PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“Budaya cinta tanaman hias pada masyarakat dunia makin meluas” (Rukmana, 1997.
p. 11). Budaya ini juga sudah menjamah masyarakat Indonesia. Jika kita memperhatikan
keadaan di sekitar lingkungan kita, tidak jarang kita temui orang-orang yang mengkoleksi
tanaman hias dengan berbagai jenisnya. Memelihara tanaman hias tampaknya sudah
menjadi hobi bagi sebagian masyarakat. Mereka menjadi kreatif dalam merawat dan
membudidayakan tanaman mereka.
Dalam membudidayakan tanaman hias, ada beberapa cara atau teknik yang bisa
dilakukan. Hasil atau keluaran yang didapat dari setiap cara pembudidayaan tanaman hias
ini adalah berbeda-beda. Jadi dalam memilih teknik membudidayakan atau
mengembangbiakkan harus disesuaikan dengan hasil yang ingin diperoleh dan jenis
tanaman yang akan dikembangbiakan. Misalnya saja jika kita ingin memperbanyak atau
mengembangbiakkan Adenium (Kamboja Jepang), kita dapat menggunakan teknik biji,
sambung, stek dan cangkok. Dari beberapa cara pembiakkan yang disebutkan tersebut,
teknik sambung adalah teknik yang paling sering digunakan.
Teknik menyambung ini sering digunakan oleh para penggemar tanaman hias,
terutama Adenium (Kamboja Jepang), untuk menyempurnakan keunikan Adenium mereka.
(Yuliati & Ruwanto, 2008). Kita pasti sering memperhatikan bentuk-bentuk Adenium yang
unik dan sangat menarik. Tentu saja Adenium-adenium tersebut tidak tumbuh seperti itu
dengan sendirinya, tentunya Adenium tersebut disambung oleh pemiliknya untuk
mendapatkan bentuk yang unik tersebut.
Dengan memiliki Adenium yang unik dan menarik, akan menjadi kepuasan bagi para
penggemar tanaman hias. Dalam makalah ini akan dibahas lebih banyak tentang teknik
menyambung tersebut, terutama teknik menyambung pada Adenium (Kamboja Jepang).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai
berikut.
1.2.1 Apakah yang dimaksud dengan menyambung atau grafting?
1.2.2 Apakah keunggulan dan kelemahan dari menyambung atau grafting?
1.2.3 Bagaimanakah langkah-langkah menyambung Adenium?
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
Dengan adanya makalah ini dapat menambah koleksi makalah yang ada di perpustakaan
untuk dijadikan bahan bacaan, bahan skripsi dan tugas-tugas yang terkait dengan makalah
ini.
Makalah ini dapat dijadikan referensi dalam membuat tugas khususnya yang berkaitan
dengan menyambung atau grafting.
Dengan dibuatnya makalah ini, penulis dapat menambah wawasan mengenai pembuatan
makalah dan menyambung atau grafting.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Simpulan
B. Saran
Jika ingin mendapatkan sebuah Adenium yang tumbuh dengan baik sesuai
keinginan, disarankan menggunakan teknik menyambung. Dengan teknik menyambung,
akan dihasilkan sebuah Adenium yang unik dan menarik
DAFTAR PUSTAKA
Djoemairi, S. 2006. Adenium Cantik dan Unik dengan Teknik Penyambungan. Kanisus.
Yokyakarta.
Firman, C dan Ruskandi. 2009. Teknik Pelaksanaan Percobaan Pengaruh Naungan Terhadap
Keberhasilan Penyambungan Tanaman Adenium .Buletin Teknik Pertanian. Vol. 14 ( 1 ) :
1 – 3.