Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK A DENGAN HIPERTENSI

KHUSUSNYA IBU. K
Di Br. Tusan, Ds. Blahbatuh, Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar

A. PENGKAJIAN (ASSESSMENT)
Pengkajian dilakukan pada hari Jumat tanggal 18 Maret 2017, Jam 10.00 dilakukan di
Rumah Bapak A.
I. Data Umum
a. Identitas kepala keluarga
1. Nama kepala keluarga (KK) : Bpk.A
2. Umur (KK) : 55 th
3. Pekerjaan kepala keluarga (KK) : Buruh Bangunan
4. Pendidikan kepala keluarga (KK) : SD
5. Alamat dan nomor telepon : Br. Tusan, Ds. Blahbatuh
087861701052
b. Komposisi anggota keluarga
Hub. Dgn
No Nama Umur Sex Pendidikan Keterangan
KK
1. Ibu K 50 tahun Perempuan Istri SD HT

2. Anak KM 24 tahun Laki Anak SMA Sehat

c. Genogram

1
Keterangan :

: laki-laki meninggal
:l : laki-laki

: perempuan

: perempuan meninggal

: kawin

: pasien yang diidentifikasi

: tinggal serumah

d. Tipe keluarga
 Keluarga ini memiliki tipe keluarga inti yang terdiri ayah, ibu dan anak.

e. Suku bangsa
 Suluruh orang yang terdapat dalam keluarga ini berasal dari suku Bali
bangsa Indonesia
 Bahasa yang biasa dipakai dalam berkomunikasi sehari – hari di keluarga ini
adalah bahasa Bali
 Adapun kebiasaan keluarga yang dipengaruhi suku yang dapat
mempengaruhi kesehatan yaitu kebiasaan memasak bersama, melakukan
gotong royong membersihkan dan menata lingkungan rumah yang
dilakukan setiap 1 minggu sekali.

f. Agama
 Di dalam keluarga ini hanya terdapat 1 agama yang dianut oleh keluarga,
yaitu agama Hindu
 Tiap pagi keluarga ini (Tn. S) menghaturkan canang dan rajin melakukan
persembahyangan tiap ada piodalan di desa mereka.

2
 Keluarga ini percaya bahwa dengan rajin berdoa dan melakukan beberapa
ritual keagamaan lainnya maka akan mempengaruhi kesehatan seluruh
anggota keluarga.
g. Status sosial ekonomi keluarga
 Jika dirata – ratakan, penghasilan keluarga ini dalam satu bulan + Rp
4.000.000,00. Penghasilan ini diperoleh dari Bpk.A yang bekerja sebagai
buruh bangunan dan Ibu K jualan di pasar.
 Setiap bulan keluarga selalu rutin mengeluarkan uang kira-kira +sebesar Rp
4.000.000,00 untuk pembelanjaan kebutuhan keluarga selama satu bulan,
keperluan upacara agama, pembayaran listrik dan handfone, serta kebutuhan
kesehatan seperti obat – obatan dan kebutuhan keluarga yang lainnya.
 Keluarga ini tidak memiliki tabungan khusus untuk kesehatan.
 Adapun beberapa contoh barang yang dimiliki oleh keluarga seperti :2
Sepeda motor dan TV.
h. Aktifitas rekreasi keluarga
 Rekreasi biasanya hanya di rumah saja dengan cara menonton TV,
mengurus hewan pliharaan dan melakukan kegiatan seperti memasak.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
a. Saat ini keluarga ada pada tahap VI yaitu memperluas siklus keluarga
dengan memasukkan anggota keluarga baru melalui perkawinan anak-anak.
b. Membantu anak mandiri, Bpk A mempunyai 2 anak putri dan 1 orang putra
usia dewasa. Kedua putrinya sudah menikah dan tidak tinggal serumah.
Bpk A selalu mengajarkan anak-anaknya untuk mandiri dan anak bungsu
juga sudah dewasa bahkan sudah persiapan untuk menikah.
c. Mempertahankan pola komunikasi, keluarga Bpk A , Dalam keluarga ini
terjadi komunikasi dua arah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
-
3. Riwayat keluarga inti:
a. Riwayat terbentuknya keluarga inti

3
Bapak A dan Ibu K sudah menikah selama + 21 tahun.Perkawinannya
direstui oleh orang tua masing – masing pihak.Ibu K merupakan pillihan
sendiri dari Bpk A dan mereka menikah bukan atas dasar perjodohan.
b. Penyakit yang diderita keluarga orang tua
Dari hasil pengkajian, penyakit yang banyak diderita dari pihak keluarga
maupun saudara dari Ibu K mengatakan tidak ada penyakit serius yang
pernah diderita orang tuanya.
4. Riwayat keluarga sebelumnya (suami istri):
a. Riwayat penyakit keturunan dan penyakit menular di keluarga
Di keluarga ini tidak terdapat penyakit keturunan dan tidak mempunyai
penyakit menular.
Dari hasil pengkajian tidak terdapat riwayat keluarga yang meninggal
karena penyakit-penyakit keturunan dan menular.
b. Riwayat kebiasaan / gaya hidup yang mempengaruhi kesehatan
Dari pihak Bpk A memiliki riwayat minum kopi sejak berumur 25 tahun
hingga saat ini Bpk A masih minum kopi dan Bpk A tidak memiliki
kebisaan merokok. Bpk A biasanya minum kopi 2 cangkir perhari.
Sedangkan Ibu K tidak merokok dan tidak minum kopi. Anak KM
merokok dan minum kopi.
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Rumah yang dihuni oleh keluarga Bpk A merupakan rumah permanen,
dengan luas 2 are, yang terdiri dari 4 kamar tidur, 1WC yang kondisinya
kotor, pintunya darurat dengan 1 jamban jongkok, ada balai Bali dan1
buah dapur, halaman, tempat sembahyang, 1 tempat sampah terbuka.
b. Kondisi rumah Bpk A tampak kotor berdebu dan tidak tertata rapi,
sehari – hari keluarga membuang sampah di tempat sampah yang sudah
disiapkan pada Bak sampah,sampah akan dibuang ke tempat sampah
umum2 hari sekali. Bpk A menggunakan air PDAM dengan kondisi air
bersih untuk memenuhi kebutuhannya sehari – hari seperti mandi,
memasak, minum dengan air yang sudah di masak, dan mencuci.
Kondisi got lancar,tidak berbau dan terbuka.Lantai rumah Bpk A licin,
penerangan di rumah Bpk A kurang baik.

4
c. Denah rumah :

2. Karakteristik tetangga dan komunitas tempat tinggal


Penduduk disekitar tempat tinggal Bpk A dominan suku Bali, dengan
pekerjaan yang dominan yakni wiraswasta dan tukang Jahit canang dan
PNS. Lingkungan tetangga Bpk A cukup akrab, saling menolong bila ada
5
kesusahan atau acara tertentu dan biasa saling menyapa bila bertemu satu
sama lain.

3. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Bpk A tidak pernah berpindah – pindah tempat tinggal. Rumah
yang ditempati keluarga ini merupakan rumah warisan telah di bangun sejak
lama. Jalan di depan rumah Bpk A beraspal, jarak dari rumah ke jalan besar
atau jalan raya +20 meter. Jenis kendaraan yang sering dipakai oleh keluarga
untuk bepergian adalah sepeda motor.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Bpk S biasa mengikuti perkumpulan (sangkep) masyarakat di Banjar
kurang lebih 1 bln sekali.

5. Sistem pendukung keluarga


Bila ada masalah keuangan mendadak, keluarga Bpk A biasa menarik
tabungan yang ada di koperasi. Namun, bila ada kebutuhan terencana yang
membutuhkan uang banyak (seperti renovasi rumah, upacara
keagamaan/adat yang besar, dll). Biasanya meminjam di Koperasi

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Interaksi dalam keluarga biasanya dilakukan jika ada salah satu anggota
keluarga yang mempunyai masalah. Apabila keluarga sedang mengalami
masalah, seluruh anggota keluarga biasanya berdiskusi bersama untuk
mengahadapi masalah itu.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Bpk. A apabila ada salah satu atau lebih dari anggota
keluarga yang mengalami masalah atau sakit, maka anggota yang lainnya
akan saling bantu, mendukung dan melakukan perawatan bagi anggota
keluarga yang sakit, diusahakan bagi keluarga yang sakit untuk berobat dan
mendapatkan perawatan semampu keluarga sampai membaik.
3. Struktur peran

6
Bpk. A disini memiliki peran sebagai kepala keluarga.Beliau adalah
orang yang bertanggung jawab penuh terhadap keluarganya sekaligus sebagai
pencari nafkah yang dibantu oleh anak dan istrinya. Bpk A biasa pulang
kerja jam 17:00 WITA sebagai buruh bangunan. Ibu K dagang di Pasar
Blahbatuh, Anak KM sudah bekerja sebagai security.
4. Nilai dan norma keluarga
Adapun nilai – nilai agama yang diterapkan oleh keluarga ini adalah
rajin sembahyang. Keluarga juga punya peraturan menerima tamu tidak boleh
lebih dari jam 22.00 WITA.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota keluarga yang berhasil
dan keluarga sangat sedih bila angota keluarga yang meninggal, sakit ataupun
kehilangan.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga bapak A membiasakan anggota keluarganya baik anak, istri,
untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan tetangga serta masyarakat
sekitar.Jika ada salah satu anggota keluarga yang melakukan kegiatan yang
kurang baik maka bapak A akan menegur dan mengingatkan bagaimana yang
terbaik .
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Ibu.K mengatakan bahwa menderita hipertensi sejak 2 tahun lalu. Dan
riwayat stroke ringan, lemas pada tangan kanan, tapi sekarang baik kaki
maupun tangan tidak ada masalah lagi. Ibu K mengetahui tensinya naik saat
cek tensi. Saat pengkajian, Ibu.K mengeluh sakit kepala/pusing, serta cepat
lelah. Ibu. K mengkonsumsi obat Captopril 1x1 tablet per hari dengan
dosisnya 25 mg. Keluarga mengatakan tidak mengetahui penyebab dari
hipertensi secara pasti serta masalah lain yang dapat timbul dari hipertensi.
Ibu K rutin setiap 1 bulan sekali memeriksakan tekanan darahnya ke RS tapi
akhir2 ini jarang, minum obat sudah mulai jarang. Untuk mengatasi hipertensi
selain ke Dokter juga datang ke Dukun berobat Bali.
Ibu. K mengatakan biasanya tidur pada pukul 20.00 WITA sampai
06.00 WITA dan tidak pernah tidur siang. Kebiasaan makan keluarga sehari-

7
hari adalah nasi, lauk pauk berupa tempe/tahu/telur, daging, sayuran.Namun
kadang buah-buahan. Untuk diet rendah garam bagi anggota keluarga yang
HT belum dilakukan.

VI. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang serta kekuatan keluarga
Stressor jangka pendek yang dirasakan oleh bapak A bersumber pada
masalah keuangan pada saat salah satu keluarga sakit dan harus opname.
Tetapi kondisi ini tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari keluarga.
Sedangkan stressor jangka panjang yang dihadapi oleh Bpk A adalah masalah
kesembuhan istrinya yaitu Ibu. K
2. Respon terhadap stressor
Dalam mengatasi stress, biasanya bapak A mecari hiburan dengan pergi
keluar rumah, selain itu Bpk S sering berbagi pendapat dengan Ibu B, serta
selalu berdoa memohon kepada Tuhan agar diberikan yang terbaik untuk
keluarganya.
3. Strategi koping yang digunakan
Kalau tidak menemukan jalan keluar dalam menghadapi masalah,
biasanya keluarga sering bertukar pendapat kepada saudara-saudanya.
4. Strategi adaptasi yang disfungsional
Dari hasil pengkajian, tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga
mengatasi masalah secara maladaftif.

8
VII. Pemeriksaan Fisik
Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan pada tanggal 18 Maret 2017 :
ASPEK Bpk A Ibu K Anak KM
Tensi (mmHg) 120/90 150/90 110/80
TB dan BB 163cm, 60kg, 158cm, 78kg 162cm, 65kg
IMT 22,5 (ideal) 31,2 (Obesitas) 24,7 (ideal)
Suhu (OC) 36,5 36 36,5
Nadi (x/mnt) 80 88 80
Kolesterol - 210 mg/dl -
Gula Sewaktu - 140 -
Rambut kepala Normal, rambut Normal, rambut Normal, rambut
lurus, rambut tumbuh bergelombang, bergelombang,
merata, tidak ada pertumbuhan rambut pertumbuhan merata,
nyeri tekan. merata, tidak ada nyeri tidak ada nyeri tekan.
tekan. Ada rasa pusing
dikepala
Mata, telinga, Tidak ditemui Tidak ditemui gangguan Tidak ditemui
mulut, hidung, gangguan pada mata, pada mata, telinga, mulut gangguan pada mata,
tenggorokan telinga, mulut dan dan gigi bersih, hidung telinga, mulut dan gigi
gigi bersih, hidung dan tenggorokan normal. bersih, hidung dan
dan tenggorokan tenggorokan normal
normal.
Leher Tidak ada kaku leher, Tidak ada kaku leher, Tidak ada kaku leher,
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
tidak ada. tidak ada. Pembesaran tidak ada, pembesaran
Pembesaran vena vena jugularis tidak ada. vena jugularis tidak
jugularis tidak ada. ada.
Thorax Simetris, bunyi Simetris, bunyi jantung Simetris, bunyi jantung
jantung normal, tidak normal, tidak ada normal, tidak ada
ada kelainan, suara kelainan, suara nafas kelainan, suara nafas
nafas vesikuler. vesikuler. vesikuler.
Abdomen Tidak ada Tidak ada pembengkakan Tidak ada
pembengkakan hepar, hepar, ginjal, limpe, tidak pembengkakan hepar,

9
ginjal, limpe, tidak teraba benjolam, bising ginjal, limpe, tidak
teraba benjolan, usus positif, tidak ada teraba benjolam, bising
bising usus positif, nyeri tekan. usus positif, tidak ada
tidak ada nyeri tekan. nyeri tekan.
Extremitas atas Tidak ada Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
kelainan pergerakan, pergerakan, kekuatan pergerakan, kekuatan
dan bawah,
kekuatan sendi, sendi, kekuatan otot sendi, kekuatan otot
persendian kekuatan otot 5555|5555 5555|5555
5555|5555 5555|5555 5555|5555
5555|5555 ROM aktif ROM aktif
ROM aktif
Sistem genitalia Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, dapat disimpulkan pada IBu K,tensi


150/90mmHg, mengeluh sakit kepala seperti tertekan dengan skala 3 dari 0-10 skala nyeri,
tapi bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga berharap petugas dapat membantu mengurangi masalah kesehatan pada Ibu.
K, mencarikan alternative lain dalam mengatasi penyakit Ibu. K serta tidak terjadi hal-hal
yang merugikan kesehatan pada Ibu. K.

ANALISA DATA
Berdasarkan pengkajian yang telah diuraikan, maka dapat dilanjutkan dengan
melakukan analisis masalah yang digambarkan dalam tabel di bawah ini.

No. Data Diagnosis Keperawatan


1 DS :. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di
 Keluarga mengatakan tidak mampu keluarga
melakukan perawatan untuk penyakit
hipertensi
 Keluarga mengatakan tidak mengerti
tentang penyakit hipertensi, penyebab
dan tanda gejala hipertensi

10
 Keluarga mengatakan tidak
mengetahui dampak hipertensi
 Ibu K mengatakan Sering pusing
 Ibu K mengatakan selalu
mengkonsumsi Captopril 25mg setiap
kali timbul sakit kepala/pusing tanpa
mengontrol tensinya
 Keluarga mengatakan jarang sempat
membersihkan lingkungan
DO`:
 TD 150/90 mmHg, N: 88x/menit
 IMT Ibu K =31,2 termasuk Obesitas
 Colesterol ibu K =210 mg/dl
 Gula darah Sewaktu Ibu K =140
 Lingkungan rumah tampak kotor
berdebu
 Lantai rumah licin, penerangan kamar
kurang
 Kamar mandi darurat dan kotor, lantai
licin

 Kekuatan otot Ibu K 5555|5555


5555|5555

11
Penapisan Masalah

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di keluarga


Kriteria Nilai Skor Pembenaran
Sifat masalah : aktual 3/3x1 1 Ibu K merasa sering pusing,
TD: 150/90mmHg, N: 88x/menit.
Kolesterol ; 310 mg/dl, IMT =31,2
Keluarga mengatakan tidak mampu
melakukan perawatan Hipertensi
Kemungkinan masalah untuk 2/2x2 2 Ibu K punya keinginan yang kuat untuk
sembuh, kekuatan otot ibu K Kekuatan
diubah : mudah
otot Ibu K 5555|5555
5555|5555
Potensi masalah dapat dicegah 2/3x1 2/3 Ibu Kmengkonsumsi Captopril 3x1 per
: cukup haridengan dosis 25mg, Ibu K sudah
menyadari kondisinya.
Menonjolnya masalah : segera 2/2x1 1 Ibu K selalu mengkonsumsi Captopril
diatasi 25mg setiap kali timbul sakit
kepala/pusing tanpa mengontrol tensinya
Total skor 4 2/3

Prioritas Diagnosis Keperawatan


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga.

