Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH TEKNIK PENULISAN BUKU SUMBER

BIBLIOGRAFI

Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok

Pada Mata Kuliah Teknik Penulisan Buku Sumber

Disusun oleh :

1. Agus Salim Arja (115055)


2. Sandi Saputra (115057)
3. Ammar Faza Andika (115061)
4. Syamsul Bahri (115063)
5. Amiruddin (115080)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

STKIP MUHAMMADIYAH BONE

2017
KATA PENGANTAR

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Matakuliah Teknik


Penulisan Buku Sumber. Selain itu penulis ingin mengaplikasikan ilmu yang telah
diperoleh selama proses perkuliahan melalui penyusunan makalah ini. Makalah
ini dibuat dalam rangka memperdalam pengetahuan mengenai penulisan dan
penyusunan daftar pustaka pada tulisan ilmiah.
Makalah ini mengkaji beberapa teknik penulisan daftar pustaka yang
digunakan untuk penyusunan karya ilmiah. Pembuatan makalah ini berdasar olah
pikir penulis serta didukung dengan beberapa sumber pustaka terkait. Dalam hal
ini penulis menggunakan metode kajian pustaka karena berdasar sumber pustaka
tersebut sudah dapat diperoleh inti sari bahasan yang akan dibahas dalam makalah
ini.
Rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami
mampu menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Harapan penulis dari penyusunan makalah ini yaitu semoga bahasan dalam
makalah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu yang terkait, serta
menambah wawasan bagi para pembacanya. Demikian penulis menyadari bahwa
terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, sehingga penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Watampone, 22 November 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1


B. Rumusan Masalah .................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan .................................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan .................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................ 3

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Daftar Pustaka ...................................................................... 4


B. Fungsi Daftar Pustaka ............................................................................ 4
C. Unsur-unsur Daftar Pustaka ................................................................... 5
D. Aturan Penulisan Daftar Pustaka ........................................................... 6
E. Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Sumber Rujukan ...................... 9
F. Macam-macam Daftar Pustaka ............................................................. 15

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 16
B. Saran ..................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 17


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Seorang penulis terkadang tidak bisa secara mandiri untuk menyatakan
pendapat atau pemikirannya, sehingga membutuhkan dukungan dari pendapat atau
pemikiran, bahkan bukti dari sumber-sumber tertentu. Seorang penulis juga dapat
memanfaatkan pendapat orang lain untuk menyanggah atau menolak pendapat
tertentu, sehingga pembaca tulisannya dapat yakin dengan apa yang
dikemukakannya, tanpa melibatkan unsur perasaan atau emosi. Penulis dapat juga
tidak sependapat dengan apa yang dikutipnya. Setiap akhir karya ilmiah terdapat
daftar pustaka.
Daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, serta penerbit yang
ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun berderet
dari atas ke bawah.
Salah satu fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan arahan bagi
para pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk
melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan. Fungsi dari
daftar pustaka adalah untuk memeberikan apresiasi atau pengarahan terhadap
penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut
menyumbang peranan dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Dan fungsi lain
dari daftar pustaka yang tak kalah penting adalah menjaga profesionalitas kita
(jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
Tentu saja penyusunan sebuah daftar pustaka harus mengedepankan asas
kemudahan. Oleh karena itu, diterbitkanlah sebuah format/cara penulisan daftar
pustaka dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dikaji pada makalah ini dapat dinyatakan sebagai
berikut:

1. Apa pengertian daftar pustaka ?


2. Apa fungsi penulisan daftar pustaka ?
3. Apa unsur-unsur daftar pustaka ?
4. Bagaimana aturan dalam menulis daftar pustaka ?
5. Bagaimana bentuk dan penulisan daftar pustaka?

C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan masalah yang telah ditetapkan, maka penulisan makalah ini
bertujuan untuk :
1. Mengetahui pengertian daftar pustaka.
2. Mengetahui fungsi penulisan daftar pustaka.
3. Mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar.

