BIBLIOGRAFI
Disusun oleh :
2017
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................... 16
B. Saran ..................................................................................................... 16
C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan masalah yang telah ditetapkan, maka penulisan makalah ini
bertujuan untuk :
1. Mengetahui pengertian daftar pustaka.
2. Mengetahui fungsi penulisan daftar pustaka.
3. Mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar.
D. Manfaat Penulisan
Hasil penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi para pembaca
sebagai tambahan pengetahuan mengenai teknik penulisan daftar pustaka yang
digunakan untuk penyusunan karya ilmiah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Contoh :
Allen, Edward David, and Rebecca M. Valette. Classroom Technique:
Foreign Language and English as a second Language, New York:
hartcourt javanich, Inc., 1997.
Canfield, Jack, Mark Victor Hansen, Janniver Read Hawthorne, Marci
Shimoff. Chiken Soup for the Women’s Soul.terj. Anton MGS,
Jakarta: Gramedia Pustaka utama , 2000
Keown, Arthur J, Dsvid F. Scott. Jr, John D MAtrin j. William Pettty. Basic
Financial Management, Buku 2,7th ed, terj. Caerul D. Djakman, S.E.,
MBA, dan Dwi Sulistyorini, S.E., M.M., Jakarta : Salemba , 2000.
Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis
pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan
pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri
dan baris berikutnya menjorok ke dalam.
c) Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Banyaknya Pengarang
Cara Menuliskan :
a Urutan nama pengarang disusun dari belakang ke depan mengikuti
urutan dalam buku kecuali nama Tionghoa.
b Jika penulis adalah satu badan instansi, yayasan, departemen, komite,
organisasi, dan pusat, maka nama badan-badan tersebut menggantikan
tempat nama pengarang/penulis.
c Jika tidak ada nama pengarang atau penulis, maka dimulai dengann
nama buku.
d Nama buku dicetak miring dalam tulisan tangan atau ketikan nama
buku.
e Urutan tanda baca seperti di atas itulah yang dikehendaki.
f Jika ada lebih dari satu nama kota, maka diambil nama yang pertama.
Jika tidak ada angka tahun, berilah angka tahun terakhir. Angka tahun
biasanya terdapat pada sampul dalam buku. Jika tidak ada juga, berilah
singkatan t.th (tanpa angka tahun)
Contoh satu pengarang :
Munandar, Utami. Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat, Jakarta:
Rineka Cipta, 1999.
Rook, George M. Paragraf Power, Communicating Ideas Through
Paragraph, New York: Pearson Education, p.2000.
Sukardi, Dewa Ketut. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan
Konseling di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2000.
Contoh dua pengarang :
Allen, Edward David, and Rebbeca M. Valette. Classroom Technique:
Foreign Language and English as a second Language, New York:
Harcourt javanich, Inc., 1977.
Arifin, E.Z dan S.A. Tasai. Cermat Berbahasa Indonesia, Jakarta:
Akademika Presendo, 1999.
Crow, Lester and Alice Crow. Educational Psychology, New York:
American Book Company, p.1999.
Berikut ini akan dibahas mengenai aturan penulisan daftar pustaka dari
berbagai sumber rujukan, meliputi : Aturan penulisan daftar pustaka jika rujukan
berupa buku dapat disusun dengan urutan sebagai berikut : Nama penulis. Tahun
penerbitan buku. Judul buku (harus ditulis miring). Volume (jika ada). Edisi atau
cetakan (jika ada). Kota penerbit : Nama penerbit.
Contoh:
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Djamarah, S.B & Zain, A. 2006. Straregi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Jika buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan
diterbitkan pada tahun yang sama maka penulisannya adalah pada data tahun
penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c dan seterusnya yang urutannya ditentukan
oleh kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Arikunto, S. 2010a. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta:
Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2010b. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Buku Terjemahan
Aturan penulisan daftar pustaka pada buku terjemahan yaitu sebagai berikut
: Nama penulis asli. Tahun terbit buku terjemahan. Judul buku terjemahan (harus
ditulis miring). Volume (jika ada). Edisi (jika ada). Diterjemahkan oleh : nama
penerjemah. Kota penerbit terjemahan : Nama penerbit.
Contoh :
Cushing, B.E. 1991. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan.
Edisi ke 3. Diterjemahkan oleh : Kosasih. Jakarta : Erlangga.
5. Karya Terjemahan
Penulisan daftar pustaka jika rujukan bersumber dari karya terjemahan
yaitu sebagai berikut : nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun
penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan,
nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun buku
asli tidak dicantumkan maka ditulis dengan kata “tanpa tahun”.
Contoh:
Russell, B. 1977. Pendidikan dan Tatanan Sosial. Terjemahan oleh A
Setiawan Abadi. 1993. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Ayres, F., Schmidt, P.A & Hademenos, G.J. Tanpa tahun. Matematika
Universitas. Terjemahan oleh Chisman Silaban. 2006. Jakarta:
Erlangga.
A. Kesimpulan
1. Daftar pustaka merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel,
dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai ikatan dengan sebuah
karangan.
2. Hal pokok yang harus dimasukan dalam sebuah daftar pustaka adalah : (1)
Nama Pengarang. (2) Judul buku, (3) Data publikasi : penerbit, tempat terbit,
tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor dan, jilid
B. Saran
Sebagai penutup dari makalah ini, penulis memberikan saran untuk
menggunakan daftar pustaka dalam pembuatan makalah atau sejenisnya. Karena
daftar pustaka mempermudah pembaca untuk mengetahui judul buku, pengarang,
tahun pembuatan, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA