Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

E
DENGAN GANGGUAN SISTEM IMUNITAS
“HIV”
DIRUANG PAV. DAHLIA

A PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Tn. E
Umur : 28 Th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Kp.Sidungkul kosambi RT. 028/ 014
No Tlp :-
Diagnosa Medis : HIV
Tanggal Masuk : 01-12-2016
Tgl Pengkajian : 03-12-2016
Rujukan Dari : Puskesmas Kosambi
Pemberi Jaminan : Jamkesda
Sumber Data : Klien
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. T
Umur : 32 Th
Jenis Kelamin : Perempuan
Hubungan Dengan: Kakak Kandung
Klien
Pekerjaan : IRT
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Kp.Sidungkul kosambi RT. 028/ 014

3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan pusing dan lemas
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Seminggu yang lalu pasien mengatakan pusing lemas dan badannya menggigi,
panas kemudian pasien berobat di Puskesmas, setelah dibawa ke Puskesmas
badannya semakin drop dan tidak kuat lagi untuk berjalan. Lalu pihak
Puskesmas segera merujuk ke RSUD Kab Tangerang, melalui IGD pasien pun
dibawa keruang seruni pada hari Senin jam 14.00 WIB
c. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit pada masa kanak-kanak dan tidak
pernah menderita penyakit akut/kronik dan alergi. Pasien belum pernah
melakukan transfuse darah, serta pasien tidak merokok, minum alcohol, dan
obat keras.
d. Riwayat Kesehatan Kelurga
Klien mengatakan keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit menular dan
penyakit keturunan
e. Pola Aktivitas Sehari-hari
1) Nutrisi
Sebelum sakit pasien makan 2x sehari, tetapi saat sakit pasien makan
3x sehari dengan porsi tidak habis
2) Eliminasi ( BAB/BAK )
Sebelum sakit eliminasi pasien normal, tetapi saat sakit pasien jarang
BAB
3) Personal Hygiene
Sebelum dan saat sakit pasien mandi hanya mandi 1x sehari tetapi
dirumah sakit klien mandi hanya dengan cara dilap saja
4) Istirahat Tidur
Sebelum sakit pasien tidur cukup, tetapi saat sakit pasien kurang tidur
5) Latihan / Olahraga
Pasien mengatakan tidak pernah olahraga
6) Gaya Hidup
Pasien mengatakan tidak merokok, minum alcohol dan obat keras.

4. Pemeriksaan Fisik
a. Tingkat Kesadaran : CM
Penampilan : Baik
Berat Badan : 43 Kg
Tinggi Bdan : 167 Cm
TTV : TD : 90/60 mmHg N : 80x/menit
0
S : 36.5 C R : 22x/menit
b. Kulit, rambut dan kuku
Kulit wajah pucat dan kuku pucat, rambut kotor dan lengket
c. Mata
Konjungtiva pucat, reflek pupil baik
d. Hidung
Bentuk simetris, pernafasan normal, tidak ada nyeri tekan
e. Mulut
Bibir pucat, kebersihan kurang, gigi lengkap dan bersih, tidak ada pembesaran
tonsil
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan
g. Thorak
Bentuk simetris, vesikuler, bunyi jantung normal, dan tidak ada bunyi tambahan
h. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan, bising usus 15x/menit
i. Ekstermitas atas
Simetris kanan dan kiri, terpasang infuse sebelah kiri, kekuatan otot 3, reflek
normal
j. Ekstermitas bawah
Simetris kanan dan kiri, pergerakan bebas, tidak ada nyeri tekan, reflek patella
normal.
5. Data Psikososial
Status Emosi : Stabil
Kecemasan : Pasien selalu bertanya kepada tim medis dan selalu berdoa agar
lebih tenang

Gaya Komunikasi : Pasien menggunakan bahasa Indonesia dan Sunda

6. Data Sosial
Pasien berhubungan baik dengan keluarga dan masyarakat dirumahnya
7. Data Spiritual
Pasien rutin beribadah sebelum sakit dan saat sakit pasien hanya berdoa agar cepat
sembuh
8. Data Penunjang
02 Desember 2016
Hemoglobin : 7,7 g/dl
Leukosit : 3,2 103/ml
Hematokrit : 24 %
Trombosit : 229 103/ml
Ureum : 12 mg/dl
Creatinin : 0,4 mg/dl
Natrium : 147 mEq/L
Kalium : 3,2 mEq/L
Chloride : 104 mEq/L
9. Program dan Rencana Pengobatan
Cefeperazone 1x2 gram
CTM 2 vial 1x40 mg
Infuse Nacl

B DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa Data
No Data Senjang Interpretasi Data Masalah
1 Ds : Pasien mengatakan HIV Ketidakseimbang
badannya lemas dan pusing ↓ an nutrisi kurang
Do : Porsi makan tidak Intake tidak adekuat dari kebutuhan
habis terlihat lesu ↓ tubuh
TD : 90/60 mmHg Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
2 Ds : - HIV Resiko infeksi
Do : Leukosit 3,2 103/ml ↓
TTV : TD : 90/60 mmHg Kerusakan antibody
S : 36.50C ↓
N : 80x/menit Kekebalan tubuh
R : 22x/menit menurun

Resiko infeksi
3 Ds : Pasien mengatakan HIV Intoleransi
badannya lemas dan jika ↓ aktivitas
beraktivitas dibantu oleh Menyerang system imun
keluarga ↓
Do : Pasien hanya duduk Kelemahan tubuh
dan tiduran saja ↓
ADL dibantu Intoleransi aktivitas

2. Diagnosa Keperawatan
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake yang tidak
adekuat
b. Resiko infeksi b.d kekebalan tubuh menurun
c. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan tubuh
C INTERVENSI KEPERAWATAN
NO Dx Tujuan Intervensi Rasional
1 Setelah 1. Timbang BB 1. Indikasi
Ketidakseimba dilakukan terpenuhinya
ngan nutrisi tindakan 2. Libatkan keluarga kebutuhan nutrisi
kurang dari keperawatan pasien dalam 2. Meningkatkan
kebutuhan diharapkan memantau waktu partisipasi keluarga
tubuh b.d kebutuhan makan dan jumlah dalam mengontrol
intake yang nutrisi terpenuhi nutrisi masukan makanan
tidak adekuat dengan criteria 3. Anjurkan makan-
hasil nafsu makanan hangat 3. Makan hangat
makan dapat
meningkat dan 4. Menganjurkan meningkatkan
berat badan makan sedikit tapi nafsu makan
meningkat sering 4. Dapat memperbaiki
BB yang hilang
2 Resiko infeksi Setelah 1. Monitor TTV 1. Jika terjadi
b.d kekebalan dilakukan peningkatkan suhu
tubuh menurun tindakan tubuh diduga
keperawatan terjadi infeksi
diharapkan 2. Cuci tangan sebelum 2. Menurunkan
tidak terjadi dan sesudah kontaminasi silang
infeksi dengan tindakan dan mencegah
criteria hasil infeksi pada tenaga
system imun medis
kembali normal 3. Kolaborasi 3. Dapat mencegah
pemberian antibiotic infeksi
3 Intoleransi Setelah 1. Bimbing ADL 1. Membantu
aktivitas b.d dilakukan meringankan
kelemahan tindakan kegiatan
tubuh keperawatan 2. Berikan suasana 2. Member
diharapkan tenang dan periode kesempatan untuk
pasien mampu istirahat yang cukup mencukupkan
beraktivitas produksi energy
sendiri dengan untuk aktivitas
criteria hasil
dapat
melakukan
ADL tanpa
bantuan
D IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal/Jam Dx Tindakan Keperawatan Paraf
07-12-2016 I 1. Menganjurkan makan selagi hangat
09.00 Wib Hasil : pasien mengerti
2. Menganjurkan makan sedikit tapi
11.00 WIB sering
Hasil : Pasien terlihat sering makan
dalam porsi kecil
3. Melibatkan kelurga pasien dalam
13.00 Wib memantau waktu makan dan jumlah
nutrisi
Hasil : keluarga mengerti dan
memantau asupan nutrisi pasien
08-12-2016 II 1. Memonitor TTV
08.00 Wib Hasil : TD : 90/60 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,50C
R : 22x/menit
08.10 Wib 2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan tindakan
08.30 Wib 3. Berkolaborasi dalam memberikan obat
Hasil : Cefeperazone 1x2 gram
CTM vial 1x40 mg
Infuse Nacl
09-12-2016 III 1. Membimbing ADL
13.00 Wib Hasil : pasien merasa nyaman
2. Memberi suasana nyaman dan tenang
13.30 Wib dan periode istirahat yang cukup
Hasil : pasien terlihat tertidur pulas

E EVALUASI
Tanggal/Jam Dx Catatan Perkembangan Paraf
10-12-2016 I S : Pasien mengatakan makannya habis
10.00 Wib O : Porsi makan habis
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
10-12-2016 II S :-
11.00 Wib O : Tidak ada tanda-tanda infeksi, TTV dalam batas
normal
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

10-12-2016 III S : Pasien mengatakan masih lemas


11.20 Wib O : ADL masih dibantu, kekuatan otot 3
A : lanjutkan intervensi oleh perawat ruangan
I : Buat perencanaan dan indikasi aktivitas yang
menimbulkan keletihan
E : kekuatan otot 3

Anda mungkin juga menyukai