Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT Bukit Asam (Persero), Tbk., merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang industri pertambangan batubara dengan memiliki 3 lokasi
penambangan utama untuk Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), yaitu
Tambang Air Laya (TAL), Muara Tiga Besar (MTB), dan Banko Barat. PT Bukit
Asam (Persero), Tbk memiliki Izin Usaha Pertambangan seluas 15.421 ha yang
terdiri Izin Usaha Pertambangan untuk Tambang Air Laya seluas 7.621 ha,
Muara Tiga Besar 3.300 ha dan Banko Barat 4.500 ha (Batubara Panduan Bisnis
PT Bukit Asam). Izin Usaha Pertambangan PT. Bukit Asam (Persero), Tbk.,
terletak di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim,
Provinsi Sumatera Selatan. PT Bukit Asam merupakan salah satu perusahaan
tambang batubara terkemuka di tingkat nasional maupun internasional.
Metode penambangan yang digunakan PT Bukit Asam adalah sistem
penambangan tambang terbuka dengan metode penambangan menggunakan
kombinasi shovel-truck dan continous mining atau dengan menggunakan Bucket
Wheel Excavator (BWE). Pada metode penambangan shovel-truck, kegiatan
penambangan di front menggunakan kombinasi excavator/backhoe sebagai alat
gali-muat dan dumptruck sebagai alat angkutnya. Kegiatan penambangan batubara
yang ada di PT Bukit Asam meliputi kegiatan pengupasan tanah penutup,
penggalian batubara, pengangkutan dan penimbunan batubara.
Kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup merupakan pemindahan lapisan
tanah atau batuan yang berada di atas bahan galian tersebut agartersingkap. Untuk
mewujudkan kegiatan pengupasan tanah penutup diperlukan alat yang mendukung
agar pekerjaan berjalan dengan optimal. Sebelum melakukan pengupasan tanah
penutup, tentunya harus diketahui nilai stripping ratio,sehingga dapat menghitung
biaya-biaya yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan dalam pengupasan tanah
penutup. Adapun faktor-faktor yang bisa mempengaruhi produksi dan kelancaran
pekerjaan pengupasan lapisan tanah penutup (stripping of overburden) adalah
2

jenis dan ketebalan tanah penutup, iklim dan curah hujan serta kemampuan alat
gali muat serta alat angkutnya.
Perhitungan akan jumlah kebutuhan alat disertai dengan pertimbangan
faktor-faktor yang dapat menghambat proses pengupasan secara tepat sangat
penting dilakukan, agar efesiensi dan optimalisasi alat serta besarnya biaya proses
pengupasan yang akanmempengaruhi tingkat produksi dan keuntungan bagi
perusahaan dapat di tekan.

1.2 Perumusan Masalah


Dalam melakukan suatu kegiatan pertambangan, perlu diketahui dahulu
aspek pertimbangan ekonomis (Economic Consideration),Sehinggasaat dilakukan
penambangan dapat menguntungkan perusahaan.Kegiatan penambangan open
pitselalu berhubungan dengan pengupasan material tanah penutup. Berdasarkan
latar belakang masalah tersebut, maka perumusan masalah yang dikaji :
1. Bagaimana cara mendapatkan nilaistripping ratio ?
2. Berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk pelaksanaan kegiatan pengupasan
stripping overburden ?
3. Bagaimana penerapan produktivitasdalam pelaksanaan kegiatan pengupasan
stripping overburden ?

1.3 Batasan Masalah


Batasan permasalahan pada penelitian ini sebagai berikut :
1. Perhitungan nilai stripping ratio yang ada dilapangan.
2. Perhitungan biaya pengupasan stripping ratio dengan menggunakan alat-alat
mekanis.
3. Penerapan produktivitas dalam pelaksanaan kegiatan stripping ratio.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dari makalah proposal tugas akhir ini adalah :
1. Memahami variabel-variabel stripping ratio yang mempengaruhi biaya
pengupasan overburden yang ada dilapangan.
3

2. Memahami penerapan produktivitas dalam pelaksanaan kegiatan stripping


ratio.
3. Memahami perhitungan biaya pengupasan stripping ratio.

1.5 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang bisa didapatkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. Manfaat bagi penulis
Untuk menambah keilmuan khususnya dalam perhitungan biaya-biaya pada
pengupasan lapisan tanah penutup dan dapat menghitung nilai stripping ratio
b. Manfaat bagi dunia akademik
Dapat menjadi referensi penelitian selanjutnya dengan harapan kedepannya
perkembangan ilmu pengetahuan berkembangnya seiring kemajuan teknologi
sekarang ini.

Anda mungkin juga menyukai