D. Manfaat Penulisan
Hasil penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi para pembaca
sebagai tambahan pengetahuan mengenai teknik penulisan daftar pustaka yang
digunakan untuk penyusunan karya ilmiah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Definisi daftar pustaka atau bibliografi menurut Kamus Besar Bahasa


Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang,
penerbit dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau
buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan
sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah.
Daftar kepustakaan atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul
buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai
pertalian dengan sebuah karangan yang tengah digarap. Melalui daftar pustaka
yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali
padasumberaslinya. (Gorys Keraf, 1997)
Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis
pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan
pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan
baris berikutnya menjorok ke dalam. (Groys Keraf, 1997).
Fungsi dari penulisan daftar pustaka yaitu untuk memberikan informasi
bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri,
tetapi hasil pemikiran orang lain yang penulis, untuk memberikan arah bagi para
pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk
melakukan pengecekan ulang terhadap sumber aslinya. Selain itu fungsi dari
penulisan daftar pustaka yaitu untuk memberikan apresiasi atau penghargaan
terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang
turut menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Serta
untuk menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis)
terhadap tulisan yang kita buat. Fungsi lain dari penulisan daftar pustaka yaitu
untuk melihat kebenaran bahan yang dikutip. (Groys Keraf, 1997).
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian Daftar Pustaka


Definisi daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, serta penerbit
yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun
berderet dari atas ke bawah.
Daftar pustaka (Bibliografi) adalah daftar bahan bacaan yang digunakan
sebagai sumber dalam penulisan karya ilmiah/laporan penelitian. Menurut Groys
Keraf (1997 : 213) yang dimaksud dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah
sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan
penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau
sebagian dan karangan yang sedang dikerjakan. Bagi orang awam, daftar pustaka
mungkin tidak penting artinya, tetetapi bagi seorang sarjana, seorang calon
sarjana, atau seorang cendekiawan, daftar kepustakaan merupakan suatu hal yang
sangat penting.
Walija mengatakan bahwa daftar pustaka ataua bibliografi adalah daftar atau
sumber acuan lain yang mendasari atau menjadi bahan pertimbangan dalam
penyusunan karangan. Unsur-unsur pada daftar pustaka hamper sama dengan
catatan kaki. Perbedaannya hanya pada daftar pustaka tidak ada nomor halaman
sedangkan pada catatan kaki ada nomor halaman. Daftar pustaka berada di paling
belakang dari tulisan kita.
Sehingga pengertian daftar pustaka adalah suatu daftar yang berisi semua
sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya
ilmiah seperti makalah, skripsi, tugas akhir, laporan, thesis, dan penelitian.

B. Fungsi Daftar Pustaka


Fungsi sebuah daftar pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi
sebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk
kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab
itu referensi itu harus menunjuk dengan tepat tempat dimana pembaca dapat
menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini selain pengarang, judul
buku dan sebagainya harus dicantumkan pula nomor halaman dimana pernyataan
atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya, sebuah daftar pustaka memberikan
deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan.
Fungsi daftar pustaka adalah sebagai pelengkap dalam sebuah catatan kaki.
Dalam daftar pustaka kita dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap
mengenai buku atau majalah itu.
Daftar pustaka berfungsi untuk memperkuat isi karya ilmiah yang ditulis.
Suatu kutipan dapat ditujukan untuk memperkuat alasan dan bukti yang
dikemukakan sehubungan, hal tertentu yang ada di dalam tulisan.
Secara garis besar daftar pustaka dalam suatu karya ilmiah memiliki fungsi
sebagai berikut :
 Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan
hasil
pemikiran penulis sendiri, tetapi hasil pemikiran orang lain yang penulis.
 Untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin
meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap
sumber aslinya.
 Untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau
karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang
peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis.
 Menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis)
terhadap tulisan yang kita buat.
 Untuk melihat kebenaran bahan yang dikutip.

C. Unsur-unsur Daftar Pustaka


Dalam daftar pustaka terdapat beberapa unsur-unsur penting yang harus
dituliskan, yaitu diantaranya :
1. Nama pengarang.
Penulisan nama pengarang pada daftar pustaka harus dikutip secara lengkap
tanpa menyertakan gelar akademik dari pengarang.
2. Judul buku, termasuk judul tambahannya
Penulisan judul buku dalam daftar pustaka hendak nya tidak boleh di
singkat.
3. Data publikasi, meliputi : tahun penerbitan, kota penerbitan, nama penerbit,
cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama
majalah, jilid, nomor dan tahun.

D. Aturan Penulisan Daftar Pustaka


Menurut Widjono dalam buku nya yang berjudul “Matakuliah
Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi ”, secara garis besar penulisan
suatu daftar pustaka dapat disusun melalui dua cara.
a) Cara pertama penulisan daftar pustaka mengikuti aturan berikut :
1. Nama penulis.
2. Urutan penulisan nama penulis dalam daftar pustaka yaitu : nama
akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik. Nama
penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir
diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetetapi harus
konsisiten dalam satu karya ilmiah) diakhiri dengan titik. Apabila
sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus
dicantumkan dalam daftar rujukan.
3. Tahun penerbitan.
4. Judul buku.
- Judul buku ditulis dengan format miring.
5. Kota tempat penerbitan, dan
6. Nama penerbit.
Jika penulisnya lebih dari satu orang maka cara penulisan namanya
sama dengan penulis pertama.
Penulisan tanda titik (.) diletakkan setelah nama pengarang, setelah
tahun terbit, setelah judul buku, dan setelah nama penerbitnya. Penulisan
tanda koma (,) diletakkan pada nama pengarang, misalnya Sucipto, Adi.
Penulisan tanda titik dua (:) diletakkan setelah kota terbit.
Contoh :
Allen, Edward David, and Rebecca M. Valette. 1977. Classroom
Technique: Foreign Language and English as a second Language, New
York: Harcourt Javanich, Inc.
DePorter, Bobbi & Mike Hernacki. 2000.Quantum Business, Membiasa-kan
Berbisnis secara Etis dan Sehat. Cet III. Terj. Basyrah Nasution.
Bandung: Kaifa.
Elashmawi, Farid, Philip R. Harris.1999. Multicultural Management. Terj.
John Tondowidjojo. Jakarta: Gramedia.
b) Cara kedua untuk penulisan daftar pustaka mengikuti aturan berikut :
1. Nama pengarang (susunan: nama kedua,koma,nama pertama).
2. Judul buku.
- Judul artikel, nama jurnal vol. No./ majalah/’surat kabar.
- Judul esai, nama buku kumpulan esai
- Judul karangan/penjelasan kata (istilah), nama ensiklopedia
3. Nama kota.
4. Nama penerbit.
5. Tahun penerbitan.

Contoh :
Allen, Edward David, and Rebecca M. Valette. Classroom Technique:
Foreign Language and English as a second Language, New York:
hartcourt javanich, Inc., 1997.
Canfield, Jack, Mark Victor Hansen, Janniver Read Hawthorne, Marci
Shimoff. Chiken Soup for the Women’s Soul.terj. Anton MGS,
Jakarta: Gramedia Pustaka utama , 2000
Keown, Arthur J, Dsvid F. Scott. Jr, John D MAtrin j. William Pettty. Basic
Financial Management, Buku 2,7th ed, terj. Caerul D. Djakman, S.E.,
MBA, dan Dwi Sulistyorini, S.E., M.M., Jakarta : Salemba , 2000.
Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis
pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan
pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri
dan baris berikutnya menjorok ke dalam.
c) Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Banyaknya Pengarang
Cara Menuliskan :
a Urutan nama pengarang disusun dari belakang ke depan mengikuti
urutan dalam buku kecuali nama Tionghoa.
b Jika penulis adalah satu badan instansi, yayasan, departemen, komite,
organisasi, dan pusat, maka nama badan-badan tersebut menggantikan
tempat nama pengarang/penulis.
c Jika tidak ada nama pengarang atau penulis, maka dimulai dengann
nama buku.
d Nama buku dicetak miring dalam tulisan tangan atau ketikan nama
buku.
e Urutan tanda baca seperti di atas itulah yang dikehendaki.
f Jika ada lebih dari satu nama kota, maka diambil nama yang pertama.
Jika tidak ada angka tahun, berilah angka tahun terakhir. Angka tahun
biasanya terdapat pada sampul dalam buku. Jika tidak ada juga, berilah
singkatan t.th (tanpa angka tahun)
Contoh satu pengarang :
Munandar, Utami. Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat, Jakarta:
Rineka Cipta, 1999.
Rook, George M. Paragraf Power, Communicating Ideas Through
Paragraph, New York: Pearson Education, p.2000.
Sukardi, Dewa Ketut. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan
Konseling di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2000.
Contoh dua pengarang :
Allen, Edward David, and Rebbeca M. Valette. Classroom Technique:
Foreign Language and English as a second Language, New York:
Harcourt javanich, Inc., 1977.
Arifin, E.Z dan S.A. Tasai. Cermat Berbahasa Indonesia, Jakarta:
Akademika Presendo, 1999.
Crow, Lester and Alice Crow. Educational Psychology, New York:
American Book Company, p.1999.

