Anda di halaman 1dari 4

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Data demografi menunjukkan bahwa remaja merupakan populasi yang besar

dari penduduk dunia. Menurut WHO sekitar seperlima dari penduduk dunia

adalah remaja berumur 10-19 tahun. Sekitar 900 juta berada di negara sedang

berkembang (Soetjiningsih, 2007 ). Menurut data Susenas BPS Provinsi Jawa

Tengah tahun 2006 jumlah remaja putri usia 10-19 tahun di Jawa Tengah ±

sejumlah 2.916.399 juta jiwa (Biro Pusat Statistik, 2006).

Masa remaja terjadi kematangan seksual dan tercapainya bentuk dewasa

karena kematangan fungsi endokrin. Ovarium atau indung telur menghasilkan

estrogen dan progesteron dan sejumlah kecil androgen. Pubertas merupakan satu

titik dalam masa konsepsi yaitu dengan terjadinya menarche (Sayogo, 2006).

Usia menarche dapat menggambarkan aspek kesehatan dalam suatu populasi

terutama mengenai kesehatan reproduksi pada perempuan (Shanon, 2006).

Menarche diartikan sebagai permulaan menstruasi pada seorang gadis pada masa

pubertas, yang biasanya muncul pada usia 11 sampai 14 tahun. Pada masa remaja,

pubertas ditandai dengan keluarnya darah menstruasi pertama kali (menarche),

yang normalnya terjadi pada tahap kedua pubertas sebagai titik pencapaian

kematangan seksual yang di alami pada masa remaja (Mighwar , 2006).

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2

Alat reproduksi wanita harus berfungsi sebagaimana mestinya, namun apbila

menarche terjadi pada usia kurang dari 11 tahun yang lebih dini alat reproduksi

belum siap untuk mengalami perubahan dan masih terjadi penyempitan pada leher

rahim maka akan timbul rasa sakit ketika menstruasi (Shanon, 2006). Rasa nyeri

perut yang dialami perempuan pada saat menstruasi yang biasa disebut dengan

dismenore. Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari

50% perempuan di setiap Negara mengalami dismenore. Di Amerika angka

presentasinya sekitar 60% dan di Swedia sekitar 72%. Sementara di Indonesia

berdasarkan hasil penelitian Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan

Reproduksi remaja (PIK-KRR) pada tahun 2009, diketahui angka kejadian

dismenore primer pada remaja perempuan di Indonesia sebesar 72,89% (PIK-

KRR, 2009).

Penelitian terdulu pernah di lakukan oleh Agustianingsih pada tahun 2010

mengenai hubungan usia menarche dengan dismenore primer pada remaja putri

SMP Nurul Ikhlas, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara usia

menarche terhadap dismenore primer. Penelitian lainya yang sejenis juga pernah

di lakukan oleh Yustiana Anastasya pada tahun 2010 mengenai hubungan antara

status gizi dengan keluhan dismenore pada saat menarche awal pada siswi SLTP

di Solo, didapatkan hasil terapat hubungan antara status gizi dengan keluhan

dismenore pada saat menarche awal. Perbedaan karya tulis ilmiah ini dengan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3

karya tulis ilmiah yang sejenis yang pernah di teliti sebelumnya adalah perbedaan

subyek, waktu dan tempat pelaksanaan

Studi pendahuluan ini di yang dilakukan tanggal pada 13 Desember 2014 pada

siswi kelas 4, 5 dan 6 SD Negeri Telukan 1 diketahui bahwa dari 91 siswi

terdapat 34 siswi yang sudah menstruasi, sedangkan 26 siswi lainnya yang belum

mengalami menstruasi. Dari 34 siswi yang mengalami dismenorea berjumlah 28

siswi. Sebagian hanya sakit dalam batas normal dan ada yang sakit sehingga tidak

dapat melakukan aktivitas seperti biasanya. Hal tersebut mendorong penulis untuk

dapat mengetahui Hubungan usia menarche dini dengan kejadian dismenorhea

pada siswi SD Negeri Telukan 1.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dipakai adalah “ Adakah hubungan menarche dini

dengan kejadian dismenorhea terhadap siswi SD Negeri Telukan 1 ?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Mengetahui apakah ada hubungan menarche dini dengan kejadian

dismenorhea pada siswi SD Negeri Telukan 1 .

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui gambaran tentang menarche dini pada siswi SD Negeri

Telukan 1.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4

b. Mengetahui gambaran tentang dismenorhea pada siswi SD Negeri

Telukan 1.

c. Menganalisis hubungan menarche dini dengan kejadian dismenorhoe pada

siswi SD Negeri Telukan 1.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Orang Tua

Melalui penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi

orang tua dalam pentingnya memberikan informasi pada anaknya tentang

dismenorhea saat menstruasi yang di sebabkan usia menarche dini.

2. Bagi Sekolah

Melalui penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi

sekolah dalam pentingnya memberikan informasi pada siswi tentang

dismenorhea saat menstruasi yang di sebabkan usia menarche dini.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai