Air Quality and Climate Benefitf of Long Distance Electricity Transmission in

China
written by: Wei Peng dkk

1. Abstrak
China merupakan Negara dengan polusi yang parah dan berkomitmen meningkatkan kualitas
udara maksimum tahun 2030. Menggunakan long distance electricity transmission strategy
mampu mengurangi polusi udara total di Cina sebanyak 16%. Hal ini menunjukkan bahwa
kordinasi atara transmission planning dengan renewable energy sangat critical untuk
memberikan manfaat pada kualitas udara lokal dan global.

2. Tujuan Penelitian
Mengukur kuantitas tradeoffs antara local dan global benefit dalam penggunaan strategi
Energy by Wire.

3. Hipotesis
4. Variabel yang di teliti
- Emisi Karbon
- Aspek kesehatan berkaitan dengan kualitas udara

5. Hasil Penelitian
1. Aspek kesehatan berkaitan dengan kualitas udara
a. Emisi Polutan udara
CbR ( Coal by Rail) emisi polutan menurun sebanyak 6%(SO2) dan 11% NOx di provinsi
bagian timur (importing). Untuk scenario Energy by Wire (CbW) emisi polutan SO2
berkurang sebanyak 15% dan untuk NOx sebanyak 16%. Di area yang mendapatkan
pasokan energy ( provinsi bagian barat), sistem Hybrid menambah polutan udara
sebanyak 4% SO2 dan 3% NOx. Sementara tambahan polutan yang dihasilkan oleh
sistem CbW sebanyak 10% SO2 dan 8% NOx.

Total emisi yang dihasilkan karena kegiatan importing resource untuk LDR dan
exporting energy yang dihasilkan :
- Hybrid menurunkan emisi 6% SO2 dan 9% NOx
- CbW menurunkan emisi 3% SO2 dan 7% NOx

b. Simulasi level PM2.5

Di provinsi bagian timur konsentrasi PM 2.5 berkurang sebanyak 2%-7% dengan
sistem energy CbR.Dengan sistem CbW, ditemukan level PM 2.5 sedikit lebih rendah
dari konsentrasi awal di provinsi bagian timur (importing regions). Sementara untuk
sistem energy hybrid tidak banyak memperbaiki kualitas udara.

c. Kematian Karena Polusi Udara

- Sistem energy Hybrid mengurangi kematian premature nasional sebanyak 16%
- Sistem energy CbW mengurangi kematian premature 6% lebih tinggi berdasarkan
CbR
 2. Emisi Karbon
Sistem energy Hybrid mengurangi total emisi karbon nasional sebanyak 4%. Untuk sistem
energy CbW dan Cbr menunjukkan pengurangan yang hampir identic.

6. Diskusi
a. CbW vs CbR
- CbW mengurangi total kematian premature nasional 6% lebih banyak dari CbR
- Biaya transport sistem energy CbR lebih besar dari CbW

b. Hybrid vs CbW
- Biaya yang dibutuhkan sistem Hybrid lebih besar dari CbW
- Sistem energy Hybrid mengurangi 16% kematian karena polusi udara dan juga 3 kali emisi
karbon lebih baik dari CbW

7. Kesimpulan
- Mengkordinasikan transmission planning dan penyebaran energy terbarukan merupakan
sesuatu yang kritikal untuk mendapatkan kualitas udara yang baik dan manfaat iklim yang
baik dari strategi energy by wires.
- Pekerjaan seperti ini memerlukan improvements dalam hal perhitungan ekonomi
nasional dan global.
- Long Distance Transmission dapat menimbulkan dampak lingkungan yang lain khususnya
di daerah yang mendapatkan pasokan energy listrik (daerah bagian timur).
Biological Effects from Exposure to Transmission Line Electromagnetic Fields
written by: Morton W. Miller

1 Pendahuluan
Saluran transmisi memunculkan berbagai masalah, mulai dari masalah pengolahan lahan,
penyediaan akses konstruksi, efek keberadaan saluran transmisi terhadap manusia sampai
benda-benda lain yang ada di sekitarnya. Bagi manusia dapat menyebabkan sengatan listrik
sedangkan untuk benda terutama perangkat elektronik dapat menyebabkan gangguan
gelombang. Namun semua efek tersebut tidak dianggap membahayakan da nada cara untuk
mengatasinya.

2 Tujuan Penelitian
Mendiskusikan efek dan mekanisme aksi listrik dan medan magnet terhadap manusia,
tumbuhan, dan binatang.

3 Hipotesis
Sangat penting untuk menyadari bahwa jalur transmisi medan listrik bisa menghasilkan
dampak biologis namun tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang membahayakan.

4 Variabel yang di teliti

- Efek aksi listrik dan medan magnet
- Mekanisme aksi listrik dan medan magnet

5 Hasil Penelitian
a. Efek terhadap Manusia
- Terasa getaran pada rambut. Terutama saat mengangkat tangan di atas kepala
- Sengatan karena meyentuh kendaraan yang diparkir di dekat jalur transmisi
- Mempengaruhi alat pacu jantung yang dapat menghasilkan fix mode ( alat pacu akan
memberikan pacu meskipun tidak dibutuhkan). Namun dapat diatasi dengan
menggunakana alat yang tidak sensitive terhadap medan listrik
- Tidak ada efek yang berarti pada manusia, hewan dan tumbuhan. Untuk manusia
dilakukan penelitian terhadap Lineman (Berdasarkan literature barat). Literatur
Soviet menunjuukan adanya gangguan ingatan, kelelahan dan menurunnya potensi
seksual pada manusia.
- Tidak ada pengaruh pada berbagai test sel darah manusia.
-
b. Efek terhadap Binatang dan Tumbuhan
- Ada penurunan jumlah produksi madu pada lebah. Bisa jadi dikarenakan sengatan
listrik pada lebah
- Banyak penelitian dilakukan namun sedikit sekali yang menghasilkan hasil negative
karena medan magnet.
- Ada penelitian menunjukkan melambatnya proses penyembuhan tikus di dekat
medan listrik. Tikus menjadi lebih aktif di dekat medan listrik, sementara untuk
proses penyembuhan tulang sendiri berjalan normal.
- Sel mamalia menjadi terganggu jika didekatkan dengan medan listrk
 Effects of High Voltage Transmission Lines on Human and Plants
written by: Jignesh.Parmar

1. Introduction
Sistem listrik dapat menghasilkan medan elektro magnetic frekuensi sangat rendah yang bisa
mempengaruhi kesehatan. Saluran transmisi yang menghasilkan listrik dalam jumlah besar
dan medan magnet dapat memberikan efek terhadab objek sekitar dan manusia yang tinggal
di dalam bangunan di sekitar saluran. Perlu diadakan investigasi mengenai efek medan
magnet di sekitar saluran transmisi terhadap kesehatan manusia yang ada di dalam bangunan
di sekitarnya.

2. Tujuan Penelitian
Investigasi efek medan magnet di sekitar saluran transmisi terhadap kesehatan manusia yang
ada di dalam bangunan di sekitarnya.

3. Hipotesis
Tegangan listrik yang sangat tinggi dapat menyebabkan efek elektrostatis yang menyebabkan
efek lektromagnetik pada makhluk hidup yang berada di dekat kendaraan, pagar dan pipa
yang tertanam di bawah dan di dekat jalur.

4. Variable yang Diteliti

Efek terhadap kesehatan

5. Hasil Penelitian
a. Efek terhadap manusia
- Menyebabkan induksi listrik
- Berdasarkan research WHO, medan magnet yang berasal dari saluran listrik juga dapat
mengakibatkan 1) Masalah kesehatan jangka pendek, seperti: sakit kepala, kelelahan,
gelisah, insomnia, rasa tertusuk atau terbakar di kulit, ruam, nyeri otot. Dan 2) masalah
kesehatan jangka panjang seperti: resiko rusaknya DNA, resiko kanker, resiko leukimia
(meningkat 70% pada anak ), penyakit neuro degenerative , dan resiko keguguran karena
terpapar medan magnet sebelum kelahiran.

b. Efek Terhadap Binatang

- Tubuh binatang memperoleh muatan listrik dan terdapat percikan dari hidung ke pipa
saat minum air. Ayam tidak dapat mengambil makanannya karena gemertak paruh.
Kesulitan ini dapat mempengaruhi pertumbuhan.

c. Efek Terhadap tumbuhan

- Parameter pertumbuhan (e.g:panjang akar, panjang batang) dan fisiologi berkurang jika
dibandingkan dengan tanaman control. Hal ini bisa disebabkan oleh buruknya hormone
yang memperngaruhi pertumbuhan dan pembelahan sel.

d. Efek terhadap kendaraan di dekat saluran

- Mengalisrkan arus jika ada manusia yang menyentuhnya. Rekomendasi jarak bebas
vertikaluntuk parkir dari saluran: 17 m untuk 345 kV dan 20 m untuk 400 kV.
 e. Kontradiksi Efek Maedan Magnet Terhadap Kesehatan manusia
- Medan magnet dari saluran listrik memiliki frekuensi sangat rendah, tidak mengandung
ion dan berbeda dari radiasi ion seperti sinar X dan sinar gamma. Medan magnet dengan
frekuensi sangat rendah tidak memiliki cukup energy untuk menyebabkan ionisasi atau
menigkatnya suhu jaringan tubuh
- Semua sel dalam tubuh memiliki medan magnet alami di bagian terluar membrane yang
100 kali lebih besar dari medan magnet saluran listrik.

f. Mitigasi Efek Medan Magnet Pada Jalur Transmisi

- Melindungi jalur kabel
- Memadatkan dan mengkordinasikan jalur
- Grounding
- Menggunakan area di bawah jalur sebagai jalan
- Menyediakan clearance yang sesuai

6. Kesimpulan