menjaga kebersihan diri menyebabkan ia terkena paparan pathogen di glans dan preputium. Hal
itu menimbulkan aktivasi sistem imun dan pelepasan produk pathogen yang menyebabkan
timbulnya peradangan (Balanopostitis) sehingga ia merasakan nyeri dan kemerahan pada glans
dan preputium serta dalam jangka waktu tertentu akan terbentuk jaringan fibrotic yang
menyebabkan preputium kaku dan keras (Fimosis). Preputium yang keras dan kaku akan
membuat preputium tetap melekat pada glans penis yang membuat saluran miksi terhambat
sehingga ia sulit BAK dan pancaran urin mengecil, selain itu juga sebagian urin akan mengalami
turbulensi diruang antara glans dan preputium yang menyebabkan preputium menggelembung
saat berkemih.