E. Penulisan Daftar Pustaka berdasar Sumber Rujukan

Berikut ini akan dibahas mengenai aturan penulisan daftar pustaka dari
berbagai sumber rujukan, meliputi : Aturan penulisan daftar pustaka jika rujukan
berupa buku dapat disusun dengan urutan sebagai berikut : Nama penulis. Tahun
penerbitan buku. Judul buku (harus ditulis miring). Volume (jika ada). Edisi atau
cetakan (jika ada). Kota penerbit : Nama penerbit.
Contoh:
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Djamarah, S.B & Zain, A. 2006. Straregi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.

Jika buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan
diterbitkan pada tahun yang sama maka penulisannya adalah pada data tahun
penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c dan seterusnya yang urutannya ditentukan
oleh kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Arikunto, S. 2010a. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta:
Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2010b. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Buku Terjemahan
Aturan penulisan daftar pustaka pada buku terjemahan yaitu sebagai berikut
: Nama penulis asli. Tahun terbit buku terjemahan. Judul buku terjemahan (harus
ditulis miring). Volume (jika ada). Edisi (jika ada). Diterjemahkan oleh : nama
penerjemah. Kota penerbit terjemahan : Nama penerbit.
Contoh :
Cushing, B.E. 1991. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan.
Edisi ke 3. Diterjemahkan oleh : Kosasih. Jakarta : Erlangga.

1. Artikel dalam Buku


Aturan penulisan daftar pustaka jika rujukan berupa artikel dalam buku
yaitu sebagai berikut: Nama penulis artikel. Tahun. Judul artikel (harus
ditulis miring). Nama editor. Judul buku (harus ditulis miring. Volume (jika
ada). Edisi (jika ada). Kota terbit : Nama penerbit.
Contoh :
Hedley, C. 1971. Reading and Language Difficultiesm. Wilson, J.A.R.
Diagnosis of Learning Difficultiesm. Pp135-156. New York :
McGraw-Hill.

2. Dari Buku yang Berisi Artikel (ada editor)


Penulisan daftar pustaka dengan rujukan dari buku yang berisi artikel
sama aturannya seperti menulis rujukan buku hanya saja ditambah dengan
tulisan (Ed.) jika ada satu editor dan (Eds.) jika editornya lebih dari satu
diantara nama penulis dan tahun penerbitan.
Contoh:
Aminuddin. (Ed.). 1990. Pengembangan Penelitian Kuantitatif dalam Bidang
Bahasa dan Sastra. Malang. HISKI Komisariat Malang dan YA3.
Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). 1980. Bilingual Education: Teacher
English as a Second Language. New York: Praeger.
3. Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editor)
Penulisan daftar pustaka jika sumber rujukan berupa artikel dalam buku
kumpulan artikel yaitu sebagai berikut : nama penulis ditulis paling depan
diikuti tahun terbitan. Judul artikel ditulis tanpa cetak miring. Nama editor
ditulis seperti nama biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu orang dan
(Eds.) bila lebih dari satu editor. Judul buku kumpulan ditulis dengan huruf
miring, dan nomor halaman disebutkan dalam tanda kurung.
Contoh:
Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kuantitatif. Dalam Aminuddin
(Ed), Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan
Sastra (hlm. 12-25). Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.

