakah Gambaran darah tepi pada kasus ?

) Anemia normokrom normositer

) Anemia hipokrom mikrositer

) Anemia hipokrom makrositer

) Anemia makrositer hiperkrom

) Anemia hipokrom normositer


109. Seorang laki-laki usia 77 tahun datang ke UGD dengan keluhan tidak buang air kecil
disertai pembengkakan pada perut bagian bawah yang diketahuinya 3 jam sebelum ke
rumah sakit. Pasien mengeluhkan buang air kecil tidak lampias sejak 3 bulan ini dan
penurunan berat badan. Dokter mencurigai adanya keganasan pada prostat

Apakah pemeriksaan penunjang tumor marker pada kasus ?

) PSA

) CEA

) CD20

) Alfa feto protein

) Melanoma differentiating antigen gp 100


110. Seorang wanita 19 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan utama mata kuning sejak
6 bulan yang lalu. Pasien mengeluh sering demam tinggi yang disertai dengan lebam di
tangan dan kaki. Pasien mengeluh rambut sering rontok, mudah lelah dan sesak napas
kalau beraktifitas sejak 2 bulan yang lalu Pemeriksaan imunologi diperoleh hasil ANA
(+) Anti DsDNA (+); Comb’s Test (+)

Apakah diagnosis kasus di atas?

) SLE dengan ITP


SLE dengan Anemia hemolitik auto
)
imun
) SLE dengan Talasemia

) SLE dengan Anemia Penyakit Kronik

) SLE dengan anemia defisiensi Fe


111. Seorang wanita 60 tahun, karyawan sebuah perusahaan, riwayat perokok berat selama
40 tahun, mengeluh benjolan pada supraklavikula. Sejak dua bulan yang lalu pasien
sering mengeluh demam disertai batuk berdahak, penurunan napsu makan dan
penurunan berat badan. Pada pemeriksaan fisik didapattkan pembesaran kelenjar getah
bening supraklavikula., ukuran 3x2x4 cm, kenyal, tidak nyeri tekan, sukar digerakkan.
Pada pemeriksaan penunjang Hb: 10,5 gr%, lekosit : 10.000/mm³, hitung jenis
0/1/0/75/20/4 hitung jenis 0/1/0/60/30/9.

Apakah penyebab pembesaran kelenjar limfe pada kasus tersebut?

limadenophati akibat infeksi


)
tuberkulosis paru
) limadenophati akibat keganasan

) limadenophati akibat ISPA

) limadenophati akibat tumor paru

) limphoma maligna
112. TN.AR/43 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sakit kepala yang bertambah
sering sejak 2 bulan yang lalu. Tn AR juga mengeluh sering gatal-gatal setelah selesai
mandi dan selalu minum CTM. Pada pemriksan vital sign normal, muka tampak merah
dengan konjungtiva kedua mata hipervaskularisasi, hepar dan lien tidak teraba. Hasil
laboratorium menunjukkan Hb 19 g/dL, lekosit 11.000/mm3, Trombosit 565.000/mm3,
hematokrit 60 vol%.

Tn AR paling mungkin menderita sakit ?

) Trombositosis reaktif

) Trombositosis essential

) Polisitemia vera

) Urticaria karena alergi sabun

) Tormbositemia
113. Seorang wanita umur 18 tahun datang IRD dengan keluhan badan lemah sejak 7 hari
yang lalu disertai pusing bila berdiri, mata tampak kuning disertai urin teh tua. Sejak 6
bulan yang lalu penderita sering mengeluh demam yang tidak tinggi disertai nyeri
sendi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kelainan pada wajah seperti pada gambar.
Pemeriksaan lab diperoleh hasil Hb: 7,3 gr%, WBC: 5700/mm³, trombosit 88.000,
hitung jenis 0/0/2/51/36/11. Ht 22 vol%, retikulosit 2,7 %, tes coomb direk/indirek (+)

Apakah diagnosis pada kasus diatas?


) LES dengan anemia defisiensi Fe

) LES dengan anemia hemolitik

) LES anemia G6PD

) LES dengan anemia aplastik

) LES dengan anemia penyalit kronik


114. Seorang laki-laki berumur 60 tahun, datang ke UGD dengan keluhan badan lemas, lesu
dan tidak mau makan sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 100/80 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, suhu 36,7 oC, konjungtiva
palpebra pucat, ekstremitas tampak kelainan yang ditunjukkan pada gambarr di bawah
ini.

Apakah pemeriksaan autoantibodi yang dapat ditemukan pada kasus diatas?

) Rheumatoi factor

) ANA

) ENA

) dsDNA

) ANCA
115. Seorang wanita 53 tahun datang dengan keluhan benjolan pada perut kiri sejak 2 bulan
yang lalu. Pasien juga mengeluh sering keluar keringat pada malam hari, jika makan
cepat kenyang. Pada pemeriksaan fisik ditemukan conjungtiva tidak pucat,
splenomegali, Pada pemeriksaan laboratorium diperoleh hasil Hb 13 g%, lekosit
200.000, trombosit 600.000, hitung jenis 0/1/20/60/15/4.

Apakah yang dimiliki sel tumor sehingga terjadinya kasus diatas?

) Sel tumor memiliki molekul kostimulator

) Mampu mengekspresikan molekul adhesi


Sel tumor memiliki molekul CD80 dan CD
)
86
Memiliki kemampuan memproduksi
)
musin
Kemampuan mengekspresikan MHC-I
)
sangat kuat
116. Seorang laki-laki usia 17 tahun sedang di rawat di rumah sakit, dilaporkan tiba-tiba
oleh orang tuanya karena pasien sesak napas dan penurunan kesadaran setelah makan
obat amoxisilin 1 jam yang lalu. Pasien pernah makan obat serupa selama ini tetapi
tidak mengalami gejala yang sama seperti saat ini Pada pemeriksaan fisik didapatkan
sensorium koma, tekanan darah 60/palpasi, frekuensi napas 40x/mnt; frekuensi nadi
120x/mnt, regular. saturasi oksigen 60%.

Apakah diagnosis pada kasus di atas?

) Reaksi kompleks imun

) Reaksi anafilaktoid derajat berat

) Reaksi anafilaksis derajat sedang


) Reaksi anafilaksis derajat berat

) Reaksi delayed type hypersensitivity


117. Seorang pria usia 23 tahun datang ke UGD dengan keluhan mimisan. Dokter segera
melakukan upaya untuk menghentikan mimisan dengan memasang tampon.
Selanjutnya, dokter memberikan asam traneksamat untuk mengurangi perdarahan.

Bagaimana mekanisme kerja asam traneksamat ?

) Memblok kerja plasminogen

) Memblok Fibrinogen

) Memblok Faktor II

) Memblok pembentukan Fibrin

) Memblok Faktor VII


118. Seorang wanita berumur 19 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan utama mata
kuning. Sejak 6 bulan yang lalu pasien mengeluh sering demam yang disertai dengan
lebam di tangan dan kaki. Tiga bulan yang lalu mengeluh rambut sering rontok, mudah
lelah dan sesak napas kalau beraktifitas.

Pemeriksaan apa yang di perluhkan untuk kasus tersebut?

) Albumim, globulin, kreatinin dan urin rutin

) Ureum, Kreatinin, LED, Asam Urat

) C3, C4, CRP, ASTO,


Bilurubin total, bilurubin direk, indirek
)
dan retikulosit
) SGOT, SGPT, asam urat, LDH
119. Seorang wanita usia 20 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan badan lemas, mata
kuning, buang air kecil seperti darah tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, suhu 36,7C, konjungtiva
palpebra pucat, sklera ikterik, lien teraba suffner 2. Pemeriksaan laboratorium Hb
7,3gr/dL, leukosit 9.800 mm3, MCV 80 fl, MCH 32 pg, retikulosit 2,1 %, tes Coomb
negatif

Apakah diagnosis kasus tersebut?

) Anemia hemolitik auto immune

) G6PD

) Anemi hemolitik non immun

) Paroksismal nokturnal hemoglibinuria

) Thalasemia
120. Seorang wanita usia 45 tahun datang poliklinik dengan keluhan kebiruan di kulit lengan
bawah dan koreng yang nyeri dan bengkak di tungkai bawah kanan sejak 2 minggu ini,
yang mulanya berupa benjolan kecil. Keluhan disertai dengan nyeri sendi, nteri pada
otot tungkai sejak 5 tahun ini, badan lesu dan kesemutan pada ujung kaki. Pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, livido retikularis pada lengan bawah
dan region kruris tampak ulkus.

Apakah pemeriksaan peeenunjang lanjutan untuk diagnosis ?

) p-ANCA

) Biops kulit

) C3, C4

) ANA, dsDNA

) HbsAg, anti HCV


121. Hipersensitifitas merupakan reaksi imun yang patologik yang terjadi akibat respon
imun yang berlebihan yang kemudian menimbulkan kerusakan jaringan tubuh seperti
digambarkan di bawah ini

Apakah penyakit yang patogenesisnya diterangkan pada gambar?


) Serum sickness

) Reaksi anafilaksis

) Eritroblastosis fetalis

) Rheumatoid arthritis

) Anemia hemolitik autoimun


122. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam tinggi sejak 1
minggu yang lalu disertai badan lemah. keluhankan disertai dengan memar pada kulit
dan gusi berdarah. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 39C, konjungtiva pucat, lien S2.
Pemeriksaan penunjang didapatkan. Hb: 6,1 gr/dL, lekosit : 2700/dL, trombosit
18.000/dL. hematokrit 20 vol%, retikulosit 1,1 %, LED : 105 mm/jam. Pemeriksaan
BMP didapatkan gambaran seperti di bawah ini.

Bagaimanakah sistim imun spesifik bekerja pada kasus?

) Lisis oleh antibodi

) Destruksi oleh sel NK


) Lisis oleh komplemen

) Destruksi oleh magrofag

) Destruksi oleh basofil dan magrofag


123. Seorang wanita 53 tahun datang dengan keluhan benjolan pada perut kiri sejak 2 bulan
yang lalu. Pasien juga mengeluh sering keluar keringat pada malam hari, jika makan
cepat kenyang. Pada pemeriksaan fisik ditemukan conjungtiva tidak pucat,
splenomegali, Pada pemeriksaan laboratorium diperoleh hasil Hb 13 g%, lekosit
200.000, trombosit 600.000, hitung jenis 0/1/20/60/15/4. Bone mmarrow puction :
hiperseluler dan didapatkan seluruh seri lekosit.

Apakah pemeriksaan imunologi pada kasus?

) GM2

) CD20

) Bcr Abl
) Her2/neu

) Tirosinasi GP100
124. Seorang wanita usia 60 tahun datang ke UGD dengan perdarahan pervaginam sejak 1
minggu ini disertai muntah-muntah sejak 3 hari yan lalu. Pasien baru saja menjalani
kemoterapi 1 bulan yang lalu karena menderita Ca cervix.

Infeksi apakah yang dihubungkan dengan keganasan pada kasus?

) HTLV-1

) Hepatitis B

) Hepatitis C

) Epstein Barr virus

) Human papilloma virus


125. Seorang laki-laki berumur 60 tahun, datang ke UGD dengan keluhan badan lemas, lesu
dan tidak mau makan sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 100/80 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, suhu 36,7 oC, konjungtiva
palpebra pucat,ekstremitas tampak kelainan yang ditunjukkan pada gambar di bawah
ini.

Pemeriksaan laboratorium Hb 6,3gr/dL, leukosit 9.800 mm3, MCV 81 fl, MCH 23 pg,
MCHC 32 g/dl. retikulosit 1,1 %,

Apakah jenis anemia pada pasien tersebut?

) Anemia penyakit kronik

) Anemia G6PD

) Anemi hemolitik non immun

) Paroksismal nokturnal hemoglobinuria

) Thalasemia

Anda mungkin juga menyukai