Anda di halaman 1dari 40

Analisis Hasil UN SMK 2017 dan

Tindak Lanjut
Dr. Junus Simangunsong, S.Si, MT
Kasi Penilaian - Subdit Kurikulum

Direktorat Pembinaan SMK


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
AGENDA

Hasil UN SMK Tahun 2017 Tindak Lanjut Hasil UN

Penyelarasan dan
Penerapan E-Rapor SMK
Penyempurnaan Kurikulum

Pelaksanaan Tes PISA

Direktorat Pembinaan SMK


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Kebijakan tentang Ujian Nasional, Ujian Kompetensi
Keahlian dan Ujian Sekolah SMK
• Tahun 2017 Ujian Nasional tetap dilaksanakan seperti tahun 2016, sesuai PP 19/2005, PP 32/2013, dan PP
13/2015. Ditetapkan dalam Permendikbud No 3/2017 (20 Januari 2017)
• Ujian Kompetensi Keahlian adalah Ujian Nasional yang terdiri atas Ujian Teori Kejuruan dan Ujian Praktik
Kejuruan
• Hasil UN digunakan untuk pemetaan mutu, pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya,
dan pembinaan satuan pendidikan. (sesuai PP No 13/2015)
• Bagi sekolah yang sudah siap infrastukurnya, UN tahun 2017 dilaksanakan dengan UNBK. Sekolah yang
belum memiliki infrastruktur dapat mengikuti UNBK di sekolah pelaksana UNBK.
• Pada tahun 2017 Ujian Sekolah ditingkatkan mutunya menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN) untuk beberapa mata pelajaran.
• Soal USBN dibuat oleh guru melalui MGMP dengan mengacu pada kisi-kisi yang dikeluarkan oleh BSNP.
• Pemerintah memberikan pelatihan bagi guru agar dapat membuat ujian sekolah yang semakin
berkualitas.
• Pemerintah menitipkan 20-25% soal sebagai anchor/pembanding kualitas USBN.
KI dan KD dalam struktur
2 kurikulum mengacu pada
SKL, SI, S. Proses dan S. SKL dan SI
Penilaian menjadi acuan Kuriku-
pengembangan kurikulum lum

1 3
Empat Buku teks mengacu
SNP Buku pada KI, KD, dan lingkup
Pendidikan
Teks materi.
Berbasis
Standar
Pemerintah melakukan
Penilaian melalui National 5 4
Assessment (Ujian Guru melakukan penilaian
Ujian
Nasional) melalui Classroom Assessment
Nasion Guru
Satuan pendidikan melakukan
al penilaian melalui School
Assessment

*) PP 19 Tahun 2005 dan perubahannya 4


Mata Pelajaran UN, UKK, dan USBN SMK

UN UKK USBN
Bahasa Indonesia Teori Kejuruan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

Pendidikan Kewarganegaraan/Pendidikan
Bahasa Inggris Praktik Kejuruan
Pancasila dan Kewarganegaraan

Keterampilan Komputer (KKPI, Simulasi


Matematika
Digital)

Ujian Kompetensi
Keahlian (UKK)
Kisi-kisi Soal
Level Kognitif
Pengetahuan dan Aplikasi Penalaran dan Logika
Pemahaman
 Memberi contoh  Menganalisis
 Mengidentifikasi  Menentukan  Mensintesis
 Menyebutkan  Menerapkan  Mengevaluasi
 Menunjukkan  Menginterpretasi  Merumuskan
 Membandingkan  Memprediksi  Menyimpulkan
 Menjelaskan  Menghubungkan  Menjelaskan hubungan konseptual
 Mengkategorikan dan informasi faktual
 Membandingkan  Memecahkan masalah
 Membedakan
30.577

64.810
1.176.391 150.855

9.829 2.680
89%
Kelulusan dari satuan Pendidikan
(Permendikbud Nomor 3 Tahun 2017)

• Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan/program


pendidikan setelah memenuhi kriteria:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoh sikap/perilaku minimal baik; dan
c. Lulus ujian satuan pendidikan/program pendidikan.
• Kelulusan peserta didik ditentukan oleh satuan pendidikan yang
bersangkutan.
Kriteria Pencapaian Kompetensi Lulusan Berdasarkan
Ujian Nasional

• Tingkat pencapaian kompetensi lulusan dalam kategori sbb:


a. Sangat baik, jika nilai lebih dari 85 (delapan puluh lima) dan kurang dari atau sama
dengan 100 (seratus);
b. Baik, jika nilai lebih dari 70 (tujuh puluh) dan kurang dari atau sama dengan 85
(delapan puluh lima);
c. Cukup, jika nilai lebih dari 55 (lima puluh lima) dan kurang dari atau sama dengan 70
(tujuh puluh); dan
d. Kurang, jika nilai kurang dari atau sama dengan 55 (lima puluh lima).

• Nilai Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) adalah:


a. Gabungan antara nilai Ujian Praktik Kejuruan dan nilai Teori Kejuruan dengan
pembobotan 70% untuk nilai Ujian Praktik Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian Teori
Kejuruan; dan
b. Kelulusan Ujian Kompetensi Keahlian memiliki nilai minimal 70.
ANALISIS DAYA SERAP HASIL UN

Inti dari analisis adalah memetakan kompetensi sekolah menurut sekolah, Provinsi dan Nasional yang
digunakan untuk pendefinisian jenis intervensi program menurut prioritasnya (Kompetensi, Entitas Sekolah
dan Wilayah). Dalam menentukan prioritas digunakan suatu analisis yang bertitik tolak pada perbedaan
setiap kompetensi mapel dengan menggunakan suatu ukuran yang bisa dibandingkan.

• Indikator yang digunakan untuk membandingkan: Indeks Kompetensi Sekolah


Indeks Kompetensi sekolah merupakan suatu ukuran perbandingan antara capaian dengan target
dari komposit kompetensi mata pelajaran.
Yang menggambarkan persentase kompetensi sekolah dari kompetensi yang diharapkan.

• Sumber Data: Daya Serap Hasil UN Murni Tahun 2017


Tahap Penelusuran

1. Potret Kompetensi Sekolah Menurut Jurusan


Nasional
2. Perbandingan Antar Provinsi

1. Potret Kompetensi Sekolah Menurut Jurusan


Provinsi
2. Perbandingan Antar Kab-Kota

Sekolah Potret Kompetensi Sekolah Menurut Jurusan, Mapel, dan Kompetensi

Profil Sekolah

13
Site Map Pengukuran Kompetensi Sekolah

Indeks Komposit dari N


Mapel

Indeks Komposit Mapel dari N


Kompetensi

Rata-rata indikator untuk masing-


masing kompetensi

Daya Serap

14
Sistematika Analisis

Acuan Nasional
Kondisi Nasional Target Nasional

Perbandingan Capaian dan


Kesenjangan Setiap Provinsi Strategi Nasional

Acuan Provinsi
Kondisi Provinsi Target 34 Provinsi

Perbandingan Capaian dan Strategi 34


Indikator Yang Sama

Kesenjangan Setiap Kab-Kota Provinsi

Acuan Mata Pelajaran


Kondisi Provinsi dan Bidang Keahlian Target 34 Provinsi

Perbandingan Capaian dan


Kesenjangan Setiap Sekolah Strategi
12.138
sekolah

Kondisi Sekolah Implementasi Program

Kondisi Nasional Merupakan Gambaran dari Kondisi Sekolah Secara Nasional, yang akan menjadi Acuan Nasional
untuk menyusun Target dan Strategi Kebijakan di Tingkat Nasional, Provinsi dan Tingkat Sekolah.
15
Rata-rata nasional: 50,52
Rata-rata nasional: 58,71
Rata-rata nasional: 38,74
Rata-rata nasional: 34,38
Rata-rata nasional: 70,28
ROAD MAP UN (2016-2019) DAN TINDAK LANJUT