B. PERENCANAAN
Rencana Perawatan Keluarga Bapak A Khususnya Ibu K Dengan Hipertensi
Di Banjar Tusan , Desa Blahbatuh, Kec. Blahabtuh .Gianyar
Tanggal 18 Maret sd 25 Maret 2017

DATA DX. NOC NIC


KEPERAWATAN

 Keluarga Ketidakefektif Setelah dilakukan intervensi


mengatakan tidak an keperawatan 3x 45 mt
mampu pemeliharaan ,keluarga mampu  Kaji pengetahuan

12
melakukan kesehatan 1. Mengenal masalah keluarga tentang :
perawatan untuk keluarga. kesehatan pengertian,
penyakit  Pengetahuan tentang pengambilan
hipertensi Hipertensi keputusan
 Keluarga  Pengertian Hipertensi perawatan,
mengatakan tidak  Penyebab Hipertensi memodifikasi
mengerti tentang  Tanda dan Gejala lingkungan dan
penyakit Hipertensi memanfaatkan
hipertensi,  Ketrampilan melakukan pelayanan
penyebab dan terapi modalitas kesehatan terdekat
tanda gejala  Air Mentimun atau HT
hipertensi belimbing.  Jelaskan kepada
 Keluarga 2. Mengambil Keputusan keluarga tentang
mengatakan tidak untuk mengatasi maslah pengertian
mengetahui kesehatan keluarga HT,penyebab HT,
dampak hipertensi  Komplikasi Hipertensi tanda dan gejala,
 Ibu K mengatakan jika tidak ditangani penatalaksanaan
Sering pusing 3. Merawat anggota HT, diet HT,
 Ibu K mengatakan keluarga yang hipertensi penggunanaan
terapi modalitas
selalu  Pencegahan dan
mengkonsumsi komplikasi jika
perawatan HT :
Captopril 25mg tidak ditangani.
pengaturan
setiap kali timbul diet,aktivitas dan  Motivasi keluarga
sakit olahraga, pengobatan untuk menjelaskan
kepala/pusing secara teratur. Kontrol kembali pengertian
tanpa mengontrol tekanan darah rutin HT, tanda dan
tensinya  Dukungan keluarga dan gejala, dan
 TD 150/90 peningkatan komplikasi HT jika
mmHg, N: keterlibatan keluarga tak ditangani.
88x/menit 4. Memodifikasi  Demonstrasikan
 IMT Ibu K =31,2 lingkungan cara membuat jus
termasuk Obesitas  Keluarga menciptakan mentimun
 Colesterol ibu K lingkungan yang  Motivasi keluarga
13
=210 mg/dl mendukung kesehatan utntk
 Gula darah anggota keluarga redemonstrasi
Sewaktu Ibu K 5. Memanfaatkan fasilitas  Beri pujian yang
=140 kesehatan untuk positif terhadap
 Lingkungan mengatasi Hipertensi apa yang dilakukan
rumah tampak  Memanfaatkan fasilitas keluarga
kotor berdebu pelayanan kesehatan di  Motivasi keluarga
 Lantai rumah wilayahnya untuk menciptakan lingk

licin, penerangan mengatasi penyakit yangdapat endukung

Hipertensi kesehatan anggota


kamar kurang
keluarga dengan HT
 Kamar mandi
 Diskusikan dengan
darurat dan kotor,
keluarga tentang
lantai licin
fasilitas kesehatan
 Kekuatan otot Ibu dan manfaatnya.
K 5555|5555
5555|5555
 Motivasi keluarga
untuk membawa
klien ke pelayanan
kesehatan di
wilayahnya jika
terjadi keluhan.

14
15

Anda mungkin juga menyukai