Anda di halaman 1dari 4

PENGARAHAN DALAM MANAJEMEN

Pengertian Pengarahan Dalam Manajemen Umum


Para ahli banyak berpendapat kalau suatu pengarahan merupakan fungsi terpenting
dalam manajemen. Karena merupakan fungsi terpenting maka hendaknya pengarahan ini
benar-benar dilakukan dengan baik oleh seorang pemimpin.
Pengertian pengarahan sendiri yaitu kegiatan untuk menggerakkan atau mengarakan
oarang lain supaya bisa dan dapat bekerja dengan baik dalam upaya mencapai tujuan
yang di inginkan.
Seorang menejer yang baik hendaknya sering memberi masukan-masukan kepada
anggotanya karena hal tersebut dapat menunjang prestasi kerja anggota. Seorang
anggota juga layaknya manusia biasa yang senang dengan adanya suatu perhatian dari
yang lain, apabila perhatian tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja mereka.
Dari definisi diatas terdapat suatu cara yang tepat untuk digunakan yaitu:
1) Melakukan orientasi tentang tugas yang akan dilakukan
2) Memberikan petunjuk umum dan khusus
3) Mempengaruhi anggota, dan
4) memotivasi
Salah satu alasan pentingnya pelaksanaan fungsi pengarahan dengan cara memotivasi
bawahan adalah:
a) Motivasi secara impalist, yakni pimpinan organisasi berada di tengah-tengah para
bawahannya dengan demikian dapat memberikan bimbingan, instruksi, nasehat dan
koreksi jika diperlukan.
b) Adanya upaya untuk mensingkronasasikan tujuan organisasi dengan tujuan pribadi
dari para anggota organisasi.
c) Secara eksplisit terlihat bahwa para pelaksana operasional organisasi dalam
memberikan jasa-jasanya memerlukan beberapa perangsang atau insentif.
A. Motivasi
Motivasi sebagai bagian penting dari fungsi pengarahan mempunyai beberapa
pengertian, menurut Mc. Ceiied(1961) bahwa dalam diri indifidu terdapat kebutuhan-
kebutuhan pokok yang mendorong tingkah lakunya. Adapun kebutuhan pokok menurut
maslow ada 5 yaiturasa aman, kebutuhan sosial,kebutuan akan prestasi, dan kebutuhan
mempertinggi kapitas kerja.
Sedangkan menurut Harsey dan Blancat(1982)motivasi pada dasarnya adalah kebutuhan
, keinginan, dorongan, atau gerakan hati dalam diri seseorang.
Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan mengenai pengertian
motivasi, yaitu suatu keadan yang membuat motif bergerak sesuai dengan kebutuhan
yang dimiliki oleh masing-masingindifidu.
Pemahaman motivasi bukan hal yang mudah, karena motivasi meupakan sesuatu yang
ada dalam diri seseorng dan tidak nampak dari luar. Motivasi ini akan dapat turlihat
melalui prilaku seseorang. Oleh karena itu ada beberapa pendekatan mengenai motivasi,
antara lain:
a) Pendidikan Tradisional
pendakatan ini diperoleh oleh bapak manajemen frederick W.Tajlor menurut
pendekatan ini, motivasi seseorang didorong oleh keinginannya untuk memperoleh gaji.
Jadi seseorang akan bergerak apabila ada stimulus berupa uang sebagai upah atas apa
yang mereka lakukan dalam hal ini manajemen dianggap lebih tau dibandingkan dengan
karyawan, karena pada umumnya karyaman yang malas tidak mau bekerja akan lebih
bersemangat untuk bekerja apabila ada stimulus berupa uang tersebut.
b) Pendekatan hubungan manusiawi(human relation)
salah satu tokoh dalam pendekatan ini adalah Elton Mijo. Pendekatan ini mendorong
motivasi seseorang dengan cara sosial, misalnya dengan adanya pengajian rutin
mingguan, arisan bulanan dan sebagainya. Yang bisa mendorong mereka untuk bisa
berinteraksi dengan orang lain. Pendekatan ini memperbaiki pendekatan tradisional,
karena aspek sosial seseorang tidak hanya pada uang.
c) pendekatan human resburse management
pendekatan ini lebih beda dari pendekatan diatas , kalau kedua pendekatan di atas tadi
lebih menonjolkan manager, tapi kalau pendekatan ini berpendapat bahwa kepentingan
anggota harus diperhitungkan dan pekerjaan itu sendiri dapat memberi motivasi
terhadap anggota yg bersangkutan. Di sini tugas manager tidak hanya mendorong
anggotanya untuk patuh padanya baik melalui intensif uang maupunmelalui penyediaan
kebutuhan sosial.
Dari berbagai pendekatan di atas sudah jelas bahwa motivasi dalam pengarahan
merupakan faktor penting yang mendukung prestasi kerja, namun demikian motivasi
bukanlah satu-satunya pendukung utama terhadap prestasi kerja. Prestasi kerja seseorang
juga tergantung pada faktor lalu yaitu kemampuan dan persepsi peranan. Diantara kunci
prestasi kerja yaitu kemampuan yang baik, prestasi peranan yang tepat dan motivasi
yang tinggi.

Kesimpulan:
Dari berbagai keterangan diatas dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain:
1. Pengarahan yaitu kegiatan untuk menggerakkan atau mengarakan oarang lain supaya
bisa dan dapat bekerja dengan baik dalam upaya mencapai tujuan yang di inginkan.
2. Motivasi yaitu suatu keadan yang membuat motif bergerak sesuai dengan kebutuhan
yang dimiliki oleh masing-masingindifidu.
B.Teori Isi Motivasi
Teori isi motivasi merupakan cara lain untuk melihat motivasi yang akan diberikan, teori
ini ingin melihat faktor-faktor yang mendorong seseorang untuk berprilaku tertentu,
kebutuhan yang diinginkan pada dasarnya. Teori isi ini ingin melihat apa isi dari motivasi
tersebut.
Isi teri motivasi ini digolongkan menjadi 3 bagian diantaranya yaitu:
a) Teori Isi Motivasi Moslow
Menurut moslow kebutuhan manusia itu tersusun secara hirarkis misalny akebutuhan
pertama mereka adalah kebutuhan fisiologis, setelah kebutuhan itu terpenuhi kemudian
bergerak menjadi kebutuhan yang keamananya lebih tinggi yaitu kebutuhan sosial
kemudian pengakuan dan yang paling tinggi yaitu aktualisasi penjelasan atau kebutuhan
tersebut
b) Teori Isi Motivasi Aldefer ( ERG )
Teori ini merupakan variasi dari teori moslow, menurut Aldelfer dorongan motivasi
terbentuk dari tiga hal yaitu:
E =exticence yaitu bersal dari beberapa kebutuhan fisiologis seperti: makan, minum, gaji
dsb.
R = relatedness yang berasal dari kebutuhan bersosialisasi dengan orang lain.
G = growth yang mendorong seseoran untuk lebih kreatif dan produktif.
c) Teori Isi Motivasi David Mc clelland
d) Teori Isi Motivasi Herzberg
Teori ini membagi kebutuhan dasar yang memotivasi manusia menjadi 3 bagian antara
lain:
1. kebutuhan akan kekuasaan ( need for power atau n- power ) orang seperti ini biasanya
menginginkan posisi kepemumpinan
2.kebutuhan akan afiliasi ( need for affiliation atau n-aff ) orang seperti ini mempunyai
hybungan yang akrab, saling memahami dan menyukai hubungan baik dengan orang lain
3.kebutuhan prestasi ( need for achievement atau n-ach ) orang seperti ini menginginkan
tantangan, suka bekerja lebih lama dan ingin menjalankan sendiri usahanya, mereka ingin
berprestasi dan mempunyai keinginan keras untuk sukses.
Dalam hal ini manager mempunyai n-ach yang lebih tinggi, hal ini disebabkan manager
berprestasi dalam lingkungan yang kompetitif.
e) Teori Isi Motivasi Herzberg
Dari hasil wawancaranya dengan para akuntan dan insinyur, Herzberg menyimpulkan
bahwa ada dua faktor yang menentukan mativasi seseorang, yaitu:
1) Satisfiers, yaitu pendorang yang dapat mendorong motivasi seseoang
2) Dissatisfier, yaitu faktor yang tidak dapat mendorong motivasi seseoang
Apabila Dissatisfier ini ada, maka orang tersebut akan merasa terganggu dengan
pekerjaannya, namun jika sebaliknya motivasi akan dapat muncil dengan sendirinya dari
orang tersebut
Dari beberapa teori diatas seorang menejer dapat menentukan kebutuhan anggota dan
dapat memberi motivasi serta membantu anggotanya untuk bekerja agar dapat mencapai
tujuan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai