DEFINISI KLASIFIKASI

Epistaksis atau mimisan adalah

perdarahan dari hidung yang dapat 1. Epistaksis anterior
terjadi baik pada anak-anak paling banyak terjadi dan
maupun pada dewasa bahkan pada
sering ditemukan pada
usia lanjut.
anak-anak.
Biasanya perdarahan tidak
begitu hebat dan bila pasien
PENYEBAB duduk darah akan keluar
melalui lubang hidung.
EPISTAKSIS
1. Trauma
PENYEBAB Sering kali dapat berhenti
2. Kelainan pembuluh
spontan dan mudah diatasi.
darah
3. Infeksi lokal 2. Epistaksis posterior
KOTA MEDAN 4. Tumor sering terjadi pada pasien
5. Kelainan kardiovaskuler
2017 6. Kelainan darah
usia lanjut yang menderita
hipertensi, atau penyakit
7. Kelainan kongenital kardiovaskular. Perdarahan
8. Infeksi sistemik biasanya hebat dan jarang
berhenti spontan.
9. Perubahan udara atau
tekanan atmosfir
10. Gangguan hormonal
PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN

1. Menghentikan perdarahan 1. Jangan mengkorek-

dengan menekan cuping korek hidung.
hidung selama beberapa 2. Jangan membuang ingus
menit.
keras-keras.
2. Duduk tegak dan tidak
menengadahkan kepala
3. Hindari asap rokok atau
agar darah tidak tertelan. bahan kimia lain.
3. Buat tampon sederhana 4. Gunakan pelembab
4. Segera konsultasikan ke ruangan bila cuaca
dokter jika Anda masih terlalu kering.
mengalami perdarahan 5. Gunakan tetes hidung
setelah melakukan
NaCl atau air garam
perawatan rumahan,
mengalami epistaksis yang
steril untuk membasahi
berulang-ulang, sesak hidung.
napas, jantung berdebar, 6. Oleskan pelembab ke
pusing, batuk berdarah, bagian dalam hidung
muntah darah, atau demam. sebelum tidur, untuk
mencegah kering.
7. Hindari benturan hidung