4. Artikel dalam Jurnal


Penulisan daftar pustaka jika sumber rujukan berupa artikel dalam jurnal
adalah sebagai berikut : nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan
tahun dan judul artikel yang ditulis dengan cetak biasa dan huruf besar setiap
awal kata. Nama jurnal ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal dari
setiap kata ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubung. Bagian akhir
berturut-turut ditulis jurnal tahun keberapa, nomor berapa (dalam kurung) dan
nomor halaman dari artikel tersebut.
Contoh :
Siswono, T.Y.E. 2005. Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif
Siswa Melalui Pengajuan Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika dan
Sains. X(1): 1-9.

5. Karya Terjemahan
Penulisan daftar pustaka jika rujukan bersumber dari karya terjemahan
yaitu sebagai berikut : nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun
penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan,
nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun buku
asli tidak dicantumkan maka ditulis dengan kata “tanpa tahun”.
Contoh:
Russell, B. 1977. Pendidikan dan Tatanan Sosial. Terjemahan oleh A
Setiawan Abadi. 1993. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Ayres, F., Schmidt, P.A & Hademenos, G.J. Tanpa tahun. Matematika
Universitas. Terjemahan oleh Chisman Silaban. 2006. Jakarta:
Erlangga.

6. Skripsi, Tesis atau Disertasi


Penulisan daftar pustaka jika rujukan berupa skripsi, tesis, atau disertasi
yaitu sebagai berikut : nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang
tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan cetak
miring diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis atau disertasi tidak diterbitkan,
nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan
tinggi.
Contoh:
Hairul. 2003. Pengaruh cara belajar efektif terhadap prestasi belajar siswa
pada pokok bahasan persamaan dan pertidaksamaan linier satu
peubah di kelas I SLTP Negeri 24 Samarinda Tahun Pembelajaran
2002/2003 (skripsi tidak diterbitkan). Samarinda: FKIP UNMUL

7. Disajikan dalam Seminar


Penulisan daftar pustaka jika rujukan diambil dari hasil seminar
mengikuti aturan berikut: nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan
dengan tahun, judul makalah ditulis dengan cetak miring kemudian diikuti
dengan pernyataan “Makalah disampaikan…”., nama pertemuan, lembaga
penyelenggara, tempat penyelenggara, dan tanggal serta bulannya.
Contoh:
Widdiharto, R. 2004. Model-model Pembelajaran Matematika SMP. Makalah
disampaikan dalam Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMP
Jenjang Dasar, Pusat Pengembangan Penataran Guru, Yogyakarta, 10-23
Oktober.
8. Internet berupa Karya Individual
Penulisan daftar pustaka jika rujukan diambil dari internet berupa karya
individual adalah sebagai berikut : nama penulis ditulis seperti merujuk bahan
cetak, dilanjutkan secara berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut
(ditulis dengan cetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung
(Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan
keterangan kapan diakses diantara tanda kurung.
Contoh :
Ismail, I.H. 2011. Cara Menulis Daftar Rujukan (Online).
(http://idmatgokil.blogspot.com/2011/10/cara-menulis-daftar-
rujukan.html, diakses 25 Oktober 2011).

