Motivasi Belajar
Motivasi Belajar
3. Kompetisi
Baik kompetensi individu maupun kelompok digunakan untuk
merangsang dan menguatkan motivasi belajar. Individu = Juara kelas, Kelompok
= lomba2.
4. Ego Invoivement
Adl. Menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa agar merasakan
pentingnya tgs disekolah dan menerimanya sbg suatu tentangnya sehingga siswa
berusaha bekerja keras mengerjakan tgs dengan harga dirinya sbg. Jaminan.
5. Memberi Pujian
Secara psikologi seseorang pasti akan lbh. Senang dipuji dari pada di
lecehkan.
Yang perlu diperhatikan kualitas pujian hendaknya layak sesuai dengan
prestasi bila berlebihan dapat membuat siswa besar hati dan tidak termotivasi
belajar.
C. TEORI MOTIVASI
3. Cognitive Dissonance
teori yang menerangkan tentang tingkah laku seseorang dengan memberi
alasan untuk menunjukkan bahwa dirinya positif.
Teori ini berpegang bahwa orang akan marah/tdk senang jika nilai
kepercayaannya ditentang oleh tingkah laku yang secara psikologi tidak konsisten
untuk mengatasi untuk mengatasi ketidak senangan ini mrk. Mengubah tingkah
lakunya dengan memberikan alasan yang kira2 masuk akal.
4. Teori Atribusi
Mencari penjelasan dan mencoba untuk mengerti mengapa seseorang
memberikan alasan terutama jika seseorang mengalami kegagalan/kesuksesan.
Orang mencoba untuk menyatakan bahwa dirinya positif/ mempunyai
kesan positif dan akan mencari alasan untuk menghindari kesan negatif.
Teori ini berfungsi bagaimana siswa menginterprestasikan dan
menggunakan umpan balik atas prestasi akademik mereka dan menyarankan
kepada guru bagaimana mrk hrs. memberikan umpan balik yang dapat
menimbulkan motivasi yang sangat besar bgi siswa.
8. Motivasi Berprestasi
ada beberapa orang yang berambisi dan berkerja keras untuk mencapai
sukses.