Penguatan Pelaksanaan UN SMK


Pengembangan Sistem UN dan Penilaian
- Aspek legal Pendidikan
- Kelembagaan
Peningkatan Manfaat
- Pengembangan Item
- Sumberdaya Banking
- Hasil UN sebagai dasar
- UNBK 100% peningkatan mutu
- Integrasi data penilaian: pendidikan secara
Penilaian akademik, PPK berkelanjutan
(Pepres No 87 Thn 2017) - UN lebih credible dan
-Penerapan e Rapor SMK acceptable
Penerapan e Rapor pada SMK
Pengembangan Aplikasi

Penyusunan Grand Design


Aplikasi E-RAPOR

Integrasi Aplikasi dengan Dapodik


GRAND
DESIGN Rapor
Rapor PPK
Akademik
HAK AKSES PENGGUNA E-RAPOR PADA RAPOR AKADEMIK

Admin & Tata Usaha Guru Wali Kelas

Instalasi dan
setting Perencanaan Penilaian
konfigurasi Penilaian Sikap
Pengetahuan Pengetahuan
Entri Referensi Keterampilan Keterampilan
Profil Sekolah
Mapel
Guru Analisis
Rombel
Siswa Remedial Pelaporan
KKM Pengetahuan Rapor
KD Keterampilan Legger
Ekskul
PENYELARASAN DAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM SMK

SKL SI St. Proses St.Penilaian

1. Keimanan dan ketaqwaan 1. Tatap muka, praktik di 1. Diperkaya dengan


kepada Tuhan YME; (3) 1. Tingkat Kompetensi
sekolah & classroom assessment
2. Kebangsaan dan cinta tanah 2. Lingkup Materi
air; (6) 2. Mengajar di kelas, 2. Penilaian di bengkel dan
3. Karakter pribadi dan sosial; bengkel dan lab lab
(5) 3. Basic Skill sebelum PKL 3. Ada sertifikat per
4. Kesehatan jasmani dan 1. Basic knowledge 4. Multi Entry Multi Exit semester (skill passport)
rohani; (2)
5. Literasi; (8)
2. Technical skills 5. PKL 4. Pendekatan project work
6. Kreativitas; dan (1) 3. Attitudes 6. Pendekatan project 5. Magang Industri
7. Estetika. (1)
work 6. Uji kompetensi oleh
8. Kemampuan
Teknis/Technical Skill 7. Teaching Factory pihak eksternal atau
9. Kewirausahaan/Entrepreneu mitra pasangan (DUDI)
rship

4
3
tahun
tahun
HASIL DAN CONTOH PERUBAHAN
1. Penataan Kembali Mata Pelajaran Yang Tercantum Pada Lampiran SK Dirjen
No 130 Tahun 2017 Tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan
(Contoh 1);
2. Perubahan Nama Mata Pelajaran Yang Tercantum Pada Lampiran SK Dirjen No
130 Tahun 2017 Tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan
(Contoh 2);
3. Jumlah Jam Pelajaran (JP) per Minggu Kelas XI dan XII yang semula berjumlah
46 JP per Minggu menjadi 48 JP per Minggu di seluruh Kompetensi Keahlian
(Contoh 3);
4. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII Jumlah Jam Pelajaran (JP) per
Minggu yang semula berjumlah 3 JP per Minggu menjadi 2 JP per Minggu
(Contoh 4);
5. Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan Jumlah Jam Pelajaran (JP)
per Minggu yang semula berjumlah 5 JP per Minggu menjadi 7 JP per Minggu
(Contoh 5)
CONTOH 1: PENATAAN MATA PELAJARAN
LAMA BARU

BARU

BARU
CONTOH 2. PERUBAHAN NAMA MATA PELAJARAN
LAMA BARU

BARU

BARU
CONTOH 3. PERUBAHAN JAM PELAJARAN (JP), 46 JP -> 48 JP

46 J P 48 J P
LA M A LA M A
CONTOH 4. PERUBAHAN JAM PELAJARAN MAPEL B. INDONESIA
CONTOH 4. PERUBAHAN JAM PELAJARAN MAPEL
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
Catatan “perbaikan”
dari upaya persiapan PISA 2015
• Tidak semua sekolah sasaran hadir sosialisasi (SMP 100%, SMA 85%,
SMK 60%, madrasah 40%)
• Tidak semua kegiatan sosialisasi menghadirkan perwakilan guru
setiap subject (idealnya setiap sekolah mengirimkan guru
matematika, IPA, dan bahasa)
• 3 Modul untuk latihan siswa, hanya dilatihkan pada sekitar 45%
sekolah sasaran. (modul selesai di februari 2015 dan main
survey di bulan April 2015)
Tantangan PISA 2018
• Pertama kali diadministrasikan berbasis KOMPUTER
• Konstruk si maupun format Tes berbasis komputer
“berubah dramatis” dan perlu pembiasaan bagi siswa.
• ICT familiarity mutlak, karena type soal menggunakan
fungsi “drag and drop”,”type in”, “sliding bar”,”pull down
menu”, dsb.
• Oversample sekolah menjadi 400 sekolah sasaran
• Domain baru yaitu: literasi finansial dan literasi kompetensi
global
Hal yang perlu disiapkan
Penyiapan modul pelatihan
dan bahan sosialisasi
(stimulus, soal, aplikasi, motivasi)

Sosialisasi kepala sekolah dan


pelatihan proktor

Pelatihan substansi kepada guru


dan pengawas untuk
pendampingan
DKI JAKARTA Jumlah

Daftar SMK Sasaran Tes PISA


SMK ANALIS KESEHATAN DITKESAD 1
SMK BOROBUDUR I 2
SMK HARNASTO INSTITUT 3
SMK JAKARTA TIMUR 1 4
SMK KAWULA INDONESIA
SMK KEMALA BHAYANGKARI 1
5
6 19 Maret – 30 April 2018
SMK KHARISMAWITA -1 7
SMK MUHAMMADIYAH 6 8
SMK NASIONAL ALFAN 9
SMK NEGERI 35 10 BALI Jumlah JAWA TIMUR Jumlah
SMK NEGERI 50 11 SMK PGRI 4 DENPASAR 1 SMK KARTIKA 2 SURABAYA 1
SMK NEGERI 59 12 BANGKA BELITUNG SMK NEGERI 1 PACITAN 2
SMK NEGERI 8 13 SMK MUHAMMADIYAH SUNGAILIAT, BANGKA 1 SMK NEGERI 1 SUDIMORO 3
SMK PERBANKAN NASIONAL 14 BANTEN SMK PGRI 2 PONOROGO 4
SMK SATRIA 15 SMK AVICENA RAJEG 1 SMK RADEN PAKU 5
SMK TRIDHARMA BUDHIDAYA JAKARTA 16 SMK MINASA MULYA 2 KALIMANTAN BARAT
SMK USWATUN HASANAH 17 SMK NEGERI 2 SERANG 3
JAWA BARAT SMK NEGERI 1 KELAM PERMAI 1
DI YOGYAKARTA
SMK DEWANTARA, KABUPATEN BEKASI 1 SMKN 1 JAGOI BABANG 2
SMK KESEHATAN BANTUL 1
SMK INFORMATIKA TERPADU LAMPUNG
BANDUNG 2 SMK MUHAMMADIYAH 1 PONJONG 2
SMK NEGERI 1 BAKAUHENI 1
SMK INSAN BHAKTI MULIA, KOTA SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMON 3
MALUKU UTARA
BEKASI 3 SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN 4
SMK NEGERI 10 KOTA BEKASI 4 SMK PERCIS HALMAHERA 1
SMK NEGERI 1 BANTUL 5
SMK PARIWISATA METLAND 5 RIAU
SMK NEGERI 1 PENGASIH 6
SMK PGRI 2 PALIMANAN, KABUPATEN SMK NEGERI 1 SEDAYU 7 SMK NEGERI PERTANIAN TERPADU PROPINSI RIAU 1
CIREBON 6 SMK NEGERI 1 TANJUNGSARI 8 SULAWESI SELATAN
JAWA TENGAH SMK NEGERI 1 LIMBUNG 1
SMK NEGERI 1 TEMPEL 9
SMK 17 TEMANGGUNG 1
SMK NEGERI 2 GODEAN 10 SUMATERA SELATAN
SMK KARYA TEKNOLOGI 2 JATILAWANG 2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA 11 SMK TAMAN SISWA SEI BUAH PALEMBANG 1
SMK NEGERI 1 DEMAK 3
SMK NEGERI 2 SURAKARTA 4 SMK NEGERI TEPUS 12 SUMATERA UTARA
SMK NGESTI WIDHI HUSADA 5 SMK PIRI SLEMAN 13 SMK NEGERI 2 PAKKAT 1
SMK TAMANSISWA BANJARNEGARA 6 SMK YAPEMDA 1 SLEMAN 14 SMK SWASTA TAMAN SISWA 2
Aksesabilitas Layanan 100% UNBK
05