9. Internet berupa Artikel dari Jurnal


Penulisan daftar pustaka apabila rujukan diambil dari internet berupa
artikel dari jurnal adalah sebagai berikut : nama penulis ditulis seperti
merujuk bahan cetak, dilanjutkan secara berturut-turut oleh tahun, judul
artikel, nama jurnal (dicetak miring) diberi keterangan dalam kurung
(Online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan
tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung.
Contoh:
Kamaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan
Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan (Online), Jilid 5, No. 4,
(http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000).
Hudiono, B. 2008. Peranan Persentasi dalam Meningkatkan Pemahaman
Siswa pada Materi Persamaan Garis. Jurnal Pendidikan
Matematika (Online), Vol. 9, No. 1.
(http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/ 91085766.pdf, diakses 13
Juni 2011).
10. Internet berupa Bahan Diskusi
Penulisan daftar pustaka jika rujukan bersumber dari internet yang
berupa bahan diskusi adalah sebagai berikut : nama penulis ditulis seperti
merujuk bahan cetak, dilanjutkan secara berturut-turut oleh tanggal, bulan,
tahun, topik bahasan diskusi, nama bahan diskusi (cetak miring) dengan
diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat email
sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara
tanda kurung.
Contoh:
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet
siters. NETTRAIN Discussion List, (Online),
(NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.adu, diakses 22 November 1995)

11. Internet berupa Email Pribadi


Penulisan daftar pustaka jika menggunakan rujukan dari internet berupa
email pribadi yaitu sebagai berikut : nama pengirim (jika ada) dan disertai
keterangan dalam kurung (alamat email pengirim), dilanjutkan secara
berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topk isi bahasan (dicetak miring),
nama yang dikirimi serta keterangan dalam kurung (alamat email yang
dikirimi).
Contoh:
Pramudjono. (pram_57@yahoo.co.id). 10 Juni 2010. Jurnal Pendidikan
Matematika. E-mail kepada Idmat Hajar Ismail.
(idmathajar@gmail.com).

12. Koran atau Majalah


Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan dan tahun
(jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa dan huruf besar ditiap huruf
awal kata kecuali kata hubung. Nama majalah/Koran ditulis dengan huruf
kecil kecuali huruf pada setiap kata dan dicetak miring. Nomor halaman
disebut dibagian akhir.
Contoh:
Huda, M. 13 November, 1991. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering. Jawa
Pos, hal 6.
Jika penulis tidak disebutkan maka cara merujuknya adalah dengan
menulis nama Koran dibagian awal, dilanjutkan berturut-turut oleh tanggal,
bulan, tahun dan judul ditulis dengan cetak miring kemudian diakhiri dengan
dengan nomor halaman.
Contoh:
Samarinda Pos. 9 Agustus, 2008. BPOC Bakal Perjuangkan. hlm 3.
Saukah, A., Rofi’uddin, A., Susilo, H., Hasan, A.S.K., Degeng, I.N.S.,
Sukaryana, I.W., Safi’ie, I. & Ibnu, S. 2000. Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian
Edisi Keempat. Malang: Biro Administrasi, Perencanaan & Sistem
Informasi dan penerbit Universitas Negeri Malang. Halaman 70-75

F. Macam-macam Daftar Pustaka


a Buku-buku dasar adalah buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi
umum mengenai pokok yang digarap itu.
b Buku-buku khusus adalah yaitu buku yang dipakai oleh penulis untuk
mencari bahan-bahan yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang
digarap.
c Buku-buku pelengkap adalah buku-buku yang topiknya lain dari topik yang
digarap penulis
BAB IV
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
1. Daftar pustaka merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel,
dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai ikatan dengan sebuah
karangan.
2. Hal pokok yang harus dimasukan dalam sebuah daftar pustaka adalah : (1)
Nama Pengarang. (2) Judul buku, (3) Data publikasi : penerbit, tempat terbit,
tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor dan, jilid
B. Saran
Sebagai penutup dari makalah ini, penulis memberikan saran untuk
menggunakan daftar pustaka dalam pembuatan makalah atau sejenisnya. Karena
daftar pustaka mempermudah pembaca untuk mengetahui judul buku, pengarang,
tahun pembuatan, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

Agustami, Delfia. 2013. Penulisan Daftar Pustaka (Online).


(http://delfiaagustami.blogspot.com/2013/01/penulisan-daftar-
pustaka.html , diakses 14 April 2013).

Hs, Widjono. 2007. Bahasa Indonesia, Matakuliah Pengembangan Kepribadian


di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Grasindo.

Anda mungkin juga menyukai