DSP1 - Creating Project
DSP1 - Creating Project
Praktikan diharap terbiasa dengan teknik pembuatan project baru pada DSK6713. Teknik ini
digunakan untuk praktikum berikutnya.
Untuk membuat sebuah project, setidaknya diperlukan file-file dengan fungsinya masing-masing
sebagai berikut:
a. File source (*.c, *.asm), berisi program yang akan dibuat.
b. File library (*.lib), berisi rutin-rutin standar yang telah disediakan sehingga dapat mengurangi
kompleksitas program.
c. File header (*.h), berisi definisi parameter rutin dari file library yang digunakan.
d. File vektor interupsi (*.asm), berisi alamat layanan vektor reset dan alamat layanan interupsi
lainnya.
e. File linker command (*.cmd), berisi perintah untuk memetakan dimana program, data, atau
variabel lain harus diletakkan di dalam memori DSP.
Agar lebih mudah, file vektor interupsi dan file linker command dapat dibentuk secara otomatis
menggunakan bantuan DSP/BIOS. DSP/BIOS merupakan sistem operasi real-time yang disediakan
bersama dengan software Code Composer Studio (CCS).
Persiapan:
1. Nyalakan PC.
2. Hubungkan adaptor/power suplai ke modul DSK.
3. Hubungkan modul DSK ke PC dengan kabel USB.
4. Jalankan software CCS dan yakinkan bahwa CCS dapat mendeteksi keberadaan modul DSK.
Hary Oktavianto.PENS.2012
Praktikum Digital Signal Processing. Modul 1.
Kemudian pilih Project – Scan All File Dependencies. Maka secara otomatis file-file bentukan
DSP/BIOS yang lain akan masuk kedalam project. Anda dapat melihat proses tersebut dengan
melakukan klik pada tanda plus (+) disebelah nama perc1.pjt (Debug) didalam jendela Project
View.
9. Memasukkan file library yang diperlukan. Pilih Project – Add Files to Project, Pilih Files of type
dengan Object and Library Files (*.o*;*.l*), arahkan lokasi direktori ke
C:\CCStudio_v3.1\C6000\dsk6713\lib lalu klik file dsk6713bsl.lib. Klik tombol Open.
10. Menambahkan file source. Pilih File – New – Source File. Pilih File – Save. Arahkan kembali lokasi
direktori kedalam folder project perc1. Beri nama perc1.c, klik tombol Save.
Tambahkan file source kedalam project. Pilih Project – Add Files to Project. Arahkan lokasi
direktori ke folder project perc1. Pilih Files of type dengan C Source Files (*.c;*.ccc), klik file
perc1.c, lalu klik tombol Open.
Gambar 1. Tampilan Project View setelah semua file dimasukkan ke dalam project.
11. Mengatur pilihan proses build. Pilih Project – Build Options. Pilih katagori Preprocessor. Pada
kolom Include Search Path (-i), isi dengan C:\CCStudio_v3.1\C6000\dsk6713\include. Pada kolom
Pre-Define Symbol (-d), isi dengan _DEBUG; CHIP_6713 , lalu klik tombol OK.
Sekarang Anda mulai melakukan editing program utama didalam file source, yaitu perc1.c. Klik ganda
nama file source tersebut pada jendela project explorer. Kemudian ketikkan instruksi berikut:
#include “perc1_bioscfg.h”
#include “dsk6713.h”
#include “dsk6713_led.h”
#include “dsk6713_dip.h”
void main(){
DSK6713_init(); DSK6713_LED_init(); DSK6713_DIP_init();
while(1){
if (DSK6713_DIP_get(0)==0) DSK6713_LED_on(0); else DSK6713_LED_off(0);
}
}
Hary Oktavianto.PENS.2012
Praktikum Digital Signal Processing. Modul 1.
12. Melakukan kompilasi. Pilih Project – Rebuild All. Lakukan perbaikan jika ada kesalahan (error).
13. Memasukkan disain ke target. Pilih File – Load Program. Arahkan lokasi ke direktori Debug. Klik
file perc1.out, lalu klik tombol Open, maka disain akan disalin ke dalam memori DSP target.
14. Menjalankan program. Pilih Debug – Run. Ubah posisi DIP-switch nomor 0, perhatikan yang
terjadi pada LED nomor 0.
15. Pilih Debug – Halt, untuk menghentikan program.
1. Untuk membuat project lain, anda dapat mengganti nama perc1 dengan yang lain. Maka semua
tulisan perc1 yang tercetak warna merah juga mengikuti perubahan tersebut.
2. Urutan prosesnya adalah:
2.1. Buat project baru
2.2. Masukkan file-file yang diperlukan
2.3. Edit program utama
2.4. Build project, jika ada error, perbaiki dengan mengulang langkah 2.3.
2.5. Load program
2.6. Run program
2.7. Halt program, jika belum sesuai disain, perbaiki dengan mengulang langkah 2.3.
Hary Oktavianto.PENS.2012
Praktikum Digital Signal Processing. Modul 1.
I. Tujuan
Dapat membuat project pada Code Composer Studio dan dapat mengakses LED dan Switch pada DSK6713.
II. Teori
DSK6713 adalah singkatan dari DSP (Digital Signal Processing) Starter Kit TMS320C6713.
TMS320C6713 adalah sebuah prosesor DSP jenis floating-point buatan Texas Instruments. Prosesor ini
mempunyai banyak kelebihan untuk mengolah algoritma matematika dengan cepat. Soal kecepatan,
prosesor ini menggunakan arsitektur VLIW (Very Long Instruction Word). Dengan arsitektur ini, 8 buah
instruksi selebar 32-bit dapat dijalankan dalam satu waktu.
Fitur prosesor ini bisa anda lihat di internet misalnya:
http://www.ti.com/lit/ds/sprs186l/sprs186l.pdf
DSK6713 merupakan sebuah reference design atau sebuah rujukan disain. Jika suatu saat ingin membuat
sistem DSP, anda bisa mencontohnya dengan membuang bagian yang tidak diperlukan atau menambah
bagian yang anda inginkan. Coba anda buka pada link berikut:
http://c6000.spectrumdigital.com/dsk6713/V2/docs/dsk6713_TechRef.pdf
DSK6713 terhubung dengan jalur output 4 buah LED dan jalur input 4 buah switch. Rangkaian skematik
dapat anda lihat pada link diatas. Secara pemrograman untuk LED dan switch, dapat dilakukan dengan
menggunakan libarary yang tersedia:
1. Pada bagian #include, tambahkan header file dsk6713_led.h dan dsk6713_dip.h
2. Sebelum digunakan, panggil subrutin DSK6713_LED_init() dan DSK6713_DIP_init()
3. Anda dapat melihat rutin-rutin apa saja yang disediakan dengan melihat isi file header tersebut.
Dan sebelum DSK6713 digunakan, tambahkan header file dsk6713.h . Kemudian panggil subrutin
DSK6713_init() sebelum mengerjakan perintah yang lain.
III. Peralatan
1. Satu unit PC dengan software Code Composer Studio.
2. Satu set DSP Starter Kit TMS320C6713.
V. Data Percobaan
Tuliskan program utama yang anda buat.
Hary Oktavianto.PENS.2012