04 Pelaksanaan ujian 100%


UNBK

03 Sinkronisasi dan Simulasi UNBK

02 Pemenuhan Laptop dan Server Tahap II melalui


pengadaan terpusat dan daerah

01 Pemenuhan Laptop dan Server Tahap I melalui pengadaan terpusat dan


daerah

Pemetaaan kondisi, infrastruktur dan kebutuhan dari 2.680 SMK (UNKP 2017) termasuk
daerah remote
Calon UNBK Remote Area
No Nama Sekolah Besar Kab/kota Provinsi
1 SMKN 1 SURUNGAN NAULI Toba Samosir Sumatera Utara
2 SMKN 1 ANAMBAS Anambas Kepulauan Riau
3 SMKN 1 PALOH Sambas Kalimantan Barat
4 SMK MUHAMMADIYAH KATINGAN TENGAH Katingan Kalimantan Tengah
5 SMKN 1 HANAU Seruyan Kalimantan Tengah
6 SMKN 1 TALAUD Talaud Sulawesi Utara
7 SMKN 2 BOMBANA Bombana Sulawesi Tenggara
8 SMKN 1 WEWEWA TIMUR Sumba Barat Daya NTT
9 SMKN INA HOI RIWA Maluku Barat Daya Maluku
10 SMKN 1 PULAU MOROTAI Morotai Maluku Utara
11 SMKN 1 BOVEN DIGOEL Boven Digoel Papua
12 SMK MUHAMMADIYAH SERUI Kepulauan Yapen Papua

KEGIATAN UNIT JUMLAH


Pembelian Laptop dengan spesifikasi minimal 20 unit Rp110.000.000
Intel Core i3 (2.00 GHz, 3M cache), 2 GB DDR3, monitor 14” 1366 x 768,
standard keyboard dan touchpad, HDD 500 GB, DVD-RW, Wi-fi, 2x USB,
HDMI/VGA
Pembelian dan Instalasi perangkat jaringan 1 paket Rp13.000.000
- Gigabit Ethernet Switch 24 port
- Kabel UTP CAT 6 1000m
- RJ45
- Instalasi listrik dan perangkat
Pembelian Genset Diesel 4000W 1 unit Rp25.000.000
Koordinasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan 1 kegiatan Rp2.000.000
TOTAL Rp150.000.000
Terima kasih

Direktorat Pembinaan SMK


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
www.ditpsmk.kemdikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai