Anda di halaman 1dari 2

Bagan Kerja “Analisa Batas Naphtalena dalam Bahan Bakar Minyak (Avtur)”

1. Timbang Sampel BBM (Avtur) sebanyak ± 1.0000 g dalam labu ukur 25 mL .

2. Laurtkan dengan pelarut iso-octane, impitkan sampai tanda batas, dan homogenkan (K1).

3. Pipet 5,0 mL larutan (2) dalam labu ukur 50 mL, larutkan dengan pelarut iso-octane, impitkan, dan
homogenkan (K2).

4. Pipet 5,0 mL larutan (3) dalam labu ukur 50 mL,larutkan dengan pelaut iso-octane, impitkan, dan
homogenkan (K3).

5. Ukur iso-octane sebagai Blanko, dan sampel

6. Ukur Pada Spektro UV-Vis pada λ 285 nm, pada slit 1 nm

*note= Absorban Sampel kisaran 0,2 - 0,8 Abs

(Jika Absorban sampel telah masuk kisaran 0,2-0,8 abs, maka pengenceran K2 dan K3 tidak
kerjakan)

Alat: Bahan:

- Spektro UV-Vis (Hitachi U-3900H) - Iso-octane


- Kuvet 10 mm - Sampel Avtur
- Labu ukur 25 mL,50 mL
- Pipet Volume 5.00 mL
- Pipet Tetes
- Gelas Piala 100 mL
“Analisa Batas Naphtalena dalam Bahan Bakar Minyak (Avtur)”

Timbang sampel (Avtur) ± 1,0000 g


dalam Labu ukur 25 ML.

Larutkan dengan Iso-octane,


impitkan dan homogenkan. Sebagai K1

(*) Pipet 5,00 mL (K1) kedalam Labu ukur 50 mL


Sebagai K2
larutkan dengan Iso-octane, impitkan dan
homogenkan.

(*) Pipet 5,00 mL (K2) kedalam Labu ukur 50 mL


Sebagai K3
larutkan dengan Iso-octane, impitkan dan
homogenkan.

Ukur Absorban Iso-octane sebagai Blanko, lalu


sampel. Ukur dengan Spektro UV-Vis pada λ 285
nm, Slit 1 nm dan kuvet 10 mm.

 Catatan = *Jika Absorban sampel telah masuk kisaran 0,2-0,8 abs, maka pengenceran K2 dan
K3 tidak kerjakan

Rumus Perhitungan
A. Massa Naphtalena
(M) Massa Naphtalena % =(A x K x 100)/ (33.7 x W )
Dimana : A = Absoraban Sampel (abs)
K = Faktor pengenceran (K1=0.025;K2=0.25;K3=2.5)
W = bobot Sample (gram)

B. Volume Naphtalena
Volume Naphtalena % =(M x B)/ (C)
Dimana : M = % Massa Naphtalena
B = Densitas Sampel(Avtur) (15°C/15°C)
C = Densitas Naphtalena (15°C/15°C)= 1.00

Sumber:”ASTM International Designation D 1840-02”

Anda mungkin juga menyukai